Disusun oleh :
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Uji Lemak
3. Jemur kertas minyak tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan
pada kertas minyak. Jika terdapat noda transparan, berarti bahan makanan
tersebut mengandung lemak
B. Uji Protein
1. Teteskan ekstrak bahan makanan pada pelat tetes. Tempelkan label kecil
bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes
C. Uji Amilum
3. Masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dan
reagen Benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih
beberapa saat. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika
menunjukkan perubahan warna mulai dari hijau, kuning dan akhirnya
menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
2.3 Data Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan, telah diperoleh data sebagai berikut
Biru Tepung
Biru muda Tidak mengndung
1 Tepung Hitam - + + -
muda (pada transparan amilum dan
endapan) glukosa
Nasi
Biru Biru Tidak
2 Nasi Ungu - + - - mengandung
muda muda transparan
amilum
Permen
Merah Tidak
3 Permen Tosca Kuning - - + - mengandung
bata transparan
glukosa.
Kuning telur
tidak
Kuning Hijau Tidak
4 Hijau Kuning - - - - mengandung
telur muda transparan
zat makanan
yang diuji
Tempe tidak
Biru Tidak mengandung
6 Tempe Kuning Biru - - - -
muda transparan zat makanan
yang diuji
Tahu tidak
Biru Biru Tidak mengandung
7 Tahu Cream - - - -
muda muda transparan zat makanan
yang diuji
Pisang
Merah Tidak mengandung
8 Pisang Hijau Ungu - + + -
bata transparan amilum dan
glukosa
2.4 Pengolahan data
1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang
mengandung karbohidrat/amilum ?
Jawab : Yang mengandung karbohidrat atau amilum pada zat makanan yang diuji
yaitu tepung, nasi dan pisang
2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang
mengandung protein?
Jawab : Pada zat makanan yang diuji tidak ada yang mengandung protein, karena
reagen biuret yang digunakan untuk praktikum sudah expired
3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang
mengandung lemak?
Jawab : Yang mengandung lemak pada zat makanan yang diuji yaitu putih telur
4. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang
mengandung glukosa?
Jawab : Makanan yang mengandung glukosa berupa tepung, permen, dan pisang.
5. Pada uji kandungan glukosa Adakah perbedaan hasil reaksi yang
menggunakan nasi dengan nasi yang dikunyah Berikan alasan jawaban anda
Jawab : Perbedaan hasil uji kandungan glukosa antara nasi biasa dengan nasi yang
sudah dikunyah diperkirakan kecil. Mrskipun nasi yang sudah dikunyah
mengalami pemecahan awal di mulut melalui amilase saliva, mayoritas
secara proses pencernaan dan penyerapan gluokosa terjadi di dalam
lambung dan usus. Oleh karena itu, perbedaan dalam hasil uji cenderung
tidak signifikan karena pencernaan utama terjadi di pencernaan bagian
bawah.
6. Selain karbohidrat protein dan lemak Adakah jenis zat makanan lainnya?
Tuliskan jenisnya dan sumber bahan makanannya!
Jawab : Ada, salah satunya mineral dan kalsium yang bersumber paling banyak
berasal dari susu, dan juga vitamin yang bersumber dari buah-buahan dan
sayuran segar.
7. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis makanan
tersebut!
Jawab : Manfaat mineral
Manfaat kalsium
Manfaat vitamin
3.1 Kesimpulan
Berdasrkan kegiatan praktikum serta data yang telah diperoleh, kami dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Setiap bahan menunjukkan respons berbeda terhadap reagen yang digunakan. Reagen
biuret mengindikasikan keberadaan protein dengan perubahan warna menjadi ungu
atau biru.
2. Saat melakukan uji coba zat makanan reagen biuret yang kami gunakan sudah expired
sehingga tidak ada satu pun jenis makanan berubah warna mengandung protein, yang
dimana seharusnya kuning telur,putih telur,tempe,tahu dan pisang mengandung
protein.
3. Reagen Benedict mengungkapkan glukosa melalui perubahan warna yang mencolok.
Reagen Lugol menunjukkan amilum dengan pembentukan kompleks biru-hitam, dan
uji lemak menggunakan sudan III atau kertas minyak memberikan indikasi keberadaan
lemak melalui noda berwarna.
3.2 Saran
Berdasarkan kegiatan praktikum serta data pengamatan, kami memiliki beberapa saran
antara lain sebagai berikut.
1. Sebaiknya reagen biruet yang digunakan diperbarui secara berkala untuk menghindari
resiko expired.
Lampiran
Berikut lampiran dari praktikum uji zat makanan kelompok kami