Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

SISTEM PENCERNAAN ( UJI KARBOHIDRAT, UJI PROTEIN DAN UJI


LEMAK)

Dosen Pengampu :
Prima Mutia Sari, M.Pd

Kelas : 5C

Disusun oleh :
Larasati Palupi Ningrum 1801025029

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
2020
SISTEM PENCERNAAN (P)

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar


menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ
pencernaan. Pencernaan makanan terdiri dari pencernaan mekanik dan pencernaan
kimiawi. Manusia membutuhkan berbagai zat makanan seperti karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral dan air.
Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen dan oksigen, untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji
dengan pemberian larutan lugol atau iodium. Bahan makanan yang mengandung amillum
apabila ditetesi larutan iodium akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Protein
adalah zat makanan penting untuk pertumbuhan, perkembangan dan mengganti sel-sel
tubuh yang rusak, untuk mengetahui adanya protein ddalam bahan makanan dapat diuji
dengan pemberian larutan biuret. Bahan makanan yang mengandung protein apabila
ditetesi biuret akan berubah warna menjadi warna ungu. Lemak merupakan senyawa yang
dibutuhkan sebagai cadangan energi dan menghangatkan suhu tubuh, untuk mengetahui
ciri-ciri makanan yang mengandung lemak dapat dilakukan dengan bantuan kertas koran,
misalnya minyak goreng jika bahan tersebut dipegang atau diraba akan terasa licin dan
bila ditempelkan pada kertas koran, maka kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut.

P1. Uji Karbohidrat

A. Tujuan Praktikum

Melalui praktikum ini mahasiswa dapat mengidentifikasi bahan makanan yang


mengandung karbohidrat.

B. Indikator KPS yang Dikembangkan

Indikator Sub Indikator


Kemampuan melakukan pengamatan Menggunakan fakta yang relevan dan
(observasi) memadai dari hasil pengamatan
Kemampuan menafsirkan pengamatan Menghubung-hubungkan hasil pengamatan
(interpretasi) dan menyimpulkan
C. Alat dan Bahan Praktikum

1. Pisang
2. Telur rebus
3. Apel
4. Tahu
5. Margarin
6. Tepung Terigu yang diberi air (adonan)
7. Kentang
8. Biskuit
9. Nasi
10. Gula yang diberi air
11. Lugol/betadine
D. Prosedur Praktikum

1. Tumbuk masing-masing bahan makanan yang akan diuji. Bahan makanan berupa
tepung dan gula pasir diberi sedikit air hingga menjadi cairan yang pekat.
2. Letakkan bahan makanan yang akan diuji pada piring atau wadah

3. Teteskan lugol/betadine pada bahan makanan yang akan diuji dua sampai tiga
tetes.

4. Amati apa yang terjadi dan catatlah hasil pengamatanmu pada lembar pengamatan.
E. Lembar Pengamatan

Warna
Sebelum Setelah
Bahan
No Ditetesi Ditetesi Keterangan
Makanan
Lugol Lugol
Mengandung
Coklat sedikit
1 Pisang Kekuningan karbohidrat/
kehitaman
amilum
Tidak
mengandung
2 Apel Kekuningan Coklat
karbohidrat/
amilum
Mengandung
Gelap (biru
3 Nasi Putih karbohidrat/
kehitaman)
amilum
Tidak
Telur rebus mengandung
4 Putih Putih
(putih) karbohidrat/
amilum
Tidak
mengandung
5 Tahu putih Putih Putih
karbohidrat/
amilum
Tidak
mengandung
6 Margarine Kuning Kuning
karbohidrat/
amilum
Mengandung
Coklat bintik
7 Biskuit Coklat karbohidrat/
biru kehitaman
amilum
Mengandung
8 Tepung terigu Putih Biru kehitaman karbohidrat/
amilum
Tidak
mengandung
9 Gula pasir Putih Coklat
karbohidrat/
amilum
Mengandung
10 Kentang Kuning Biru kehitaman karbohidrat/
amilum

Sebelum ditetesi lugol Sesudah ditetesi lugol

F. Bahan Diskusi

1. Jelaskan indikator perubahan warna pada percobaan di atas!

jawab:

Yang menjadi indikator pada percobaan pengujian karbohidrat pada makanan


diatas adalah lugol (betadine). Karena bila makanan yang ditetesi oleh lugol
berubah warna menjadi biru gelap atau keunguan berarti itu menandakan bahwa
makanan tersebut mengandung amilum yang dapat mengubah warna makanan jika
ditetesi lugol. Makanan yang memiliki warna biru gelap atau keunguan yang lebih
pekat menandakan bahwa kandungan amilum dalam makanan tersebut juga
semakin banyak

G. Kesimpulan
Pada percobaan diatas dapat dibuat kesimpulan bahwa:
 Bahan makanan berupa telur, gula pasir, margarin dan tahu tidak
mengandung amilum atau karbohidrat karena bisa dilihat tidak ada
perubahan warna menjadi gelap saat ditetesi dengan lugol
 Bahan makanan berupa biskuit, pisang, dan apel mengandung amilum atau
karbohidrat namun jumlah nya tidak terlalu banyak hal tersebut dapat
dilihat saat ditetesi lugol warna biru tua yang terbentuk tidak terlalu pekat
melainkan hanya bercak.
 Bahan makanan berupa nasi, kentang dan tepung mengandung amilum atau
karbohidrat yang tinggi hal itu dapat dilihat saat ditetesi lugol bahan
makanan tersebut berubah warna biru keunguan dengan pekat
P2. Uji Protein

A. Tujuan Praktikum

Melalui praktikum ini dapat mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung


protein.

B. Indikator KPS yang Dikembangkan

Indikator Sub Indikator


Kemampuan melakukan pengamatan Menggunakan fakta yang relevan dan
(observasi) memadai dari hasil pengamatan
Kemampuan menafsirkan pengamatan Menghubung-hubungkan hasil pengamatan
(interpretasi) dan menyimpulkan

C. Alat dan Bahan Praktikum


1. Telur rebus
2. Roti tawar
3. Tempe
4. Biskuit
5. Daging ayam rebus
6. Lilin
7. Tusuk Gigi
8. Bulu Ayam

D. Prosedur Praktikum

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini.

2. Tusukan bahan makanan menggunakan tusuk gigi, kemudian nyalakan lilin lalu
bakar bulu ayam
3. Selanjutkan bakar bahan-bahan makanan yang sudah di tusukan tadi, lalu
bandingkan bau nya dengan bau bulu ayam yang dibakar
4. Amati dan catat perubahan bau yang terjadi ke dalam lembar kerja yang sudah
tersedia.
E. Lembar Pengamatan

Bau menyerupai bulu ayam yang di bakar

Jenis Bahan
No Ya Tidak
Makanan

1 Telur Rebus 
2 Roti tawar 
3 Tempe 
4 Biskuit 

5 Daging ayam 

F. Bahan Diskusi

Jelaskan perubahan bau yang terjadi!

Perubahan bau terjadi pada makanan yang mengandung protein. Makanan yang
mengandung protein memiliki bau seperti bau bulu ayam yang dibakar.

G. Kesimpulan

Pada percobaan diatas dapat disipulkan bahwa:


 Bahan makanan berupa ayam, telur dan tempe setelah dibakar memiliki bau seperti
bulu ayam yang dibakar hal tersebut membuktikan bahwa makanan tersebut
mengandung protein.
 Bahan makanan berupa roti dan biskuit saat dibakar tidak mengeluarkan bau
seperti bulu ayam yang di bakar melainkan lebih mengeluarkan bau manis hal
tersebut membuktikan bahwa bahan makanan tersebut tidak mengandung protein
P3. Uji Lemak

A. Tujuan Praktikum

Melalui praktikum ini dapat mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung


lemak.
B. Indikator KPS yang Dikembangkan

Indikator Sub Indikator


Kemampuan melakukan pengamatan Menggunakan fakta yang relevan dan
(observasi) memadai dari hasil pengamatan
Kemampuan merencanakan percobaan Menentukan variable atau faktor penentu

C. Alat dan Bahan Praktikum

1. Seledri
2. Wortel
3. Jagung
4. Singkong
5. Kacang tanah
6. Pepaya
7. Santan
8. Susu
9. Air
10. Minyak
11. Margarin
12. Kemiri
13. Kertas sampul coklat

D. Prosedur Praktikum

1. Oleskan air di atas salah satu kertas coklat.

2. Oleskan minyak di atas kertas coklat yang lainnya.

3. Biarkanlah kedua kertas tersebut selama sekitar lima menit. Sesudah itu periksa
keduanya dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas
tersebut.
4. Ambillah sepuluh lembar kertas coklat yang sama. Berilah nomor dan nama jenis
bahan makanan yang diuji.
5. Haluskan bahan yang perlu dihaluskan untuk mengambil sari-sari pada bahan
makanan tersebut
6. Oleskan 10 sari bahan makanan ke kertas sampul coklat
7. Setelah 5 menit, amati kertas coklat satu persatu.

8. Pergunakanlah lampu atau senter kearah bekas usapan dari bahan-bahan makanan
yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah
hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.

E. Lembar Pengamatan

Berilah tanda ceklis ( ) sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati pada tabel di bawah
ini

Meninggalkan Bekas
Bahan
Noda Minyak
No Yang Diuji Keterangan
Ya Tidak
1 Seledri  Tidak mengandung lemak
Tidak mengandung
2 Wortel 
lemak

Tidak mengandung
3 Jagung 
lemak

Tidak mengandung
4 Singkong 
lemak

5 Kacang tanah  Mengandung lemak


6 Papaya  Tidak mengandung lemak
7 Santan  Mengandung lemak
8 Susu  Tidak mengandung lemak
9 Air  Tidak mengandung lemak

10 Minyak  Mengandung lemak

11 Margarin  Mengandung lemak


12 Kemiri  Mengandung lemak

Sebelum diolesi

Setelah diolesi

F. Bahan Diskusi

Jelaskan variabel kontrol dalam percobaan di atas!

Variabel kontrol atau suatu hal yang dapat di kontrol oleh penguji adalah semua bahan
yang diuji dan juga kertas sampul coklat

G. Kesimpulan

Dari praktikum diatas dapat ditarik kesimpulan :


 Bahan makan berupa Seledri, susu, air, wotel, jagung, pepaya dan singkong tidak
meninggalkan noda seperti pada kertas yang diolesi minyak hal tersebut
membuktikan bahwa makanan tersebut tidak mengandung lemak.
 Bahan makanan berupa kemiri, minyak, margarin, kemiri dan santan
meninggalkan bekas noda minyak pada kertas sampul hal tersebut membuktikan
bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak. Semakin transparan kertas
sampul yang diolesi bahan makanan maka kandungan lemak nya semakin banyak
H. Link Video Youtube
 https://youtu.be/ophpnG6SNiA (lemak)
 https://youtu.be/8_FZ0j83BYA (protein)
 https://youtu.be/nhwaQx_QWzM (karbohidrat)

Anda mungkin juga menyukai