Saya memilih topik KKN individu saya tentang pembuatan gantungan kunci dan magnet kulkas dari
perpaduan antara flora dan limbah kulit singkong sebagai souvenir oleh-oleh khas Desa Giriasih. Hal-
hal yang melatarbelakangi saya memilih topik tersebut adalah :
Menurut info yang saya dapatkan, Embung Bembem akan launching secara resmi pada
bulan November 2020. Karena wisata ini merupakan icon dari Giriasih dan termasuk wisata
alam yang baru, maka saya ingin memberikan ide baru untuk warga disana untuk membuat
oleh-oleh khas berupa souvenir.
Gantungan kunci dan magnet kulkas memang sudah banyak digunakan menjadi souvenir
oleh-oleh, tapi ide yang saya berikan adalah membuat souvenir tersebut dengan kreativitas
yang lebih unik karena menggunakan perpaduan antara bunga asli dan kulit singkong yang
bisa dihias sesuai selera dengan menggunakan bahan resin.
Dengan pembuatan oleh-oleh ini, saya ingin agar masyarakat disana dapat menjadi lebih
produktif, mendapatkan pendapatan tambahan, dan meningkatkan esensi dari wisata alam
itu sendiri.
Ini adalah beberapa contoh gantungan kunci resin floral yang nantinya akan saya padukan dengan
limbah kulit singkong untuk mempercantiknya.
LATAR BELAKANG PEMILIHAN TOPIK
Topik KKN individu saya adalah “Pengolahan Tumbuhan Singkong Menjadi Produk Kerajinan
Tangan”. Bahan-bahan untuk membuat kerajinan tangan dari tumbuhan singkong dapat berupa : daun
singkong, tangkai daun singkong, kulit singkong, dan limbah batang singkong. Dapat juga
dikombinasikan dengan bahan lain sebagai hiasan pelengkap. Kerajinan tangan ini merupakan potensi
yang dapat dikembangkan sebagai program pengabdian masyarakat, selain itu memiliki nilai jual bagi
masyarakat sebagai buah tangan / oleh-oleh khas Desa Giriasih.
E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik
adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan
memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. Dalam
perkembangan Dunia digital saat ini terdapat banyak perkembangan dalam segala sector khususnya di
dunia perekonomian dan perdagangan. Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce
merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :
Menghemat Waktu
Pembeli lintas Wilayah
Mampu meningkatkan market exposure
Mampu meningkatkan customer loyality
Mampu meningkatkan supplier management
Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
Dapat mempersingkat waktu produksi
Selalu Buka
Manajemen Persediaan Otomatis
Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online
Desa Giriasih merupakan salah satu Desa di Kecamatan Purwosari Kabupaten Gunungkidul
Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara yuridis, Desa Giriasih sebagai salah satu desa yang luas
wilayahnya dan jumlah penduduknya terkecil se Kabupaten Gunungkidul. Terdapat beberapa
Potensi yang dikembangkan oleh masyarakat desa Giriasih mulai dari pariwisata hingga dalam
sector pangan. Terdapat produk makanan yang mulai di produksi oleh masyarakat terutama
olahan Kripik. Kripik merupakan olahan makanan ringan dengan berbahan dasar umbi-umbian
dan kacang-kacangan kemudian di olah dengan cara di goreng hingga menjadi renyah. Olahan
kripik menjadi salah satu pilihan makanan ringan yang terus berkembang seiring dengan
perkembangan jaman. Namun untuk merespon Pasar elektronik saat ini, perlu adanya inovasi dan
terobosan terbaru sehingga dapat terus berkembang. Selain dari rasa makanan, kemasan yang
menarik menjadi salah satu inovasi yang baik dikembangkan.
Terdapat beberapa alasan melakukan Upgrade Packing makanan ringan Desa Giriasih :
· Lebih Menarik Minat membeli pelanggan
· Mempermudah masuk ke toko swalayan dan memperbesar pemasaran Produk
· Lebih mudah di perjual belikan melalui pasar online
· Manejemen produksi makanan lebih teratur dan terpatau lebih baik.
NPM: 171223391
Untuk tugas individu KKN, saya akan memilih topik mengenai pembuatan cake tape yang berasal dari
fermentasi singkong. Pengolahan singkong sebagai makanan ini nantinya diharapkan dapat dijadikan
oleh-oleh khas Desa Giriasih. Berikut adalah latar belakang dari pemilihan topik yang saya pilih:
Berdasarkan dari salah satu artikel di Times Indonesia, desa Giriasih akan
mengembangkan wisata baru yaitu embung Bem-bem. Hingga saat ini, pemerintah desa
setempat masih dalam tahap simulasi untuk mengembangkan objek wisata disana.
Berdasarkan rencananya, konsep dari wisata ini adalah focus terhadap pengembangan
kearifan lokal. Menurut saya, mengembangkan olahan singkong sebagai salah satu
potensi desa tersebut adalah hal yang tepat karna sesuai dengan tema wisata yang akan
dikembangkan, yaitu konsep kearifan lokal.
Sesuai dengan rencana program kerja kelompok yang akan membangun konsep omah singkong,
cake tape bisa menjadi salah satu oleh oleh tradisional khas Desa Giriasih. Dengan potensi yang
dimiliki desa tersebut, kualitas produk makanan khas singkong diharapkan akan lebih unggul.
Selain menambah daya tarik wisatawan untuk mencicipi kuliner khas desa Giriasih dan apabila
cake tape dapat menjadi oleh-oleh khas dari desa Giriasih, diharapkan akan menambah
lapangan kerja serta pendapatan masyarakat setempat terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.
Berikut adalah contoh cake hasil olahan singkong, yaitu Cake Tape
LATAR BELAKANG TOPIK PROYEK INDIVIDU
Pemilihan topik didasari oleh keinginan pribadi untuk mengurangi limbah organik yang dihasilkan oleh
produksi olahan singkong dengan menambahkan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan jika hanya
dijadikan pupuk organik atau hanya sebatas pakan ternak. Pemanfaatan ide dari mata kuliah Industri
Hijau menjadi dasaran dalam pematangan topik.
Kontribusi yang diharapkan diterima oleh masyarakat desa adalah nantinya desaa dapat memanfaatkan
limbah organik kulit singkong menjadi alternatif sumber dana pribadi atau desa untuk dijadikan usaha
dengan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dijual menjadi pupuk organik atau pakan ternak.
Topik yang dicetuskan merupakan ide olahan yang belum sering terpikirkan, karena merupakan olahan
yang dapat digunakan berkali – kali dalam bentuk kalung. Hal ini dikarenakan pada KKN yang pernah
terlaksanakan biasanya olahan yang diciptakan adalah dalam bentuk barang sekali pakai. Contoh kalung
resin dengan paduan kayu dapat dilihat pada Gambar 1.1.
170801829 (Biologi)
Biopori merupakan suatu teknik sederhana dalam upaya penanganan dampak lingkungan
dan kontrol terhadap kemungkinan pencemaran lingkungan. Biopori berbentuk lobang silinder
vertikal ke dalam tanah kemudian pada bagian dalamnya diisi dengan sampah organik. Biopori
digunakan untuk meningkatkan penyerapan dan kesuburan tanah. Melihat beberapa informasi di
daerah kulon progo sering kesulitan air dan kondisi tanah yang kurang subur maka penggunaan
biopori dapat meningkatkan kualitas dari tanah didaerah. Selain itu, biopori dapat berpotensi
meningkatkan kualitas dan jumlah air sumur rumah penduduk. Banyak hal yang didapat jika
menerapkan biopori terutama dapat meningkatkan aktivitas biota dalam tanah.
Singkong atau ketela pohon merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga
Euphorbiaceae. Singkong adalah akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah
2-3 cm dan panjang 50-80cm. Singkong termasuk dalam makanan yang mempunyai kandungan
yang tinggi. Bermacam-macam jenis hasil olahan singkong contohnya gethuk, timus, keripik
singkong, tepung tapioka, sedangkan daunnya bisa dimanfaatkan sebagai olahan sayur. Tidak
hanya pada bagian daging singkong atau pun daunnya yang bisa dimanfaatkan sebagai olahan,
kulit singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk kompos.
Kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan- bahan organik seperti
tanaman, kotoran hewan, atau limbah organik lainnya. Bahan yang digunakan dalam pembuatab
kompos ini yaitu kulit singkong, bekatul, EM4, molase atau tetes tebu. Bahan-bahan tersebut
difermentasi selama 7-10 hari dalam wadah yang tertutup rapat dan sesekali diaduk. Hasil olahan
kulit singkong menjadi kompos ini dapat memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat
setempat serta dapat mengurangi limbah.
Sumber: www.google.com