Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI ZAT MAKANAN


XI MIPA 6

ANGGOTA KELOMPOK V :
OCTAVIANUS CHRISTIAN PUTRA (23)
PUTRI ZAKIYATUL MUFARROHAH (24)
RAFAEL ABIANGGA NOOR AZIS (25)
RANNISAAK NUR JANNAH (26)
REZA SETYA SUMADANU (27)
RISKHA DWI JULIANTI ANUGERAH PUTRI (28)
1. Judul kegiatan : Uji Zat Makanan

2. Tujuan :

 Mengetahui kandungan zat makanan (karbohidrat/amilum, protein, lemak, dan glukosa)


dari berbagai jenis bahan makanan.
 Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.
3. Alat dan Bahan :

 Rak tabung reaksi  Kasa Asbes


 Tabung reaksi  Pembakar spiritus (bunsen)
 Pelat tetes  Penjebit tabung reaksi
 Gelas beker 500 ml  Lembar kertas
 Lumpang dan alu  Kertas tisu
 Pipet tetes  Korek api
 Kaki tiga  Tusuk gigi

 Berbagai jenis bahan makanan yang akan diuji, misalnya ekstrak dari tahu, tempe, nasi,
nasi yang sudah dikunyah, buah dan sayuran (pisang, bengkoang, kacang tanah, bayam,
wortel, kubis, pepaya), gula, susu, tepung terigu, putih telur, minyak, dan lain-lain.
 Reagen/larutan lugol (iodin), Biuret, Fehling A dan B atau Benedict.
4. Cara Kerja :
A. Uji amilum/karbohidrat
I. Teteskan ekstrak bahan makanan yang telah dihaluskan menggunakan lumping dan alu
(nasi, pisang, tahu, bayam, gula,susu, kacang tanah, minyak, kemiri, putih telur, papaya,
dan tepung) pada pelat tetes menggunakan pipet tetes. Tempelkan label kecil
bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
II. Teteskan reagen lugol/iodin sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan.
Aduk dengan menggunakan tusuk gigi.
III. Ambil foto dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna
biru tua/biru keunguan agak menghitam, berarti bahan makanan tersebut mengandung
amilum/karbohidrat.

B. Uji protein
I. Cuci pelat tetes dan keringkan dengan kertas tisu.
II. Teteskan ekstrak bahan makanan yang sama pada pelat tetes. Tempelkan label kecil
bertuliskan nama setiap bahan makanan pada pelat tetes.
III. Teteskan reagen biuret sebanyak 5 tetes pada masing-masing bahan makanan. Aduk
dengan menggunakan tusuk gigi.
IV. Ambil foto dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna
ungu (violet), berarti bahan makanan tersebut mengandung protein.
C. Uji lemak
I. Gunakan pensil/bulpoin untuk menggambar lingkaran pada lembar kertas sebanyak
jenis bahan makanan yang sama dengan yang diuji sebelumnya. Tuliskan nama jenis
bahan makanan pada setiap lingkaran.
II. Teteskan ekstrak bahan makanan pada lembar kertas.
III. Jemur lembar kertas tersebut hingga kering. Amati adanya noda transparan pada
lembar kertas.
IV. Ambil foto dan catat perubahan noda transparan pada lembar kertas yang diamati. Jika
terdapat noda transparan, berarti bahan makanan tersebut mengandung lemak.

D. Uji glukosa
I. Masukkan ekstrak bahan makanan (nasi, nasi dikunyah, bayam, tepung, pisang, tahu,
minyak, dan pepaya) ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 5 tetes reagen Benedict
(Fehling A + Fehling B), dan kocok hingga bercampur merata.
II. Siapkan pemanas kaki tiga dengan kasa asbes. Isi gelas beker dengan air hingga
setengahnya dan rebus terlebih dahulu dengan menggunakan bunsen. Setelah
mendidih, matikan Bunsen.
III. Masukkan semua tabung reaksi yang telah berisi ekstrak bahan makanan dan reagen
Benedict tersebut ke dalam gelas beker. Rebus hingga mendidih beberapa saat. Amati
dan catat perubahan warna yang terjadi. Jika menunjukkan perubahan warna mulai dari
hijau, kuning, dan akhirnya menjadi merah bata, berarti bahan makanan tersebut
mengandung glukosa. (Ambil fotonya juga untuk dokumentasi)

5. Hasil Pengamatan :

 Foto hasil pengamatan


A. Uji amilum/karbohidrat B. Uji protein
C.
D. Uji lemak D. Uji glukosa

 Tabel Pengamatan

No Ket
Bahan Perubahan Warna Noda Kandungan Zat Makanan
. .
Makana Biure Transpara Protei Amilu Glukos Lema
  Lugol Benedict  
n t n n m a k
biru Kuning
1 Nasi
abu²
Hitam
pudar
tidak ada - + - -
merah
Nasi
bata
2 dikunya - -
kecoklata
- - - + -  
h
n
Biru Merah
Kunin kehi- bata
3 Pisang
g tama kecoklata
tidak ada - + + -  
n n
coklat putih
4 Tahu Ungu
muda coklat
tidak ada + - - -  
5 Bayam Hijau hijau Hijau tidak ada - - - -  
tua
kunin
6 Gula g Oren - tidak ada - - - -  
coklat
coklat
7 Susu Ungu
muda
- tidak ada + - - -  
Kacang Cokla
8
tanah
Ungu
t
- Ada + - - +  
oren
9 Minyak biru
tua
Bening Ada - - - +  
10 Kemiri Ungu Oren - Ada + - - +  
Putih Kunin
11
Telur
Ungu
g
- tidak ada + - - -  
Cokla
12 Pepaya Oren
t
Coklat tidak ada - - - -  
biru
13 Tepung
abu²
Hitam Kuning tidak ada - + - -  

 Pertanyaan
1. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
karbohidrat/amilum? Nasi pisang, dan tepung.
2. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
protein? Tahu, susu, kacang tanah, kemiri, dan putih telur.
3. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung lemak?
Minyak, kacang tanah, dan kemiri.
4. Berdasarkan data percobaan, jenis bahan makanan apakah yang mengandung
glukosa? Gula (tetapi tidak dipercobakan), nasi yang sudah dikunyah, dan pisang.
5. Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan nasi
dengan nasi yang sudah dikunyah. Berikan alasan jawaban Anda. Ada, nasi biasa hanya
berubah warna kuning saja dan warnanya agak pudar, sedangkan nasi yang sudah
dikunyah berubah warna dari kuning hingga merah bata kecoklatan dan warnanya lebih
pekat dari nasi biasa.
6. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, adakah jenis zat makanan lainnya? Tuliskan
jenisnya dan sumber bahan makanannya. Ada, yaitu air (sumber bahan makanan: air
putih, bayam, semangka, tomat, dll), vitamin (sumber bahan makanan: apel, jeruk,
lemon, kuning telur dll), mineral (sumber bahan makanan: brokoli, wortel, alpukat,
kembang kol, dll), dan lain sebagainya.
7. Jelaskan manfaatnya bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut. a.Air
dapat menjaga kadar cairan tubuh, mengatur suhu tubuh, melancarkan sistem
pencernaan, dll; b.Vitamin dapat membantu mengatur proses metabolisme, fungsi
normal tubuh, serta pertumbuhan, mencegah penyakit kronis (seperti penyakit jantung,
kanker), dll; c.Mineral dapat sebagai pembentuk aktivitas otot jantung, regulasi osmosis,
fungsi otot dan saraf, kofaktor enzim, dan sebagai metabolisme energi.
8. Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan? Karena tidak
ada satupun jenis makanan yang mengandung zat gizi lengkap untuk mencukupi
kebutuhan tubuh, selain ASI. Makin beragam makanan yang dikonsumsi, makin lengkap
dan tinggi kualitas zat gizi yang diperoleh.
9. Cobalah Anda menyusun menu makan siang yang seimbang untuk remaja laki-laki dan
perempuan yang berusia 15-17 tahun.
6. Analisis :
Dari tabel pengamatan dan pertanyaan- pertanyaan beserta jawaban tersebut, dapat
dilihat bahwa bahan makanan yang memiliki kandungan amilum/karbohidrat adalah nasi dan
tepung, kandungan protein adalah tahu, susu, kacang tanah, kemiri, dan putih telur; kandungan
lemak adalah minyak, kacang tanah, dan kemiri; dan yang mengandung glukosa adalah nasi
yang telah dikunyah, gula, pisang, dan lain-lain.
7. Kesimpulan :
Dari pelaksanaan praktikum di atas kita dapat mengetahui bahwa setiap makanan yang
kita makan sehari-hari memiliki kandungan zat yang bermacam-macam sehingga kita bisa
mengetahui mana makanan yang harus dihindari/dikurangi dan yang harus dimakan apabila
saat kita memiliki penyakit yang tidak diperbolehkan atau pun diharuskan memakan makanan
yang mengandung zat tertentu. Seperti contoh saat tubuh memiliki kadar kolestrol yang tinggi,
kita dapat mengetahui bahwa harus menghindari makanan yang mengandung lemak, misalnya
makanan sajian yang berminyak, kacang-kacangan, kemiri, dan lain sebagainya. Dan juga kita
tidak hanya harus mengonsumsi makanan pokok saja, tetapi juga sayu-sayuran, buah-buahan,
dan lainnya agar tubuh kita memperoleh zat gizi yang banyak dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai