Bab Iii Metode Penelitian
Bab Iii Metode Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tertentu.
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah bahan ajar
B. Prosedur Pengembangan
yang tepat. Dalam penelitian ini, model pengembangan yang digunakan adalah model
langkah yang digunakan lebih sistematis dan lebih jelas. Model ini dapat digunakan
Model ADDIE dikembangkan oleh Dick dan Carry untuk merancang sistem
45
46
ADDIE, terdiri dari lima tahap yaitu tahap analisis, tahap perancangan, tahap
Berikut ini diberikan contoh kegiatan pada setiap tahap pengembangan model
ADDIE :
baru diawali oleh adanya masalah dalam media pembelajaran yang sudah diterapkan.
Masalah dapat terjadi karena media pembelajaran yang ada sekarang sudah tidak
Rancangan ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan
berikutnya.
47
situasi yang nyata yaitu di kelas. Selama implementasi, rancangan media yang telah
Hasil evaluasi digunakan untuk member umpan balik kepada pihak pengguna
media. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat
1
Endang Mulyatiningsih, Riset Terapan, h. 184 -185.
48
rinci.
Develop Mengembangkan perangkat produk (materi/ bahan
1. Desain penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model desain
ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carrey. Model desain ADDIE terdiri dari
Evaluasi
Subjek penilaian produk dari penelitian ini adalah bahan ajar berupa modul
atas produk ini diperoleh melalui 2 kelompok responden. Responden pertama yaitu
kelompok ahli yang terdiri dari ahli matematika, ahli bahasa, dan ahli desain.
Proses penilaian produk yang digunakan pada penelitian ini melalui uji produk
perorangan (one to one evaluation), uji coba kelompok kecil (small group
a. Lembar pengamatan
ahli (validator) terhadap bahan ajar yang disusun pada draft I sehingga menjadi
acuan/pedoman dalam merevisi bahan ajar yang disusun. Oleh karena itu, dalam
melaksanakan penilaian bahan ajar, beberapa aspek yang sangat penting untuk dinilai
adalah:
1) Materi/isi
a) Aspek kelayakan isi dengan indikator penilaian meliputi kesesuaian materi dengan
dan sosial.
pikir.
2) Bahasa
51
Bahasa merupakan salah satu aspek yang dinilai dari produk yang
Indonesia yang baik dan benar, kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan
3) Desain
Indikator yang dinilai pada aspek desain produk yang dikembangkan yaitu,
penggunaan font, jenis, dan ukuran, lay out atau tata letak, ilustrasi, gambar, foto dan
desain tampilan.
didik terhadap bahan ajar yang disusun apakah dari segi tampilan maupun isi apakah
yang dikembangkan.
Dalam pengembangan modul tim ahli terdiri dari ahli bahasa, materi, dan desain.
Masing-masing tim ahli akan menilai produk yang dikembangkan dari aspek
52
kelayakan bahasa, isi, dan kegrafikan. Hasil penilaian tim ahli akan dianalisis untuk
Uji produk bahan ajar matematika berbasis penemuan terbimbing pada uji
produk perorangan dilakukan pada peserta didik dengan jumlah 3-5 orang.
Uji produk bahan ajar matematika berbasis penemuan terbimbing pada uji
produk kelompok kecil dilakukan pada peserta didik dengan jumlah 5-9 orang.
Uji produk bahan ajar matematika berbasis penemuan terbimbing, pada uji
coba lapangan dilakukan pada peserta didik dengan jumlah yang lebih besar dari uji
Jika hasil menunjukkan bahwa respon peserta didik belum positif, maka
dilakukan revisi pada setiap tahap uji coba terhadap apa yang tengah dikembangkan.
Revisi dilakukan berdasarkan saran dan tanggapa peserta didik yang ada dilembar
pengamatan produk.