Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERKULIAHAN dari INSTANSI KKP KELAS I SURABAYA

Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan, Travel Medicine

1. Nama Institusi :
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya

2. Pemberi Materi :
Dr. dr. Lucky Tjahjono, M. Kes
Jabatan : Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya

3. Waktu :
Selasa, 21 September 2020 pukul 08.30 WIB

4. Profil Institusi :
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya
Jl. Raya Bandara Juanda, Dukuh, Sedati Agung, Kec. Sedati, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur 61253
Telp. (031) 99684014

Visi Misi:
a. Visi:
Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan
pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka
visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya
Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan
gotong-royong”.
b. Misi:
Upaya untuk mewujudkan visi “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong” ini adalah
melalui 7 Misi Pembangunan yaitu :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian  Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik  luar negeri bebas-aktif dan memperkuat 
jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan  Indonesia  menjadi  negara  maritim  yang 
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
Struktur Organisasi :
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya:
1. Bidang Tata Usaha
2. Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
3. Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
4. Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

Bidang Tata Usaha


Melaksanakan koordinasi dan penyusunan program, pengelolaan informasi,
evaluasi, pelaporan, urusan tata usaha, keuangan, penyelenggaraan pelatihan,
kepegawaian, serta perlengkapan dan rumah tangga.
Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi
Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan dan evaluasi serta penyusunan laporan di
bidang kekarantinaan, surveilans epidemologi penyakit dan penyakit potensial
wabah serta penyakit baru dan penyakityang muncul kembali,pengawasan alat
angkut dan uatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, pendidikan dan
pelatihan bidang Kekarantinaan di wilayah kerja bandara, pelabuhan dan
Lintas atas darat Negara
Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan
Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang
Pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi
lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi,
serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian risiko lingkungan di
wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah
Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi,
penyusunan laporan di bidang pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan
haji, kesehatan kerja, kemitraan, kajian dan teknologi, serta pendidikan dan
pelatihan bidang upaya kesehatan pelabuhan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
5. Opini Kelompok :
Tugas pokok dan fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sangat
penting untuk diketahui. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang
memiliki posisi yang strategis sehingga membuka peluang untuk terjadinya
akses keluar dalam bidang ekonomi maupun pariwisata. Namun, hal tersebut
tetap harus diwaspadai mengingat akses tersebut dapat menyebabkan
terjadinya penyebaran penyakit dan gangguan kesehatan. Oleh karena itu
peran KKP sangat penting dalam hal penanggulangan terjadinya penyebaran
penyakit menular terserbut.

Penanganan KKP saat pandemic COVID-19 juga sangat baik. KKP


melakukan regulasi kesehatan international di 19 pintu masuk negara.
Regulasi tersebut dilakukan di bandara, pelabuhan dan Pos Lintas Barat Darat
Negara (PLBDN). Kegiatan KKP dalam regulasi tersebut salah satu nya yaitu
karantina dimana hal tersebut sesuai dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun
2018 tentang karantina. Tindakan yang dilakukan selama karantina yaitu
berupa:

1. Karantina, isolasi, pemberian vaksinasi atau profilaksis, rujukan,


disinfeksi dan/atau dekontaminasi terhadap orang yang sesuai indikasi
2. Pembatasan sosial berskala besar
3. Disinfeksi, dekontaminasi, disinseksi, dan/atau deratisasi terhadap alat
angkut dan barang
4. Penyehatan, pengamanan, dan pengendalian terhadap media
lingkungan.

Selain itu KKP juga melakukan pemeriksaan alat angkut, pengendalian


vektor serta tindakan penyehatan.

Berkaitan dengan peran KKP, pada materi Travel Medicine, KKP juga
sangat berperan penting. Dimana pengertian travel medicine sendiri adalah
cabang ilmu kedokteran yang mempelajari pencegahan kesehatan dan
penatalaksanaan masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada orang yang
akan bepergian/pelaku perjalanan internasional. Sehingga seseorang yang
akan bepergian keluar negeri perlu memahami informasi tentang kondisi
kesehatan pada negara yang akan dikunjungi. Selain itu, persiapan khusu juga
perlu dilakukan, seperti vaksinasi meningitis untuk jamaah umroh dan haji.
Pada KKP kelas I Surabaya juga sudah menyediakan fasilitas untuk
dilakukannya suntik vaksin meningitis meningokokus untuk jamaah haji dan
umroh.

6. Kesimpulan :
Dalam pengawasan di pintu masuk negara sangat penting dan strategis, untuk
mencegah terjadinya penyebaran penyakit dan masalah kesehatan. Oleh karena itu
diperlukan tugas dan fungsi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang sesuai
dengan Undang-undang Karantina Kesehatan dan regulasi terkait. Berikut tugas
dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah:

a. Melaksanakan pemantauan alat angkut, kontainer, dan isinya yang


datang dan pergi dari daerah terjangkit, serta menjamin bahwa
barang-barang diperlakukan dengan baik dan tidak terkontaminasi dari
sumber infeksi, vektor, dan reservoar.

b. Melaksanakan dekontaminasi serta pengendalian vektor dan reservoar


terhadap alat angkut yang digunakan oleh orang yang bepergian.

c. Melakukan pengawasan deratisasi, disinfeksi, disinseksi dan


dekontaminasi.

d. Menyampaikan saran/rekomendasi kepada operator alat angkut guna


melakukan pemeriksaan lengkap terhadap alat angkut atau
kendaraannya.

e. Melakukan pengawasan pembuangan sisa sisa bahan yang


terkontaminasi (seperti air, makanan, dan sisa pembuangan manusia)

f. Melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap pembuangan sisa-


sisa bahan alat 30 angkut yang dapat menimbulkan pencemaran dan
penyakit.
g. Melakukan pengawasan terhadap agen pelaksana perjalanan dan
angkutan di wilayah kedatangan.

h. Melakukan pemeriksaan yang dibutuhkan apabila terjadi hal-hal yang


tidak diharapkan, sesuai dengan kebutuhan (emergency case).

i. Melakukan komunikasi dengan National IHR Focal Point.

Travel Medicine adalah cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari


pencegahan kesehatan dan penatalaksanaan masalah-masalah kesehatan yang
terjadi pada orang yang akan bepergian/pelaku perjalanan internasional.
Diperlukan persiapan khusus untuk seseorang yang akan berkunjung ke negara
tertentu. Persiapan tersebut bisa dilakukan dengan mencari informasi tentang
kondisi kesehatan atau penyakit pada negara yang akan dikunjungi. Selain itu
melakukan vaksin sebelum bepergian ke negara yang endemik pada penyakit
tertentu juga sangat penting, manfaat vaksin ini sangat banyak sekali diantaranya:

 Perlindungan wisatawan terhadap penyakit terkait negara yang dikunjungi

 Perlindungan para pelancong dari penyakit saat mereka kembali ke rumah

 Perlindungan populasi negara tuan rumah dari paparan penyakit menular


dari para pelancong.

 Meningkatkan kekebalan kawanan di negara Wisatawan

Berikut adalah Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan travel medicine antara


lain:

1. Meningitis meningokokus
2. Yellow Fever
3. Influenza
4. Pneumonia Pneumokokus
5. Cholera
6. Demam tifoid
7. Ebola

Anda mungkin juga menyukai

  • Rehabilitasi Stroke
    Rehabilitasi Stroke
    Dokumen25 halaman
    Rehabilitasi Stroke
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Tugas Individu IKM - KIA Di Era Pandemi
    Tugas Individu IKM - KIA Di Era Pandemi
    Dokumen18 halaman
    Tugas Individu IKM - KIA Di Era Pandemi
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Persalinan Sungsang
    Persalinan Sungsang
    Dokumen2 halaman
    Persalinan Sungsang
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Soal Maimunah
    Soal Maimunah
    Dokumen3 halaman
    Soal Maimunah
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan 31-35
    Pembahasan 31-35
    Dokumen6 halaman
    Pembahasan 31-35
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Jadwal DM (Online Dan Offline)
    Jadwal DM (Online Dan Offline)
    Dokumen16 halaman
    Jadwal DM (Online Dan Offline)
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Case Based Discussion Neurologi
    Case Based Discussion Neurologi
    Dokumen21 halaman
    Case Based Discussion Neurologi
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Daftar Wahana Angkatan Pidi Aii 2021 Tayang
    Daftar Wahana Angkatan Pidi Aii 2021 Tayang
    Dokumen3 halaman
    Daftar Wahana Angkatan Pidi Aii 2021 Tayang
    Desta Yulitasari
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Struma
    Struma
    Dokumen8 halaman
    Struma
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • CBD AULIA KASUS Ca-Tiroid
    CBD AULIA KASUS Ca-Tiroid
    Dokumen34 halaman
    CBD AULIA KASUS Ca-Tiroid
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Bab Som
    Bab Som
    Dokumen31 halaman
    Bab Som
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Jan Tung
    Jan Tung
    Dokumen28 halaman
    Jan Tung
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Skar Hipertrofik
    Skar Hipertrofik
    Dokumen14 halaman
    Skar Hipertrofik
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Skar Hipertrofik
    Skar Hipertrofik
    Dokumen14 halaman
    Skar Hipertrofik
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Batu Ureter
    Batu Ureter
    Dokumen29 halaman
    Batu Ureter
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • CBD Som
    CBD Som
    Dokumen37 halaman
    CBD Som
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Atheroma
    Atheroma
    Dokumen24 halaman
    Atheroma
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • CBD Urologi
    CBD Urologi
    Dokumen23 halaman
    CBD Urologi
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • CBD Som
    CBD Som
    Dokumen37 halaman
    CBD Som
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Laporan Home Visit
    Laporan Home Visit
    Dokumen8 halaman
    Laporan Home Visit
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Case Based Disscussion Bedah Plastik
    Case Based Disscussion Bedah Plastik
    Dokumen21 halaman
    Case Based Disscussion Bedah Plastik
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Case Kulkel
    Case Kulkel
    Dokumen20 halaman
    Case Kulkel
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Batu Ureter
    Batu Ureter
    Dokumen29 halaman
    Batu Ureter
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • CLAUDICATIO
    CLAUDICATIO
    Dokumen26 halaman
    CLAUDICATIO
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Case Report
    Case Report
    Dokumen46 halaman
    Case Report
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Absensi Kuliah
    Absensi Kuliah
    Dokumen1 halaman
    Absensi Kuliah
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • 8.pneumonia NOSOKOMIAL
    8.pneumonia NOSOKOMIAL
    Dokumen18 halaman
    8.pneumonia NOSOKOMIAL
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Maimunah Faizin Talqin
    Belum ada peringkat