0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
280 tayangan12 halaman
Eksplorasi tahap awal bahan galian emas placer melibatkan pengambilan sampel dari sumur uji dan singkapan untuk mencari tanda-tanda emas, yang kemudian diuji lebih lanjut menggunakan metode pendulangan dan analisis laboratorium untuk menentukan kadar emasnya sebelum eksplorasi lebih lanjut menggunakan metode geofisika dan pemboran.
Eksplorasi tahap awal bahan galian emas placer melibatkan pengambilan sampel dari sumur uji dan singkapan untuk mencari tanda-tanda emas, yang kemudian diuji lebih lanjut menggunakan metode pendulangan dan analisis laboratorium untuk menentukan kadar emasnya sebelum eksplorasi lebih lanjut menggunakan metode geofisika dan pemboran.
Eksplorasi tahap awal bahan galian emas placer melibatkan pengambilan sampel dari sumur uji dan singkapan untuk mencari tanda-tanda emas, yang kemudian diuji lebih lanjut menggunakan metode pendulangan dan analisis laboratorium untuk menentukan kadar emasnya sebelum eksplorasi lebih lanjut menggunakan metode geofisika dan pemboran.
PLACER APA ITU EKSPLORASI? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Eksplorasi adalah Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan;penjajakan.
Menurut situs Wikipedia berbahasa Inodenisia (id.wikipedia.org)
Eksplorasi adalah tindakan atau mencari atau melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu; misalnya daerah yang tak dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), minyak bumi (explorasi minyak bumi), gas alam, batu bara, mineral, gua, air, ataupun informasi.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)
Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi,menetukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukanya penambangan. TUJUAN EKSPLORASI Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral secara rinci, yaitu untuk mengetahui,menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi dan pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitaas dan kualitas suatu endapan mineral unruk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis. HAL-HAL YANG HARUS DISIAPKAN DALAM KEGIATAN EKSPLORASI PETA GEOLOGI PETA TOPOGRAFI PETA PENGINDERAAN JAUH/ CITRA SATELITE GPS KOMPAS GEOLOGI PALU GEOLOGI KAMERA ALAT TULIS BUKU CATATAN METERAN PROSES TERBENTUKNYA EMAS GANESA EMAS Endapan primer / Deposit Primer Pada umumnya emas ditemukan dalam bentuk logam (native) yang terdapat di dalam retakan-retakan batuan kwarsa dan dalam bentuk mineral yang terbentuk dari proses magmatisme/ vulkanisma, bergerak berdasarkan adanya thermal atau adanya panas di dalam bumi. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal.
Endapan plaser / Deposit Sekunder
Emas juga ditemukan dalam bentuk emas aluvial yang terbentuk karena proses pelapukan terhadap batuan-batuan yang mengandung emas (gold- bearing rocks, Lucas, 1985) atau sebagai hasil dari pergerakan endapan primer. Dimana pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Seringkali ditemukan bersamaan dengan mineral silikat, perak, platina, pirit dan lainnya. EMAS PLACER TEMPAT TERAKUMULASINYA EMAS PLACER PENGAMBILAN SAMPEL SUMUR UJI (TEST PIT) SINGKAPAN KEGIATAN MENDULANG / PANNING Dari hasil pendulangan, jika terdapat emas (visible gold) kemungkinan terkecil kadar endapan emas di lokasi tersebut adalah 2 ppm. Selanjutnya sampel hasil Test Pit akan dibawa ke Laboratorium untuk memastikan kadar emas yang terkandung. Untuk eksplorasi lebih detail dilakukan metode geofisika hingga Pemboran.
Geologi Dan Pola Penyebaran Seam Batubara Berdasarkan Lobang Bor Pada Tambang Terbuka Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah PDF