1. TUJUAN.
Cuti Tahunan, Cuti Masal dan Cuti Besar:
1. Memberikan kesempatan istirahat/ penyegaran kepada karyawan setelah bekerja 1
(satu) tahun penuh dan memberikan kesempatan istirahat panjang kepada
karyawan yang telah bermasa kerja 5 (lima) tahun.
2. Cuti Meniggalkan Pekerjaan dengan Upah Penuh:
2. SASARAN
1. Setelah menjalani cuti diharapkan karyawan dapat bekerja lebih baik dan
produktif.
2. Taat Hukum.
3. KETENTUAN.
1. Cuti Tahunan diberikan kepada karyawan yang telah bermasa kerja 12 (dua belas)
bulan berturut-turut tanpa terputus.
2. Cuti Masal dilaksanakan 2 (dua) hari sebelum Idhul Fitri dan 2 (dua) hari setelah
Idhul Fitri dan diperhitungkan dengan Hak Cuti Tahunan.
3. Cuti Besar diberikan kepada karyawan yang telah bermasa kerja 5 tahun berturut-
turut tanpa terputus.
4. Cuti Meniggalkan Pekerjaan dengan Upah Penuh :
a. Cuti Tahunan 12 hari per tahun/ sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Cuti besar 24 hari per lima tahun dan maksimum hari pengambilan setiap cuti
sebanyak 12 (dua belas) hari.
c. Karyawati yang melahirkan diberikan cuti 3 (tiga) bulan dan dapat diambil 1,5
(satu setengah) bulan sebelum melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan
setelah melahirkan.
d. Cuti haid diberikan selama maksimum 2 (dua) hari (hari pertama dan kedua)
e. Karyawan menikah dan atau menikahkan anaknya 3 hari.
f. Khitan, baptisan dari anak karyawan 2 hari.
g. Istri/ suami, orang tua/ mertua, anak meninggal dunia 3 hari.
4. PENANGGUNG JAWAB
1. Karyawan yang bersangkutan bertanggung jawab mengajukan permohonan cuti,
minimal 2 (dua) minggu sebelum melaksanakan cuti.
2. Sub Department HR bertanggung jawab dalam pengecekan administrasi Cuti
Karyawan.
3. Atasan langsung karyawan yang bersangkutan bertanggung jawab untuk
mengetahui karyawannya akan menjalani cuti.
4. Atasan langsung (minimal Supervisor) bertanggung jawab memberikan
persetujuan Cuti.
5. MASUKAN
1. Persetujuan Cuti Karyawan yang bersangkutan.
2. Catatan Cuti Karyawan
8. FLOW CHART
KARYAWAN ATASAN LANGSUNG HRD
START
Form cuti
Mengisi form
cuti
Form cuti
Mengajukan ke Menerima form cuti
atasan langsung
Form cuti
Form cuti
Menandatangani
Menerima form cuti dan menyerahkan
dan menyetujui ke atasan karyawan
yang bersangkutan
Tidak
Ya
Form cuti Form cuti
Menandatangani HRD menerima form
dan mengembalikan cuti yang
ke HRD ditandatangani
Form cuti
Mengarsipkan form
cuti