SKRIPSI
Disusun oleh :
ANNISA ROWI
NIM. 09330111
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan
iii
LEMBAR PERNYATAAN
(Annisa Rowi)
Mengetahui,
(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd.) (Dra. Roimil Latifa, MM, M.Si.)
iv
KATA PENGANTAR
v
Semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran konstruktif senantiasa penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Amien.
Penulis,
Annisa Rowi
vi
Ketahuilah bahwa rasa bersyukur akan membuat hati
menjadi lebih lapang meskipun kadar
masalah dan beban hidup lebih
besar dari orang lain
vii
ABSTRAK
Annisa Rowi. 2014. Uji Mikrobiologis Susu Kedelai Di Pasaran Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang . Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing (I) Drs. Atok Miftachul Huda, M.Pd, Pembimbing (II) Dra.
Roimil Latifa, M.Si
viii
ABSTRACT
Annisa Rowi. 2014. Purity Test Of Soy Milk In The Market Sub Lowokwaru
In The City Of Malang. Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I)
Drs. Atok Miftachul Huda, M.Pd, Pembimbing (II) Dra. Roimil Latifa, M.Si
Food and beverages are basic human needs and rights of the provision is
not only about numbers but also its safety. Very important aspect of food safety as
it relates to public health and in Indonesia will guarantee food security has not
fully there. This is evident from the persistence of cases of food poisoning caused
by the use of additives and not for food. One drink is rife traded soy milk which is
a white liquid like milk but made from soy extracts. Produced by grinding soy
beans that have been soaked in water. The results are filtered to obtain liquid soy
milk, sugar and cooked and Essent or flavors to enhance the taste. Soy milk drink
is favored by almost everyone, besides the price is cheap, and has many benefits
for the body to make these drinks can be reached by all people.
The purpose of this study was to identify the microbiological quality of
soy milk drinks on the market Lowokwaru Malang by MPN Coliform and
Staphylococcus aureus. This type of research is a descriptive study, that is a study
conducted with the main objective to provide a picture or description of a
situation objectively.
Total coliform exceeding consumption thresholds are Merjosari
merchants, traders Dinoyo, Kertojoyo merchants, traders Gajayana, Kertosentono
Traders and Merchants MT haryono that is <24APM/ml. Based on the results of
the study, not all consumption exceeds the threshold for microbiological quality
requirements of microbial contamination in soy milk is 20 APM / ml. While 7 of
10 Staphylococcus aureus positive for traders, ie traders Tlogogomas, Mertojoyo
merchants, traders Merjosari, Sumbersari merchants, traders Dinoyo,
Kertosentono merchants, and traders MT haryono.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ……………………………………..………………..…............ ix
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
x
1.6 Penegasan Istilah ...................................................................... 6
2.1.2.2.1 Koliform……………………………………………. 14
xi
3.2.1 Lokasi Penelitian ....................................................... 28
xii
BAB IV : HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian …………………………................................ 38
4.1.1 Hasil Penelitian Total Koliform………………………… 38
4.1.2 Bakteri Staphylococcus aureus…………………………. 41
4.2 Pembahasan …………………………………………….. …… 42
4.2.1 Kualitas Mikrobiologis Susu Kedelai di Pasaran Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang …………………………………... 42
4.2.2 Kandungan Total Koliform dan Staphylococcus aureus pada
Susu Kedelai di Pasaran Kecamatan Lowokwaru Kota
Malang ……………………………………………………… 44
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xvi
51
DAFTAR PUSTAKA
Adam MR, Moss MO. 1995. Food Microbiology. The Royal Society of
Chemistry. Cambridge
Ariyani D dan Anwar F. 2006. Mutu Mikrobiologis Minuman Jajanan di Sekolah
Dasar Wilayah Bogor Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi, No.1 Vol.1
Juli 2006 Hal 44-50.
Aditya, Dodiet. 2009. Handout Metodologi Research Penelitian Deskriptif.
Poltekkes: Surakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba
dalam Pangan. Jakarta
Balia, R. L., E. Harlia dan D. Suryanto. 2011. Deteksi Coliform pada daging sapi
giling spesial yang dijual di Hipermarket Bandung.
Pustaka.unpad.ac.id. Diakses 17 Juli 2013.
BPOM. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Vol.9 No.2 ISSN 1829- 9334.
Buckel K. A. 1985. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press: Jakarta
Buckle, K.A, Edwards, R.A, Fleet, G.H dan Wotton, M. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan oleh Hari Purnomo dan Adiono. 1987. Penerbit Universitas
Indonesia Press: Jakarta.
Buckle, et al. 2007. Ilmu Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI
Press).
Chatib, Warsa Usman. 1993. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa
Aksara: Jakarta.
Daraninggar, guraniah. 2012. Media Agar Darah.
(http://daradaraninggar.blogspot.com/2013/01/media-agardarah-tanggal-
waktu-praktikum.html, diakses 12 Juni 2013)
Depkes RI. 1991. Petunjuk Pemeriksaan Mikrobiologi Makanan dan Minuman.
Depkes RI: Jakarta.
Depkes RI. 2003. Kepmenkes RI No. 942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang
Persyaratan Makanan Jajanan. Depkes RI: Jakarta.
Depkes RI. 2004. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia. Ditjen PPM dan
PLP, Depkes. Jakarta.
52
Santoso, SP. 2009. Susu dan Yogurt Kedelai. Laboratorium Kimia Pangan Faperta
UWG: Jakarta
Schlegel, H. G dan K. Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press
Sera, Clarissa Agnescia. 2012. Penilaian Mutu Makanan.
(http://www.slideshare.net/AgnesciaSera/penilaian-mutu-makanan,
Diakses 14 juni 2013)
SNI. 1995. Syarat mutu minuman sari buah menurut SNI 01-3719-1995. Jakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Supar. 2005. Keamanan Pangan Produk Peternakan Ditinjau dari Aspek
Prapanen: Permasalahan dan Solusi. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan: Bogor.
Supardi, I, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi dalam Pengelolaan dan Keamanan
Pangan. Bandung: Alumni.
Suriawiria, Unus. 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan
Secara Biologis. Penerbit P.T Alumni: Bandung
Todar, K. 2002. Staphylococcus. Bacteriology at UW – Bacteriology 330 Home
page, 1-7.
Wahyu, Indra Prastowo. 2012. Gambaran umun sarana di kecawatan
Lowokwaru.
(http://indrawahyuprastyo.wordpress.com/2012/03/22/gambaran-
umum-sarana-di-kecamatan-lowokwaru. diakses 12 Juni 2013)
Waluyo, Lud. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang:
UMM Press
Winarno, F.G, Silowati, Saidi Z. 1993. Keamanan Pangan. Prosiding Widya
Karya Nasional Pangan Dan Gizi V. LIPI, Jakarta.
Winarno. F.G. 1993. Keamanan Pangan. Prosiding Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi V. Lipi: Jakarta
Winarno, F.G. 1993. Proyek Makanan Jajnan. Pusbangtepa, Institut Pertanian
Bogor Press: Bogor.
Yasri, Wilzan. 2012. Jurnal Deteksi Kehadiran Mikroba Indikator Dalam Es Sari
Tebu (Saccharum officinarum L.) Segar Di Kecamatan Tampan Kota
Pekanbaru.
Anonymous. 1996. Undang-undang RI No.7 Tahun 1996. Jakarta
Anonymous. 1992. Undang-undang RI No.32 Tahun 1996. Jakarta