Anda di halaman 1dari 11

FAKTUR PAJAK DIGUNGGUNG

(Tugas Resume)
Dosen : Bp Agus Prinanggar, S.ST, LLM

Kebijakan dan Administrasi PPN 6

Nama : Tri Yuliani


NPM : CA181122215
Kelas : A4-18-01G
PENGERTIAN

“Faktur pajak digunggung merupakan faktur pajak yang diperuntukan bagi penyerahan
Barang/Jasa Kena Pajak (BKP/JKP) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang tidak menyertakan
identitas pembeli (nama, alamat, NPWP, tanda tangan). Faktur pajak digunggung hanya
digunakan oleh PKP yang bergerak dalam perdagangan barang eceran atau PKP Pedagang
Eceran (PKP PE)”
PERBEDAAN

Faktur Pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli serta nama dan
tandatangan penjual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) huruf
e angka 2) UU KUP yang hanya bisa dibuat oleh PKP Pedagang Eceran.
Faktur Pajak Digunggung
Faktur Pajak ini dilaporkan dalam Formulir 1111 AB (Rekapitulasi
Penyerahan dan Perolehan pada butir I huruf B angka 2)

Faktur Pajak yang merupakan pindahan dari baris jumlah pada Formulir 1111
A2 (Daftar Pajak Keluaran atas Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur
Faktur Pajak Tidak Digunggung Pajak). Faktur Pajak yang diisikan dalam Formulir 1111 A2 adalah Faktur
Pajak selain yang digunggung yang dilaporkan dalam formulir 1111 AB, yaitu :

FP yang diterbitkan oleh PKP selain PKP Pedagang Eceran yang wajib mengisi FP
dengan lengkap

FP yang diterbitkan oleh PKP Pedagang Eceran, namun PKP tersebut juga melakukan
penyerahan yang Faktur Pajaknya :
Add Text Add Text Add Text
a) Diisi lengkap dengan identitas pembeli
Get
b) aTidak diisi dengan identitasGet
modern a modern
pembeli dan menggunakan KodeGet dan
a modern
Nomor Seri
PowerPoint
Faktur Pajak yang strukturnyaPowerPoint
mengikuti ketentuan dalamPowerPoint
peraturan mengenai
Presentation
Faktur Pajak Presentation Presentation
KRITERIA PKP PE

Penyerahan BKP Penyerahan JKP


Penyerahan dilakukan melalui suatu tempat penjualan eceran Penyerahan JKP dilakukan melalui suatu tempat
seperti toko dan kios atau langsung mendatangi dari satu penyerahan jasa secara langsung kepada konsumen akhir
tempat konsumen akhir ke tempat konsumen akhir lainnya atau langsung mendatangi dari satu tempat konsumen akhir
ke tempat konsumen akhir lainnya

Penyerahan dilakukan dengan cara penjualan eceran yang Penyerahan JKP dilakukan secara langsung kepada
dilakukan langsung kepada konsumen akhir, tanpa didahului konsumen akhir, tanpa didahului dengan penawaran tertulis,
dengan penawaran tertulis, pemesanan tertulis, kontrak, atau pemesanan tertulis, kontrak, atau lelang
lelang

Penyerahan BKP atau transaksi jual beli dilakukan secara Pembayaran atas penyerahan JKP dilakukan secara tunai
tunai dan penjual langsung menyerahkan BKP dan pembeli
langsung membawa BKP yang dibelinya
FAKTUR PAJAK DIGUNGGUNG

Faktur pajak digunggung dapat berupa :

Bon kontan Karcis

Faktur penjualan Kuitansi

Tanda bukti
Cash register pembayaran lain
yang sejenis
01 Nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang menyerahkan BKP

02 Jenis BKP yang diserahkan.

Jumlah harga jual yang sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau
Faktur pajak yang 03 besarnya PPN dicantumkan secara terpisah.
dibuat oleh PKP PE
paling sedikit memuat:
04 Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dipungut.

05 Kode, nomor seri dan tanggal pembuatan faktur pajak.

Kode dan nomor seri faktur pajak dapat berupa nomor nota, kode nota atau
06 ditentukan sendiri oleh PKP PE

“PKP PE wajib menggunakan e-Faktur untuk melaporkan faktur pajak”


Persyaratan pelaporan faktur pajak digunggung dalam SPT masa PPN

Atas faktur pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli serta nama dan
tanda tangan penjual. Dengan mengisi Jumlah DPP, PPN, dan PPnBM, atas
penyerahan BKP dan/atau JKP dalam negeri.

Hanya dilakukan oleh PKP yang menurut ketentuan diperkenankan untuk


menerbitkan faktur pajak tanpa identitas pembeli serta nama dan tanda tangan
penjual.

Melalui form 1111 AB PKP tidak perlu melaporkan satu persatu faktur pajaknya.
Namun, catatan atau pembukuan PKP tetap harus dibuat perincian per
transaksi dan nomor faktur pajak. Hanya saja PKP cukup melaporkan di SPT
masa PPN sebesar total Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dan PPN-nya saja
Input Pajak Digunggung dalam e-Faktur

1 2 3
Lakukan posting SPT masa yang diinginkan Buka SPT masa yang diinginkan Klik SPT -> Formulir Lampiran
-> 1111 AB

Isi jumlah penyerahan dalam


negeri dengan faktur pajak
Buka “Bagian III” lalu klik “Simpan” digunggung selama sebulan pada
Nilai tersebut secara bagian I.B.2
otomatis akan
dimasukan secara
otomatis melalui sistem
ke menu “Formulir
5 4
Induk”
Bentuk Formulir 1111 AB

Nilai Baris 1,2,3, dan 4 Nilai Baris B1, B2, dan B3 Nilai angka 5 terisi secara otomatis
Nilai A2 terisi secara
Nilai A1 terisi secara secara otomatis sesuai terisi secara otomatis dari dari hasil perhitungan dan akan
otomatis dari Lampiran
otomatis dari Lampiran dengan perhitungan pada nilai Formulir 1111 B1, mengisi secara otomatis pada
Formulir 1111 A2. Title
Formulir 1111 A1 Form 1111 AB Point C 1111 B2, dan 1111 B3 Formulir Induk 1111
KESIMPULAN

Faktur pajak digunggung adalah faktur pajak yang tidak dilengkapi


01 nama/identitas pembeli dan tanda tangan penjual

Faktur pajak tidak digunggung adalah faktur pajak yang terbit dari
02 transaksi yang dicatat secara tergabung dalam periode satu bulan
kalender

Perbedaan faktur pajak digunggung dan faktur pajak tidak digunggung


03 ada pada informasi identitas dan tanda tangan pada fakturnya

04 Faktur pajak digunggung hanya digunakan oleh PKP PE

05 Formulir yang digunakan untuk lapor faktur pajak digunggung adalah


SPT Masa PPN 1111 AB
Dasar hukum :Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : Per-58/PJ/2010 tanggal 13 Desember 2010

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai