Oleh:
MELISA ULVA
111000213461016
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Program Studi Diploma III Administrasi Rumah Sakit
Di Fakultas Kesehatan Dan MIPA
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Oleh:
MELISA ULVA
111000213461016
NIM : 111000213461016
Agama : Islam
Alamat Orang Tua : Jln. Ahmad Yani No. 103 Pasar Ibuh, Payakumbuh
Riwayat Pendidikan
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu beberapa derajat
(QS : Al-Mujadilah 11)
Sesungguhnya mempelajari ilmu pengetahuan adalah Tanda tekun kepada Allah SWT, menuntutnya
adalah Ibadah,mengingatnya adalah Tasbih, membahasnya adalah Jihad, mengajarkannya kepada
orang yang tidak mengetahui adalah Sedekah dan menyebarkannya adalah pengorbanan.
(H.R Tarmizi)
Ya Allah…
Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup yang sudah menjadi takdirku, sedih, bahagia, dan
bertemu orang-orang yang memberiku sejuta pengalaman bagiku, yang telah memberi warna-warni
kehidupanku.
Kubersujud dihadapan Mu
Engaku berikan aku kesempatan untuk bisa sampai di penghujung awal perjuanganku
Segala Puji bagi Mu ya Allah…
Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-citaku
Tiada sujud syukurku selain berharap Engkau jadikan aku orang yang senantiasa berpikir, berilmu,
beriman dan bersabar dalam menjalani kehidupan ini.
Seuntai doa dan terima kasih ku ucapkan kepada Ayah dan Bunda yang selama ini memberiku
semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan sehingga
aku kuat menjalani setiap rintangan yang kuhadapi.
Sebuah karya tulis ini ku persembahkan kepada Ayahanda (Alm. Nasrul) dan Ibunda
(Hj. Asnel) yang tercinta serta seluruh keluarga besarku. Bunda Yelna, One Nova Diana, Abang
EkoRahmat dan Abang Ade Kurniawan, A.Md. yang selalu memberikan semangat kepadaku, karena
kalianlah aku tetap sabar menjalani segala rintangan yang datang menghantuiku.
Terima kasih.
Semesra dan sehangat kebersamaan, Terima kasih ku ucapkan kepada sahabat-sahabatku Dianty
Wahyuni, Rika Yulfia dan Aviva Mauizah karena atas bantuan, dukungan dan motivasinya aku kuat
menjalani segala cobaan dan rintangan yang ada. Terima kasih juga kepada seluruh teman-teman
ARS letting 2011 yang selalu bersemangat untuk menyelesaikan perjuangan ini bersama-sama dan
teman-teman di kosan Buk Leni&Pak Yon yang telah mewarnai hidupku yang membuat kehidupanku
menjadi berwarna. Semua kebaikan kalian, canda tawa yang dulu pernah terukir tak akan pernah ku
lupakan sampai kapanpun.
ABSTRAK
Melisa Ulva
Kesimpulan dari penelitian ini adalah diharapkan staf perawat dan pihak
rumah sakit untuk dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pasien
yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek kepuasan pasien yang dapat
meningkatkan kepuasan bagi pasien yang dirawat di rumah sakit.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, dimana atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya jugalah akhirnya penulisan Karya Tulis Ilmiah
baiknya. Selawat beriringan salam tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah ke alam yang
Semua kegiatan ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan dan bimbingan
dari beberapa pihak yang telah memberikan jasa baik sampai tersusunnya Karya
Tulis Ilmiah ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-
Penulis menyadari bahwa semua yang tertuang dalam karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan, namun semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN JUDUL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LEMBAR PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian ..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................5
E. Metode Penelitian..........................................................................................6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................58
B. Saran .............................................................................................................59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujudnya derajat
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan
Pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari pelayanan rawat inap dan
dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit
pemerintah dan swasta, serta puskesmas perawatan dan rumah bersalin, yang oleh
Pelayanan yang baik harus didukung oleh sarana dan prasarana yang dimiliki
bagi profesi kesehatan dan dapat diterima oleh pasiennya. Dalam hal ini tentu
perlu dipertimbangkan penggunaan sumber daya yang efesien. Selain itu, perlu
trauma dan lainnya (Aditama, 2002: 157). Untuk meningkatkan derajat kesehatan
pasiennya agar terciptanya kepuasan bagi pasien yang berobat di rumah sakit
tersebut.
keperawatan adalah “gabungan dari ilmu kesehatan dan seni dalam melayani atau
keperawatan, kegiatan klinik, komunikasi dan ilmu sosial” (Aditama, 2002: 75).
perawatan pada saat sakit, masa rehabilitasi dan menjaga tingkat kesehatan fisik,
mental, dan sosial yang seluruhnya akan mempengaruhi status kesehatan,
kepuasan pasien agar pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
diberikan (Sabarguna, 2008: 12). Pelayanan yang baik memiliki ciri-ciri tersendiri
dan hampir semua perusahaan menggunakan kriteria yang sama untuk membentuk
kemampuan melayani secara tepat dan cepat. Disamping itu perawat harus
individu atau kelompok, baik secara verbal maupun nonverbal yang dapat
mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan perasaan (Nursalam,
2009: 34).
Dengan adanya komunikasi yang baik antara pasien dan perawat, kita
dapat melihat apakah ada timbal balik dari pasien terhadap pelayanan yang
diberikan oleh perawat. Apakah pasien puas atau tidak dengan pelayanan yang
diberikan. Sehingga dengan adanya pengukuran tingkat kepuasan tersebut, kita
dapat mengetahui apa saja indikator yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak
rumah sakit agar dapat diperbaiki dan ditingkatkan sehingga mutu pelayanan
Pasien yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena apabila
pasien puas mereka akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya,
tetapi jika pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih
hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Oleh karena itu, perawat
kepuasan tersebut kepada pasien, maka pasien pasti puas dengan pelayanan yang
diberikan kepadanya.
Melaka”.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini
dibagi menjadi 2 (dua) tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kedua tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
pelayanan keperawatan di ruang rawat inap bisa semakin baik dan lebih
karya tulis ilmiah khususnya di ruang rawat inap Putra Specialist Hospital
Melaka.
3. Bagi Penulis
E. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Bendahara Melaka No. 169, Malaysia dan penelitian ini dilakukan pada
a. Populasi
penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat dibagian rawat inap
inap adalah 200 orang. Maka, jumlah populasi pada penelitian ini
b. Sampel
sampel yang dilakukan secara acak atau tanpa membedakan kelas dan
pendapat Arikunto yaitu “apabila populasi lebih dari 100 orang maka
= 30 orang.
4. Sumber Data
a. Data Primer
langsung dari pihak pertama (Bustami, 2011: 72). Sumber data primer
yang tepat dan kita jadikan responden dalam penelitian, yaitu dengan
b. Data Sekunder
b. Metode Dokumentasi
cara mengambil data yang berasal dari dokumen asli. Dokumen asli
2009: 86).
6. Instrumen Penelitian
(Bustami, 2011:93).
8. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
MELAKA
Terdiri dari Sejarah Rumah Sakit, Visi dan Misi Rumah Sakit,
A. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
15).
100).
a. Tujuan
b. Tugas
rasa aman bagi pasien, keluarga dan masyarakat. Griffith dalam bukunya
menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah
dan swasta, serta puskesmas perawatan dan rumah bersalin, yang oleh karena
1. Defenisi Kepuasan
sebagai produk bagi rumah sakit. Harapan mereka dari pelayanan rumah
karena itu, hal utama yang harus dimiliki oleh seorang perawat adalah
individu atau kelompok, baik secara verbal maupun non verbal yang dapat
maksudnya.
pasien, dapat diketahui apa saja kebutuhan dan keinginan pasien tersebut
baik secara langsung maupun tidak langsung di rumah sakit (UU No. 44
pasien merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih
hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya. Oleh karena itu,
atas suatu produk dan kinerja yang dirasakan konsumen atas produk atau
jasa yang didapatkannya, jika kinerja atau produk lebih tinggi dari harapan
26).
a. Tangible (Kenyataan)
yaitu suatu service tidak bisa dilihat, tidak bisa dicium, dan tidak bisa
diraba, maka aspek tangible menjadi penting sebagai ukuran terhadap
b. Reability (Kehandalan)
d. Assurance (Jaminan)
yaitu:
1. Keramahan adalah salah satu aspek kualitas pelayanan yang
tersebut.
melakukan transaksi.
e. Empathi (Perhatian)
Tapi bagi kelompok yang mapan, dimensi ini menjadi dimensi yang
bisa diisi langsung atau yang dikirim via pos kepada perusahaan),
adalah tersedianya umpan balik yang segera, berarti dan objektif. Dengan
semakin miningkat.
Rumah Sakit Putra merupakan salah satu pusat pengobatan swasta yang
keahlian, kemudahan dan kelengkapan rumah sakit ini setanding dengan rumah
sakit swasta lainnya milik negara asing di Melaka. Rumah sakit Putra merupakan
salah satu pusat pengobatan swasta yang memiliki tenaga dokter spesialis dan
fasilitas yang sebanding dengan rumah sakit swasta milik negara asing lainnya
yang berada di Melaka. Rumah sakit ini terletak di pusat Bandar Negeri Melaka
Lokasi rumah sakit Putra Melaka sangat strategis, yaitu terletak di pusat
masyarakat luar khususnya dari Indonesia bisa datang berlibur sambil berobat.
pelayanan kesehatan yang bagus, mudah didapati, dan mampu ditanggung oleh
Indonesia. Rumah Sakit Putra adalah rumah sakit yang serba lengkap dan modern.
Rumah Sakit Putra Melaka mulai beroperasi pada tahun 1992 dan
dahulunya dikenal sebagai The Southern Hospital Melaka. Rumah Sakit Putra
Melaka memiliki bangunan 12 lantai dan mampu menampung sekitar 241 tempat
tidur pasien. Selain memiliki kamar rawat inap biasa, rumah sakit Putra Melaka
juga memiliki kamar rawat inap VIP dan VVIP (Kamar Di-Raja) yang hanya
spesialis dari berbagai bidang, 5 tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) dan 5
tempat tidur Cardio Care Unit (CCU) dan 5 kamar operasi. Selain dokter-dokter
Putra juga memiliki tenaga medis yang professional dan terlatih untuk
yang serba lengkap dan tenaga medis yang terlatih dalam memberikan pelayanan,
1. Visi
(baik yang dimiliki maupun dikelola oleh rumah sakit) di seluruh Malaysia
dan lokasi terpilih lain yang menunjukkan minat dan kapasitas untuk
D. Komitmen
1. Fasilitas-fasilitas:
b. Radiologi.
e. Makmal.
f. Hemodialisis.
h. Physioterapi/Fisioterapi.
i. Apotik 24 jam.
2. Peralatan Canggih:
c. CT Scan.
e. Endoskopi.
f. Fluoroscopy, dll.
3. Spesialis Keunggulan Putra Specialist Hospital Melaka:
f. Spesialis Mata.
h. Spesialis Urologi.
4. Spesialis Lain:
a. Spesialis Anak.
f. Spesialis Ginjal.
i. Spesialis Radiologi.
a. CT Scan
b. Electrocardiogram (ECG)
c. Echocardiogram
f. Mamography
g. Orthopantomography
i. Ultrasound
j. Phaco Machine
k. Argon Laser
m. Electroencephalogram (ECG)
n. Harmonic Scalpel
o. Endoscopic / Laparoscopic
p. Spiro Meter
A. Hasil
orang yang berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Setiap pasien
terbaik dari kemampuan jasa rawatan dan ketersediaan peralatan yang ada di
rumah sakit. Oleh karena itu, staf perawat harus mendedikasikan diri mereka
mencapai derajat kesehatan pasien yang optimal. Hal tersebut menjadi fokus
individual. Hal ini dapat dicapai melalui kolaborasi dan kerja sama antara
Pelayanan yang baik yang harus dilakukan oleh staf perawat di Putra
pasien.
memahami kebutuhan.
8. Selalu berbudi bahasa yang baik dan sopan santun kepada pasien.
kepuasan pasien atas pelayanan yang diberikan. Beberapa aspek yang perlu
B. Pembahasan
variabel penelitian yang akan menghasilkan data dalam bentuk distribusi tabel
frekuensi. Analisa ini disajikan dalam bentuk tabel dan dijelaskan dalam
bentuk narasi.
a. Tangible (Kenyataan)
TABEL 4.1
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Penampilan
Perawat Saat Memeriksa Pasien
orang (50%) pasien mengatakan sangat puas, dan sebanyak 15 orang pasien (50%)
mengatakan puas.
Penampilan perawat yang rapi akan berpengaruh dalam kepuasan, karena hal
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa responden sangat puas dengan
TABEL 4.2
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kelengkapan
Peralatan di Ruang Rawat
mengatakan sangat puas, sebanyak 15 orang pasien (50%) mengatakan puas, dan 5
Rumah sakit yang memiliki peralatan yang lengkap akan membuat pasien
merasa aman dan nyaman dalam menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh
rumah sakit, dan ini membuktikan bahwa rumah sakit tersebut dapat memberikan
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan kelengkapan
peralatan yang ada di ruang rawat inap, tetapi masih ada 17 % responden mengatakan
TABEL 4.3
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kebersihan,
Kerapian dan Kenyamanan Ruangan
kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruang rawat inap. Sebanyak 24 orang (80%)
pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 5 orang pasien (17%) mengatakan puas,
betah karena pasien merasa nyaman dalam menerima pelayanan yang diberikan oleh
perawat, hal ini dapat membuktikan bahwa tingkat infeksi dapat diminimalisasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden sangat puas dengan
kebersihan, kerapian, dan kenyamanan ruang rawat inap, tetapi masih ada 3%
b. Reability (Keandalan)
TABEL 4.4
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kesiapan Perawat
dalam Melayani Pasien
perawat dalam melayani pasien. Sebanyak 7 orang (23%) pasien mengatakan sangat
pelayanan yang disediakan oleh rumah sakit, karena jika perawat selalu siap untuk
TABEL 4.5
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kejelasan Informasi
Yang Diberikan Oleh Perawat
kejelasan informasi yang diberikan oleh perawat. Sebanyak 1 orang (3%) pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 29 orang pasien (97%) mengatakan puas.
Jelasnya informasi yang diberikan oleh perawat kepada pasien akan membuat
pasien paham dengan tindakan yang dilakukan terhadap pasien, sehingga langkah
yang harus dilakukan perawat dapat dilakukan dengan efektif dan efisien dan tindakan
Jadi, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan
keterampilan dan kepercayaan diri perawat saat melayani pasien. Sebanyak 7 orang
(23%) pasien mengatakan sangat puas, dan sebanyak 23 orang pasien (77%)
mengatakan puas.
Sikap terampil dan percaya diri perawat akan meyakinkan pasien bahwa
mereka dilayani oleh perawat yang handal dan profesional, sehingga pelayanan yang
diberikan dapat berjalan dengan maksimal dan membuat pasien merasa puas.
TABEL 4.7
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Bantuan Yang Diberikan Oleh Perawat
yang diberikan perawat kepada pasien. Sebanyak 5 orang (17%) pasien mengatakan
sangat puas, sebanyak 13 orang pasien (43%) mengatakan puas, dan12 orang pasien
Bantuan yang diberikan oleh perawat akan dapat mengatasi kendala pasien,
membantu pasien untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini merupakan aspek yang
sangat penting dalam hal maksimalisasi kepuasan yang diterima oleh pasien.
Dalam hal ini disimpulkan bahwa responden puas dengan bantuan yang
diberikan oleh perawat kepada pasien, tapi masih ada 40% responden mengatakan
kurang puas dengan bantuan yang diberikan oleh perawat kepada pasien.
TABEL 4.8
Persentase Kepuasan Pasien terhadap Ketelitian Perawat
dalam Melakukan Pelayanan Keperawatan
(40%) pasien mengatakan sangat puas, dan sebanyak 18 orang pasien (60%)
mengatakan puas.
Tindakan perawat yang teliti dalam menangani pasien dapat menyelesaikan
masalah yang dihadapi oleh pasien, karena apabila perawat teliti saat menangani
pasien, maka masalah yang dihadapi pasien dapat diketahui secara jelas dan
TABEL 4.9
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Jawaban Perawat Atas Pertanyaan Yang
Diajukan Oleh Pasien Dan Keluarga
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pasien atau keluarga pasien. Sebanyak 8
orang (27%) pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 20 orang pasien (67%)
Jawaban yang jelas dan akurat dari perawat atas pertanyaan yang dilontarkan
oleh pasien dan keluarga sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien, karena
dengan kejelasan informasi yang diberikan oleh perawat, pasien dapat mengerti
tentang hal yang berhubungan dengan kesehatan yang perlu untuk diketahui.
Dalam hal tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pasien puas dengan
jawaban yang diberikan kepada pasien, tetapi masih ada 6% responden yang
mengatakan kurang puas dengan pemberian jawaban oleh perawat kepada pasien.
TABEL 4.10
Persentase Kepuasan Pasien terhadap Pemberian Asuhan
Keperawatan oleh Perawat
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 16 orang pasien (53%) mengatakan puas.
memberikan dampak yang positif bagi pasien, yaitu pasien dapat terlayani dengan
baik dan masalah yang dihadapi oleh pasien dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan pemberian
orang (33%) pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 13 orang pasien (44%)
Pemberian penjelasan yang tepat dan akurat tentang tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien akan membuat pasien paham bahwa perawat akan
memberikan pelayanan dan tindakan yang akan diberikan kepada pasien tersebut
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan penjelasan
yang diberikan oleh perawat, tetapi masih ada 23% responden yang mengatakan
kurang puas dengan informasi yang diberikan oleh perawat ketika akan melakukan
tindakan medis.
c. Responsiveness (Respon/Ketanggapan)
TABEL 4.12
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Sikap Perawat
Saat Melayani Pasien
perawat saat melayani pasien . Sebanyak 10 orang (33%) pasien mengatakan sangat
puas, sebanyak 18 orang pasien (60%) mengatakan puas, dan 2 orang pasien (7%)
Perawat yang melayani pasien pasien dengan baik akan membuat pasien
merasa aman dan senang ketika dilayani oleh perawat yang melayaninya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan sikap perawat saat
melayani pasien, tetapi masih ada 7% responden mengatakan kurang puas dengan
TABEL 4.13
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Ketepatan Waktu
Pemberian Obat Kepada Pasien
kesembuhan pasien karena ketepatan pemberian obat akan membuat pasien cepat
TABEL 4.14
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Ketepatan Waktu Pemberian Makanan
Kepada Pasien
Pemberian asupan makanan yang tepat waktu akan membuat kebutuhan gizi
yang telah direncanakan untuk pasien dapat terpenuhi sehingga menambah stamina
pasien dan dapat membuat pasien cepat sembuh karena kebutuhan gizi pasien telah
terpenuhi.
Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan ketepatan
TABEL 4.15
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kecepatan Dan Ketepatan Waktu
Dalam Pemberian Pelayanan
orang (20%) pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 18 orang pasien (60%)
kualitas pelayanan, karena ketika pasien berada dalam keadaan darurat, pasien akan
cepat tertolong dan hal tersebut dapat mencegah terjadinya kejadian yang fatal bagi
pasien.
kecepatan dan ketepatan waktu perawat dalam memberikan pelayanan, tetapi masih
ada 20% responden mengatakan bahwa pasien kurang puas dengan kecepatan dan
mengatakan sangat puas, sebanyak 21 orang pasien (70%) mengatakan puas dan
baik kepada pasien, karena dengan pemberian perawatan yang maksimal kepada
pasien akan dapat menciptakan kepuasan bagi pasien atas pelayanan yang diberikan.
Oleh karena itu, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa responden
puas dengan perawatan yang diberikan kepada pasien, tetapi masih ada 3%
pasien.
TABEL 4.17
Persentase Kepuasan Terhadap Ketanggapan Dan Kecekatan
Perawat Saat Melayani Pasien
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase(%)
1 Sangat Puas 5 17
2 Puas 19 63
3 Kurang Puas 6 20
4 Tidak Puas 0 0
5 Sangat Tidak Puas 0 0
Jumlah 30 100
ketanggapan dan kecekatan perawat saat melayani pasien . Sebanyak 5 orang (17%)
pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 19 orang pasien (63%) mengatakan puas,
Perawat yang cekatan dan tanggap dalam melayani pasien akan memberikan
pelayanan yang efektif dan efisien, karena ketika pasien memerlukan bantuan
ketanggapan perawat dalam melayani pasien, tetapi masih ada 20% responden
kurang puas dengan kecekatan dan ketanggapan perawat saat melayani pasien.
d. Assurance (Jaminan/ Kepastian)
TABEL 4.18
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Ketenangan Kepada Pasien
Atas Penyakit Yang Diderita Oleh Pasien
pemberian ketenangan kepada pasien atas penyakit yang diderita oleh pasien.
Sebanyak 12 orang (40%) pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 17 orang pasien
(57%) mengatakan puas, dan 1 orang pasien (3%) mengatakan kurang puas.
membuat pasien merasa yakin bahwa perawat mengerti dengan keadaan yang
dialami pasien dan pasien merasa yakin bahwa perawat mampu melayani pasien
dengan baik.
pemberian ketenangan kepada pasien atas penyakit yang diderita oleh pasien, tetapi
penyelesaian masalah yang dihadapi oleh pasien. Sebanyak 17 orang (57%) pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 13 orang pasien (43%) mengatakan puas.
yang dihadapinya akan terselesaikan, maka akan membuat pasien yakin bahwa
perawat mengerti dan memahami masalah yang dihadapi oleh pasien, sehingga
dapat meyakinkan pasien bahwa perawat peduli dengan kondisi yang dihadapinya
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa responden sangat puas dengan
TABEL 4.20
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kelengkapan Obat
Yang Disediakan Perawat
mengatakan sangat puas, sebanyak 13 orang pasien (43%) mengatakan puas, dan 6
Rumah sakit yang memiliki persediaan obat yang lengkap akan membuat
proses pemulihan.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan kelengkapan
obat yang disediakan perawat, tetapi masih ada 20% responden mengatakan kurang
TABEL 4.21
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Sikap Meyakinkan Perawat Saat
Melayani Pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 15 orang pasien (50%) mengatakan puas.
merasa yakin bahwa tindakan yang diberikan adalah tindakan yang terbaik dan
tindakan tersebut dapat menyembuhkan penyakit pasien.
e. Empathy (Perhatian)
TABEL 4.22
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Dorongan Dan
Hiburan Kepada Pasien Agar Cepat Sembuh
pemberian dorongan dan hiburan kepada pasien agar cepat sembuh. Sebanyak 3
orang (10%) pasien mengatakan sangat puas, sebanyak 25 orang pasien (83%)
Pemberian dorongan dan hiburan kepada pasien akan membuat pasien merasa
tenang dan nyaman, karena dorongan dan hiburan yang diberikan dapat membuat
pasien bersemangat dalam pemulihan kesehatannya dan pasien akan yakin bahwa
pemberian dorongan dan hiburan kepada pasien agar cepat sembuh, tetapi masih ada
kepada pasien.
TABEL 4.23
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kesabaran Perawat
Saat Melayani Pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 20 orang pasien (67%) mengatakan puas.
Setiap kali melayani pasien, perawat harus selalu sabar walaupun ada
beberapa pasien membuat perawat menjadi tidak senang, karena ketika perawat
senantiasa melayani pasien, pasien akan merasa yakin bahwa perawat benar-benar
Jadi, dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa responden puas
TABEL 4.24
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Pemahaman Akan Kebutuhan
Dan Keinginan Pasien
pemahaman akan kebutuhan dan keinginan pasien. Sebanyak 14 orang (47%) pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 16 orang pasien (53%) mengatakan puas.
pasien akan merasa yakin bahwa perawat dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginannya.
TABEL 4.25
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Sikap Perawat Kepada Pasien dan
Keluarga Pasien
perawat kepada pasien dan keluarga pasien. Sebanyak 12 orang (40%) pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 18 orang pasien (60%) mengatakan puas.
Tingkah laku, cara melayani dan cara berbicara kepada pasien dan keluarga
merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh perawat, karena dengan
berprilaku baik kepada pasien dan keluarga pasien akan membuat pasien dan
TABEL 4.26
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kerutinan Perawat Mengobservasi
Keadaan Pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 12 orang pasien (40%) mengatakan puas.
kesehatan pasien.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa responden sangat puas
TABEL 4.27
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Kenyamanan dan Rasa Aman
Selama dirawat di Rumah Sakit
pemberian kenyamanan dan rasa aman selama dirawat di rumah sakit. Sebanyak 15
orang (50%) pasien mengatakan sangat puas, dan sebanyak 15 orang pasien (50%)
mengatakan puas.
Pemberian kenyamanan dan rasa aman oleh perawat selama dirawat dirumah
sakit, akan membuat pasien merasa tenang dan mendapatkan pelayanan yang terbaik
puas dengan pemberian kenyamanan dan rasa aman selama dirawat dirumah sakit.
TABEL 4.28
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Sifat Perawat Kepada Pasien dan
Keluarga Pasien
perawat kepada pasien dan keluarga pasien. Sebanyak 16 orang (53%) pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 14 orang pasien (47%) mengatakan puas.
pasien dan keluarga pasien dengan baik, karena dengan bersikap baik dan ramah
kepada pasien dan keluarga pasien, akan membuat pasien dan keluarga merasa
TABEL 4.29
Persentase Kepuasan Pasien Terhadap Kesediaan Perawat Menanggapi
Keluhan Pasien
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 16 orang pasien (53%) mengatakan puas.
Setiap kali menanggapi keluhan yang timbul dari pasien, akan mencerminkan
kepada pasien bahwa perawat mau mendengar dan peduli sehingga perawat mampu
mengatakan sangat puas, dan sebanyak 19 orang pasien (63%) mengatakan puas.
pasien merasa dekat dengan perawat sehingga pasien dapat menceritakan hal yang
menjadi masalah baginya, dan dengan mengetahui masalah yang dihadapi oleh
yang dihadapinya.
Oleh karena itu, dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa responden
a. Tangible (Kenyataan)
Tabel 4.31
Tingkat Kepuasan berdasarkan Aspek Tangible
peralatan, dan kebersihan ruangan, tingkat kepuasan pasien berada pada skor
5, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada faktor tangible pasien sangat puas
b. Reability (Keandalan)
Tabel 4.32
Tingkat Kepuasan berdasarkan Aspek Reability
No Kategori Kepuasan Skor Rata-Rata Tingkat Kepuasan
1 Kesiapan dalam melayani 4 Puas
2 Kejelasan informasi 4 Puas
3 Keterampilan saat melayani 4 Puas
4 Membantu pasien 4 Puas
5 Ketelitian perawat 4 Puas
6 Menjawab pertanyaan pasien 4 Puas
7 Asuhan keperawatan 5 Sangat Puas
8 Penjelasan sebelum melayani 4 Puas
Skor Akhir 4 Puas
Berdasarkan tabel 4.32, dari aspek kesiapan perawat dalam melayani,
kepuasan pasien berada pada skor 4. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan
bahwa pada faktor reability pasien puas dengan pelayanan yang diberikan.
c. Responsiveness (Respon/Ketanggapan)
Tabel 4.33
Tingkat Kepuasan Pasien berdasarkan Aspek Responsiveness
pada skor 4. Oleh karena itu, pada faktor responsiveness pasien puas dengan
Tabel 4.34
Tingkat Kepuasan berdasarkan Aspek Assurance
Berdasarkan tabel 4.34, dari aspek pemberian rasa tenang kepada pasien,
berada pada skor 5, dalam hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa pada faktor
e. Empathy (Perhatian)
Tabel 4.35
Tingkat Kepuasan berdasarkan Aspek Empathy
ketersediaan waktu untuk pasien, tingkat kepuasan pasien berada pada skor 5,
sehingga dapat simpulkan bahwa pada faktor empathy pasien sangat puas
maka tingkat kepuasan pasien pada faktor Reability adalah Puas, tetapi
B. Saran
pasien adalah sangat puas, tetapi masih ada pasien yang kurang puas
kepuasan pasien adalah puas, tetapi masih ada pasien yang kurang puas
mengetahui apa saja yang membuat pasien merasa kurang puas dengan
pasien adalah puas, tetapi masih ada pasien yang kurang puas dengan
pelayanan yang diberikan oleh perawat yaitu, masih ada perawat yang
diberikan.
pasien adalah sangat puas, tetapi masih ada pasien yang kurang puas
sehingga pasien dapat tenang dan relaks seolah-olah tidak akan terjadi
pasien adalah sangat puas, tetapi masih ada pasien yang kurang puas
Kepada Yth,
Hormat saya,
Melisa Ulva
Lampiran 2
Usia : ________________________
Melaka, ………………..…….…2014
Responden
…………………………….
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
A. Alternatif Jawaban:
No Pernyataan STP TP KP P SP
Tangible (Kenyataan)
1 Penampilan perawat saat memeriksa sangat rapi
dan sopan
2 Ruangan rawat memiliki peralatan yang lengkap
dan sudah siap bila diperlukan
3 Ruangan rawat bersih, rapi dan nyaman
Reability (Keandalan)
4 Kesiapan perawat dalam melayani pasien
5 Kejelasan informasi yang diberikan oleh perawat
6 Keterampilan dan kepercayaan diri perawat saat
melayani pasien
7 Bantuan yang diberikan oleh perawat
8 Ketelitian perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan
9 Jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh
pasien dan keluarga pasien
10 Pemberian asuhan keperawatan oleh perawat