I. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan kasus COVID-19
meningkat secara signifikan. Pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan sosial
skala besar yang berdampak pada penutupan sekolah dan peralihan ke metode
pembelajaran jarak jauh/belajar dari rumah (BDR). Penutupan sekolah mengakibatkan
pemberian TTD bagi remaja putri dan pendidikan gizi tidak dapat dilakukan dengan cara
biasa. Oleh karena itu, pelaksanaan program suplementasi TTD pada remaja putri tiba-tiba
terhenti di sebagian besar sekolah di Indonesia dari bulan Maret hingga saat ini.
Dikarenakan kasus positif COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat dan metode BDR
sepertinya akan terus dilanjutkan setidaknya hingga Desember 2020 di sebagian besar
wilayah di Indonesia khususnya di Provinsi Jawa Barat, sehingga sosialisasi pemutakhiran
pedoman nasional, pendekatan untuk melaksanakan program TTD rematri selama masa
pandemi COVID-19, dan mengadvokasi para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten,
puskesmas dan sekolah di kedua provinsi untuk mengadopsi pendekatan dan menyusun
rencana untuk terus melaksanakan program TTD rematri selama BDR atau Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) penting untuk difasilitasi. Sehingga, NI bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan audiensi bagi lintas sektor tingkat
provinsi Jawa Barat dan Lokakarya Virtual Sosialisasi Kebijakan Nasional, Pedoman, dan
Pendekatan Pelaksanaan Program Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri selama Masa
Pandemi COVID- 19 di Provinsi Jawa Barat.
II. Tujuan
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1. Mengadvokasi pemangku kepentingan tingkat provinsi untuk mengadopsi pendekatan
dan mengembangkan rencana aksi untuk terus melaksanakan program suplementasi
TTD pada remaja putri dalam konteks COVID-19
2. Mensosialisasikan kebijakan terbaru dan pedoman program suplementasi TTD pada
remaja putri termasuk sesi edukasi gizi remaja selama Belajar Dari Rumah (BDR) dan
atau situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat pandemi COVID-19 bagi tingkat
kabupaten/kota, kecamatan, sekolah, dan madrasah
III. Metode Pertemuan
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah :
1. Presentasi
2. Diskusi dan tanya jawab
V. Deliverables
Laporan kegiatan
Passcode: JawaBarat
Webinar ID: 816 8753 7155
Puskesmas dan Sekolah di Provinsi https://youtu.be/vB4daQYUD6A
Jawa Barat
VII.Peserta Pertemuan
1. Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
3. Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat
4. Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
5. TP UKS Provinsi Jawa Barat
6. Sekretariat Daerah tingkat kabupaten/kota
7. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat kabupaten/kota
8. Kantor Kementerian Agama tingkat kabupaten/kota
9. Dinas Kesehatan tingkat kabupaten/kota
10. TP UKS tingkat kabupaten/kota
11. Penanggung jawab program TTD Rematri di sekolah dan madrasah
12. Penanggung jawab program TTD Rematri di puskesmas
VIII. Agenda Pertemuan