I. Pendahuluan
Emas merupakan logam transisi ( trivalen dan univalen ) yang bersifat lunak dan
mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 ( skala Mohs ). Emas dapat dibentuk
jadi lembaran sedemikian tipis hingga tembus pandang. Sebanyak 120.000 lembar emas
dapat ditempa menjadi satu lapisan yang sedemikian tipisnya sehingga tebalnya tidak lebih
dari 1 cm. Dari 1 gram emas dapat diulur menjadi kawat sepanjang 2,5 km.
Emas mempunyai karakteristik sectile ( lunak, elastis, mudah dibentuk ), memiliki warna
yang menarik ( kuning, mengkilap, tidak mudah memudar ), berat, tahan lama, tahan pada
panas tinggi dan daya konduksi listrik juga sebagai perlawanan terhadap oksidasi ( tahan
korosi ) sehingga emas memiliki banyak kegunaan. Namun karena emas sebagai salah satu
logam coinage yang keberadaannya di alam sangat langka, menjadikannya sebagai logam
Emas memberikan sumbangan yang amat besar bagi kehidupan manusia seperti,
untuk perhiasan, peralatan elektronik, kedokteran gigi, uang, medali, dll. Sekitar 65 persen
dari emas diolah digunakan dalam industri seni, terutama untuk membuat perhiasan. Selain
perhiasan, emas juga digunakan di peralatan listrik, elektronik, dan industri keramik. Industri
aplikasi ini telah berkembang dalam beberapa tahun dan kini menempati sekitar 25 persen
Karena kebutuhan terhadap logam emas yang semakin besar maka banyak orang yang
melakukan proses penambangan emas baik secara tradisional maupun modern. Dan ini
sebuah peluang usaha yang menjanjikan untung besar, mengingat har ga emas yang
Kami bermaksud untuk melakukan kerja-sama dalam hal usaha tambang emas.
Peluang usaha ini cukup mempunyai prospek yang cerah karena kebutuhan atau permintaan
terhadap logam emas kian hari kian besar ditambah lagi dengan harga emas yang terus naik.
Perihal mengenai sistem kerja-sama dan simulasi hasil produksi dan keuntungan akan
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tambang-emas 1/2
7/16/2019 Proposal Tambang Emas
A. Penambangan
1. Dapat mengurangi kehilangan emas yang masih terperangkap dalam batuan induk.
2. Dapat dilakukan kegiatan konsentrasi bijih tanpa kehilangan emas berlebihan.
3. Dapat meningkatkan kemampuan ekstraksi emas, baik dengan amalgamasi maupun
sianidasi
Proses kominusi ini terutama diperlukan pada pengolahan bijih emas primer, sedangkan
pada bijih emas sekunder bijih emas merupakan emas yang terbebaskan dari batuan
Derajat liberasi yang diperlukan dari masing-masing bijih untuk mendapatkan perolehan
emas yang tinggi pada proses ekstraksinya berbeda-beda bergantung pada ukuran
C.
V. Luas dan Kondisi Lahan
VI. Pengelolaan Usaha
X. Penutup
Lampiran
Hasil Lab
Lokasi Tambang
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tambang-emas 2/2