Anda di halaman 1dari 15

BUKU PANDUAN lengkap

BUDIDAYA CUPANG
(BetTa sp.)

Disusun Oleh:
Wahyu Eka Fery

2013

A. JENIS IKAN CUPANG


Ikan cupang dikenal dengan nama Betta fish atau biasa di sebut dalam bahasa inggris Fighting
fish. Sebelum memulai bisnis ikan cupang, ada baiknya untuk mengenali dan mengetahui
berbagai jenis ikan cupang. Ada beragam jenis ikan Cupang yang ada di dunia ini antara lain:

1.Halfmoon (setengah bulan)


Cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan
setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner
pada tahun 1982.

Cupang Halfmoon

2.Crowntail (ekor mahkota) atau serit


Cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf
yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan
dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya
adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.

Cupang Crowntail
3. Double tail (ekor ganda)

Cupang Double Tail

4. Plakat Halfmoon
Cupang Plakat

5. Cupang Aduan Atau Cupang Laga

Mempunyai Gigi dan sisik yang tajam juga kuat, dengan ekor yang pendek dan sangat agresif.

Cupang aduan banyak varietasnya, gaya tarungnya pun berbeda2, ada yg tipe fighter, dancer,
slugher, dsb. rata2 jenis cupang adu berekor pendek, cupang adu tanpa dasi mempunyai
keistimewaan nafas lebih panjang dari jenis lain. Ciri2 umum cupang adu diantaranya ; badannya full
pressed body ( ramping-liat), ada cekungan halus dari ujung badan sampai samping perut, sisik kecil2
tebal, bentuk dahi seperti ikan arwana, ring bibir tebal, jari2 sirip ekor halus rapat (jari2 sirip yg besar2
rawan terserang jamur, saat sirip terkoyak/luka), pembawaannya low profile, (santai tapi waspada)
6. Giant (cupang raksasa)

Hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah. Giant (cupang
raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang
alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm.

7. Ikan Cupang Liar


Betta Burdigalla
Ikan cupang pada dasarnya adalah ikan liar yang hidup di rawa-rawa bahkan di persawahan, karena
keindahannya dan dapat di adu maka sekarang banyak orang yang membudidayakannya. dan
sekarang sudah banyak persilangan dari berbagai macam cupang dan menghasilkan jenis cupang
baru.

B. CARA MEMBEDAKAN CUPANG JANTAN DAN BETINA


Cupang Jantan dan Cupang Betina sangat mudah untuk dibedakan
Cupang Jantan:
- Warna ikan cupang jantan sangat terang dan cerah
- Tubuhnya lebih besar, kecuali ikan ini masih anakan.
- Ekor dan siripnya lebih panjang
- Gerakannya sangat agresif, baik terhadap cupang jantan maupun cupang betina.

Cupang betina:
- Cupang betina memiliki warna pudar atau tidak menarik
- Tubuhnya relatif lebih kecil dengan perut agak buncit
- Ekor dan siripnya pendek, meskipun ikan itu sudah dewasa
- Gerakannya relatif lebih lamban dibanding yang jantan

C. BUDIDAYA IKAN CUPANG


Budidaya Ikan Cupang Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan
penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kualitas air &
pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.

I.PROSES PERKAWINAN :

Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah,
siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit.
Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari
ikan jantan.

Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :


 Umur ± 4 bulan
 Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.

 Gerakannya agresif dan lincah.

 Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

Ciri-ciri ikan betina untuk dipijahkan:

 Umur telah mencapai +- 4 bulan


 Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.

 Gerakannya lambat.

 Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.

 kondisi badan sehat.

II. PEMIJAHAN
1. Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan
apabila tidak berjodoh. ( usahakan itu merupakan jantan dominan dan induk dominan serta
keduanya harus sudah cukup umur dan berada pada kondisi yang sehat )
2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik
nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina
khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan
betina sulit bertelur.
3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam
botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling
melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari.
4. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang sama secara langsung dan tidak perlu tahap
pengenalan atau perjodohan, karena saya melakukannya begitu juga dan tidak mengalami kecuali
salah satu dari cupang tersebut belum siap kawin, maka tidak akan ada telur yang dapat
dihasilkan.
Catatan " dalam waktu 1 x 24 jam atau 1 hari akan ada telur dengan syarat kedua cupang sudah
siap kawin " saya menuliskan ini sesuai dengan hasil budidaya saya sendiri dan jika dalam waktu 2
hari blm ada telur maka pisahkan betina dari tmpt jantan, karena ini menunjukan kalau mereka
belum siap kawin.

a. Persiapkan Wadah Pemijahan


1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai
tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar.
2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini
dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan
burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk
pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius.
3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering,
potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat
busa/sarang untuk meletakkan telur. Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan
pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak
tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm. atau 10×10 cm. saja.
4. Jangan lupa berikan sedikit garam ke tempat dimana akan dilakukan pemijahan , hal ini dilakukan
karena untuk meminimalkan tumbuhnya jamur yang dapat menyerang ikan cupang kita.

b. Penjodohan Dan Pemijahan


Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya
terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya.
1. Masukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1
hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut.
2. Masukkan betina dalam botol secara perlahan kedalam wadah pemijahan. Ini dimaksudkan agar si
betina tidak mengganggu jantannya membangun sarang dan agar mereka saling memandang dan
melihat apakah mereka “berjodoh” satu dengan yang lainnya.
3. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan
digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibuat oleh sijantan dengan cara
mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau
tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Apabila betina tertarik dengan sijantan dan siap
untuk dikawinkan dapat dilihat pada tanda berbentuk vertical melintang ditubuhnya dengan warna
gelap. Tapi jangan terburu-buru untuk mencampur keduanya, biarkan pada tempatnya masing-
masing selama 1 hingga 2 hari.
4. Lepaskan betina pada sore keesokan harinya.
5. Si jantan akan segera mendekati dan merayu si betina sambil mengembangkan sirip-siripnya
seperti layaknya hendak bertarung. Ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan naluri mereka
untuk menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan akan menghasilkan anak-anak yang juga kuat
agar dapat survive di alam bebas.
6. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk
huruf “U” dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi
oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan kedasar dan segera diambil si jantan
dengan mulutnya untuk diletakkan disarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama
berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik
untuk dilihat.
7. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari
sarang busa.
8. Setelah aktifitas pemijahan selesai segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium
pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan,
dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi
diambil alih oleh si jantan.
9. Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera
angkat dan gantikan dengan pasangan cadangan.
10. Ulangi proses diatas dengan pasangan pengganti/cadangan.
11. Telur-telur yang fertile akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2
hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman.
12. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan
pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan
lagi. Perlu dicatat bahwa Bettas tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan
pilihannya, jadi anda tidak bisa memaksa mereka untuk kawin seperti “Siti Nurbaya”.
III. PEMBESARAN
Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg
yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita
mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder.
1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit
infusoria secara alami buat burayak.
2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk
makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.
3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels, gerakannya disukai serta
menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya.
Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms.
4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine
Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.
5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga
dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena
pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.
6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang
lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan
penggantian air secara kontinyu.
7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labyrinth nya dan mereka mulai
menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oxygen langsung dari udara).
8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air
dan bloodworm.
9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya,
sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru
yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai
tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal
ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimize pertarungan gunakan tempat atau
space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga
menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya
pertarungan.
10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.
11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka
karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.
12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah
(soliter). Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30%
– 50% setiap 3–7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan
yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan.
D. JENIS PAKAN IKAN CUPANG
A. Pakan Alami
1. Infusoria
Infusoria adalah jasad renik yang berukuran sangat kecil , hanya sekitar 0,04 – 0,1 mm dan
merupakan pakan alami yang baik untuk anak ikan cupang pada awal kehidupannya.
2. Kutu air.
Kutu air biasanya diambil dari air yang tergenang. Hidupnya berkoloni , berwarna merah. Kutu air
merupakan makanan yang paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah
kurang lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air jadi baik juga
diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kutu air memiliki sangat banyak protein yang
dibutuhkan oleh anakan cupang oleh karena itu saya sangat merekomendasikan jika anakan cupang
diberikan kutu air sebisa mungkin, dan jika memang tidak ada, maka gunakan bahan makanan
alternatif yang sudah pernah saya tulis sebelumnya yaitu steam egg atau kuning telur ( Yolk )
3. Jentik nyamuk.
Seperti kutu air, jentik nyamuk juga biasanya di ambil dari air yang tergenang. Baik itu selokan dan
sebagainya.Untuk burayak cupang adu yang berumur 3 – 4 bulan biasanya diberikan jentik nyamuk
yang halus. Pemberian jentik nyamuk sebaiknya secara teratur, agar ikan cupang tidak berkembang
terlalu cepat. Pemberian pakan yang paling tepat antara pukul 07.00 -08.00 dan pukul 16.00 -17.00.
4. Frozen Red Blood Worms ( Cacing Merah Beku )
Frozen Red Blood Worms ( Cacing merah Beku ) merupakan makanan lain yang dapat dicerna oleh
ikan cupang. Selain makanan ini mudah dicerna oleh cupang, makanan ini pula gampang didapat di
toko - toko ikan terdekat dan dengan harga yang berkisar Rp5.000 - Rp10.000
cara penyajiannya juga gampang, sebelum di berikan ke ikan cupang, kita ambil sesuai dengan
takaran saji yang akan kita berikan ke cupang, setelah itu kita celupkan ke air yang sudah kita isi di
gelas plastik dengan tujuan untuk mencairkan bongkahan es kecil yang menempel di cacing merah
tersebut dan untuk menghilangkan rasa dingin pada cacing agar gampang dikonsumsi oleh ikan
cupang dan hal ini juga meminimalkan kita untuk menjaga agar air tetap bersih dan tidak kotor dengan
cepat. setelah diperkirakan tidak dingin lagi, maka cacing tersebut siap diberikan kepada cupang kita.
5. Red Water Worms ( Cacing sutra )
Nah makanan ikan cupang yang satu ini sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan
cupang dan membentuk ikan cupang kedalam bentuk yang sempurna. type makanan yang satu ini
adalah type makanan alami selain jentik nyamuk. Nah dibalik keunggulannya tersebut, cacing sutra ini
memiliki kelemahan yaitu membuat air ikan menjadi lebih cepat kotor dari biasanya usahakan
sebelum memberikan makanan ini ke ikan cupang kita, alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar
ikan cupang bisa terhindar dari serangan penyakit seperti penyakit perut pada ikan cupang.
6. Steam Egg ( Telur kukus )
Makanan ini pada dasarnya hanya ditujukan kepada anak ikan cupang saja tapi ini juga merupakan
makanan yang bisa diberikan kepada cupang yang sudah dewasa.
7. Yolk ( Kuning Telur )
Masih tetap pada makanan yang ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak
cupang yang sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti bila
sulit mendapatkan kutu air.
8. Artemia
Artemia merupakan informasi bahan pakan terakhir yang bisa saya berikan kepada para pembaca
blog saya. Pemberian artemia kepada cupang harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak
karena bisa menyebabkankematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya
di laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang kita makan artemia, usahakan di bilas
terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.

B. Pakan Buatan
Sebenarnya pakan buatan tidak layak diberikan untuk burayak, anak ikan, maupun cupang adu muda.
Namun pakan buatan ini dapat menjadi alternatif saat pakan alami sulit ditemukan. Biasanya hal ini
terjadi pada saat musim kemarau.
Contoh pakan buatan: tubifex form. Pakan buatan ini dibuat dengan bahan cacing sutera yang di
fermentasi.
Pemberian pakan ikan biasanya dilakukan 2 – 3 kali sehari dan usahakan ikan mrnghabiskan pakan
dalam waktu 10 – 15 menit. Cupang adu yang di pelihara harus dibatasi naluri makan sampai
kenyang. Usahakan cupang jangan terlalu kenyang. Selain itu usahakan pakan yang diberikan harus
habis, karena sisa pakan akan mengotori air yang dapat menyebabkan cupang adu terjangkit penyakit
Macam-Macam Jenis Makanan Ikan Cupang – Di tempat penangkaran atau pemeliharaan seperti
akuarium atau kolam, kebutuhan gizi ikan cupang harus dipenuhi penangkar atau pemeliharanya. Zat
gizi yang dibutuhkan ikan antara lain protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Salah satu zat
yang harus tersedia untuk ikan cupang adu dan ikan hias adalah protein.
* Protein yang dibutuhkan minimal 45% protein.
* Lemak dibutuhkan untuk metabolisme energi dan memperbaiki struktur sel di dalam tubuhnya.
* Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi.
* Mineral terdiri dari 22 macam
- mineral utama sebanyak 7 macam yaitu:
fosfor (P), kalsium (Ca), kalium (K), natrium (Na), klorin (Cl), magnesium (Mg), sulfur (S).
- mineral tambahan sebanyak 15 macam:
besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mn), iodin (I), fluorin (F), kobalt (Co), molibdenum (Mo),
selenium (Se), kromium (Cr), nikel (Ni), tin (Sn), silikon (Si), vanadium (V), arsen (As).
*Vitamin komponen yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Secara umum kekurangan vitamin
menyebabkan turunnya nafsu makan ikan cupang, terhambat pertumbuhan, dan pudarnya warna
tubuh.

MAKANAN ANAKAN CUPANG (MUDAH DIDAPAT)


Tetapi tenang, ada pakan alternatif yang cocok untuk anak cupang. Kalau agan dikota, atau dekat
kota, coba saja cari pakan pabrikan kek gambar dibawah ini
Merknya, "Health Fish", gan. Ada beberapa merk sih, komposisi dan kandungan gizinya juga rada-
rada sama. Intinya terdapat gambar cupang, goopy dan ikan tetra.
Nah, cara memberikan kepada anak cupang adalah dengan dihaluskan. Sehalus mungkin.
Note : Jangan berlebihan, karna bisa berefek pada air cupang.

Selain yang diatas, cacing kering juga bisa. Cacing kering namanya Tubiflex gan, tanya aja di toko
ikan hias. Cara pemberiannya juga dihaluskan.

Alternatif lain pakan anak cupang


Kita bisa memancing pakan alami untuk cupang. Buatlah tempat yang besar, jauh hari sebelum ikan
akan menetas. Isi dengan air secukupnya. Jangan terlalu tinggi/dalam, volumenya, karna ntar anak
cupang akan di letakan didalamnya.

Sediakan, kira-kira, seminggu sebelum cupang dikawinkan. Ntar, nyamuk akan bertelur didalamnya.
Setelah menetas, bayi-bayi jentik akan menjadi pakan anak cupang. Kalau tempatnya cukup besar,
kita tidak perlu lagi memberi pakan kepada anak cupang. Anak-anak jentik nyamuk cukup untuk
pembesarannya.

E. CARA MEMILIH IKAN CUPANG YANG BAIK


Yang harus perhatikan adalah SSWM yaitu (sirip , sisik , warna , mental).

1.sirip :
di ikan cupang terdapat 5 sirip yaitu -sirip atas
-sirip bawah
-sirip belakang
-sirip untuk berenang
-sirip dasi (dibawah kepala)
yang harus diperhatikan hanya 3 yaitu tulisan yang berwarna biru , nah tiga sirip itu haruslah saling
menutup celah, contoh :

seperti pada gambar celah antara ekornya tidak ada karena tertutupi oleh sirip

2.sisik :
Dari sisik kita bisa tahu ingin membeli ikan setua apa . contoh : jika kalian ingin membeli ikan kontes
atau sebagai hiasan kalian harus membeli ikan yang masih muda tapi jangan terlalu kecil cara nya
dengan melihat seberapa besar sisik ikan tersebut semakin kecil sisiknya maka semakin muda pula
ikan tersebut. jika kalian ingin membeli indukan atau peternak kalian harus memilih ikan yang sudah
cukup umur karena biasanya ikan yang cukup umur memiliki pengalaman mengurus burayak (anakan
cupang ) jadi kalian harus melihat seberapa besar sisiknya semakin besar maka semakin tua ikan
tersebut.
3.warna :
sebenarnya masalah warna ini tidak ada pemilihan warna khusus jadi para penghobis bisa memilih
warna sesuai kesukaan , tetapi ada poin untuk memilih warna indukan yang bagus dengan melihat
apakah di badan ikan ter sebut ada belang cacat atau warna lain selain warna ikan sebagian besar
nya
4.mental :
mental pasti para penghobis cupang sudah tau karena ikan cupang memiiki mental ptarung mental ini
cukup penting dalam kontes,berternak , maupun hiasan dalam kontes jika mental ikan cupang loyo
/cemen walupun sirip warna dan badannya bagus pasti akan kalah karena jika mental ikan loyo pasti
dia tidak mau ngedok /merong dan apalah dan pada saat proses ngedok maka ikan cupang akan
dapat melebar kan sirip nya maka akan terlihat keindahannya. dalam berternak jika ikan cupang
jantan tidak memiliki mental yang bagus maka ikan cupang jantan tidak bisa memaksa sang betina
kawin dengan nya jadi gak akan berhasil kalo mental nya loyo .

F. TIPS MELATIH IKAN CUPANG


CARA MEMBENTUK OTOT TENGAH IKAN KITA dipandukan dengan latihan pernafasan yaitu jantur/
tabung, Jadi intinya Latih/ rawatlah ikan cupang anda dengan cara sederhana, namun rutin dan
telaten. Nihhh!!berikut cara merawat ikan cupang adu kita :

HARI ke -1 :
Angkat ikan yang sudah di rent, kemudian masukan ke dalam toples chery dengan kapasitas air ½
volume dari toples chery, yang pastinya sudah diberi daun ketapang bersih dan sedikit garam (biar
gak jamur/white spot), adapun tujuan dari penggunaan air stengah dari kapasitas toples bertujuan utk
tidak membuat kaget si ikan alias duduk toples. Duduk toples dilakukan sampai esok hari.

HARI KE – 2 :
Nah!!pada hari ke-2 kita buka sekat/ sebeng ikan kita biarkan sampai ikan agak sediit galak dan lentur
badannya, setelah itu kita putar ikan cupang kita, nah pada saat pemutaran dilakukan anda dapat
memutarnya di wadah ember ataupun bs dilakukan pemutaran di toples tp kita lihat dulu air toplesnya
kotor atau tidak, yah pemutaran ikan sih bg saya dapat dilakukan dimana saja dengan wadah bulat
tentunya, intinya kita bisa dapat membuat ikan kita melawan arus air saja tidak boleh deras sekali
nantinya hal tsb dapat membuat ikan stress. Setelah kita selesai memutar ikan kita ganti air toples
ikan dengan kapasitas air penuh (seleher toples) tentunya dengan diberikan daun ketapang & sedikit
garam, kemudian istirahatkan ikan cupang, nahh sorenya sebelum kita kasih makan ikan, kita bs
lakukan sekat miring atau dengan kata lain membuka sekat ikan hanya sedikit saja, dengan tujuan
ikan dapat mengintip lawannya, hal tsb dapat kita lakukan selama 10-15 menit saja, kemudian berikan
makan secukupnya, seteleh itu istirahatkan ikan cupang.

HARI KE – 3 :
Pada hari yang kedua kita masih sama dengan pelatihan hari ke-2, namun perbedaanya ialah setelah
ikan cupang kita latih putar, kemudian masukan kedalam jantur/tabung selama 2 jam setelah itu
kembalikan ikan kedalam toples chery yang sudah diganti dengan air baru, sore harinya kemudian
lakukan penyekatan miring selama 10-15 menit, setelah itu beri makan secukupnya saja dan
istrihatkan.
Pada HARI KE-4 s/d HARI KE- 7 :
lakukan pelatihan sama dengan pelatihan HARI KE - 3
Sementara Pada HARI KE-8, ikan cupang kita jangan dilatih, hanya kita bisa lakukan penyelatan
miring saja selama 15 menit, setelah itu lakukan “penguncian ikan” yaitu ganti air ikan dengan
kapasitas volume 3 jari dari kaki toples chery, hal ini bertujuan utk mengunci pergerakan ikan, eeiiitt!!!
jangan lupa berikan daun ketapang yaa!!setelah itu kasih makan ikan sedikit saja/ secukupnya,
setelah istirahatkan ikan cupang kita ditempat yg agak gelap.
Pada HARI KE-9 buka sekat ikan, sampai ikan cupang kita agak sedikit panas, jangan sampai galak
sekali, setelah itu kita pindahkan ikan dalam tempat botol adu/ botol trek.

CARA MELATIH MENTAL


faktor lapar kita harus memberi makan secara teratur klo cupang saya kasih makan 2 kali sehari udah
cukup kenyang ,tetapi ada cupang yang makannya sampai 8 kali sehari , beuh ketawan rakus nih
cupang
jika faktor kalah bertarung ini faktor yang paling sering di temui , cara mengatasi faktor ini cukup
memakan waktu karena perlu tahap dan bahan bahan
kita memerlukan bahan bahan sepeti :
-wadah yang bisa di himpitkan seperti botol akuarium kecil
-ikan cupang bermental bagus atau standard juga bisa yang penting punya mental
-cermin
-pakan ikan cupang yang biasa di kasih kalo bisa pakan hidup
-sebatang lidi taukan sapu lidi untuk nyapu
-satu buah karet gelang (harus berwarna hijau) dengan bahan bahan tersebut kita dapat melatih
mental ikan cupang kita dengan cara :
-ikat kan karet hijau ke ujung lidi
-lalu letakan ikan cupang yang bermental ke sebelah wadah ikan cupang kita
-lalu letakan cermin di sebelah ikan cupang yang memiliki mental
-pasti ikan cupang yang bermental akan ngedok ke cermin atau mungkin ke cupang
-lalu sediakan pakan ikan cupangnya kalau bisa pakan hdp sprti cuk
-lalu kalian celupkan lidi yang sudah d pasang karet hijau ke wadah ikan bermental dan senggolkan
karetnya ke badan cupang pasti cupang tercebut akan ngedokin si karet dan jika sang
cupangmematok karet nya kalian berikan bonus makanan 1 cuk . kalian supaya ikan cupang kita iri
kepada ikan sebelahnya maka dia akan mencari tau apa yang membuat tetangganya diberikan pakan
bonus .

ini dilakukan setiap hari pada saat sebelum makan (kalian sesekali harus mencob mental ikan yang
dilatih agar mengetahui apakah sudah bermental atau belum )biasanya cara ini butuh waktu bahkan
bisa bisa sampai 1 bulan .
jika faktor sakit pasti agak susah mengobatinya kalian harus memberikan obat tertentu ciri ciri
cupang sakit adalah lemas selalu diam di permukaan air warnanya pucat tumbuh kotoran kotoran
seperti sarang laba laba si siripnya. jadi kalian harus mencari tahu bagaimana cara mengobatinya
sendiri
LANGKAH2 MELATIH TEKNIK BERTANDING:

 Bila kita memperoleh dengan cara membeli, cupang dimasukkan ke dalam akuarium soliter
dan diberi penyekat antar- akuarium lainnya. Air yang dipakai harus diganti tiap tiga hari sekali.
Agar tetap nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2
ml tiap 2,5 liter air.
 Di pagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan
agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengembangkan sirip-siripnya di dalam air.
 Sesudah sepuluh menit, sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai
kenyang, tetapi usahakan agar tak ada sisa makanan untuk menjaga kebersihan air.
 Jika siang hari, sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah
selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan ke dalam akuarium
cupang betina yang belum siap kawin. Biarkan selama 15—20 menit. Jika betina lebih galak,
segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.
 Pelatihan lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Namun frekuensinya tidak tiap hari,
cukup dua kali seminggu dan lamanya sekitar 15—20 menit, sambil dihadapkan dengan
cupang dari kategori lain. Sesudah itu jangan lupa untuk mengganti air dengan penyifonan
(disedot), sisakan sepertiganya. Lalu isi dengan air yang sudah diinapkan.
 Pelatihan yang ajeg membuat cupang hias lebih siap disertakan dalam kontes ”kecantikan
cupang”. Tetapi untuk menjaga keutuhan sirip dan kesehatannya, sebelum dikonteskan,
cupang dimasukkan dalam ”pelatnas”, alias dipersiapkan secara khusus. Waktu yang ideal
adalah seminggu sebelum kontes.

TIPS BERMAIN DI KALANGAN :


I. Menanding ikan atau bahasa kalangannya menge-trek ikan yaitu anda harus memperhatikan secara
detail posisi ikan anda, yang paling utama ialah kepala dan tebal ikan kita jangan sampai kalah,
kemudian perhatikan panjang ikan kita.
II. Pada saat ikan turun air/ bertanding, anda harus jeli memperhatikan ikan anda, apabila ikan anda
memukul ikan lawan lalu menyemburkan sisik anda boleh bermain sale-an, namun apabila ikan
anda memukul namun tidak menyemburkan sisik lawan, anda harus berhati hati jangan terpancing
utk main oleh lawan.
III. Perhatikan karakter ikan anda, apakah baling atau tusuk atau menitir (mengikuti kepala lawan),
anda harus jeli karena disinilah permainan 40% bisa ditebak sebab apa???Ikan baling itu permainan
terkunci oleh ikan tusuk, sementara ikan tusuk terkunci oleh ikan menitir, dan ikan menitir terkunci
oleh ikan baling, yah silahkan anda analisa sendiri, namun semuanya itu tidak 100% menjadi
patokan kita utk menang.

TIPS MEMELIHARA CUPANG HIAS/ KONTES


Peliharalah yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah.
Perhatikan pula warna tubuhnya yang harus cemerlang, warnanya harmonis, merata, baik di tubuh
dan siripnya, serta bermental baja.
Menurut pengalaman para pakar, untuk memperoleh bakalan cupang hias yang baik memang tidak
sesulit mendapatkan bakalan cupang aduan. Sebab cupang hias lebih mudah dilihat kelebihan
fisiknya ketimbang jenis aduan yang kudu dinilai juga gaya bertarungnya, pukulan andalannya dan
perilaku lain yang kadang susah ditebak jika tak melihat sendiri. Sementara cupang aduan belum
dijamin kualitasnya hanya dengan melihat sosoknya.
Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5—5 bulan. Di umur itu, harganya lebih
murah ketimbang kalau membeli yang dewasa. Lagi pula menyaksikan ia berkembang dan
bertumbuh besar, punya keasyikan tersendiri. Saat ini cupang untuk kontes usianya 3—5 bulan
dengan kategori yunior.
Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes di kemudian hari, perlu mengikuti latihan.
Training itu dilakukan saat ikan berusia ideal yakni 1,5—2 bulan dengan sarana yang ideal bagi
perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan ”teknik
bertanding”.

G. CARA MERAWAT IKAN CUPANG


cara merawat ikan cupang tergolong mudah karena dia bisa hidup di wadah yang sulit contoh , airnya
sedikit ,kotor ,gelap . jika memelihara ikan cupang kita hanya perlu megatur kebersihan air, dan pakan
, ikan cupang makan 2kali sehari bisa lebih bisa kurang itu tergantung si ikan sendiri , mudah lapar
atau cepat lapar.
merawat kebersihan air ini juga penting untuk kesehatan ikan . air diganti setiap 3 hari sekali dan
setiap 1 minggu kalian harus membersihkan secara total yaitu membersihkan wadahnya disikat
merawat dengan pakan kalian harus memberi pakan kepada ikan kalian pakan yang bermanfaat
bagi tubuhnya seperti cuk ini bagus karena memiliki protein yang tinggi ini di butuh kan ikan cupang
untuk keindahan nya ,
pelet khusus cupang kalian bisa memberi pelet ini dan kalian tidak perlu memikirkan kandungan
gizi nya karena dalam pelet sudah dimasukan vitamin vitamin yang di butuhkan ikan cupang. tetapi
kelemahan pakan ini adalah cepat membuat air kotor .
kutu air pakan ini memiliki semua gizi yang dibutuhkan ikan cupang dan gampang dibersihkan
.akan tetapi pakan ini sangat sulit di cari bahkan di kembang biakan .
cacing beku atau kering dapat di berikan ,gizi mencukupi ,dapat di beli tetapi pakan ini tidak baik
bagi aktivitas cupang karena dapat membuat perut ikan gendut kaya mau meledak ,dan kegendutan
ini dapat membuat ikan malas dan tidak mau ngedok.(pakan ini tidak di rekomendasikan )
jadi terserah kalian mau pakai pakan yang mana.

CARA MERAWAT BURAYAK (ANAKAN CUPANG)


Merawat burayak cukup sulit karena faktor yang menyabab kan ia mati terjadi sangat sering yaitu:
1.Air kotor
cara mengatasi hal berikut dengan cara:-air kotor =kita tidak boleh memberi pakan yang membuat
air menjadi kotor .karena kita tidak bisa mengganti air selama burayak masih kecil jdi kalian hrus
menjaga kebersihan air

2.Kelaparan
ini di karena kan tidak ada pakan yang dapat ia telan pada saat umur 1-3 hari burayak tidak perlu di
beri makan karena masih memiliki kuning telur ,umur 3-30hari , burayak di beri makan kutu air
(bagusnya) berhubung kutu air susah didapat jadi kalian dapat memberi kuning telur rebus yang di
peras menggunakan kain itu sudah cukup tapi telur dapat mengotori air jadi kalian harus hati hati
memberikannya harus sedikit2
3.Di makan oleh induknya
faktor ini di karena kan sang induk kelaparan jadi kalian memberi makan secara teratur kadang
kadang itu pun belum cukup karena sang induk sangat cepat lapar itu di karenakan ia harus
menjaga anak anak nya agar tetap di permukaan air sampai anaknya bisa berenang selain
memberi makan teratur kalian harus menjaga suara ,getaran ,angin karena ini bisa membuat
wadah bergerak sehingga anak 2 ikan terjatoh dari permukaan maka sang induk harus segera
mengambilnya karena itu lah ia jadi cape dan cepet laper.
H. POLA BISNIS IKAN CUPANG
Bisnis ikan cupang dilakukan dengan membudidayakan ikan cupang, menyortir anakan ikan
cupang berkualitas baik dan menjualnya ke berbagai tempat. Cupang berkualitas baik akan
berharga cukup mahal, biasanya ini akan diikutkan dalam berbagai macam kontes.
Untuk memulai bisnis ikan cupang yang perlu dipersiapkan adalah membeli Indukan ikan cupang
yang baik dan menyiapkan sarana pemeliharaannya.

Ikan cupang yang baik adalah ikan cupang yang sehat dan berwarna cerah. Ciri tingkah laku
cupang sehat selain warnanya cerah sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu
mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya jadi dengan kata lain
ekor dan siripnya tidak kuncup terus. Usia indukan cupang siap pijah kurang lebih 6 bulan.

Harga indukan cupang bisa bervariasi, anggap saja kita membeli sepasang ikan cupang dengan
modal 20 ribu. Dari satu pasang ikan cupang ini mampu menghasilkan anakan 500 sampai 700
ekor. Dengan harga anakan cupang sekitar 1000 rupiah sampai 2000 rupiah bisa dihitung
keuntungan bisnis ini.

PEMASARAN IKAN CUPANG

Pembeli ikan cupang berasal dari pecinta ikan cupang, pedagang dan eksportir ikan cupang. Untuk
yang terakhir ikan cupang harus memiliki kualitas yang bagus. Untuk pemula bisa menawarkan
ikan pijahan ke toko-toko ikan hias atau pedagang ikan hias.

Model penjualan lain bisa memanfatkan web/blog sebagai media penjualan online ikan cupang.
Dengan modal kecil kita bisa mengisi waktu luang kita dengan bisnis ikan cupang yang cukup
menguntungkan.

SUMBER: http://suryachandragobel.blogspot.com/2012/08/cara-budidaya-beternak-ikan-cupang-dan.html#ixzz2InownKQ0

Anda mungkin juga menyukai