Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka identifikasi dan rumusan masalah adalah sebagai
berikut :
LATAR BELAKANG
1. Apa saja sistem struktur yang digunakan dalam hanggar pesawat?
Mobilitas perjalanan seseorang semakin meningkat dan menyebabkan peningkatan 2. Apa saja tipe fasilitas hanggar pesawat yang digunakan?
penggunaan jasa transportasi udara sebagai pilihan utama. Proses penambahan pesawat baru 3. Bagaimana satandar ukuran penampang hanggar peawat?
harus diimbangi dengan proses persiapan bagi ruang untuk pesawat seperti ketersediaan
sparepart dan maintenance. Banyak kebutuhan penerbangan pada Bandar Udara yang
TUJUAN
diimbangi dengan penambahan fasilitas untuk pesawat. Salah satu fasilitas tersebut adalah
pembuatan hanggar sebagai tempat penyimpanan pesawat. Hanggar adalah sebuah struktur Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan adalah
rangka baja yang mempunyai atap tertutup, diatasnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan
1. Supaya dapat mengetahui sistem struktur hanggar pesawat, jenis dan tipe
pesawat yang dapat melindungi pesawat dari cuaca dan cahaya ultraviolet. Perencanaan
hanggar pesawat serta bagaimana ukuran standar hanggar pesawat yang
hanggar mempunyai beberapa kriteria desain, khususnya untuk struktur utama bangunan.
digunakan.
Dalam mendesain suatu komponen struktural seperti hanggar, mengharuskan adanya
2. Memecahkan masalah yang berhubungan dengan perencanaan dan
pemilihan jenis ukuran penampang yang aman dan ekonomis untuk menahan gaya yang
perancangan hanggar pesawat.
bekerja pada struktur tersebut.
3. Untuk memahami tentang pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi
Kebutuhan paling mendasar dalam proses perencanaan atau desain adalah kebutuhan akan 4. Untuk memaparkan hasil dari eksplorasi desain konstruksi bentang lebaR
kekuatan nominal tertentu yang harus dicapai untuk menahan gaya luar. Apabila suatu
SARAN
Bandara memiliki lebih dari satu hanggar, biasanya hanggar tersebut memiliki fungsi yang
berbeda sehingga berdasarkan fungsi yang berbeda tersebut, hanggar dibedakan menjadi Perlu adanya hanggar pesawat dalam menunjang fasilitas di bandar udara eltari kupang,

beberapa tipe. dimana dapat mewadahi aktivitas dan mengatasi kerusakan serta perbaikan pesawat, sehingga

Dalam hal ini melihat dari bandara Eltari Kupang yang tidak memiliki hanggar pesawat sendiri, bandara eltari kupang dapat memenuhi kebutuhan armada – armada penerbangan yang ada di

maka menjadi suatu pertimbangan untuk penyediaan lahan atau tempat bagi hanggar Indonesia.

pesawat, dimana fasilitas hanggar menjadi penunjang dalam menangani masalah kerusakan
METODE PENELITIAN
pesawat dan tempat penyimpanan pesawat.
Metode penelitian yang digunakan dalam perencangan dan perencanaan hangar pesawat
Tipe–tipe hanggar pada setiap bandara belum tentu sama, itu tergantung pada kebijakan
adalah menggunakan metode deskriptif, yaitu menjelaskan dan membahas mengenai ruang
setiap bandara untuk mengelompokkan hanggarnya. Maka dari itu, untuk merencakan suatu
lingkup hangar dengan perolehan data primer dan data sekunder. Klasifikasi data yang di
bangunan hanggar harus benar–benar dengan kualitas yang kuat, aman dan awet karena
peroleh adalah sebagai berikut :
hanggar merupakan salah satu infrastruktur terpenting dalam transportasi udara.
1. Studi literature BAB II
Studi literatur digunakan mencari teori melalui buku, surat kabar maupun jurnal hasil
penelitian sebelumnya untuk menunjang teori yang dibahas, sehingga dapat TINJAUAN PUSTAKA
mengetahui gambaran mengenai hangar peawat serta struktur yang digunakan dalam
bangunan hanggar.
2. Studi komparatif 1. BANDAR UDARA
Dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi bedasarkan studi kasus yang
sedang di teliti 1. Pengertian Bandar Udara

 Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah
RUANG LINGKUP DAN BATASAN DESAIN
airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti
Ruang lingkup dan batasan desain yang digunakan adalah perancangan dan perencanaan pesawat udara dan helikopter dapat lepas landas dan mendarat. Suatu
hanggar pesawat yang berada di bandara uadara Eltari Kupang. bandar udara yang paling sederhana minimal memiliki sebuah landasan
pacu atau helipad ( untuk pendaratan helikopter), sedangkan untuk
bandara-bandara besar biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik
untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya seperti
bangunan terminal dan hanggar. (sumber : wkipedia )
 Bandar Udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan untuk lepas
landas dan/atau mendarat pesawat udara, naik dan turunnya penumpang,
membongkar dan/atau memuat pos, barang, hewan dan tanaman,
termasuk segala fasilitas penunjang penyelengaraan kegiatannya, fasilitas
keselamatan penerbangan, dan usaha penunjang penerbangan lainnya. (
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1986 )

 Bandar udara adalah suatu tempat di darat, di laut atau di air dimana
pesawat udara dapat mendarat menurunkan atau mengangkut
penumpang dan barang, perbaikan atau pemeliharaan juga pengiriman
bahan bakar dan kegiatan lainnya. Secara umum suatu bandar udara
harus mampu melayani aktivitas perhubungan udara sesuai jam operasi
(operating hours) dengan menjamin keselamatan penerbangan,
kelancaran dan keteraturan penerbangan.
besarnya pesawat yang dilayani. Untuk bandar udara perintis yang
melayani pesawat kecil, landasan cukup dari rumput ataupun tanah
diperkeras (stabilisasi). Panjang landasan perintis umumnya 1.200 meter
dengan lebar 20 meter, misal melayani Twin Otter, Cessna, dll. pesawat
kecil berbaling-baling dua (umumnya cukup 600-800 meter saja).
Sedangkan untuk bandar udara yang agak ramai dipakai konstruksi aspal,
dengan panjang 1.800 meter dan lebar 30 meter. Pesawat yang dilayani
adalah jenis turbo-prop atau jet kecil seperti Fokker-27, Tetuko 234,
Fokker-28, dlsb. Pada bandar udara yang ramai, umumnya dengan
konstruksi beton dengan panjang 3.600 meter dan lebar 45-60 meter.
Pesawat yang dilayani adalah jet sedang seperti Fokker-100, DC-10, B-
747, Hercules, dlsb. Bandar udara international terdapat lebih dari satu
2. Bagian – Bagian Bandar Udara
landasan untuk antisipasi ramainya lalu lintas. Anatara landasan pacu
(runway) dan landasan hubung (taxiway) harus diatur untuk :
 Memberikan pemisahan secukupnya dalam pola lalu lintas udara
 Gangguan operasi satu pesawat dengan lainnya serta penundaan di
dalam pendaratan. Taxiway serta take-off minimal / tidak saling
mempengaruh
 Memberikan jarak landas hubung yang sependek mungkin dari
daerah terminal menuju ujung landasan pacu.
 Pembuatan taxiway memenuhi kebutuhan hingga pendaratan
 Landasan pacu ( Runway )
pesawat dapat secepatnya mencapai bangunan terminal.

 Landasan Hubung ( Taxiway )

Komponen pokok Bandar Udara adalah runway yang digunakan untuk


landing dan take-off. Panjangnya landas pacu biasanya tergantung dari
yang berangkat dari apron itu dapat memasuki landasan pacu dengan
sudut lebih kecil dari 90o. Pesawat harus dapat memasuki landasan pacu
Fungsi taxiway adalah memberi jalan pada pesawat dari runway ke
sedekat mungkin dengan ujung landasan pacu. Pesawat yang menunggu
apron, dari apron ke runway, dan dari apron ke hangar. Taxiway diatur
harus ditempatkan diluar jalur penyalipan sehingga hembusan ( blast)
sedemikian hingga pesawat yang baru saja mendarat tidak mengganggu
dari pesawat itu tidak langsung mengarah ke jalur penyalipan.
pesawat lain yang sedang bergerak perlahan untuk lepas landas.
Landasan hubung dirancang sehingga memungkinkan pesawat Holding bay adalah apron yang relatif kecil ditempatkan pada suatu

membelok dengan kepesatan yang lebih tinggi, dan mengurangi waktu tempat yang mudah dicapaii di bandar udara untuk parkir pesawat

yang diperlukan pesawat untuk meninggalkan landasan pacu. Hal ini sementara. Holding bay diadakan untuk mengantisipasi jika jumlah pintu

menyebabkaan selang waktu yang lebih pendek dapat diberikan bagi masuk (gate) mungkin tidak cukup untuk memenuhi permintaan pada

pesawat berikutnya untuk melakukan pendaratan atau memungkinkan waktu jam-jam sibuk.

dilakukannya gerakan lepas landas di antara dua pendaratan yang


berurutan.
2. HANGGAR DAN FASILITAS HANGGAR

 Apron Tunggu dan Holding Bay 1. Pengertian Hanggar

Apron tunggu (honding apron), sering disebut apron ancang atau


pemanasan (run-up atau warm-up), harus diadakan di tempat yang
Hanggar adalah sebuah struktur bangunan tertutup untuk menyimpan pesawat atau
sangat dekat dengan ujung landasan pacu untuk dapat mengadakan
wahana antariksa. Hangat terbuat dari metal, kayu dan beton. Kata hangar berasal
pemeriksaan terakhir sebelum lepas landas bagi pesawat terbang
dari kata Prancis Pertengahan hanghart ("penutupan di dekat rumah"), yang berasal
bermesin piston dan bagi semua jenis pesawat terbang untuk menunggu
dari kata Jermanik, dari kata Franka *haimgard ("penutupan rumah", "bagian depan
izin lepas landas. Apron tunggu harus dirancang untuk dapat
di sekitaran sekelompok rumah"), dari *haim ("rumah, desa, desa kecil") dan gard
menampung dua atau empat pesawat terbang dan menyediakan tempat
("lahan").
yang cukup sehingga satu pesawat dapat melewati yang lainnya. Apabila
mungkin, apron tunggu harus diletakkan sedemikian sehingga pesawat
Lebar bentang antara 30 - 60 meter (Size : Medium) Kemudian untuk
bangunan hanggar yang memiliki ukuran lebar bentang antara 30 - 60
Hanggar digunakan sebagai perlindungan pesawat dari cuaca, termasuk sinar 2.
meter dapat digunakan sebagai tempat bernaung dari pesawat terbang
matahari langsung, dan juga hanggar berfungsi sebagai tempat pemeliharaan,
dengan jenis mesin piston (lebih dari satu pesawat) hingga turbo-propler
perbaikan, pembuatan, perakitan dan penyimpanan pesawat di lapangan terbang.
dan rotary wings (helicopter).
Hanggar membutuhkan sistem struktur yang khusus. Lebar pintu masuk hanggar
haruslah besar, dan ini memungkinkan pesawat terbang memasuki hanggar.
Lebar bentang antara 60 90 meter (Size : Large) Untuk bangunan
Semakin besar kapasitas hanggar untuk menampung pesawat yang akan di masukan
hanggar dengan ukuran lebar bentang 60-90 meter mampu menaungi
ke dalam hanggar, diperlukan sistem strukturnya yang lebih kompleks.
pesawat terbang berjenis mesin turbo-propler (lebih dari satu pesawat)
Proses merancang ulang bangunan hanggar maintenance ini merupakan upaya hingga turbo-fan dengan jenis pesawat berbadan dekat (Narrow-Body)
perbaikan di segala sektor pada bangunan hanggar milik PT. PAS mulai dari seperti Boeing 737-300 dan Airbus A320 Family.
kapasitas daya tampung, fasilitas dan bentuk bangunannya.

Ukuran bentangan hanggar adalah sebagai berikut :

2. Fasilitas Hanggar

Menurut peraturan Unified Facilities Criteria: Hangar Maintenance (2004), terdapat dua
fasilitas yang harus disediakan di dalam hanggar pemeliharaan antara lain :

 Fasilitas Pokok x Fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) x Fasilitas


Penyimpanan/Parkir Pesawat x Fasilitas Peralatan (Equipment Facility) x Fasilitas
Pengelola x Fasilitas Workshop x Fasilitas Perawatan dan Pemeliharaan Bangunan
(Building Service)
 Fasilitas Penunjang x Fasilitas Pemadam Kebakaran x Fasilitas Ground Support
Lebar bentang kurang dari 30 meter (Size : Small) Pada bangunan
Equipment x Fasilitas Gudang Penyimpanan Bahan Bakar x Fasilitas Service
hanggar yang memiliki ukuran lebar bentang kurang dari 30 meter biasanya
(Pembuangan Limbah oli dan bahan bakar pesawat) x Fasilitas Untuk Pekerja
digunakan untuk private hangar atau hanggar pribadi. Jenis pesawat yang
(Loker Room, Rest Room, dll) x Fasilitas Utility (Pengaturan pencahayaan dalam
dapat masuk ke dalam hanggar ini adalah pesawat terbang bermesin piston
hanggar, ruang control panel, penoperasian crane, dll). Menurut GMF (Garuda
dan propler.
Maintenance Facillity) yang merupakan hanggar maintenance pesawat terbang
berstandar internasional, aktivitas MRO pesawat terbang di dalam hanggar
maintenance terbagi atas beberapa tahapan servis, yaitu:
 Line Maintenance Line maintenance merupakan perawatan rutin ekstensif bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang
yang berkala pada pesawat terbang. Umumnya fasilitas ini hanya sebagai lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan
persyaratan pengecekan bagianbagian yang ada pada sistem pesawat tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar
terbang. kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari
 Base Maintenance Atau dapat disebut juga sebagai Heavy Maintenance bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem
adalah perawatan berat seperti memperbaiki kerusakan utama, struktur bentang lebar.
pengecatan ulang pada lambung luar pesawat, reparasi komponen,
modifikasi wing pylon, Pembaruan ruang kabin, hingga perbaikan besar 2. Fungsi
struktur rangka pesawat.

Bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan


 Component Maintenance Melayani pemeliharaan, perawatan, penggantian suku
ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa
cadang, dan perbaikan bagi komponen pesawat seperti roda pesawat, sistem
gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan
hidrolik dan pneumatik, pompa bensin dan klep, air-conditioning, instrument, dan
pameran atau gedung exhibition.
flight control.
 Engine Service Adalah pemeliharaan dan perawatan rutin berkala bagi engine
3. Macam-Macam Struktur Bentang Lebar
atau mesin pesawat dan dilakukan pengecekan terhadap sistem mesin.

1) Sistem Struktur Kabel

3. STRUKTUR BENTANG LEBAR

1. Pengertian

Struktur kabel merupakan sebuah sistem struktur yang bekerja


berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang,
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin
ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar tertutupnya sebuah bangunan. Struktur kabel dan jaringan dapat juga
biasanya digolongkan secar umum menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan dinamakan struktur tarik dan tekan, karena pada kabel-kabel hanya
dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada tiang-tiang 3) Sistem Struktur Kubah (Dome)
pendukungnya hanya dilimpahkan gaya tekan. Form active structure
systems merupakan bentuk struktur bangunan yang mampu menahan
gaya tarik. Pada prinsip pembebanan dan gaya tarik yang dipikul
struktur ini, digunakan bahan-bahan struktural yang mampu
memenuhi persyaratan gaya tarik. Kabel dengan tarikan yang kuat
telah dikembangkan manusia terbuat dari bahan baja. Kabel tersebut
disebut sebagai hightension strength steel.

2) Sistem Struktur Busur (Arch) Kubah merupakan struktur hemispherical yang berkembang dari
lengkungan. Kubah adalah salah satu bentuk yang paling efisien untuk
menutupi daerah yang luas, karena dapat membungkus jumlah
maksimum ruang dengan luas permukaan minimum. Dalam teori
hampir tidak ada batasan untuk ukuran kubah yang dapat dibangun ,
dan ini memberikan tantangan konstan untuk insinyur. Namun, dalam
praktiknya keterbatasan pada ukuran kubah telah dikaitkan erat
dengan pengembangan bahan yang tersedia dan teknik konstruksi.

4) Sistem Struktur Cangkang (Shell)


Sistem struktur busur adalah sistem struktur yang berupa elemen
garis yang berbentuk busur dengan lenting tertentu dimana kekuatan
lentingan yang ada mampu menahan beban tekan yang cukup besar.
Sistem struktur ini memiliki 2 tumpuan beban pada kedua kaki
tempat ia berpijak. Pada umumnya material yang digunakan adalah
beton, kayu, dan baja. Sistem struktur ini pada umumnya sering
sekali dijumpai dipadukan dengan sistem struktur kabel, karena
kedua sistem struktur ini memiliki kelemahan dan kelebihan yang
sangat bertolak belakang. Pada struktur kabel, tidak tahan dengan
gaya tekan namun kuat dengan gaya tarik, sedangkan struktur busur
memiliki tingkat ketahanan pada gaya tekan yang tinggi.
Sistem struktur cangkang adalah bentuk struktural tiga dimensi yang
memiliki sifat kaku dan tipis, serta memiliki permukaan lengkung. Pada 6) Sistem Struktur Membran
dasarnya, sistem struktur cangkang diambil dari bentuk yang ada di
Sistem struktur membrane adalah sistem struktur yang
alam seperti kulit telur, tempurung buah kelapa, cangkang kepiting,
menggunakan material membrane. Sistem struktur ini memikul
cangkang keong, dan sebagainya. Sistem struktur ini memiliki pelat
beban dengan mengalami tegangan tarik. Membran yang
yang melengkung ke satu arah atau lebih, yang tebalnya jauh lebih
digunakan dalam sistem struktur ini sangatlah tipis sehingga
kecil daripada bentangnya. Bentuk struktural ini dapat mempunyai
sistem struktur ini tidak dapat menerima gaya tekan dan geser.
berbagai bentuk yang sembarang, tetapi bentuk yang paling umum
Sistem struktur membrane biasanya digunakan untuk menjadi
adalah bentuk yang permukaannya berasal dari kurva yang diputar
penutup atap bangunan. Perkembangan zaman membuat
terhadap satu sumbu, misalnya permukaan bola, elips, dan parabola.
pembelajaran tentang membrane meningkat sehingga sekarang
ada banyak keuntungan menggunakan sistem struktur
5) Sistem struktur pneumatik
membrane, yaitu kualitas yang transparansi, ringan, dan
kemampuan membrane untuk diterapkan pada ruang skala
besar.

7) Sistem Struktur Space Frame

Pneumatik merupakan salah satu sistem struktur yang termasuk


dalam kelompok soft shell, dimana sistem struktur ini memiliki ciri
khas semua gaya yang terjadi pada membrannya berupa gaya tarik.
Pada pneumatik, gaya tarik terjadi karena adanya perbedaan
tekanan udara di dalam struktur pneumatic dengan tekanan udara di
luar struktur ini. Membran yang merupakan bahan dasar dari sistem
struktur pneumatik ini dapat diberi pra tegang dengan tekanan dari
sebelah dalam apabila menutup suatu volume atau sejumlah volume
Space frame adalah sistem struktur yang dirakit dari elemen-
yang terpecah-pecah.
elemen linear yang disusun sedemikian rupa agar gaya dapat
ditransfer secara tiga dimensi ke tanah. Dalam beberapa kasus,
sistem struktur space frame dapat juga berupa dua dimensi.
Makrostopik space frame sering mengambil bentuk permukaan prismatic dan semi prismatic. Bentuk prismatic ialah bentuk yang
yang datar atau melengkung. Sistem struktur space frame juga terdiri dari bidang-bidang datar bersudut siku-siku dan bidang-
sering disebut sebagai ‘struktur berkisi-kisi’, dmana struktur bidang yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi ujung
berkisi-kisi adalah sistem struktur dalam bentuk jaringan elemen. bidang datar bersudut siku-siku.
Sistem struktur space frame adalah suatu struktur ringan namun
kaku (rigid) yang dikonstruksikan dari elemen-elemen tiang
(truss) yang mengikuti pola geometris tertentu. Struktur ini
mendapatkan kekuatannya dari rigiditas bentuk segitiga yang
membagi-bagi beban dan gaya tarik dan tekan di seluruh
anggota sistem strukturnya.

8) Sistem Struktur Bidang Lipat ( Folded Plate )

Struktur lipat atau folded plate adalah rakitan pelat datar kaku
yang terhubung sepanjang tepi hingga membentuk sedemikian
rupa sehingga membuat sistem struktur yang mampu membawa
beban tanpa perlu balok pendukung tambahan di sepanjang tepi.
Secara sederhana, bentuk yang terjadi pada lipatan bidang-
bidang datar dimana kekakuan dan kekuatannya terletak pada
keseluruhan bentuk itu sendiri. Bentuk lipatan ini mempunyai
kekakuan yang lebih dibandingkan dengan bentuk-bentuk yang
datar dengan luas yang sama dan dari bahan yang sama pula.
Bentuk -bentuk yang dapat dijadikan dasar perkembangan
bentuk konstruksi lipat, yaitu bentuk-bentuk dasar pyramidal,
BAB III
b) Taxiway ( landasan hubung )
DATA
Terdapat landasan hubung di bandara eltari kupang yang merupakan
penghubung antara runway ke apron
1. Lokasi

c) Apron

Merupakan tempat parkiran pesawat, selain itu apron berfungsi sebagai


tempat pengisi bahan bakar pesawat, penurunan penumpang dan tempat
penumpang berangkat.

( peta kotakupang )

Lokasi perancangan berada di bandar udara Eltari Kupang, jalan Adi Sucipto
Terminal B, kota Kupang. Bandara El Tari terletak di luar kota Kupang berjarak
sekitar 10 sampai dengan 15 kilometer dari Kota Kupang. Untuk saat ini memang
belum ada angkutan bus bandara khusus yang beroperasi di Bandara ini seperti
angkutan bus damri di bandara-bandara yang ada di Indonesia.

3. Jenis pesawat

2. Fasilitas bandar Udara Eltari Kupang

Berikut merupakan daftar pesawat yang terdapat di bandar udara eltari kupang :
a) Runway ( Landasan Pacu )
 Air timor
Landasan pacu yang terdapat di bandar udara eltari kupang memiliki
 Airfast Indonesia
panjang 2.500 meter dengan permukaan landasan menggunakan material
 Batik air
aspal,sedangkan pada area tanah dengan panjang 1.273 meter (sumber :
 Citilink
Wikipedia)
 Garuda Indonesia
 Indonesia air asia
 Lion air
 Nam air
 Sriwijaya air
 Susi air
 Trans nusa
 Wings air
( sumber : Wikipedia )

Anda mungkin juga menyukai