Anamnesis (Autoalloanamnesis)
Keluhan Utama: Lemas
Lemas di alami sejak 3 bulan terakhir, lemas dirasakan hilang timbul dan memberat dengan aktivitas, Pasien
merupakan rujukan dari RSUD Biak dengan leukimia akut.
Perdarahan spontan seperti mimisan, gusi berdarah, ataupun lebam-lebam di tubuh tidak ada.
Demam tidak ada, batuk tidak ada. Riwayat batuk lama tidak ada. Sesak napas tidak ada. Nyeri dada tidak ada.
Mual dan muntah tidak ada
Nafsu makan menurun sejak sakit 3 bulan terakhir, penurunan berat badan ada 9 kg dalam 3 bulan ini.
Buang air kecil biasa volume kesan cukup, riwayat nyeri bak tidak ada, bak kemerahan atau bak berpasir tidak
ada.
Buang air besar biasa konsistensi padat lunak warna kuning, riwayat BAB hitam encer tidak ada, bab darah segar
tidak ada.
Riwayat rawat inap di RSUD Biak selama 3x dengan keluhan yang sama dan pernah di transfusi darah total
selama 3x rawat inap yakni 13 kantong darah merah.
Riwayat hipertensi ada, hanya saja pasien tidak rutin minum obat
Riwayat Keluarga:
Pasien memiliki 4 saudara dan dalam keadaan sehat.
Riwayat kesehatan orang tua tidak diketahui.
Pasien memiliki seorang suami dan enam orang anak, dan dalam kondisi sehat.
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada.
Riwayat Psikososial:
Pasien adalah seorang wiraswasta.
Riwayat merokok tidak ada.
Riwayat konsumsi alkohol tidak ada.
Riwayat konsumsi obat herbal dan jamu-jamuan tidak ada.
Pemeriksaan Fisis
Tanda vital
Tekanan Darah: 130/90 mmHg suhu : 36,7oC
Nadi : 90 x/menit, reguler TB : 168 cm
Pernapasan : 18 x/menit BB : 58 kg
IMT : 20,71 kg/m2
Deskripsi Umum
Kesan sakit : Sakit sedang
Status gizi : Gizi cukup
Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan Fisis
Kepala : normocephal, rambut hitam beruban, tidak mudah dicabut.
Mata : konjungtiva anemis, sklera tidak ikterus
Telinga : tidak tampak adanya sekret
Hidung : bentuk normal, tidak ada sekret, epistaksis tidak ada
Mulut : atrofi papil lidah tidak ada, tidak hiperemis pada tonsil dan faring, hipertrofi ginggiva tidak
ada.
Leher : DVS R+0 cmH2O, pembesaran kelenjar limfe preaurikuler, submandibula, axilla dextra et
sinistra, inguinal, pembesaran kelenjar tiroid tidak ada, trakhea di tengah.
Thoraks : I: Simetris kanan sama dengan kiri saat statis maupun dinamis
P: Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak ada
P: Sonor pada hemitoraks bilateral
A: Bunyi pernapasan vesikuler, ronki tidak ada, wheezing tidak ada.
Jantung : I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba
P : pekak, batas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS II, batas jantung kiri linea
medioclavicularis sinistra ICS VI
A : Bunyi jantung I/II murni reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada.
Abdomen: I : datar, ikut gerak napas.
A: peristaltik usus ada kesan normal.
P: Hepar teraba 2 jari BAC dan Lien teraba schufner 2, nyeri tekan tidak ada. Ascites
tidak ada
P : timpani.
Ekstremitas :
Atas : Edema tidak ada. Akral hangat.
Bawah : Edema tidak ada. Akral hangat.
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium (22/10/2020)
WBC : 57.790/ul
Hb : 9.6 gr/dl
MCV : 91.4 fl
MCH : 29.4 pg
MCHC : 32.1 gr/dl
PLT : 71000/ul
SGPT : 26
ADT (22/10/2020) : Kesan Susp Chronic Myelomoniblastic leukimia (CMOL), myeloblast 17%
Resume
Perempuan 48 tahun datang dengan keluhan fatigue. Pada fisis ditemukan konjungtiva anemis,
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan leukositosis (57.790/ul), anemia (9.6 mg/dl),
trombositopeni (71.000/ul). Pada pemeriksaan ADT ditemukan kesan Susp Chronic Myelomoniblastic leukimia
(CMOL), myeloblast 17%.
Kesimpulan :
Perempuan 48 tahun dengan diagnosa susp CML dan anemia normositik normokrom ec susp supresi sumsum
tulang
Prognosis :
Ad vitam : dubia
Ad functionam : dubia
Ad sanactionam : dubia