Konduktor PDF
Konduktor PDF
y
Bahan‐bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi
persyaratan‐persyaratan sebagai berikut:
y p
1. Konduktifitasnya cukup baik.
2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar.
y g g g
Bahan‐bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain:
1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya.
2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga atau
aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu dari logam
jjenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
y gg y y
3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih yang
( )
dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau
pengelasan (welding).
Definisi penghantar
y Penghantar ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun
non logam yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus
listrik dari satu titik ke titik yang lain. Penghantar dapat berupa
y g g p p
kabel ataupun berupa kawat penghantar.
y Kabel ialah penghantar yang dilindungi dengan isolasi dan
keseluruhan inti dilengkapi dengan selubung pelindung
bersama contohnya ialah kabel NYM, NYA dan sebagainya..
y Sedangkan kawat penghantar ialah penghantar yang tidak diberi
i l i
isolasai contohnya ialah BC (Bare Conductor), penghantar
h i l h BC (B C d ) h
berlubang (Hollow Conductor), ACSR (Allumunium Conductor
Steel Reinforced). dsb.
lanjutan
y Menurut PUIL 2000 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel
yang berlaku di Indonesia ialah sebagai berikut :
b l k di I d i i l h b i b ik
y Penghantar :
y N ‐ Terbuat dari tembaga
y NA ‐ Terbuat dari allumunium
y Isolasi :
y Y ‐ Isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid)
y 2Y ‐ Isolasi dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
y Selubung Dalam :
y G ‐ Selubung dari karet
y 2G ‐ Selubung dari karet butyl
y K ‐ Selubung dari timah hitam
y KL ‐ Selubung allumunium dengan permukaan licin
g g p
y KWK ‐ Selubung dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
lanjutan
y Y ‐ Selubung dari PVC
y 2Y ‐ Selubung dari polytelin
y Z ‐ Selubung dari pita seng
S l b d i it
y Perisai :
y B ‐ Perisai dari pita baja
y F ‐ Perisai dari baja pipih
y L ‐ Perisai dari jalinan kawat baja
y Q ‐ Perisai dari kawat baja berlapis seng
y R ‐ Perisai kawat baja bulat 1 lapis (RR – 2 lapis)
y Z ‐ Perisai dari kawat baja yang mempunyai bentuk huruf “Z”.
y Sepiral :
p
y D ‐ Sepiral anti tekan
y Gb ‐ Sepiral dari pita baja
y Selubung Luar :
y A ‐ Selubung dari Yute
y Y ‐ S l b
Selubung dari PVC
d i PVC
y Bentuk penghantar kabel :
y se ‐ Sektor Pejal
y sm ‐ Sektor Serabut
y re ‐ Bulat Pejal
y rm ‐ Bulat Serabut
Penghantar berisolasi
g
y Penghantar berisolasi dapat berupa kawat berisolasi atau kabel. Batasan kawat berisolasi
adalah rakitan penghantar tunggal, baik serabut maupun pejal yang diisolasi, contoh
kawat berisolasi :
y NYA
y NYAF
Contoh kabel :
y NYM‐O 4 X 2 mm2, 300/500 V
artinya kabel 4 inti tanpa penghantar (hijau –
y 4 p p g ( j kuning) berpenghantar tembaga masing‐
g) p g g g
masing luas penampangnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung dalam dan selubung luar
PVC, tegangan nominal penghantar fasa‐netral 300 V, dan tegangan fasa‐fasa 500 V.
y NYY‐I 4 X 6 mm2, 0,6/1 KV
artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing‐masing luas penghantarnya 6 mm2
berbentuk bulat pejal Selubung dalam dan selubung luar PVC tegangan nominal
berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal
penghantar fasa‐netral (bumi) 0,6 KV dan tegangan antar penghantar fasa 1 KV.
y NYFGbY 3 X 120, sm, 18/30 KV
artinya kabel tiga inti berpenampang allumunium masing‐masing luas penampangnya
120 mm2 berbentuk sector serabut, pelindung dalam terbuat dari timah armaour terbuat
,p g
dari baja, pelindung dalam terbuat dari yute, tegangan nominal penghantar fasa dengan
netral (bumi) 18 KV dan tegangan antar penghantar fasa 30 KV.
Keterangan :
y Kabel yang penandaan menggunakan simbol I atau G pada guna terakhir menendakan
mempunyai hantaran PE (hijau kuning). Kabel yang penandaaan menggunakan
mempunyai hantaran PE (hijau – kuning) Kabel yang penandaaan menggunakan
symbol O atau X pada guna terakhir menandakan kebel tanpa penghantar PE.
PENGHATAR TANPA ISOLASI
y Penghantar Tanpa Isolasi
Hantaran tak berisolasi merupakan penghantar yang tidak dilapisi oleh
isolator,
isolator
Contoh penghantar tidak berisolasi :
y BC (Bare Conductor)
y Penghantar Berlubang (Hollow Conductor)
y ACSR (Allumunium Conductor Steel Reinforced)
y ACAR (Alumunium Conductor Alloy Reinforced)
y Jenis‐jenis Isolasi
y Jenis‐jenis isolasi yang dipakai pada penghantar listrik meliputi :
y Isolasi dari PVC (Poly Vinil Chlorid)
y Isoalsi dari XLPE (Cross Linkage Poly Ethiline)
y Isolasi dari karet
l d k
y Isolasi dari Poly Ethiline
y Isolasi dari Yute
y Isoalsi kertas
JENIS KABEL
JENIS KABEL
y Dilihat dari jenisnya, penghantar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Kabel Instalasi,
1 Kabel Instalasi
Kabel instalasi biasa digunakan pada instalasi penerangan, jenis kabel yang
banyak digunakan dalam instalasi rumah tinggal untuk pemasangan tetap
ialah NYA dan NYM. Pada penggunaannya kabel NYA menggunakan pipa
untuk melindungi secara mekanis ataupun melindungi dari air dan
t k li d i k i t li d i d i i d
kelembaban yang dapat merusak kabel tersebut
Gambar Konstruksi kabel NYA
LANJUTAN
y Kabel NYA hanya memiliki satu penghantar berbentuk pejal, kabel ini pada
umumnya digunakan pada instalasi rumah tinggal, sedangkan kabel NYM
umumnya digunakan pada instalasi rumah tinggal sedangkan kabel NYM
adalah kabel yang memiliki beberapa penghantar dan memiliki isolasi luar
sebagai pelindung. Konstruksi dari kabel NYM terlihat pada gambar
Penghantar Tembaga
Isolasi PVC
Selubung PVC
Isolasi PVC
Selubung PVC