Anda di halaman 1dari 4

HUKUM BISNIS DAN REGULASI

TUGAS MANDIRI
BISNIS INTERNASIONAL

Nama : Trie Cahya Utamy


Kelas : A420 ( S1 Akuntansi)
Dosen : Ibu Henni Rahayu SH,MH

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2019
SOAL

1. Jelaskan dan sebutkan dua transaksi Bisnis Internasional!


2. Sebutkan cara-cara yang ditempuh dalam melakukan Bisnis Pemasaran Internasional!
3. Apa yang dimaksud dari keunggulan komperatif?
4. Sebutkan beberapa strategi memproduksikan suatu komoditi dalam spesialisasi antar
bangsa-bangsa!
5. Jelaskan keunggulan dari absolute (absolute advantage)!
6. Ada beberapa pertimbangan yang mendorong perusahaan mengembangkan pasarnya ke
luar negeri, sebutkan pertimbangan-pertimbangan itu!
7. Sebutkan tahap-tahap dalam memasuki Bisnis Internasional!
8. Jelaskan tahap dari Penjualan Lisensi (LICENSING)!
9. Sebutkan hambatan-hambatan dalam memasuki Bisnis Internasional!
10. Mengapa perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran
bisnis internasional?
JAWABAN

1. - Perdagangan Internasional (Internasioanl Trade) merupakan transaksi antar negara itu


biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor.
Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “NERACA
PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE OF TRADE”.
- Pemasaran Internasional (International Marketing) merupakan keadaan dimana suatu
perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain, perusahaan
lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi ini upaya untuk memasarkan
hasil produksi di luar negeri.
2. Licencing, Franchising, Management in Home Country by Host Country, Joint
Venturing, dan Multinational Corporation (MNC)
3. Konsep keunggulan komperatif yaitu suatu keadaan di mana suatu negara memiliki
kemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan
negara lain.
4. – Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling
unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah
diantara negara-negara yang lain.
- Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara
negara-negara yang lain.
5. Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegang
monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Selain itu dapat
pula diperoleh dari suatu negara yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditi
yang paling murah diantara negara-negara lainnya.
6. – Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatu
perusahaan.
- Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkan
mungkin sudah mengalami tahapan penurunan sedangkan di luar negeri justru sedang
berkembang.
- Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam ketimbang
persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri.
7. Ekspor Insidentil, Ekspor Aktif, Penjualan Lisensi, Franchising, Pemasaran di Luar
Negeri, Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
8. Dalam tahap ini negara pendatang menjual lisensi tau merek dari produknya kepada
negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja,
sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap
pemasaran
9. – Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
- Pebedaan bahasa, social budaya/cultural
- Kondisi politik dan hukum/perundang-undangan
10. Karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun
bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat
berlangsung dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai