Anda di halaman 1dari 6

NAMA Prosedur Operasional Baku Halaman 1 dari 5

PERUSAHAAN PELATIHAN KARYAWAN Nomor 24

Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku


/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 2 November 2020
Bagian/Sub
Unit*

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**


No.
Tanggal
Tanggal Tanggal Tanggal ............................
31 Oktober 2020 1 November 2020 1 November 2
020

1. Tujuan : Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan setiap personil dan memastikan


bahwa semua personil mengikuti pelatihan yang tepat untuk melakukan
tugas yang mempengaruhi mutu pekerjaan serta mengevaluasi efek
hasil pelatihan terhadap kinerja personil
2. Ruang Lingkup : Semua kegiatan pelatihan bagi personil yang bekerja di Institusi.
3. Definisi : Pelatihan Pengembangan Karier adalah pelatihan yang ditujukan untuk
pengembangan diri personil sesuai dengan tuntutanmutu pekerjaan/
pelayanan dan pengembangan kariernya. Pelatihan Administrasi adalah
pelatihan yang bertujuan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan/
keterampilan yang bersifat administratif sesuai dengan tuntutan mutu
pekerjaan/ pelayanannya. Pelatihan Induksi merupakan pelatihan yang
harus diikuti oleh seluruh karyawan baru/ yang dimutasi tentang
bagaimana yang bersangkutan harus bekerja ditempat yang baru.
4. Referensi :-
5. Prosedur :
5.1. Umum
5.1.1. Pelatihan untuk personil Institusi meliputi :
 Pelatihan Induksi
 Pelatihan Administrasi
 Pelatihan Pengembangan Karir
5.1.2. Pelatihan Induksi mencakup pengenalan mengenai :
 Organisasi Institusi
 Asas dan Peraturan Perusahaan
NAMA Prosedur Operasional Baku Halaman 2 dari 5
PERUSAHAAN PELATIHAN KARYAWAN Nomor 24

Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku


/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 2 November 2020
Bagian/Sub
Unit*

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**


No.
Tanggal
Tanggal Tanggal Tanggal ............................
31 Oktober 2020 1 November 2020 1 November 2
020

 Uraian pekerjaan dan tanggung jawab

5.2. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan


5.2.1. Atasan langsung bertanggung jawab untuk mengidentifikasi pelatihan
induksi bagi karyawan baru di unit kerjanya.
5.2.2. QAC bertanggung jawab untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang
berkaitan dengan Sistem Mutu bagi semua personil Institusi.
5.2.3. Kepala Biro/UPT/Program Studi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan yan mencakup pelatihan Pengembangan Karir dan
Pelatihan Administrasi bagi semua personil yang ada dalam bagian yang
dipimpinnya, sesuai dengan kualifikasi jabatan masing-masing.
5.3. Pelatihan Induksi
5.3.1. Atasan langsung personil baru atau personil yang baru dimutasikan
bertanggung jawab atas pelaksanaan Pelatihan Induksi. Pelatihan Induksi
dicatat dalam Formulir Kegiatan Pelatihan Induksi (FR-02.2-01.).
5.3.2. Pelatihan Induksi harus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu dari
tanggal hari pertama masuk kerja personil yang bersangkutan. Pelatihan
Induksi diberikan kepada semua pegawai baru walaupun pegawai tersebut
masih dalam masa percobaan.
5.3.3. Prosedur evaluasi untuk pelatihan induksi dilaksanakan sesuai dengan Sub
Bab 5.5. (evaluasi Pelaihan).
NAMA Prosedur Operasional Baku Halaman 3 dari 5
PERUSAHAAN PELATIHAN KARYAWAN Nomor 24

Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku


/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 2 November 2020
Bagian/Sub
Unit*

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**


No.
Tanggal
Tanggal Tanggal Tanggal ............................
31 Oktober 2020 1 November 2020 1 November 2
020

5.4. Pelatihan Administrasi dan Pengembangan Karir


5.4.1. Paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum awal tahun anggaran dimulai, masing-
masing Kepala Biro/ UPT/ Program Studi bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang mencakup pelatihan
Pengembangan Karir dan Pelatihan Administrasi bagi semua personil yang
ada dalam bagian yang dipimpinnya, sesuai dengan kualifikasi jabatan
masing-masing.
5.4.2. Kebutuhan elayihan tersebut diisi dalam formulir Matriks Kebutuhan
Pelatihan (FR-02.2-02) dan harus mendapat persetujuan dari Ketua sebelum
diserahkan kepada Bagian Kepegawaian. Satu salinan dari Matriks
Kebutuhan Pelatihan (FR-02.2-02) diarsipkan o;eh masing-masing Kepala
Biro/ UPT/ Program Studi.
5.4.3. Kepala Bagian Kepegawaian berkoordinasi dengan QAC menentukan Jadwal
Pelatihan Tahunan. Kemudian didistribusikan oleh Bagian Kepegawaian
kepada masing-masing Kepala unit terkait. Jadwal pelatihan tersebut harus
juga mencakup pelatihan system penjaminan mutu. Jadwal pelatihan tahunan
yang disusun harus juga memperhatikan anggaran periode tersebut yang telah
disetujui oleh Ketua.
5.4.4. Pelatihan dapat dilakukan di dalam ataupun diluar Institusi.
5.4.5. Untuk kebutuhan pelatihan, seminar, lokakarya, di luar rencana yang pernah
diajukan oleh personil terkait dengan mengisi formulir Pengajuan Pelatihan di
luar Rencana dengan persetujuan dari atasan langsung, Ketua, dan Kepala
Bagian Kepegawaian.

NAMA Prosedur Operasional Baku Halaman 4 dari 5


PERUSAHAAN PELATIHAN KARYAWAN Nomor 24

Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku


/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 2 November 2020
Bagian/Sub
Unit*

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**


No.
Tanggal
Tanggal Tanggal Tanggal ............................
31 Oktober 2020 1 November 2020 1 November 2
020

5.4.6. Formulir Pengajuan Pelatihan di Luar Rencana yang telah disetujui oleh
Ketua dan Kepala Bagian Kepegawaian tersebut diserahkan bersamaan
dengan Formulir Evaluasi Pelatihan (FR-02.2-03) setelah yang bersangkutan
menyelesaikan pelatihan tersebut kepada Bagian Kepegawaian untuk
didatakan dan ditindak lanjuti.
5.4.7. Prosedur Evaluasi untuk Pelatihan Administrasi dan Pengembangan Karir
dilaksanakan sesuai dengan Sub. Bab 5.5. (Evaluasi Pelatihan).
5.5. Evaluasi Pelatihan
5.5.1. Semua personil yang telah mengikuti pelatihan (internal dan eksternal)
yang dibiayai oleh Institusi, haru smembuat evaluasi pelatihan yang telah
diikuti dengan mengisi formulir Evaluasi Pelatihan (FR-02.2-03).
Formulir harus diserahkan oleh yang bersangkutan kepada Bagian
Kepegawaian.
5.5.2. Untuk semua personil yang mengikuti pelatihan eksternal wajib
memberikan laporan hasil pelatihan kepada Atasan Langsung terkait dan
Ketua secara tertulis dalam waktu 6 (enam) hari kerja. Jika dipandang
perlu hasil pelatihan harus dipresentasikan ke personil yang ditunjuk
oleh Ketua.
5.5.3. Laporan pelaksanaan pelatihan rutin yang sifatnya briefing, disusun oleh
Ka.Biro/UPT/Program Studi masing – masing setiap tiga bulan dan
diserahkan kepada Ketua paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah periode
laporan.
NAMA Prosedur Operasional Baku Halaman 5 dari 5
PERUSAHAAN PELATIHAN KARYAWAN Nomor 24

Departemen/Divisi Seksi/Sub Tanggal berlaku


/ Bagian/Unit* Divisi/Sub 2 November 2020
Bagian/Sub
Unit*

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh Mengganti**


No.
Tanggal
Tanggal Tanggal Tanggal ............................
31 Oktober 2020 1 November 2020 1 November 2
020
5.5.4. Berdasarkan hasil evaluasi pelatihan tersebut, QAC dan Kepala Bagian
Kepegawaian melaporkan efektivitas pelatihan dalam Rapat Tinjauan
Manajemen yang terdekat waktu pelaksanaanya. Kesinambungan
program pelatihan ditentukan dari evaluasi pelatihan dalam Rapat
Tinjauan Manajemen tersebut.

Disiapkan oleh, Diperiksa oleh,

(Personil yang ditunjuk) (Atasan langsung)

Disahkan oleh,

(Ketua)

Anda mungkin juga menyukai