Anda di halaman 1dari 1

Post tes bu ismonah

Astria finisha yu p

116011

1. Diabetes dapat menyebabkan stroke jika gula darah tidak terkontrol dengan baik. Kadar gula darah
yang terlalu tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya sumbatan dan deposit lemak di
pembuluh darah. Ketika pembuluh darah tersumbat, suplai oksigen dan darah ke otak akan terganggu
sehingga terjadilah penyakit stroke.

2. Semakin lama kadar gula darah dibiarkan tidak terkontrol, maka semakin besar pula risiko terserang
penyakit jantung.

Glukosa berlebih yang mengalir dalam darah lama-kelamaan akan merusak pembuluh darah. Kerusakan
yang disebabkan antara lain terjadinya penumpukan lemak akibat kolesterol atau plak. Kondisi ini
dikenal dengan aterosklerosis. Aterosklerosis kemudian akan merusak dinding pembuluh darah dan
membuatnya menjadi lebih kaku. Kondisi aterosklerosis juga akan mempersempit jalannya darah yang
akan berdampak pada buruknya sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk jantung

3. Pengidap diabetes sangat rentan mengalami kematian jaringan atau yang disebut gangrene. Kondisi
ini merupakan sebuah kematian jaringan tubuh akibat adanya infeksi atau kurangnya suplai darah.
Gangrene sangat rentan terjadi pada kaki, karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan pembuluh
darah. Akibatnya, suplai darah dan oksigen ke jaringan perifer (ujung) berkurang dan juga rentan
terhadap infeksi.

Gangrene diabetes merupakan sebuah kematian jaringan yang diakibatkan infeksi dan gangguan
pembuluh darah pada pengidap diabetes. Pengidap diabetes yang rentan mengalami kematian jaringan
(gangren) biasanya akan mengalami gejala seperti:Luka sembuh dalam waktu lama, Ujung luka
kehitaman, bau menyengat

4. kadar gula darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes bisa memicu kerusakan glomerulus
(pembuluh darah halus yang merusakan tempat penyaringan darah di ginjal). Kondisi ini jika dibiarkan
terus bisa menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan menyaring darah sehingga terjadi gagal ginjal.

Anda mungkin juga menyukai