Anda di halaman 1dari 2

Kalibrasi Timbangan

Mohon masukan dan penjelasanya, terkait kalibrasi timbangan :

Question : Apakah ada pengaruh yang signifikan terkait perbedaan suhu antara

suhu standar (Anak Timbang) dengan suhu timbangan (UUT) ?

Contoh kasus : standar terkondisi dalam suhu yang terkontrol


sementara timbangan di lapangan kondisi ruang
tidak terkontrol, apakah diperlukan waktu
kondisioning untuk menyamakan/mendekati suhu
agar keduanya sama.

Answer : Semestinya begitu. Karenanya anak timbangan dan timbangan yg


akan dikalibrasi dibiarkan dulu sekitar setengah jam sebelum
memulai kalibrasi terutama timbangan res 1 mg ke atas. Jika
langsung dikalibrasi, maka beda suhu antara neraca dan anak
timbangan akan menyebabkan pembacaan neraca yg kurang stabil,
krn terjadi perpindahan panas.

Question : Apa perbedaan dan bagaimana aplikasi ketidakpastian koreksi dan


ketidakpastian penimbangan ?

Answer : Ketidakpastian penimbangan yg diberikan ditiap titik ukur adalah


ketidakpastian koreksi. Aplikasinya pada saat menimbang (setelah
selesai kalibrasi) maka koreksi ditambahkan pada hasil
penimbangan. Sedang ketidakpastiannya dijadikan salah satu
sumber ketidakpastian hasil penimbangan.

Question : Apakah koreksi dari hasil kalibrasi harus diaplikasikan secara


langsung pada setiap penimbangan atau bisa diabaikan dengan
mempertimbangkan misalnya toleransi juga LOP dari hasil kalibrasi ?

Answer : Betul diaplikasikan langsung. LOP tidak bisa mewakili koreksi hasil
penimbangan. LOP dijadikan indikator bagi neraca bersangkutan
untuk di"treatmen", disetel atau diperbaiki. Kiranya itu sementara yg
bisa saya infokan.
Question : Sedikit tambahan pertanyaan terkait dengan deret koreksi dari hasil
kalibrasi, untuk lebih mendapatkan nilai benar dari objek yang kita
timbang pendekatan mana yang paling sesuai apakah menggunakan
Interpolasi atau Regresi ?

Answer : Interpolasi. Regresi tidak lagi memuat koreksi yg aktual. Tapi regresi
lebih cepat aplikasinya. Walaupun hasil interpolasi tetap merupakan
nilai estimasi, setidaknya dua nilai yang tersedia berdasarkan hasil
kalibrasi. Artinya bisa dipertanggungjawabkan ketelusurannya.
Kiranya itu sementara yg bisa saya infokan.

Question : Apakah diperbolehkan ditengah-tengah proses kalibrasi melakukan


tare atau re-zero ?

Answer : Jika mengacu CSIRO, selama kalibrasi tidak diperkenankan tare atau
men"zero"kan. Itulah sebabnya dalam metode ada pernyataan
perlunya ditambahkan "zero mass", yakni anak timbangan dengan
massa kecil (max 20mg) untuk neraca res 1mg kebawah. Biasanya
untuk neraca res di atas 1mg tidak diperlukan zero mass. Karena
lebih stabil titik nolnya. Namun tetep lebih baik jika menggunakan
zero mass.

Sumber : Forum diskusi kalibrasi (forumkalibrasi@yahoogroups.com)


Narasumber : Bpk. Endang Sumirat

Anda mungkin juga menyukai