Anda di halaman 1dari 3

Sobat yang termasuk generasi milenial bisa jadi belum pernah melihat

langsung penampilan legenda musik Indonesia yang satu ini. Walau begitu,
tak menutup kemungkinan sekali dua kali pernah mendengar lagunya. Hal itu
karena lagu-lagu Koes Plus masih kerap terlantun melalui berbagai medium
jauh dari masa rilisnya. Dengan begitu rasanya tak berlebihan jika melabeli
Koes Plus sebagai grup band lintas zaman.

Sejarahnya, Koes Plus mulai besar pada awal 1970-an yang kemudian
dikenal sebagai grup band yang mempopulerkan musik pop dan rock
n’ roll di Tanah Air. Koes Plus sendiri terbentuk sebagai kelanjutan dari grup
Koes Bersaudara. Salah satu tembang favorit yang pernah lahir saat band ini
masih menggunakan nama tersebut ialah Bis Sekolah.

Walau pada masanya mungkin beberapa Sobat belum lahir, tapi pasti pernah
mendengar lagunya yang punya lirik, “Bis sekolah yang ku tunggu, Ku
tunggu tiada yang datang, Ku telah lelah berdiri, Berdiri menanti nanti…”

Generasi milenial yang mengaku penggemar musik harus tahu nih formasi


asli Koes Plus ketika awal berdiri. Koes Plus membawa keunikan para
personelnya yang memiliki hubungan kakak beradik. Mereka di antaranya
adalah John Koeswoyo (upright bass), Tonny Koeswoyo (lead guitar), Yon
Koeswoyo (vokal, rhythm guitar), Yok Koeswoyo (vokal, bass guitar), dan
Nomo Koeswoyo (drum).

Pada tahun 1968 -1969 terjadi pergantian sejumlah personel. Pada saat itu
pula nama Koes Bersaudara berubah menjadi Koes Plus. Sepanjang karirnya
di belantika musik dalam negeri, band ini terbilang produktif mengeluarkan
album. Selama masih menggunakan nama Koes Bersaudara ada sebanyak 27
album yang keluar dan 133 album Koes Plus sejak 1969 (gabungan album
orisinil dan kompilasi).

Sampai beberapa tahun ke belakang, Koes Plus dikabarkan masih kerap


mengisi acara meski hanya Yon Koeswoyo yang aktif. Hingga pada akhirnya
kabar duka datang atas meninggalnya musisi kelahiran Tuban, Jawa Timur
tersebut pada 5 Januari 2018 di Pamulang, Tangeran Selatan.

Untuk lebih mengenal band ini, berikut rangkuman lima pilihan lagu hits
Koes Plus dari berbagai tema yang relavan dengan kehidupan kita:
1. Bujangan – Album Koes Plus Volume 10 (1974)

Lagu-lagu Koes Plus terkenal dengan liriknya yang sederhana sehingga


mudah dimengerti. Begitu juga dengan lagu Bujangan yang punya aliran pop.
Liriknya menceritakan kehidupan seorang bujangan yang kesehariannya
selalu diisi hati senang, meski tak punya uang.

2. Why Do You Love Me – Album Koes Plus, Golden Hits Volume 1 (1979)

Bukan cuma dalam bahasa Indonesia, namun Koes Plus juga pernah
menelurkan lagu dalam bahasa Inggris seperti Why Do You Love Me. Lirik
yang kental akan nuansa romantis di dalam lagu ini diciptakan oleh Yon
Koeswoyo. Bila suatu saat Sobat mendengarnya, jangan salah saya, lagu ini
bukan dari band asing.

3. Kembali ke Jakarta – Album Dheg Dheg Plas (1969)

Kota Jakarta memiliki arti yang mendalam buat sebagian orang. Baik mereka
yang merupakan warga asli atau bahkan pendatangan. Mungkin karena di
kota ini mereka berjuang untuk menggapai suksesnya. Sampai-sampai Jakarta
sudah seperti “rumah” untuk mereka yang merantau. Kesan tersebut bisa
Sobat rasakan pada lagu hits ini yang masuk ke dalam album Dheg Dheg
Plas.

4. Diana – Album Koes Plus Volume 8 (1973)

Cinta menjadi tema yang bisa banyak ditemui pada lagu-lagu Koes Plus.
Salah satunya pada lagu berjudul Diana. Dari liriknya Sobat bisa melihat
kisah percintaan antara seorang lelaki dengan kembang desa. Tonny
Koeswoyo sebagai pencipta lagunya menyebut perempuan tersebut adalah
putri paman petani.

5. Kapan-kapan – Album Koes Plus Volume 10 (1974)

Seperti kebanyakan lagu Koes Plus lainnya, lirik Kapan-kapan juga terbilang


sederhana. Namun rasanya begitu tepat menggambarkan sebuah perpisahan.
Tak aneh bila lagu ciptaan Tonny Koeswoyo ini kerap dinyanyikan pada
acara atau momen perpisahan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Djarot
Saiful Hidayat ketika mengakhiri masa baktinya sebagai gubernur DKI
Jakarta.

Memilih lagu hits dari band sekelas Koes Plus adalah suatu yang sangat sulit
karena jumlahnya ada ratusan. Sobat pribadi mungkin punya pilihan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai