CATATAN SAMBUTAN KEPALA MADRASAH
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
37
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua, semoga kita tetap dalam lindungan dan kasih sayang-Nya,
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTs Riyadush Sholihin
sangat penting terhadap proses pembentukan karakter dan mental serta terhadap
proses pembelajaran yang akan dilalui di sekolah barunya. Perbedaan latar
belakang, kultur budaya, sosial ekonomi, dan adat-istiadat yang telah melekat
pada dirinya, maka kegiatan MATSAMA ini sangat penting untuk dilaksanakan,
sebagai langkah awal beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Berangkat dari pokok permasalahan MATSAMA ini bertujuan untuk
mengenalkan siswa baru dengan lingkungan barunya, sehingga tidak akan terjadi
kebingungan dan kecanggungan dalam interaksi dengan sesama dan dengan
semua elemen sekolah.
Sedangkan sasaran MATSAMA ini adalah membentuk kepribadian yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, kuat fisik dan mentalnya,
berakhlakul karimah dan bertangguang jawab, serta beradaptasi dengan
lingkungannya sehingga tidak ada gejolak setelah kegiatan belajar mengajar.
Oleh karna itu kami berpesan kepada kepada semua pihak yang terkait dengan
kegiatan ini untuk melaksanakan kegiatan ini sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin sehingga sasaran dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Demikian sepatah kata yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, mohon
maaf apabila ada kesalahan dan kekhilafannya.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Kepala Madrasah
Drs. A. Mukiban, M.Pd
NIP.196705032006041003
i
 STRUKTUR PANITIA
DATA PRIBADI
Penasehat : Drs. Mukiban, M.Pd
Nama lengkap : ....................................................................................
Penanggung Jawab : Rasimun, S.Ag

TTL : .................................................................................... Pelaksana : Yuli Dwiono

Alamat Asal : ...................................................................................... Ketua I : Ihsan Anshori

Ketua II : Syifa Rifda Zulfa

......................................................................................
Seksi Kegiatan : 1. Auliya Naila Zahra

Asal Sekolah : ..................................................................................... 2. Syaiful Sa’bani

Nama Orang Tua : ...................................................................................... Seksi Ibadah : 1. Nizar

2. Inalatil faizah

Alamat : ..................................................................................... Seksi Upacara/Apel : 1. Tri Rohyatun

...................................................................................... 2. Vandi Ardiyansyah

Seksi Seni/ Budaya : 1. Velia Galuh Pramudita

Pekerjaan : ......................................................................................
2. Titis Tajung Pratiwi
Motto : ......................................................................................

Kesan : ......................................................................................

: .......................................................................................

36

ii
 DAFTAR GURU

No Nama Jabatan Mengajar DAFTAR ISI

1 Drs. A. Mukiban, M.Pd Kepala Mad -
SAMBUTAN KEPALA MADRASAH…………………………………………………………. I
2 Rasimun, S.Ag Wk. Kurikulum Bahasa Indonesia
3 Yuli Dwiono Wk. Kesiswaan Seni Budaya DATA PRIBADI………………………………………………………………………………………. II
4 Ircham Nugroho, S.Pd Wk. Sarpras Penjasorkes DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………… III
5 Siti Wahyuni, S.Ag Wali Kelas IX A Akidah Akhlak
6 Hj. Toyibah, S.Ag, M.Pd Wali Kelas IX B Fikih TATA TERTIB MOPDIK…………………………………………………………………………… 1
7 Sukirah, S.Ag Wali Kelas IX C IPS / PKn JADWAL KEGIATAN MOPDIK……………………………………………………………….. 3
8 Siti Fatonah, S.Si Wali Kelas IX F IPA
9 Hajaj Habibulloh Wali Kelas VIII G Bahasa Indonesia VISI,MISI DAN TUJUAN MADRASAH…………………………………………………….. 5
10 Suyanto, S.Pd, M.Pd.I Wali Kelas IX G Penjasorkes WAWASAN WIYATA MANDALA…………………………………………………………… 7
11 Feby Ngaliatus Zakiyah Wali Kelas VII G B. Indonesia
ASWAJA NU GENERASI SHOLIH……………………………………………………………. 9
12 Fitriana Nur Dian .A, S.Sos Wali Kelas VII A IPS
13 Nur Laeli Fitriani, S.Pd Wali Kelas IX E Matematika KURIKULUM MADRASAH…………………………………………………………………….. 11
14 Mustofa Nur, S.Pd.I Wali Kelas VIII A Bahasa Arab
KIAT BELAJAR EFEKTIF………………………………………………………………………… 13
15 Rereh Utami, S.Pd Wali Kelas VIII C Bahasa Arab
16 Rusweni, S.Si Wali Kelas VIII B IPA MENGENAL IPNU/IPPNU…………………………………………………………………….. 16
17 Soiman, S.Pd.I Wali Kelas IX D SKI MARS IPNU/IPPNU MADRASAH………………………………………………………….. 18
18 Yunita Dyah Wahyuningrum, S.Pd Wali Kelas VIII D Bahasa Jawa
19 Riski Tri Ardian, S.Pd Wali Kelas VII B Bahasa Indonesia PERATURAN DASAR MADRASAH ……………………………………………………….. 20
20 Suyanti, S.Pd Matematika TATA TERTIB MADRASAH…………………………………………………………………….. 22
21 Dwi Hastuti, SH Wali Kelas VIII F PKn
22 Anggit Maryatun, S.Pd Wali Kelas VII D IPS/Prakarya BOBOT POIN PELANGGARAN ……………………………………………………………… 30
23 Supriyanti, S.Pd Wali Kelas VIII E Bahasa Inggris SURAT PERNYATAAN SISWA……………………………………………………………….. 33
24 Sunhadji Guru Ke-Nu-an
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI…………………………………………….. 34
25 Riski Apriani, S.Pd Wali Kelas VIIC IPA
26 Tenang Yunanto S, S.Pd Guru BK TIK/Konselor DAFTAR GURU DAN KARYAWAN……………………………………………………….. 35
DAFTAR KARYAWAN
SUSUNAN PANITIA MOPDIK……………………………………………………………….. 36
1 Rokhana, S.E Ka. TU Adm. Umum
2 Wahyu Setiyarini Bendahara Adm Keuangan CATATAN…………………………………………………………………………………………….. 37
3 Dewi Widi Asih, S.E Staf TU Adm Kesiswaan
4 Suroyo Perpustakaan Pelayanan Perpustakaan
5 Sukim Staf umum Pelayanan Umum
6 Firdaus Abdul Aziz Staf Security Keamanan/Ketertiban iii

35
 TATA TERTIB MATSAMA
Ketentuan Umum SURAT PERNYATAAN ORANG TUA/WALI
Peserta wajib mengikuti semua rangkaian acara MATSAMA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Peserta harus menjunjung tinggi almamater dimana dan kapanpun berada
Peserta wajib menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan selama 1. Nama Orang Tua/Wali : ……. ……………………........................
kegiatan 2. Pekerjaan Orang Tua/Wali : …………………………………………….
Ketentuan Khusus 3. Alamat Orang Tua/Wali : …………………………….……………....
Putra 4. Telepon/HP Orang Tua/Wali : …………………………………………….
a. Celana panjang warna gelap/biru tua 5. Agama : …………………………………………….
b. Dilarang memakai jeans dan pakaian ketat 6. Nama Peserta Didik : …………………………….......................
c. Berbaju putih 7. Jenis Kelamin Peserta Didik : …………………………………………….
d. Bersepatu hitam dan berkaus kaki putih
8. Diterima di kelas : …………………………………………….
e. Berpeci hitam
1. Putri 9. Hub keluarga peserta didik : …………………………………………….
a. Kerudung putih
b. Rok panjang berwarna gelap/biru tua MENYATAKAN
c. Dilarang memakai jeans dan pakaian ketat Bahwa saya selaku orang tua/Wali dari peserta didik yang bernama ,
d. Baju lengan panjang berwarna putih .................................kelas ……… MTs …………………………………………
e. Bersepatu hitam dan berkaus kaki putih
Lain-lain Menyatakan dengan sesungguhnya:
1. Setiap peserta akan dikelompokan sesuai ketentuan panitia
1. Bersedia membimbing dan mengawasi peserta didik tersebut di atas untuk
2. Peserta wajib menaati ketentuan dari ketua kelompok dan tata tertib
selama kegiatan menaati tata tertib Madrasah.
3. Peserta wajib menjaga keutuhan dan kekompakan kelompoknya 2. Tidak keberatan peserta didik di atas menerima sanksi sesuai dengan
4. Selama kegiatan berlangsung peserta wajib mengenakan tanda peserta ketentuan Madrasah.
5. Setiap perpindahan kelompok harus sepengetahuan panitia 3. Bersedia membayar semua admninstrasi keuangan yang berkenaan dengan
6. Tidak boleh membuat gaduh selama kegiatan pendidikan putra putrinya
7. Tidak boleh membawa benda tajam dan/atau benda terlarang lainya baik Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya serta penuh rasa
secara syari’at Islam maupun peraturan perundang-undangan kecuali ada tanggung jawab.
perintah dari panitia
Purawareja, Juli 2019
8. Peserta tidak boleh berkata dan berbuat yang tidak terpuji
9. Peserta wajib membawa peralatan sholat
Mengtahui; Yang membuat pernyataan
10. Peseta berambut rapi mengenakan peci hitam bagi laki-laki dan berjilbab
Kepala madrasah Orang Tua/Wali
bagi perempuan
11. Peserta dilarang berpacaran di dalam maupun di luar kegiatan
Drs. A. Mukiban ( …………………………. )
NIP.196705032006041003

1 34
 Sanksi
SURAT PERNYATAAN PESERTA DIDIK BARU 1. Peserta yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sebagai
berikut
Yang bertanda tangan di bawah ini: a. Ditindak tegas oleh panitia
b. Diskors dari kegiatan MATSAMA
1.Nama : ………………………………………………… c. Ditunda keberhasilan dalam MATSAMA dan mengulang tahun depan
2.NISN : ………………………………………………… 2. Sanksi yang diberikan berupa sanksi mendidik, mental dan moral
3.Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………… Lain-lain
4.Jenis Kelamin : ………………………………………………… Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini secara teknis akan ditentuakan dik
5.Agama : …………………………………………………
kemudian hari sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan panitia.
6.Nomor Pendaftaran : …………………………………………………
7.Diterima di kelas : …………………………………………………
8.Nama Orang Tua/Wali : …………………………………………………
9.Pekerjaan Oarang Tua : …………………………………………………
10.Agama Orang Tua : …………………………………………………
11.Nama Wali : …………………………………………………
12.Pekerjaan Wali : …………………………………………………
13.Hub Keluarga dengan Wali : …………………………………………………
INGAT KEGAGALAN MERUPAKAN HAL YANG TERPAHIT
14.Alamat Orang Tua/ Wali : …………………………………………………
Telp/ HP : ………………………………………………… MAKA JANGAN SAMPAI GAGAL DALAM MENGIKUTI
Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa selama di Madrasah ini: MATSAMA TAHUN INI
1. Akan belajar dengan tekun, sungguh-sungguh dan semangat.
2. Akan menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, masyarakat dan Madrasah
3. Sanggup menaati seluruh tata tertib dan aturan yang berlaku, mematuhi
pelaksanaan\ lingkungan pendidikan termasuk berpakaian seragam Madrasah
, ORSIMA, dan lain-lain.
4. Siap menerima sanksi sesuai ketentuan Madrasah
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung
jawab.

Mengetahui ……., ………..……….2019

Orang Tua Wali Yang membuat pernyataan

( ……………………… ) ( ………………………….. )

2
33
 A. RAMBUT
1. Siswa dilarang berambut panjang melebihi batas ketentuan (telinga,alis, krah
JADWAL KEGIATAN MATSAMA baju)untuk putra................... 10 Poin
MTs RIYADUSH SHOLIHIN PURWAREJA KLAMPOK 2. Siswa dilarang memodifikasi rambut yang tidak umum/pantas… 10 Poin
3. Siswa dilarang mewarnai rambut dengan semir/atau yang lain........ 15 Poin
Senin, 15 Juli 2019 B. PERHIASAN
1. Siswa putri dilarang memakai perhiasan berlebihan.......... 5 Poin
NO WAKTU KEGIATAN DESKRIPSI PENGAMPU 2. Siswa puta dilarang memakai anting, kalung atau sejenisnya....... 5 Poin
1 06.45-07.00 Persiapan Penataan barisan, kerapian Panitia/Guru C. ASESORIS
2 07.00-07.45 Upacara Pembukaan MATSAMA Panitia/ 1. Siswa dilarang memakai asesoris pada baju, celana, sabuk, yang
Pembukaan Pembacaan Tata Tertib Kepala Madrasah berlebihan.................................................. 10 Poin
Penyematan Tanda Peserta 2. Siswa dilarang membawa/menyimpan/menggunaakan Hp....... 10 Poin
3 07.45-09.00 Ta’aruf Presensi, Perkenalan diri, Kesiswaan, I. KESUSILAAN
Pimpinan,guru dan karyawan BK/Guru 1. Siswa dilarang bergaul yang vulgar dengan lain
4 09.00-09.15 Istirahat Sholat Dluha Berjama;ah Panitia jenis...................................................................................... 75 Poin
5 09.15-10.15 Pengenalan Visi,Misi, Tujuan, Program, Kepala/Wk 2. Siswa dilarang melakukan tindakan
Madrasah Fasiltas,Presatsi Madrasah Kepala asusila................................................................................. 100 Poin
Madrasah 3. Siswa dilarang melakukan tindakan larangan norma
6 10.15-10.45 Educative Games Permainan Panitia agama............................................................................. 100 Poin
Mendidik/Selingan
II. PENCEMARAN
8 10.45-11.45 Aswaja, NU, Sejarah Ringkas, Pengenalan Guru Ke NUan
1. Siswa dilarang mencemarkan nama baik
IPNU,Generasi Ma’arif, Ikrar Pelajar
Sholih lembaga/Madrasah....................................................................... 25-100
9 11.45-12.15 Istirahat Sholat Dluhur Berjama’ah Panitia 2. Siswa dilarang menggunakan nama lembaga/Madrasah untuk kepentingan
10 12.15-13.15 Wawasan Wiyata Pengenalan Lingkungan Guru Mapel pribadi........................................ 25-100
Mandala belajar di Madrasah Sosial 3. Siswa dilarang merampas, memalak, meminta dengan paksa/ancaman sesama
teman/orang lain................... 25-100
III. LAIN-LAIN
Selasa, 16 Juli 2018 PERATURAN INI WAJIB DI TAATI DAN DILAKSANAKAN

NO WAKTU KEGIATAN DESKRIPSI PENGAMPU

1 06.45-07.00 Persiapan Penataan barisan, kerapian Panitia/Guru
2 07.00-07.45 Apel Pagi Penghormatan Bendera, Panitia/ Purwareja Kalmpok, 15 Juli 2019
Pembacaan Panca setia Maarif Kepala Madrasah
3 07.45-09.00 Pengenalan Program Kurikulum, Program Wk Kurikulum
Kurikulum 2013 pembelajaran, Beban belajar /BK/Guru
4 09.00-09.15 Istirahat Sholat Dluha Berjama;ah Panitia
5 09.15-10.15 Kiat Belajar Pembelajaran/ Metode Guru Berprestasi
Efektif strategi belajar efektif
Drs. A. Mukiban, M.Pd
6 10.15-10.45 Educative Games Permainan Edukatif/Selingan Panitia NIP.196705032006041003
8 10.45-11.45 Tata Tertib Bobot, skor pelanggaran dan Kesiswaan/BK
Madrasah sanksi pelanggaran
9 11.45-12.15 Istirahat Sholat Dluhur Berjama’ah Panitia
10 12.15-13.15 Organisasi Pengenalan Organisasi Panitia/ORSIMA
Madarasah Madrasah, ORSIMA,
PMR,PS,ROHIS, Pramuka

32
 Rabu, 17 Juli 2019

A. PERKELAHIAN NO WAKTU KEGIATAN DESKRIPSI PENGAMPU

1. Siswa dilarang berkelahi sesama siswa di dalam lingkungan 1 06.45-07.00 Persiapan Penataan barisan, kerapian Panitia/Guru
Madrasah....................................................... 50 Poin 2 07.00-07.45 Apel Pagi Penghormatan Bendera, Panitia/
2. Siswa dilarang berkelahi sesama siswa di luar lingkungan Madrasah.. 50 Poin Pembacaan Panca setia Maarif
3. Siswa dilarang berkelahi antar Madrasah/Sekolah di dalam/di luar 3 07.45-09.00 Mengenal Sejarah, Program dan Pengurus
Madrasah.............................................. 25 Poin IPNU/IPPNU Struktur Organisasi IPNU/IPPNU
B. ANCAMAN Ancab/Guru
1. Siswa dilarang mengancam siswa, guru, pegawai, Kepala 4 09.00-09.15 Istirahat Sholat Dluha Berjama;ah Panitia
Madrasah........................................................... 75 Poin 5 09.15-10.15 Unjuk Pontesi Pemilihan Peserta Sholih, Guru
2. Siswa dilarang memukul siswa , guru, pegawai, Kepala Peserta cerdas, berprestasi
6 10.15-10.45 Educative Games Permainan Panitia
Madrasah.............................................................. 75 Poin
Mendidik/Selingan
IV. KERAJINAN
8 10.45-11.45 Seni dan Budaya Mars IPNU/IPPNU/MTs RS Guru SBK
A. KETERLAMBATAN 9 11.45-12.15 Istirahat Sholat Dluhur Berjama’ah Panitia
1. Siswa dilarang terlambat masuk Madrasah/ kelas tanpa alasan…… 5 Poin 10 12.15-13.15 Penutup Penyimpulan /kesan dan Panitia/ORSIMA
2. Siswa dilarang terlambat mengikuti pelajaran.............................................2Poin pesan Pemberian
3. Siswa dilarang keluar/pulang lebih awal tanpa ijin guru, guru piket …...40Poin Penghargaan
4. Siswa dilarang memalsukan surat ijin/tanda tangan wali/orang tua……40 Poin Penutupan
5. Siswa dilarang meninggalkan sholat jama’ah dzuhur di Madrasah kecuali
udzur......................................... 50 Poin
B. KEHADIRAN Purwareja Klampok, 15 Juli 2019
1. Siswa dilarang tidak masuk tanpa keterangan/ijin orang tua ……….. 5 Poin
2. Siswa dilarang tidak mengikuti Panitia MATSAMA
KBM//kelas/eksrakulikuler................................................................... 10 Poin
3. Siswa dilarang keluar kelas saat proses KBM berlangsung tanpa seizin
guru............................................... 40 Poin
V. KERAPIAN IHSAN ANSHORI
D. PAKAIAN
1. Siswa wajib mengenakan seragam Madrasah sesuai atuaran
Madrasah......................................................... 2 Poin
2. Siswa wajib mengenakan seragam dengan
rapi/baik/sopan............................................................................ 3 Poin
3. Siswa wajib mengenakan perlengkapan upacara saat
SELAMAT MENGIKUTI MATSAMA
upacara........................................................................ 5 Poin
4. Siswa wajib mengenakan sabuk hitam tanpa
aksesoris................................................................................... 5 Poin PASTIKAN ANDA SISWA YANG SHOLIH, CERDAS DAN BERPRESTASI
5. Siswa wajib mengenakan sepatu hitam berkaus kaki putih...................... 5 Poin
6. Siswa wajib mengenakan peci hitam untuk putra, jilbab untuk putri warna
menyesuaikan seragam............. 5 Poin
7. Siswa wajib memasukan bajunya dengan baik dan 4
rapi.................................................................................. 5 Poin

31
 VISI MADRASAH TATA TERTIB SISWA DAN BOBOT POIN PELANGGARAN

BERAKHLAKUL KARIMAH, BERIBADAH, BERPRESTASI, BERBUDAYA ISLAMI VI. KEPRIBADIAN

C. KETERTIBAN
MISI MADRASAH 1. Siswa dilarang membuat keributan dan kegaduhan di dalam kelas/di luar
kelas........................................... 10 Poin
1. MEWUJUDKA PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI YANG MAMPU 2. Siswa dilarang masuk dengan meloncat pagar
MENGAKTUALISASIKAN DIRI DALAM MASYARAKAT pagar..................................................................................... 20 Poin
2. MEWUJUDKANPEMBELAJARAN DAN PEMBIASAAN DALAM 3. Siswa dilarang keluar dari lingkungan Madrasah pada jam aktif
MEMPELAJARI AL QUR’AN DAN MENJALANKAN AJARAN AGAMA pembelajaran............................................. 20 Poin
4. Siswa dilarang mengotori benda-benda inventaris
ISLAM
kelas/Madrasah............................................................... 10 Poin
3. MENYELENGGARAKAN PEMBELAJARAN YANG BERKWALITAS DALAM 5. Siswa dilarang merusak /menghilangkan barang milik
PENCAPIAN PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK kelas/Madrasah........................................................ 15 Poin
4. MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PROFESIONAL GURU, TENAGA 6. Siswa dilarang mengambil/mencuri barang milik
KEPENDIDIKAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN kelas/Madrasah................................................................ 50 Poin
5. MENYELENGGARAKAN TATA KELOLA MADRASAH YANG EFEKTIF, 7. Siswa dilarang makan/minum di dalam kelas saat
EFISIEN, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL pelajaran/tidak................................................................. 5 Poin
8. Siswa dilarang membuang sampah sembarangan.............. 5 Poin
9. Siswa dilarang membawa benda yang tidak berhubungan dengan KBM
(Hp)............................................. 10 Poin
10. Siswa dilarang bertengkar dengan lingkungan Madrasah.................... 50 Poin
TUJUAN MADRASAH D. MEROKOK
1. Siswa dilarang membawa/menyimpan rokok dalam lingkungan
1. MENGOPTIMALKAN PROSES PEMBELAJARAN DENGAN Madrasah................................................. 50 Poin
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF (PAKEM), CTL) 2. Siswa dilarang merokok di dalam/di luar Madrasah.................... 50 Poin
E. BUKU,MAJALAH ATAU KASET
2. MENGEMBANGKAN POTENSI AKADEMIK, MINAT DAN BAKAT SISWA
1. Siswa dilarang membawa/menyimpan buku porno di dalam lingkungan
MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN KEGIATAN Madrasah............................................. 50 Poin
EKSTRAKULIKULER 2. Siswa dilarang meperjualbelikan buku, majalah, kaset terlarang....... 75 Poin
3. MEMBIASAKAN BUDAYA DAN PERILAKU YANG ISLAMI DALAM 3. Siswa dilarang membaca buku/majalah yang terlarang..................... 75 Poin
LINGKUNGAN MADRASAH DAN MASYARAKAT F. SENJATA
4. MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DENGAN NILAI RATA- 1. Siswa dilarang membawa/menyimpan senjata tajam............ 75 Poin
RATA 7,5 2. Siswa dilarang memperjualbelikan senjata tajam di lingkungan
Madrasah.................................................. 50 Poin
5. MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI BIDANG SENI DAN
3. Siswa dilarang menggunakan senjata tajam untuk mengancam/
OLAH RAGA LEWAT KEJUARAAN DAN KOMPETISI melukai orang lain..................................... 75 Poin
G. OBAT-OBATAN TERLARANG
1. Siswa dilarang membawa/menyimpan obat/minuman terlarang........... 75 Poin
2. Siswa dilarang menggunakan/meminum obat/minuman terlarang...... 100 Poin
3. Siswa dilarang memperjualbelikan obat/minuman terlarang........ 100 Poin

5 30
 PASAL 40
Dihukum dengan hukuman menurut keputusan madrasah bagi siswa yang
melakukan pelanggaran tata tertib yang belum tercatat.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 41
Hal hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini, akan diatur menurut
kebijakan lembaga/madrasah
PASAL 42
a. Dengan berlakunya peraturan tata tertib ini, maka semua ketentuan yang
bertentangan dengan peraturan tata tertib ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
b. Peraturan tata tertib ini mulai berlaku pada hari dan tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : di Purwareja Klampok
Pada Tgl : 15 Juli 2019
IKRAR SISWA
KAMI SISWA-SISWI MTs RIYADUSH SHOLIHIN PURWAREJA KLAMPOK
BERSUMPAH/BERJANJI :
1. SENANTIASA BERBAKTI DAN TAAT DALAM MENJALANKAN SYARIAT
ALLAH SWT DAN ROSULNYA
2. SENANTIASA PATUH DAN TAAT TERHADAP PERINTAH GURU, ORANG
TUA, DAN BERLAKU SOPAN SANTUN TERHADAP SIAPAPUN
3. SENANTIASA MENJUNJUNG TINGGI ALMAMATER MADRASAH,
MARTABAT DAN MENJALANKAN MISI DAN VISI DIMANAPUN BERADA
4. SENANTIASA RAJIN BELAJAR,DAN BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM
MENJALANKAN TUGAS, SERTA MENJAGA KETENTRAMAN DAN
KEAMANAN MADRASAH
5. SENANTIASA BERSEDIA, DAN SANGGUP MEMIKUL SEGALA AKIBAT
APABILA MELANGGAR JANJI/SUMPAH INI

Kepala Madrasah

Drs. A.Mukiban, M.Pd

NIP. 196705032006041003

29 6

WIYATA MANDALA
Oleh: Ircham Nugroho, S.Pd
Dengan memperhatikan kondisi sekolah dan masyarakat dewasa ini yang
pada umumnya masih dalam taraf perkembangan, maka upaya pembinaan
kesiswaan perlu diselenggarakan untuk menunjang perwujudan sekolah sebagai
Wawasan Wiyata Mandala.
Berdasarkan Surat Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
nomor: 13090/CI. 84 tanggal 1 Oktober 2004 perihlal Wawasan Wiyata Mandala
sebagai sarana ketahanan sekolah, maka dalam rangka usaha meningkatkan
pembinaan ketahanan sekolah bagi sekolah-sekolah di lingkungan Pembinaan
Derektorat Pendidikan dan Kebudayaan, menetapkan Wawasan Wiyatamandala
yang merupakan konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut:
 Sekolah merupakan Wiyata Mandala (lingkungan pendidikan) sehingga
tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan di luar bidang pendidikan.
 Kepala Madrasah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh untuk
menyelenggarakan seluruh proses pendidikan dalam lingkungan
sekolahnya, yang harus berdasarkan Pancasila dan bertujuan untuk
 Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME
 Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan
 Mempertinggi budi pekerti
 Memperkuat kepribadian
 Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
 Antara guru dengan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan
kerjasama yang baik untuk mengemban tugas pendidikan.
 Pada guru di dalam maupun di luar sekolah, harus senantiasa menjunjung
tinggi martabat dan citra guru sebagai manuasia yang dapat digugu
(dipercaya) dan ditiru, betapapun sulitnya keadaan yang melingkunginya.
 Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya, namun harus
mencegah meskipun sikap dan perbuatan yang sadar atau tidak, dapat
menimbulkan pertikaian antara kita sama kita.
7
BAB V
SANKSI-SANKSI
PASAL 37
Dihukum dengan hukuman diserahkan kembali kepada orang tua /walinya
setiap santri yang:
a. Mencuri atau mengambil hak orang lain dengancara tidak sah baik di dalam
maupun di luar pesantren (Ps.17 a)
b. Memukul, bertengkar atau bermusuhan dengan guru, atau siswa sekolah
lain (Ps.19 a)
c. Melakukan perbuatan yang melanggar norma-norma agama , kesusilaan baik
di dalam maupun di luar kompleks madarasah (Ps.23 d)
d. Berjudi atau bermain permainan yang dapat di samakan dengan judi (Ps.24 a)
e. Mencari keuntungan pribadi dengan membawa nama madrasah atau
lembaga (Ps.26 a)
f. mencari keutungan untuk diri sendiri atau untuk orang lain secara melawan
hukum dengan nama palsu atau tipu muslihat ( Ps.26 b)
g. Minum, memiliki, menyimpan minuman keras dan sepertinya (Ps.22 c)
PASAL 38
Dihukum dengan hukuman dicabut haknya setiap santri yang:
a. Tidak membayar uang SPI, dan sumbangan suka rela yang telah menjadi
kesepakan madrasah dan wali santri.(ps. 5 d)
b. Berhenti atau pindah tanpa memberitahukan kepada pesantren.(ps. 11 d)
c. Tidak rajin masuk ke madarasah atau sekolah dengan skor mencapai 30 hari
(Ps. 7ab)
d. Melakukan demo, unjuk rasa dan semacamnya.(Ps.19c)
e. Menjadi anggota organisasi yang dilarang pesantren (ps.28c)
PASAL 39
Dihukum dengan hukumam ringan seperti ; bekerja, didenda, disita barangnya, di
cukur, dan membaca al al Quran, dzikir , semua pelanggaran terhadap larangan
dan kewajiban yang sesuai pasalnya dan tidak termasuk hukuman yang berat.
28
 PASAL 31

a. Siswa dilarang menyalah gunakan surat ijin yang dikeluarkan oleh Madrasah Untuk mengimplementasikan Wawasan Wiayata Mandala perlu
(Ps.35 ) diciptakan suatu situasi dimana siswa dapat menikmati suasana yang harmonis
b. Siswa dilarang merokok di dalam atau diluar madarasah (Ps.35) dan menimbulkan kecintaan terhadap sekolahnya, sehingga proses belajar
c. Siswa putri dilarang memakai pakaian lengan pendek atau ketat dan atau tidak mengajar, kegiatan kokulikuler dan ektrakulikuler dapat berlangsung dengan
sesuai dengan pandangan madrasah (Ps.39 ) mantap
d. Siswa dilarang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan siapa saja
yang dinyatakan tidak membantu ketertiban madrasah (Ps.39 ) Upaya untuk mewujudkan Wawasan Wiyata Mandala antara lain dengan
menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, pembinaan Organisasi Siswa
BAB lV Intra Sekolah (OSIS), kegiatan kurikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler, serta
HUKUMAN-HUKUMAN menciptakan suatu kondisi kemampuan dan ketangguhan yakni memiliki tingkat
Pasal 32 keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan yang mantap.
Jenis-jenis hukuman
a. Hukuman berat
1. Dikembalikan kepada orang tua atau walinya
2. Dicabut suatu haknya dalam satu 1 th pelajaran.
b. Hukuman ringan
1. Kerja
2. Didenda
3. Dicukur
4. Disita suatu barangnya
5. Menurut keputusan madrasah
6. Membaca Al-Qur’an ,istighfar, dzikir.
PASAL 33
Semua jenis hukuman berat diputuskan oleh madrasah dan semua jenis hukuman
ringan diputuskan oleh guru, wali kelas, dan Guru BK
PASAL 34
Hukuman kerja ialah mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat bagi
madrasah/kebutuhan madrasah
PASAL 35
Hukuman denda sekurang-kurangnya Rp.1000.- (seribu rupiah) dan sebanyak-
banyaknya Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah )
PASAL 36
Bebas dari semua jenis hukuman ringan apabila terhukum telah membayar denda
yang telah ditentukan menurut keputusan madrasah, kecuali hukuman berat
berupa diserahkan kembali kepada orang tua/walinya.
8
27
 SEJARAH MUNCULNYA PAHAM AHLISUNNAH WALJAMAAH
Oleh : Sunhadji
Pada masa pemerintahan Abasiyyah khususnya pada masa pemerintahan Al
Makmun (tahun 198-218 H/813/833) Al Mukhtasihim (tahun 218-228 H/833-842) dan
masa Al Watsiq (tahun 228-233 H/842-847 M) menjadikan Mukhtazilah sebagai
mazhab/paham resmi yang disahkan dan dilindungi oleh pemerintah pada saat itu.
Dalam menyebarkan paham Muktazilah kholifah Al Makmun melakukan
pemaksaan terhadap seluruh jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Islam. Ulama
yang tidak mau mengikuti paham Muktazilah menjadi korban penganiayaan dan
dipenjarakan, misalnya: Imam Hambali (Ahmad Bin Hambal), Muhaimin Bin Nuh dan
lain-lainnya, oleh karena tidak mau mengakui bahwa Al Qur’an adalah makhlik seperti
yang diyakini Muktazilah.
Para Ulama dan para masyarakat Islam yang menentang paham Muktazilah
bersatu dan bersikap tegas mempertahankan keyakinan/aqidah Ahlusunnah Waljamaah,
mereka meyakini bahwa aqidah Ahlisunnah Waljamaah adalah paham yang benar.
Dukungan tersebut semakin banyak terutama setelah terjadinya peristuwa Mihnahul
Qur’an yaitu fitnah yang mengatakan bahwa Al Qur’an adalah makhluk.
Peristiwa Mihnahul Qur’an menimbulkan banyak keresahan dan penentangan
masyarakat terhadap pemerintah Abasiyyah, maka pada masa pemerintahan Al
Mutawakkil (133-247 H/874-861 M) menjabat sebagai kholifah basiyyah menggantikan
kholifah Al Watsiq, menyadari bahwa dukungan terhadap pemerintahannya semakin
berkurang, maka pada tahun 856 M pemerintah Al Mutawakkil membatalkan
aliran/paham Muktazilah sebagai paham resmi negara dan pemerintah.
Dari penentangan dan perlawanan inilah muncul ulama Islam Syeikh Abu Hasan
Al Asyari (935 M) yang membawa ajaran-ajaran yang mudah diterima masyarakat sebab
bersifat sederhana tetapi sejalan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Syeikh Abu
Hasan Al-Asyari ini pada mulanya adalah pengikut paham Muktazilah, tetapi setelah
mengetahui lewat mimpi bahwa ajaran Muktazilah disebut oleh Nabi Muhammad SAW
sebagai aliran yang salah/sesat maka dia meninggalkan ajaran itu dan membebtuk aliran
sendiri yaitu aliran Ahlusunnah Waljamaah.
9 26
PASAL 24
a. Siswa dilarang berjudi atau bermain yang dapat disamakan dengan judi (Ps.35)
b. Siswa dilarang bermain permainan yang dilarang oleh madrasah seperti remi,
domino dan sebagainya (Ps.35)
PASAL 25
a. Siswa dilarang berjual beli barang gelap didalam atau diluar kompleks
madrasah (Ps.37 f)
b. Siswa dilarang berjualan didalam kompleks madrasah tanpa ijin pengurus (Ps.37
e)
c. Siswa dilarang membeli kepada penjual yang dilarang madrasah (Ps.37 e)
d. Siswa dilarang menerima tamu yang tidak mendapat ijin keamanan (Ps.35 )
PASAL 26
a. Siswa dilarang mencari keuntungan pribadi dengan membawa nama madrasah
dan atau Lembaga (Ps.37 f)
b. Siswa dilarang mencari keuntungan baik untuk diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum dengan nama palsu atau martabat palsu atau dengan
tipu muslihat (Ps.37 f)
PASAL 27
Siswa dilarang memiliki, menggunakan , menyimpan senjata api, senjata tajam dan
sejenisnya yang dilarang pemerintah dan atau madrasah (Ps.37)
PASAL 28
a. Siswa dilarang bepergian atau pulang sebelum batas waktu yang telah
ditentukan oleh madrasah (Ps.39 )
b. Siswa dilarang menyelenggarakan /mengikuti kegiatan pada jam sekolah dan
sejenisnya tanpa ijin madrasah (Ps.35 h dan Ps 38.e)
c. Siswa dilarang menjadi anggota organisasi yang tidak ada kaitan langsung
dengan madrasah tanpa ijin lembaga (Ps.38.e)
PASAL 29
a. Ketua Kelas dilarang menerima pindahan kelas lain tanpa ijin madrasah (Ps.39)
b. Ketua kelas dilarang menolak pelimpahan siswa dari kelas lain yang ditetapkan
oleh madrasah (39)
PASAL 30
Pengurus Kelas dilarang menyalah gunakan wewenangnya (Ps.36)
 Pasal 19 Di Samarkand, timbul pula usaha untuk menentang aliran Muktazilah yang didirikan oleh
a. Siswa di larang memukul, bertengkar atau bermusuhan dengan orang lain Abu Mansur Al Maturidi, beliau adalah ulama yang sepaham dengan Abu Hasan Al-
(Ps.39 b ) Asyari yang ajarannya kemudian dikenal dengan paham Maturidiyah. Di Bukhara aliran
b. Siswa di larang menghina, melawan dan memukul petugas madrasah yang Maturidiyah dikembangkan oleh Ali Muhammad Al Bazdawi. Paham Ahlisumnnah
sedang melaksanakan tugasnya (Ps.39 ) Waljamaah Yang dikembangkan oleh dua ulama tersebut ternyata mampu diterima
c. Siswa di larang melakukan atau mengadakan demonstasi, unjuk rasa
disemua lapisan masyarakat sesuai dengan tingkat pemikiran dengan tetap menjaga
sepertinya. (Ps .38 d )
kemurnian ajaran Islam sesuai sunnah nabi serta tradisi para sahabatnya, dan berkembang
Pasal 20
samapi saat ini.
a. Siswa putra di larang beranmbut panjang dan atau tidak sesuai dengan
pandangan madrasah (Ps.39 ) Paham Ahlusunnah Waljamaah dikembangkan terus menerus oleh murid dan
b. Siswa putri di larang membawa, memakai atau menyimpan barang perhiasan
ulama pengikut Abu Hasan Al-Asyari, seperti Abu Hasan Al-Bahili, Muhammad Al-
emas dan sejenisnya, kecuali anting anting (Ps .39 )
Baqillani, Abdul Maal Al-Juawaini(Imam Haromain), Abu Hamid Al-Ghazali,
c. Siswa di larang memakai kendaraan orang lain tanpa izin pemilik nya (35 )
d. Siswa di larang naik kendaraan dalam kompleks madrasah pada batas yang di Muhammad Bin Yusuf As-Sanusi, dan lain-lain. Penyebaran paham Ahlusunnah
tentukan oleh madrasah(Ps.35 ) Waljamaah semakin lama semakin tersebar di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia.
Pasal 21
Di Indonesia Ahlusunnah Waljamaah muncul senbagai gerakan pemurnian
a. Siswa di larang berada di luar Lingkungan madrasah pada waktu antara jam
07.00 s/d 14.00 WIB. (Ps 35 ) ajaran-ajaran Islam dari ajaran-ajaran Islam yang banyak menyeleweng dari ajaran
b. Siswa di larang didalam kelas pada saat jam –jam sholat kecuali murninya. Paham Ahlusunnah Waljamaah mudah diterima dan berkembang di Indonesia
berhalangan /kepentingan syar’I ( Ps 39 ) sebab dalam penyampaiannya menggunakan prinsip: At-Tawasut (jalan tengah), Al
Pasal 22 Iktidal (tegak lurus tidak condong ke kanan –ke kiri), At Tawazun (keseimbangan), At-
a. Siswa di larang mengahadiri atau menyaksikan pertunjukan yang di larang oleh Tasamuh Toleran), Amar Makruf Nahi Munkar(menyeru kebaikan dan mencegah
madrasah (Ps.39 ) kemungkaran), dan Al-Iqtishod (sederhana menurut keperluan dan tidak berlebihan).
b. Siswa di larang membeli, membawa, menyimpan, melihat dan membaca
bacaan atau gambar porno menurut pandangan madrasah ( 32 b )
c. Siswa di larang minum, memiliki, menyimpan minuman keras dan sejenisnya
(Ps.32.b)
Pasal 23
a. Siswa dilarang berduaan dengan lawan jenis didalam atau diluar
kelas/madrasah. (Ps.35)
b. Siswa dilarang bergaul bebas dengan orang diluar lingkungan madrasah (Ps.35)
c. Siswa dilarang bergaul bebas atau berhubungan baik secara langsung atau
tidak lansung dengan lawan jenis yang bukan mahramnya (Ps.37.c)
d. Siswa dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma-norma kesusilaan
didalam atau diluar kompleks madrasah (Ps.37.c)
e. Siswa dilarang membantu, melindungi Siswa yang melakukan pelanggaran
(Ps.33)

25 10
 KURIKULUM
Oleh : Rasimun, S.Ag
a. Siswa di larang berada di luar kelas atau madrasah pada jam-jam efektif. (Ps. 39 )
Struktur kurikulum MTs Riyadush Sholihin meliputi substansi
b. Siswa di larang keluar ke kamar kecil/toilet pada saat-saat pelajaran dimulai
pembelajaran yang ditempuh dalam satujenjang pendidikan selama tiga tahun
kecuali seijin guru. (Ps.39)
mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan a.
standar kompetensi mata pelajaran. Pengorganiasasian kelas-kelas pada MTs b.
Riyadush Sholihin dibagi menjadi tiga kelompok yaitu ;
c.
Pertama Kelompok Inti adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dikuti d.
dalam setiap semesternya untuk dapat mencapai KKM (ketuntasan Kompetensi
a.
Minimal Mata Pelajaran ) kelompok ini terdiri dari 16 Mata Pelajaran.
b.
Kedua Kelompok Muatan lokal yang meliputi muatan propinsi, Kabupaten
dan mauatan local madrasah sebagai ciri khas madarasah itu sendiri. Yang c.
meliputi Bahasa Jawa, dan Ke-NU-an
d.
Ketiga Kelompok pengembangan diri yaitu sejumlah mata pelajaran yang
dapat menjadi acuan untuk pengembangan diri siswa dengan tujuan mengarahkan
pada kecirikhasan madrasah kelompok ini terdiri dari sejumlah kegiatan yang a.
rutin dan terprogram seperti ; Baca Tulis Al Qur’an, Tadarus Al Qur’an Sebelum
b.
pelajaran , Asmaul husna, setoran hafalan Juz’ama, Solat dluha dan solat dluhur
c.
berjama’ah wajib dilaksnakan oleh siswa-siswi MTs Riyadush Sholihin Purwareja
Klampok.
a.
Untuk Kegiatan Pengembangan diri melalui kegiatan inkurikuler (sebelum
pelajaran dimulai) ekstakulikuler di MTs Riyadush Sholihin dilaksanakan pada b.
sore hari dimana siswa dapat memilih sesuai bakat dan minatnya. Pembina dalam
kegiatan ekstrakulikuler adalah para Guru Pembina yang memiliki keahlian di c.
bidangnya masing-masing baik berasal dari dalam maupun luar sekolah yang
ditetapkan melalui SK Kepala Madrasah.
11
BAB III
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 14
Pasal 15
Siswa di larang membawa,menyimpan ,makan makanan di dalam kelas ( Ps. 35 )
Siswa di larang makan atau minum di warung atau di tempat selain milik
madrasah kecuali warung yang mendapat ijin madrasah ( Ps. 35 )
Siswa di larang numpang mandi /ke kamar kecil di luar madrasah ( Ps. 35 )
Siswa di larang menitipkan hp atau sejenisnya di luar madrasah (Ps. 35 )
Pasal 16
Siswa dilarang isror, berlebih-lebihan menggunakan air,membelanjakan uangnya
atau membeli barang yang kurang bermanfaat (Ps.34 )
Siswa dilarang memindahkan hak miliknya kepada orang lain tanpa ijin madrasah
(Ps.34)
Siswa dilarang menitipkan hak miliknya kepada orang lain di luar kompleks
madrasah tanpa ijin madrasah (Ps.34)
Siswa dilarang menitipkan, meminjamkan, melakukan utang piutang uang atau
barang diwarung luar tanpa ijin madrasah (Ps.35 )
Pasal 17
Siswa dilarang mencuri atau mengambil hak milik orang lain baik didalam
maupun diluar Madrasah (Ps.37 a)
Siswa dilarang mengghosab hak milik orang lain (Ps.37 a)
Siswa dilarang menyalah gunakan hak milik Madrasah untuk kepentingan pribadi
(Ps.37 f)
Pasal 18
Siswa dilarang berkata kotor, keji, mencaci maki dan atau menghina orang lain
baik dengan lisan, tulisan atau perbuatan (Ps.37d )
Siswa di larang ramai, bertriak triak yang dapat mennganggu ketenangan umum
(Ps 39 )
Siswa di larang membunyikan tape recorder atau sejenisnya tanpa izin madrasah
(Ps 35 )
24
 Pasal 7
a. Siswa wajib belajar atau masuk di madrasah/sekolah (ps.38.c) Tabel Struktur Kurikulum MTs Riyadush Sholihin Purwareja Klampok.
b. Siswa wajib muthola’ah pada waktu tidak ada guru/jam kosong (ps.39.)
Pasal 8 Kelas dan alokasi waktu
a. Siswa wajib mengikuti pengajian Al Qur’an dan kitab yang sesuai dengan NO KOMPONEN
VII VIII IX
kemampuannya yang dibaca di tempat pengajian. A. Kelompok Mata Pelajaran K.13 K.13 KTSP
b. Siswa wajib menghadiri pengajian umum/pengarahan yang diadakan oleh 1 Pendidikan Agama
madrasah (ps.39) a. Al Qur’an Hadits 2 2 2
Pasal 9 b. Aqidah Akhlak 2 2 2
a. Siswa wajib membaca Asmaul husna, pada setiap berdoa pagi hari (Ps.39) c. Fikih 2 2 2
b. Siswa wajib membaca Al Qur’an sebelum pelajaran dimulai (Ps.39 ) d. SKI 2 2 2
c. Siswa wajib melaksanakan gerak batin/Senam yang tempatnya di atur oleh Guru e. Bahasa Arab 3 3 3
(Ps.39) 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 2
Pasal 10 3 Bahasa Indonesia 6 6 4
a. Siswa wajib membantu madrasah dalam membangun , memperbaiki, 4 Bahasa Inggris 4 4 4
memelihara gedung/bangunan dan peralatan yang ada di dalam madrasah (Ps 5 Matematika 5 5 4
34 ) 6 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
b. Siswa wajib membantu petugas keamanan yang pelaksanaannya diatur oleh 7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
madrasah (Ps. 34 ) 8 Seni Budaya 2 2 2
Pasal 11 9 Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 3 3 2
a. Siswa yang keluar dari halaman madrasah sejauh lebih dari 100 m harus Kesehatan
meminta ijin pada keamanan dengan bukti surat ijin. 10 Prakarya/TIK 2 2 2
b. Siswa yang pulang wajib pada jam pelajaran sebelum habis harus membawa B. Kelompok Muatan Lokal
surat izin dari madrasah(Ps. 34 ). 11 a. Bahasa Jawa 1 1 1
c. Siswa wajib menyerahkan kembali surat izinnya kepada keamanan apabila ijin 12 b. Ke NU an 1 1 1
keluar sebentar. C. Kelompok Pengembangan Diri Setiap hari sebelum
d. Siswa yang akan berhenti sekolah/mutasi harus izin langsung kepada Wali kelas pelajaran
disertai orang tua/walinya, kemudian melapor kepada Madrasah (Ps.38 b) a. Tadarus Al Qur’an 1 1 1
e. Siswa yang menerima kunjungan/ menjumpai orang tua/ walinya/ tamu lawan b. Tahfid Juz’ama 1 1 1
jenis wajib memberitahukan kepada guru (Ps. 34 ) c. Praktik Ibadah 1 1 1
Pasal 13 Jumlah 50 50 44
a. Siswa wajib memiliki Kartu Pelajar yang di keluarkan oleh Madrasah ( Ps. 35 )
b. Siswa wajib memiliki Kartu Tanda Anggota Ekstrakurikuler yang dikeluarkan oleh
madrasah(ps.35)

23 12

CARA BELAJAR YANG BAIK
Oleh : Sukirah, S.Ag
Mau menjadi pelajar yang salih salihah ? Mau menjadi pelajar yang the best ?
Mau menjadi pelajar yang berprestasi ? Pertanyaan tersebut kalau dilontarkan kepada
seluruh pelajar di Indonesia, termasuk pelajar Ma’arif NU tentu jawabannya MAU,
bukan ? Hanya saja kadang inginnya sukses dalam belajar tapi faktanya, saat dijelaskan
guru di kelas tidak memperhatikan, kalau ada PR dari guru dikerjakan asal-asalan,
belajar hanya kalau ada ujian. Jangan sampai kita termasuk kaum NATO (No Action
Talk Only). Saya yakin pelajar Ma’arif NU tidak ada yang seperti itu.
Untuk menjawab hal tersebut sekaligus membantu pelajar Ma’arif NU meraih
kesuksesan, setidaknya ada 3 langkah: yakni pertama, memehami tujuan akhir atau
dikenal dengan standar kelulusan (SKL) setiap mata pelajaran.
Kedua, perlua ada Road Map (peta jalan)menuju yang kita citakan, ibarat perjalanan
jauh peta jalan tersebut berfungsi sebagai guide (bimbingan) menuju arah yang
dituju.Dari bagian atas dapat diketahui bahwa pelajar MTs/SMP dan MA?SMK tidak
bisa lompat langsung naik ke kelas IX atau XII, tetapi melalui proses yang bertahap.
Perkecualian, kelas ekselerasi (percepatan) yang hanya menempuh dua tahun. Untuk
bisa naik kelas pelajar harus mengikuti proses pembelajaran (PP) di kelas, mengerjakan
tugas, ulangan harian(UH), Ulangan Tengah Semester(UTS), Ulangan Akhir Semester
(UAS). Kenudian untuk bisa lulus, selain di atsa di tambah dengan harus mengikuti
ujuan praktik (UP), Ujian Sekolah(US), dan Ujian Nasional (UN).
Dari tahapan-tahapan di atas, jangan dianggap remeh karena setiap tahapan
tersebut sangat berarti. Misalnya UH, tugas UTS, UAS menjadi komponen dalam
menentukan nilai raport. Sedangkan nilai raport, US<UN menjadi pertimbangan masuk
ke jenjang berikutnya dan kelulusan. Jangan lupa dalam kurikulum 2006 proses
pembelajaran di kelas, sikap sehari-hari menjadi bagian dari penilaian. Bahkan aspek
sikap menjadi nomor wahid, dilanjutkan pengetahuan, dan ketrampilan. Harapannya,
pelajar sekarang mempunyai perilaku terpuji (anak salih-salihah), cerdas IQ, EQ, dan
SQ.
Untuk aspek sesuai harapan kurikulum 2006 (KTSP), setiap pelajar harus taat kepada
Allah SWT, maupun berbuat baik kepada sesame maupun dengan lingkungan sekitar.
13
PERATURAN TATA TERTIB MADRASAH
MTs RIYADUSH SHOLIHIN
BAB I
PERATURAN PERATURAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan tata tertib ini yang dimaksud dengan :
a. Madrasah adalah Pondok Madrasah Riyadush Sholihin Purwareja Klampok
b. Kepala adalah Pimpinan tertinggi di dalam Madrasah
c. Guru adalah Pelaksana harian , kepala bidang, kepala bagian, dan kepala sub
d. Siswa adalah setiap yang terdaftar sebagai Siswa sekurang-kurang 1 semester
Pasal 2
Tidak ada sesuatu perbutan yang dapat /boleh dihukum kecuali perbuatan-perbuatn
yang melanggar ketentuan-ketentuan madrasah.
Pasal 3
Peraturan dalam tata tertib ini berlaku bagi setiap Siswa yang didalam atau diluar
madrasah melakukan suatu perbuatan yang dapat atau boleh dihukum.
Pasal 4
Ketentuan-ketentuan dalam pasal ini berlaku bagi setiap Siswa yang masih berstatus
Siswa Madrasah Tsanawiyah Riyadush Sholihin Purwaareja Klampok.
BAB II
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
Pasal 5
a. Siswa wajib ta’at kepada guru dan pengurus lembaga (Ps.34)
b. Siswa wajib memenuhi Panggilan Guru/wali kelas/madrasah (ps.32.b)
c. Siswa wajib berada didalam komplek madrasah pada hari-hari efektif(ps. 32.b)
d. Siswa wajib memayar SPI/Sumbangan yang besarnya ditentukan oleh
Pimpinan/Madrasah (ps.32)
e. Siswa wajib memiliki dan memelihara kartu SPI yang diterbitkan oleh Madrasah
(ps.32.b)
Pasal 6
a. Siswa wajib melaksanakan sholat berjama’ah (Ps.35)
b. Siswa Wajib mengikuti Wirid dan dzikir sesudah atau sbelum sholat berjama’ah
(ps.34)
c. Siswa wajib menjaga kesopanan dan nama baik Madrasah(ps.39)
d. Siswa wajib menjaga kebersihan dan kerapihan Madrasah (ps.39)
e. Siswa wajib mengenakan tutup kepala dan pakaian yang sesuai dengan
kepribadian Madrasah (ps.39.t)
22
A. LARANGAN-LARANGAN
1. Siswa di larang melakukan perbuatan yang di larang oleh syara’ dan atau di
larang oleh madrasah seperti : Zina/ Liwath, Mencuri, Bertengkar, Isrof,
dan semacam nya
2. Siswa di larang makan atau minum yang menjadi larangan madrasah
3. Siswa di larang melakukan permaian yang di larang oleh madrasah seperti:
domino, remi dan lain sebagainya
4. Siswa di larang keluar madrasah pada jam pelajaran berlangsung
5. Siswa putra di larang berambut gondrong dan atau tidak sesuai dengan
pandangan madrasah.
6. Siswa dilarang potong rambut dengan model-model yang tidak sesuai
pandangan madrasah.
7. Siswa di larang mencari keuntungan pribadi dengan menggunakan nama
pimpinan dan atau madrasah .
8. Siswa di larang mencari keuntungan baik untuk diri sendiri atau orang lain
secara melawan hukum dengan nama palsu atau martabat palsu dengan
tipu muslihat .
9. Siswa di larang membeli kepada penjual yang masuk ke dalam komplek
madrasah, kecuali mendapat izin pengurus.
10. Siswa di larang menyalahgunakan hak milik madrasah untuk kepentingan
pribadi .
11. Siswa di larang menghina , melawan, memukul pada orang lain apalagi
pada guru, karyawan /petugas madrasah .
12. Siswa putri dilarang membawa , menyimpan, memakai barang perhiasan
emas dan sejenisnya, kecuali anting-anting
13. Siswa di larang melakukan atau mengadakan Demontrasi, unjuk rasa dan
semacamnya .
14. Siswa di larang menjadi anggota organisasi yang tidak ada kaitan langsung
dengan madrasah tanpa izin kepala madrasah.
15. Siswa di larang membawa , menyimpan, atau menggunakan sepeda
motor, handphone (HP) , senjata tajam , senjata api, narkoba, atau barang-
barang lain yang di larang agama, Negara, atau madrasah.
16. Siswa di larang merokok.
17. Siswa di larang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan siapa
saja yang di nyatakan tidak membantu ketertiban madrasah
18. Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan tersebut sanksinya
di atur dalam tata Tertib madrasah .
21
Sedang aspek pengetahuan, khususnya bentuk ulangan pilihan ganda, kamu bisa
mengikuti saran dari Hindra Gunawan (2008) dalam bukunya yang berjudul “Rahasia
Mendapat Nilai 100”. Sarannya adalah baca pertanyaan dan jawabannya secara teliti,
hati-hati dan ketahui betul maksud pertanyaannya. Kesalahan dalam memahami maksud
kata dapat membuat kamu memilih jawaban yang salah, khususnya untuk pertanyaan
yang mengandung kata-kata: bukan, kecuali, selalu, tidak pernah, beberapa, biasanya,
yang-ter, setiap, dan lain-lain.
Setelah membaca pertanyaan, antisipasi jawabannya, dan carilah ke dalam
pilihan jawaban. Jika kamu tidak menemukan jawabannya, kemungkinan jawaban itu
tersembunyi dalam uraian kata-katanya(pertanyaannya). Jadi teliti lagi pertanyaannya
dan pertimbangkan alternative jawaban lainnya. Kesalahan yang sering dilakukan siswa
adalah tidak membaca seluruh pertanyaan hingga selesai. Mereka hanya membaca
sampai pada pilihan yang “tampaknya” benar dan langsung memilihnya sebagai
jawaban, tanpa melihat pilihan berikutnya.
Jika kamu belum menemukan jawabannya, gunakan proses menghilangkan
kemungkinan. Dalam hal ini ada lima langkah yang dapat dilakukan: pertama, buang
pilihan yang sudah sangat jelas salah. Kedua, buang pilihan yang salah sebagian,
Cirinya, soalnya kelihatan benar, tetapi ada satu atau dua kata yang salah. Ketiga,
buanglah pilihan yang paling berbeda dari semua pilihan. Keempat, jika kamu temui dua
pilihan yang sangat mirip, salah satunya biasanya pilihan yang benar.
Langkah berikutnya, beralih ke soal lain bila mentok. Apabila kamu tidak
bisamemutuskan pilihan jawabanmu setelah menggunakan proses membuang pilihan,
linkari nomor pertanyaan iyu, lalu segera kerjakan nomor beikutnya. Kamu tidak boleh
membuang waktu. Kalau sudah selesai mengerjakan cek lagi, mungkin ada pertanyaan
yang belum dijawab, khususnya nomor yang dilingkari. Selain itu waspadai soal
mencurigakan yaiyu bila pertanyaan itutampak begiyu sederhana dan mencurigakan,
bertanyalah pada dirimu, mengapa pembuat soal bertanya dengan pertanyaan yang
sangat mudah? So ulangi baca lagi secara hati-hati, dan setelah betul-betul mantap
barulah memutuskan untuk memilih jawaban. Apabila waktunya mepet gunakan saja
feeling kamu. Langkah ini adalah senjata pamungkas setelah langkah-langkah
sebelumnya dilakukan dan kamu memang benar-benar tidak tahu. Gunakan feelingmu
terhadap pilihan yang enak. Kamu cukup menenangkan diri dan berkata dalam hati
“Bissmilah” aku yakin inilah pilihan yang paling benar.
14

Disamping mendapatkan nilai yang terbaik, kamu bisa mengikuti berbagai lomba yang
ada di Madrasah/sekolah baik tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi, nasional,
bahkan internasional. Jangan takut kalah, tanamkan bahwa saya adalah juara. Untuk
memaksimalkan hasilnya, kamu dapat mengenali dirimu khususnya dalam bakat dan
minat. Optimalkan bakat dan minatmu melalui eksrptrakulikuler di sekolah atau di luar.
Setelah itu coba cari informasi dari sekolah atau website yang terpercaya dan ikuti
lomba itu dengan baik.
Ketiga, melaksanakan road map yang sudah dibuat dengan sungguh-sungguh.
Sebaik apapun road mapnya apabila tidak dilaksanakan, maka akan sia-sia. Sebaliknya,
kalau melaksanakan tanpa road map, seperti berjalan tanpa arah atau pokoknya jalan.
Untuk mengingat road map tersebut alangkah baiknya ditulis yang besar lalu di temple
di kamar tidur. Tujuannya agar selalu ingat dan membangkitkan semangat untuk meraih
yang dicitakan. Apabila ada hambatan jangan patah semangat, ingat jargon Arab yang
popular “Man Jadda Wajada” barang siapa bersungguh-sungguh maka akan mendapat
kesuksesan.
Dari ketiga langkah di atas apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka
hasil belajar kamu di Madrasah/sekolah akan menjadi yang terbaik, menjadi pelajar
yang salih dan salihah dan berprestasi akan terwujud. Sehingga setelah lulus kamu dapat
diterima di madrasah/sekolah maupun perguruan tinggi idaman dengan mudah. Selain
usaha di atas, kita harus berdo’a kepada Allah SWT. Semoga selalu dimudahkan dalam
setiap langkah. Amin
Kunci Sukses
Siswa yang Sholih, Cerdas, berprestasi
1. Taat pada orang tua dan guru
2. Taat pada aturan madrasah
3. Rajin beribadah
4. Rajin masuk sekolah
5. Rajin belajar
6. Rajin mengerjakan tugas guru
7. Selalu mengawali pelajaran
dengan menulis Basmalah dan
sholawat nabi
15
PERATURAN DASAR MADRASAH
B. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
1. Siswa wajib taat lahir dan batin kepada bapak/ibu guru
2. Siswa wajib berada di dalam komplek madrasah
3. Siswa wajib belajar didalam madrasah / sekolah
4. Siswa wajib membayar uang iuran wajib madrasah yang waktu dan besarnya di
tentukan oleh madrasah
5. Siswa wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan –kegiatan yang telah di
tetapkan oleh madrasah seperti : Membaca Al Qur’an, Asmaul Husna, Doa’,
dan Hafalan Juz ‘ama.
6. Siswa wajib menjaga kesopanan, kebersihan, kerapian dan ketertiban di dalam
maupun di luar Madrasah.
7. Siswa wajib sholat berjamaah dan mengikuti Kultum yang diselenggarakan tiap
tingkatan kelas,
8. Siswa wajib menghadiri dan mengikuti pengajian umum atau pengarahan yang
di adakan oleh madrasah
9. Siswa wajib membaca Al Qur’an sebelum Pelajaran dimulai
10.Siswa wajib membantu Madrasah di dalam :
a) Membangun, memelihara dan memperbaiki bangunan serta alat –alat
madrasah .
b) Melaksanakan kebersihan,keindahan,kerindangan madrasah
c) Menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban .
11.Siswa wajib menempati tempat duduk yang telah diatur oleh guru/wali kelas
. masing-masing.
12.Siswa yang akan pulang / bepergian harus membawa surat izin dari madrasah .
13.Ketua Kelas wajib ,melaksanakan tugasnya, terutama dalam mengatur kelas
tentang keberaihan, keindahan, ketertiban, keamanan dan ketertiban kelasnya.
14.Siswa yang akan keluar dari madrasah harus mendapat izin langsung kepala
madrasah di sertai orang tua/wali nya .
15.Siswa wajib memiliki kartu pelajar/OSIS
20

MARS MTS
MTs Maarif Riyaadush Sholihin
Sekolah kebanggaan kita
Beriman taqwa berprestasi
Juga berbudi pekerti
Mts Maarif Riyadush Sholihin
Sekolah kebanggaan kita
Menjunjung tinggi panji-panji NU
Tercapai umat islam maju
Ayo maju wahai tunas-tunas muda
Tuk membangun ibu pertiwi
Ayo maju tunas-tunas bangsa
Tuk kejayaan hari nanti
Mts Maarif Riyadush Sholihin
Sekolah kebanggaan kita
Beriman taqwa berprestasi
Juga berbudi pekerti
MTs Maarif Riyadush Sholihin
Sekolah warisan ulama
Menjunjung tinggi panji-panji NU
Tercapai umat islam maju
Tercapai umat islam maju
MENGENAL ORGANISASI PELAJAR NU
Oleh : Hj.Umi Toyibah,S.Ag.M.Pd
Sejarah Kelahiran
Awal berdirinya IPNU-IPPNU dikarenakan kebutuhan akan wadah organisasi
dalam mengekspresikan ide dan potensi pelajar, santri dan mahasiswa di bawah
naungan Nahdatul Ulama.IPNU-IPPNU berdiri dengan dilatarbelakangi oleh beberapa
hal , yauitu bahwa Indonesia merupakan negara yang ayorotas pendududknya
beragama Islam dan brhaluan Ahlusunnah Wal Jama’ah sehingga untuk melestarikan
faham tersebut perlu disiapkan kader-kader penerus yang nantinya mampu
mempertahankan faham tersebut dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Melalui Mukhtamar LP Ma’arif di Semarang tanggal 20 Jumadil akhir 1337 atau
tanggal 24 Februari 1954 M/20 Jumadil Akhir 1373 H. Tholhah Mansyur mengusulkan
dibentuknya ikatan bagi pelajar NU dan usulan tersebut diterima oleh forum, detik itu
pula resmi IPNU dilahirkan di kota Semarang dan rekan Tholhah Mansyur menjadi
ketuanya. Kemudian seorang Mahasiswa UGM, Umroh Mahfodhoh mengadakan
musyawarah di pondok pesantren Mu’allimat Solo untuk mengusahakan
adanyapembentukan wadah bagi putra putri NU.
IPNU-IPPNU MERUPAKAN LEMBAGA DIBAWAH NAUNGAN lp Ma’arif yang
kemudian menjadi badan otonom Nahdatul Ulama dengan peraturan dasar dan
peraturan rumah tangga sendiri. Penetapan otonom ini diberikan dalam Mukhtamar
Nahdatul Ulama di Bandung pada tahun 1967 yang dicantumkan dalam AD/ART
Nahdatul Ulama.
Selanjutnya pada masa Orde Baru dilaksanakan penerapan UU Nomor 8 tahun
1985, yaitu tentang idiologi Ormas yang menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya
asas, serta penghapusan OKP dengan mewadahi semua OKP dalam KNPI.

By. Rasimun NA,S.Ag Peran IPNU-IPPNU

19

16
 IPNI-IPPNU merupakan generasi muda penerus perjuangan nahdatul Ulama MARS IPNU
untuk melanjutkan cita-cita perjuangan NU yang berhaluan Ahlusunnah Wal Jama’ah Wahai pelajar Indonesia
melestarikan dan mnyebarkan wawasan tersebut dalam koridor negara kesatuan Siapkanlah barisanmu
Republik Indonesia. Bertekad bulat bersatu
Di bawah kibaran panji IPNU
Tujuan IPNU-IPPNU adalah terbentuknya pelajar-pelajar bangsa yang Ayo hai pelajar Islam yang setia
bertaqwa kepada Allah SWR, berilmu, berakhlak mulia, dan berwawasan kebangsaan, Kembangkanlah agamamu
Dalam negara Indonesia
serta bertanggung jawab atas tegak dan terlaksananya syariat Islam, menurut faham
Tanah air yang kucinta
Ahlusunnah Wal Jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan berpedoman kita belajar
Berjuang serta bertaqwa
PROBLEMATIKA PENANAMAN IDIOLOGI Islam radikal di sekolah-sekolah
Kita bina watak nusa dan bangsa
umum, problem kenakalan remaja, pergaulan bebas, seks bebas, dan perilaku amoral Tuk kejayaan masa depan
lainnya merupakan persoalan yang semakin marak dan harus segera diatasi dengan Bersatu wahai pelajar Islam jaya
serius. IPNU-IPPNU bertanggung jawab bukan hanya menjadi wadah untuk membentuk Tunaikanlah kewajiban yang mulya
kader yang pandai dan berpwengetahuan saja, akan tetapi menjadi wadah bagi kader Ayo maju pantang mundur
bangsa yang memiliki kekuatan ideologis dan kekuatan moral yang mampu menjadi Dengan rahmat Tuhan kita perjuangkan
Ayo maju pantang mundur
tameng dan penuntun menuju kesuksesan serta kemajuan bangsa.
Pasti tercapai adil makmur
Berawal dari persoalan itu semua, maka proses kaderisasi sejak dini sangat
penting dalam pengawalan pelajar baik di sekolah maupun di pesantren. IPNI-IPPNU MARS IPPNU
sebagai organisasi pengaderan sangat efektif dalam menyokong sumber daya manusia Sirnalah gelap terbitlah terang
Indonesia. Mentari timur sudah bercahaya
Alunkan pukul genderang
Sekolah dan organisasi pelajar merupakan kesatuan yang tidak dapat Sgala rintangan mundur semua
dipisahkan. Sekolah dengan mentransfer ilmu akan menghasilkan kepandaian Tiada laut sedalam iman
Tiada gunung setinggi cita
(intelegesi). Sementara organisasi dengan kegiatan positif akan mencetak wawasan
Sujud kepala kepada Tuhan
kedewasaan dan kemandirian. Tegak kepala lawan derita
Di malam yang sepi di pagi yang cerah
Dari segi pengaderan, IPNU_IPPNU berupaya mengenbangkan potensi
Hatiku teguh bagimu ikatan
danketrampilan dengan pelatihan-pelatihan dalam rangka mengembangkan bakat, Dimalam yang bening dihati membakar
minat dari anggota untuk peningkatan profesionalisme kader, menumbuhkan pola Hatiku penuh bagimu pertiwi
berfikir kritis dan kreatif, serta menyediakan sarana pembinaan kader melalui forum- Mekar seribu bunga di taman
forum kajian keilmuan dan kajian ilmiah. Mekar cintaku padamu ikatan
Ilmu kucari amal kuberi
Untuk agama bangsa negeri
17 18