Anda di halaman 1dari 8

Nama : Vivi Sharmila

NIM : 2018160023
Mata Kuliah :
Judul : Rangkuman Komunikasi Antar Pribadi

Hakikat berinteraksi/komunikasi secara inter personal selain hablumminannas jika ditilik dari
sudut pandang relegius, sesungguhnya berkomunikasi secara inter personal itu tak lain
tujuannya adalah mempengaruhi. Mempengaruhi itu adalah sebuah goal yang ditarget atau
diinginkan setiap individu atau sang komunitor kepada komunikan atau lawan bicaranya.
Komunikasi inter personal/antar pribadi merupakan komunikasi awal dan sangat tradisional
ditilik dari sejarah umat manusia baik ketika Adam dan Hawa dalam syurga hingga di muka
bumi ini. Semua uneg-uneg hasrat harus disampaikan melalui proses komunikasi baik secara
lisan maupun tulisan atau melalui pengoveran lambang-lambang yg dipakai (verbal maupun
non verbal). Lalu apa itu yg dirubah? yang paling utama adalah perubahan attitude (sikap)
dan behavior (prilaku). Sikap itu posisinya masih di dalam benak/hati seseorang. Sikap
artinya ide atau pikiran atau tindakan yang belum diekspresikan dalam perkataan maupun
tindakan. Sedangkan Behavior atau prilaku merupakan wujudnya dalam bentuk perkataan
atau perbuatan nyata tentang setuju atau tidak setuju.
Attitude tidak bisa ditebak, diukur, diuji dan tidak bisa diobservasi (Dalamnya laut bisa
diukur, hati di dalam siapa yg tahu?). Untuk bisa menggoda, mempengaruhi/merebut hati
seseorang diperlukan kepiawaian seorang komunikator yg handal.

Sesungguhnya suatu komunikasi super ampuh dan sangat menyentuh bila menggunakan
beberapa pendekata natural dan humani. Lihat saja jika terjadi benturan atau deadlock
dalam komunikasi kelompok, komunikasi massa dan komumikasi sosial dan komunikasi
internasional sekalipun, hanya satu bisa diselesaikan yaitu komunikasi interpersonal (heart
to heart/hati ke hati). Termasuk dalam menyelesaikan perang fisik, perang dingin hingga
perang dalam rumah tangga

Etika, tatakrama, sopan santun sudah barang pasti. Tapi tidak cukup itu, kalo msh gagal,
masih diperlukan pendekatan unsur lain seperti mengembangkan perasaan simpati,
berempati, sugesti. Ke depan akan ada tinjauan lain menghadapi orang sederajat dan
sepahaman ilmu (homophily) dengan perbedaan tingkatan dan background (hetreophily)
antara komunikator dgn komunikannya.
Mengamati paparan di atas, maka muncul pertanyaan. Siapakah the best communikator di
dunia ini ditilik frame keislaman? Kenapa praktek ilmu komunikasi atau pengaruh
mempengaruhi itu dikatakan sdh dimulai sejak makhluk msh dalam syurga? Siapakah
Komunikator handal di sana dan siapa pula komunikannya di sana? Lalu bagaimana proses
berlangsungnya komunikasi itu sendiri serta dampaknya. Atau siapa yg terpesona/tergoda
dan siapa yg mempersona/menggoda.Boleh jawab panjang lebar n memasukkan sedikit
anekdotnya.Kl tentang pakar komunikator/pakar komunikasi di dunia/di luar kontek islam
silakan baca buku atau lihat google sj.

[21/3 07.40] +62 811-1140-855:


anda the best.Lainnya bc di buku atau point2 materi banyak terselip di belakang dlm
pengresponan persona lainnya.Baca, n simak seksama setiap individu lain.Pasti ketemu.

[21/3 07.42] +62 811-1140-855:


Paparan n diskusi serta argumentasi pg ini sdh kategori perkulian tambahan/ekstra hari
in.Berarti pg sdh msk hitungan mk ke empat.

Komunikasi antarpribadi berusaha meningkatkan hubungan insan (human relations),


menghindari dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu,
serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Melalui komunikasi
antarpribadi, individu dapat berusaha membina hubungan yang baik dengan individu
lainnya, sehingga menghindari dan mengatasi terjadinya konflik-konflik di antara individu-
individu tersebut.

Komunikasi antar pribadi yang efektif dapat dilakukan untuk tujuan menghasilkan
perubahan sikap pada orang lain. Perubahan sikap ini biasanya terlihat pada proses atau
setelah terjadinya komunikasi.mKomunikasi yang efektif memiliki tujuan untuk memudahkan
org lain dalam memahami pesan yang kita sampaikan (kita selaku komunikator). Selain itu,
komunikasi yang efektif juga dapat menimbulkan umpan balik dari si penerima pesan
(komunikan). Karena alasan-alasan tersebut, maka proses komunikasi yang efektif haruslah
dilakukan dengan menggunakan bahasa yang jelas dan dapat dipahami antara komunikator
dan komunikan.

Menurut Joseph A.Devito dalam buku the interpersonal communication book ( Devito,
1989:4) proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua individu atau antar individu
dalam kelompok dengan beberapa efek dan umpan balik seketika. Sedangkan menurut
Evert M Rogers dalam Depari, mengatakan komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi
dari mulut ke mulut, dengan interaksi tatap muka antara beberapa orang pribadi.

Komunikasi antar pribadi sering disebut dengan dyadic communication maksudnya yaitu
“komunikasi antara dua orang”, dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan.
Komunikasi jenis ini bisa berlangsung secara berhadapan muka (face to face) ataupun bisa
juga melalui media seperti telepon. Ciri khas dari komunikasi antar pribadi adalah sifatnya
yang dua arah atau timbal balik (two ways communication). Namun, komunikasi antar
pribadi melalui tatap muka mempunyai satu keuntungan dimana melibatkan perilaku
nonverbal, ekspresi fasial, jarak fisik, perilaku paralinguistik yang sangat menentukan jarak
sosial dan keakraban.

Komunikasi sangat penting dalam menjalin satu hubungan. Ada kejujuran dalam komunikasi
yang baik. Menyembunyikan kebenaran adalah awal dari kegagalan hubungan. Jika sejak
awal tidak bisa jujur dan tidak dapat mengomunikasikan perasaan dengan baik maka
selamanya, kamu akan hidup dalam kebohongan dan tidak dapat mengungkapkan isi hati
yang sebenarnya.

Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam setiap kehidupan. Dengan adanya
komunikasi kita bisa berbagi ilmu, berinteraksi, dan menjalin sebuah hubungan. Tiada
satupun di dunia ini yang tidak melakukan sebuah komunikasi.
[21/3 09.15] +62 852-6292-6537:
Sebagai makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, manusia sudah memiliki dorongan
akan kebutuhan berinteraksi. Dengan bantuan orang lain, manusia mulai belajar dan
beradaptasi di lingkungannya. Mulai dari merangkak, belajar berdiri, berjalan, menggunakan
alat gerak, hingga bisa berkomunikasi dengan orang lain. Bahkan, bisa mengembangkan
potensi dalam diri serta hal lain yang membutuhkan interaksi dengan orang lain.
Dalam interaksinya dengan masyarakat, manusia akan melakukan komunikasi untuk
menyampaikan informasi. Komunikasi yang berlangsung antara individu dengan individu
dianggap sebagai komunikasi secara tatap muka. Lalu, dalam ilmu komunikasi dikenal
dengan istilah komunikasi antar pribadi.
[21/3 09.22] +62 811-6815-201:
Disadari atau tidak manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan
ditubuhkan oleh orang lain dalam kehidupan. Akal adalah alat yang diciptakan oleh Tuhan
Yang Maha Pencipta untuk kita survive dalam hidup, untuk berfikir bagaimana cara
berkomunikai, dan untuk melanjutkan hidup dengan sesama dan alam.

Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara


efektif, makin banyak anda tahu tentang komunikasi ( artinya, makin tinggi kompetensi
anda), maka makin banyak pilihan yang anda punyai untuk melakukan komunikasi sehari -
hari.
Dengan begitu keiginan/ kepentingan/ tujuan komunikator dapat dicapai melalui komunikasi
efektif dan pantas. Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik
yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun
nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan
seorang muridnya, dan sebagainya. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan
orang lain di dalam kehidupan bermasyarakat. maka di situ terjadi interaksi komunikasi
antara kita dan tetangga di sebelah rumah kita.

Menurut saya, komunikator terbaik di dunia adalah Rasulullah Shalallahualaihi Wassalam,


salah satu mukzizat bagi beliau adalah Jawami'ul Kalim yang disebutkan oleh para ulama
bermakna Rasulullah dalam berkomunikasi mengunakan kalimat yang efektif (ringkas),
padat, dan mengandung makna yang mendalam.

Pendekatan menggunakan sugesti dalam proses komunukasi agar sang komunikan


menerima cara, perkataan, tingkah laku si komunikator tanpa ada kritik sehingga sang
komunikan akan segera mengikuti serta melakukan apa yang diinginkan komunikator tanpa
berpikir panjang. Sugesti biasanya lebih cenderung dilakukan oleh orang-orang yang
berwibawa atau memiliki pengaruh besar. Akan tetapi, sugesti dapat pula berasal dari
kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas ataupun orang dewasa terhadap anak-
anak

Personal Approach dalam komunikasi untuk mengatasi hambatan dalam memperoleh


feedback dapat dilakukan dengan pendekatan lain yaitu dalam bentuk Sugesti, Empati dan
Simpati

SUGESTI
sugesti seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang kemudian diterima
oleh orang lain. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sugesti adalah suatu proses
dimana seseorang individu menerima suatu cara penglihatan, atau pedoman-pedoman
tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.

Suatu sugesti akan mudah terjadi apabila terjadi dalam hal- hal berikut:

- Kemampuan berpikir seseorang terhambat

- Keadaan pikiran yang terpecah-belah (disosiasi)

EMPATI

Empati adalah kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak (sesuai)
untuk membantu. Konsep Empati terkait erat dengan rasa iba dan kasih sayang. Empati
merupakan kemampuan mental untuk memahami dan berempati dengan orang lain, apakah
orang diempati setuju atau tidak tetapi disini memiliki niat untuk membantu.

Empati adalah proses mental yang kompleks yang melibatkan :

1. Apa yang dirasakan oleh orang lain (empati afektif)

2. Bagaimana menempatkan diri sebagai orang lain(empati kognitif), dan

3. Menjadi orang lain yang merasakan (diri sendiri / lainnya) (empati akurasi).

SIMPATI

Simpati adalah suatu proses seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga
mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain.

Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila
terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan
persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati
dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya,
mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati
seseorang.

Komunikasi pribadi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu komunikasi intrapribadi


(intrapersonal communication) dan komunikasi interpribadi (interpersonal communication).
Dalam melakukan komunikasi interpribadi kita juga seharusnya memiliki kemampuan
interpribadi dalam komunikasi (communication skill). Hal itu bertujuan agar komunikasi
dapat berlangsung secara efektif dan agar pesan yang disampaikan oleh seorang pribadi
dapat diterima secara tepat oleh pribadi lain. Oleh karena itu makalah ini akan membahas
tentang peranan interpersonal skill dalam komunikasi.

Komunikasi interpersonal dinyatakan efektif bila pertemuan komunikasi merupakan hal yang
menyenangkan bagi komunikan. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita
dipahami, tetapi hubungan diantara komunikan menjadi rusak. Komunikasi intepersonal
yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubugan interpersonal barangkali yang paling
penting. Setiap kali kita melakukan komunikasi, kita bukan hanya sekedar menyampaikan isi
pesan, kita juga menentukan kadar hubungan interpersonal bukan hanya menentukan
content tetapi juga relationship.

Dua sisi backround/kemampuan indivisidu yang perlu dipahami: Homophily n Heterophily.


Homophily artinya, derajat pasangan pembicara antara komunikator dengan komunikan
memiliki kesamaan satu sama lannya dalah hal tertentu, seperti saling percaya
mempercayai, jenjang pendidikan, status sosial dan lainnya.

Sebaliknya, pengertian Heterophily justru, derajat antara pasangan komunikator dengan


komunikannya saling bertolak belakang dalam segala hal.Perbedaan dan persamaan ciri2 ini
tentu suatu sukses tidaknya keberlangsungan suatu proses komunikasi itu sendiri.Dalam
perbedaan derajat ini peran seorang komunikator sangat menentukan utk penyesuaian diri
dgn menggunakan bahasa, simbol, contoh, selogan yg mudah dipahami si
komunikan.Dengan demikian pasti bs berproses secara two way traffic
communication.Artinya komumikasi kesepahaman n bisa berkelanjutan n ada respon/
effeknya.Jika tidak, prosesnya hanya sebatas two way communication saja.Tanpa
kesepahaman, tanpa respon, tanpa effek atau gagal paham seperti tidak pahamnya orang
tentang bahayanya wabah/ taeun corona(hbs energy).Begtu juga dalam pengertian
homophily, kalau komunikator kurang piawai, kurang ahli kurang paham tenrang pola
approach, bisa terbalik.Si komunikator bisa tergilas n fungsinya berubah menjadi
komunikan.

Dilihat dari segi bentuknya komunikasi itu terbagi:


-Komunikasi Interpersonal, yaitu model komunikasi yang sedang belajar sekarang ini.
-Komunikasi kelompok, yaitu kominikasi yang berlangsung antara kelompok sosial yang satu
dengan kelompok lainnya.Atau komunikasi di dalam kelompok itu sendiri serta komunikasi
yang berlangsung antara seorang komunukator dengan banyakkomunikan lai, atau juga
melebihi satu individu.Boleh midelnya two way traffic commnucation(diskusi/dialog) atau
dengan sistim one way communication(khutbah jumat atau ceramah maulid di depan orang
banyak secara langsung.
-Komunikasi Massa, yaitu pola penyampaian message/informasi kepada khalayak dengan
menggunakan wadah/pengantara media massa/media pers yang ciri2nya sdh disebutkan di
atas.
-Komunikasi Sosial yaitu suatu proses komunikasi yang berlangsung antar sosial
kemasyarakatan itu sendiri menggunakan sarana media sosial atau itu sendiri secara bebas
tanpa kontrol dan tidak ada aturan yang membatasinya atau boleh juga disebut media
umum.

Human relation itu bagian komunikasi persuasif, fokus komunikasi tatap muka ini lebih
mengarah pada ruang lingkup work situation.Tujuan dipergunakan sentuhan human
relation tidak lain semata untuk membangkit semangat atau gelora kerja sama atau supaya
terjalinnya sistim koordisasi sesama dalam meningkatkan produktivitas dengan perasaan
bahagia dan hatinya puas.
Human relation dapat terjadi dimana saja misalnya di rumah, kampus, jalanan dll. interaksi
dalam situasi kerja di suatu organisasi yang bertujuan untuk membangkitkan seseorang
agar dapat bekerjasama, produktif dan memiliki kepuasan.
Human relation bertujuan untuk memperat rasa persaudaraan dan mendapatkan suatu
kepuasan dari apa yang telah mereka kerjakan.

Dalam proses komunikasi massa dikenal istilah umpan balik atau feedback. Kata Feedback
merupakan dua kata bentukan dalam bahasa Inggris yakni kata feed (memberi makan) dan
back (kembali). Secara harfiah berarti “memberi makan kembali”, tapi makna sebenarnya
“memberi masukan kembali”.

Komunikasi dipahami sebagai reaksi (tanggapan) yang diberikan oleh penerima pesan atau
komunikan kepada penyampai pesan atau komunikator/ sumber. Selain itu, umpan balik
juga dapat berupa reaksi yang timbul dari pesan kepada komunikator (Ardianto, 2004 : 45 -
47).
Jenis-jenis umpan balik tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Feedback Positif – Feedback Negatif
2. Feedback Netral – Feedback Zero
3. Feedback Internal – Feedback Eksternal
4. Feedback Verbal – Feedback Non-Verbal
5. Feedback Langsung – Feedback Tidak Langsung
Komunikasi intrapersonal sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan komunikasi
interpersonal.Artinya dalam proses komunikasi ini sama2 memiliki message, ada
komunikator, komunikan, ada feedback yg diperlukan, ada simbol, peragaan, lakon, ide,
pikiran, bahasa tersurat/terkata atau hanya tersirat n saling mempengaruhui dalam suatu
proses pengambilan keputusan atau kesimpulannya.
Sebagaimana uraian n tanggapan teman2 di atas, sesungguhnya komunikasi intrapersonal
sehari2 merupakan upaya proses memahami jati diri pribadi secara internal personal.
Contoh dalam suatu proses berdoa, bersyukur, merasa dan membayang datang atau
tidaknya makna malam lailatul qadar seperti pada bulan puasa lalu pada diri
kita.Mengintrospek diri dengan mereview perbuatan, peribadatan kita serta reaksi hati
sanubari sendiri, memberdayakan kehendak bebas atau berimajinasi secara kreatif dan
berinivatif secara internal.
Dalam proses komunikasi intrapersonal juga sering terjadi tarik menarik dan saling
mempengaruhi satu koqnotif/pikiran, ide, pendapatan kesimpulan antara satu sama lainnya
yang sedang berkecamuk di dalam satu sanubari.
Katakanlah jika itu ditinjau dari segi religis, maka tergantung mana lebih dominan antara
bisikan syaithan dengan bisikan malaikat?Pilihannya sudah pasti bukan dua, tapi pilihannya
hanya satu.Tak mungkin dua pilihan sekaligus.Pilih yang mana, hasil olahan otak kiri atau
otak kanan.Baik atau buruk, ungtung apa rugi, hidup atau mati?Pilihan akal sehat atau akal
sesat? Semua tergantung pada kata hati atau koqnitifnya
Untuk ini semua unsur atau elemen dalam proses suatu komunikasi itu harus
digunakan.Maka kita secara intrakomunikasi dihadapkan pada suatu kesimpulan yang jitu
untuk menentukan untung ruginya dengan segala konsekuwensi?
Mengenai visualisasi komunikasi intrapersonal ini di Aceh bisa disaksikan dalam adegan
Sidangderia, atau ADNAN PMTOH.Kalau di Jawa dikenal dengan adegan wayang. Kedua
bentuk seni tradisional ini mereka bisa berkomunikasi dengan diri sendiri dengan
perlengkapan media peragaan atau simbolik masing2, namun lakon dan suara atau bunyi-
bunyian bisa kita rekam serta saksikan dengan kasat mata

Anda mungkin juga menyukai