Tujuan : mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan
1. Alat
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Plat tetes
Pembakar spiritus/bunsen
Penjepit tabug reaksi
Gelas kimia
Kertas HVS
2. Bahan
Larutan biuret (campuran CuSO 1% dan NaOH 10%)
Air
Kentang rebus
Tempe
Sagu
Telur
Okky Jelly Drink
Alpukat
Cara Kerja :
1. Uji Glukosa
a. Masukan bahan makanan yang telah disediakan kedalam tabung reaksi setinggi 1 cm
b. Ambil larutan fehling A dan fehling Bdengan pipet
c. Masukkan 5 tetes larutan fehling A dan 5 tetes larutan fehling B kedalam tabung reaksi,
kemudian kocok agar homogen (bercampur rata)
d. Hidupkan bunsen dan panaskan tabung reaksi tersebut diatas api dengan menggunakan
penjepit tabung reaksi, selama 1 menit
e. Amati perubahan warna pada larutan fehling A dan fehling B apabila mengandung
glukosa didasar larutan akan terdapat endapan berwarna merah bata-kuning
f. Catat hasilnya pada tabel
2. Uji Amilum
a. Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
b. Ambil larutan lugol dengan pipet tetes. Selanjutnya masukkan 2 tetes larutan lugol
kedalam tabung reaksi
c. Amati perubahan warna pada larutan lugol tersebut. Sampel akan berwarna biru tua bila
mengandung amilum
d. Catat hasilnya pada tabel
3. Uji Protein
a. Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian masukkan kedalam tabung reaksi
b. Selenjutnya masukkan 3 tetes larutan biuret. Larutan biuret campuran (CuSO 1% dan
NaOH 10%) kedalam tabung reaksi dan kocok hingga homogen
c. Amatiilah perubahan warna yang terjadi pada larutan biuret apabila bereaksi bersama
protein, larutan biuret akan berwarna ungu
4. Uji Lemak
a. Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian teteskan pada kertas HVS, biarkan
tetesan tersebut hingga kering
b. Perhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS setelah mengering. Apabila
bagian yang ternoda pada kertas HVS menjadi transparant, maka terbukti bahwa makanan
mengandung lemak
c. Lakukan pula percobaan tersebut untuk bahan makanan yang lainnnya. Selanjutnya, catat
hasil yang diperoleh pada tabel
Tabel Pengamatan
Keterangan :
1. Jika larutan makanan diberi fehling A dan fehling B dan berubah menjadi merah bata atau
hijau keorenan maka larutan tersebut mengandung glukosa
2. Jika larutan makanan diberi larutan lugol dan berubah menjadi biru tua maka larutan tersebut
mengandung amilum
3. Jika larutan makanan diberi larutan biuret dan berubah menjadi ungu maka larutan tersebut
mengandung protein
4. Jika larutan makanan diteteskan pada kertas HVS dan kertas HVS menjadi transparan maka
terbukti larutan tersebut mengandung lemak