Anda di halaman 1dari 7

POWER TOOL

 Portable Electric Drill (Bor Listrik Portabel)


Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran
chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drill umumnya berbentuk pistol
besar, dengan drill cover terbuat dari plastik atau logam.

Bor listrik portabel atau sering diesebut bor tangan merupakan power tool yang berfungsi
untuk membuat lubang. Bor listrik digunakan bersamaan dengan mata bor (drill bit) untuk
melubangi benda kerja seperti, logam, kayu, atau plastik. Untuk dapat bekerja dan
berputar, bor tangan listrik ini membutuhkan tenaga listrik sebagai sumber tenaga
penggeraknya.

12. Portable Power Grinder (Gerinda Listrik Portabel)


Portable power grinder (Gerinda listrik portable) juga dikenal dengan sebutan gerinda
tangan. Gerinda tangan umumnya menggunakan tenaga listrik sebagai sumber
penggeraknya. Gerinda tangan berfungsi untuk menggerinda hasil pengelasan,
menghaluskan permukaan dan membersihkan karat pada material tertentu.

Selain itu, gerinda tangan juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi tergantung dari
jenis mata gerinda yang dipakai seperti misalnya :
 Dipasangkan dengan resibon (abrasive wheel) maka berfungsi sebagai ampelas
 Dipasangkan dengan wire brush maka berfungsi sebagai pembersih
 Dipasangkan dengan cutting wheel maka berfungsi sebagai alat pemotong
 Dipasangkan dengan kain dan sejenisnya, maka ia berfungsi sebagai alat untuk
polishing.
Portable Power Grinder

13. Air Impact Wrench


Air Impact Wrench (Portable Impact Wrench) digunakan untuk memengendorkan baut /
mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk
mengendorkan baut/mur yang sangat kencang. Portable impact wrench tersedia dalam
berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan yang berbeda. Dua jenis utama adalah
pistol dan tuas.
 Jenis pistol mirip seperti portable electric drill yang memiliki tuas kontrol yang sama
untuk power supply.
 Jenis tuas tidak memiliki handle terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup
motor atau unit penggerak. Jenis tuas mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah
arah rotasi.

15. Abrasive Cut Off Saw (Gerinda Potong)

Abrasive cut off saw memotong material dengan cara memutar abrasive wheel (mata pemotong) yang
tipis. Material yang sering dipotong menggunakan alat ini adalah kaca, keramik dan bahan logam lain
(tetapi bukan aluminium, zinc atau logam lunak lainnya), material dapat dipotong sesuai dengan
toleransi yang diizinkan. Pemotongan abrasive dibagi menjadi dua bagian, kering dan basah.

Pemotongan basah : meskipun tidak secepat pemotongan kering, menghasilkan permukaan yang lebih
halus dan memungkinkan pemotongan dilakukan sesuai dengan toleransi yang diizinkan.

Pemotongan kering : semakin banyak panas dihasilkan maka semakin cepat pemotongan diselesaikan.

Jangan terlalu banyak mengurangi kecepatan putaran karena membuat usia pakai abrasive wheel akan
berkurang. Pemilihan jenis abrasive wheel ditentukan oleh material yang akan dipotong.
Gerinda Potong (Abrasive Cut Off Saw)

16. Bench Grinder (Gerinda Bangku)

Mesin gerinda jenis ini dipasang pada meja kerja dan dibaut. Mesin ini memiliki dua batu gerinda pada
kedua ujungnya dan umumnya digunakan untuk mengasah benda-benda berukuran kecil, seperti mata
bor, pahat tangan, pahat bubut, kapak, pisau, golok dan sebagainya.

Mata gerinda kasar di pasang pada bagian sebelah kiri, sedangkan mata gerinda halus dipasang pada
bagian sebelah kanan. Pemasangan dua jenis mata gerinda tersebut bertujuan agar mesin gerinda ini
mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai pemotong dan pengasah.

Batu gerinda kasar berfungsi untuk pemotong menggunakan  sedangkan fungsi pengasah menggunakan
batu gerinda halus. Mesin gerinda duduk ada yang memiliki kaki khusus sehingga berdiri sendiri lebih
tinggi di atas lantai disebut Mesin Gerinda Berdiri (Floor Stand Grinder) namun fungsinya tetap sama.
Gerinda Duduk (Brench Grinder)

17. Jigsaw (Mesin Gergaji)

Jigsaw atau mesin gergaji adalah mesin gergaji yang pergerakan mata gergajinya naik turun, dan biasa
digunakan untuk memotong kayu, terutama untuk membentuk potongan yang berlekuk-lekuk.

Karena mata pisau-nya tipis mesin potong ini kurang cocok untuk memotong papan tebal karena akan
menghasilkan potongan yang kurang rata. Jika Anda ingin memotong triplek tebal dengan bentuk
lingkaran, oval atau bentuk lekukan lain, maka mesin ini akan sangat membantu.

Mesin jigsaw memiliki beberapa jenis pisau/mata gergaji, ada yang halus, kasar dan lain-lain tergantung
penggunaan. Mata pisau kasar menghasilkan potongan yang cepat tetapi kurang rapi, sebaliknya mata
pisau halus menghasilkan potongan yang lebih halus/rapi tetapi akan lebih memakan waktu.
Mesin Gergaji

18. Hydrolic Pressure Machine (Mesin Press Hidrolik)


Mesin press hidrolik pada bengkel otomotif banyak digunakan untuk keperluan membuka dan
memasang bearing. Dapat juga digunakan untuk menekan per daun dan pekerjaan lainnya yang
membutuhkan tenaga penekan yang besar.

Tenaga tekan yang dihasilkan mesin ini mulai dari 10 ton, 15 ton, 30 ton dan atau bahkan ada yang
sampai 100 ton. Untuk yang kemampuan tekannya 10 dan 15 ton, unit silinder hidrolik piston dan
pompa hidroliknya serta perlengkapan lainnya dapat mudah dipindah-pindahkan karena mudah untuk
dibongkar pasang.

Hidrolik press dalam pengoperasiaanya sama seperti dongkrak hidrolik yang membedakan adalah
langkah piston pendorongnya yang mengarah kebawah karena fungsinya untuk mengepres atau
menekan. Dalam hal pemeliharaannya juga hampir sama dengan hidrolik lainya
Mesin Press Hidrolik (Hydrolic Pressure Machine)

19. Bench Drill (Bor Duduk)

Bench drill adalah mesin bor berukuran kecil yang sangat bermanfaat, terdiri dari berbagai model dan
kecepatan, dilengkapi dengan drill chuck atau morse taper No 1 atau 2 untuk pemasangan drill atau
cutting tool. Tujuan pengeboran adalah untuk membuang logam sebanyak mungkin dalam waktu
tertentu tanpa harus menajamkan drill terlalu sering.

Drill Press Atau Bench Drill


FacebookTwitter WhatsApp

Anda mungkin juga menyukai