BAB 6
PERENCANAAN INDUSTRI PANGAN
2020
Utilitas ?
Merupakan sarana dan/atau sumber daya
penunjang proses yang diperlukan suatu pabrik
agar dapat berjalan dengan baik
• Merupakan kunci dari
Air pemrosesan produk pangan.
Dalam industri pangan, air
digunakan dalam berbagai
keperluan operasi seperti
pencucian, umpan boiler, dan
indirect cooling. Selain itu ada
juga air yang langsung
Gambar 1. Sumber Air Bersih dan
Pemanfaatannya (Sumber: www.icheme.org) dicampurkan ke dalam bahan
pangan.
No. Parameter Satuan Kadar Maksimum Keterangan No. Parameter Satuan Kadar Maksimum Keterangan
yang Diperbolehkan yang Diperbolehkan
A. Fisika 11 Heptaclor dan mg/L 0,003
1. Bau - Tidak berbau heptaclor epoxide
2. Jumlah zat padat mg/L 1500 12 Hexachlorobenzene mg/L 0,00001
terlarut (TDS) 13 Gamma HCH mg/L 0,004
(Lindane)
3. Kekeruhan Skala 25
14 Methoxychlor mg/L 0,10
NTU
15 Pentachlorophanol mg/L 0,01
4. Rasa - Tidak berasa 16 Pestisida total mg/L 0,10
5. Suhu °C Suhu udara ± 3°C 17 2,4,6 mg/L 0,01
6. Warna Skala 50
Air
urichlorophenol
NTU 18 Zat organik mg/L 10
B. Kimia (KMnO4)
1. Air Raksa mg/L 0,001 D. Mikrobiologi
2. Arsen mg/L 0,05 1. Total coliform Jumlah 50 Bukan air
(MPN) per 100 perpipaan
Tabel 1. Persyaratan Air 3.
4.
Besi
Fluorida
mg/L
mg/L
1,0
1,5
mL
Jumlah 10 Air perpipaan
di Bidang Industri 5. Kadmium mg/L 0,005 per 100
6. Kesadahan (CaCO3) mg/L 500 mL
(Kemenperin, 2016) 7. Klorida mg/L 600 E. Radio Aktivitas
8. Kromium, Valensi 6 mg/L 0,05 1. Aktivitas Alpha Bq/L 0,1
9. Mangan mg/L 0,5 (Gross Alpha
10. Nitrat, sebagai N mg/L 10 Activity)
2. Aktivitas Beta Bq/L 1,0
11 Nitrit, sebagai N mg/L 1,0
(Gross Beta Activity)
12 pH - 6,5 - 9,0
13 Selenium mg/L 0,01
14 Seng mg/L 15
15 Sianida mg/L 0,1
16 Sulfat mg/L 400
17 Timbal mg/L 0,05
C. Kimia Organik
1 Aldrin dan Dieldrin mg/L 0,0007
2 Benzena mg/L 0,01
3 Benzo (a) pyrene mg/L 0,00001
4 Chlordane (total mg/L 0,007
isomer)
5 Chloroform mg/L 0,03
6 2,4 D mg/L 0,10
7 DDT mg/L 0,03
8 Detergen mg/L 0,5
9 1,2 Dischloroetane mg/L 0,01
10 1,1 Dischloroetene mg/L 0,0003
• Dalam pemakaian energi listrik ini di butuhkan instalasi listrik
yang baik untuk mendapatkan kontinyuitas produksi yang
terjamin. Begitu pula dengan instalasi di industri makanan. Suatu
Listrik instalasi listrik dikatakan baik harus memiliki beberapa kriteria,
antara lain:
• a. Fleksibilitas, jaringan harus memberi kemungkinan
penambahan beban walau tetap harus dalam batas ekonomi.
Dengan demikian jika suatu saat terdapat penambahan beban
yang wajar (tidak ekstrim) maka tidak perlu dilakuakn perombakan
atas jaringan listrik yang telah ada. Cadangan yang berlebihan
tidak ekonomis bahkan merupakan pemborosan.
• b. Kepercayaan, jaringan instalasi harus dapat diandalkan dan
dapat dipercaya karena pembebanan oleh peralatan listrik sering
tidak dapat dikontrol. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas dari
pemakaian bahan instalasi. Kegagalan peralatan harus diketahui
secara dini.
• c. Keamanan, jaringan listrik harus dirancang sesuai peraturan
nasional yang berlaku (Peraturan Umum Instalsi Listrik). Hal utama
yang perlu diperhatikan adalah resiko terjadinya kebakaran karena
kesalahan pemakaian peralatan instalasi.
Kebutuhan Listrik untuk Penerangan
Mesin Penggilingan
2 0.17 5 1.8 1.50
(Mincer)
• Bensin No.
Jenis bahan
bakar
Fungsi Konsumsi
Biaya
satuan
Jumlah biaya
• Kayu bakar
1
• Batu bara
2
• Gas
• dsb n
Total
Transportasi
Jenis Bahan
No. Fungsi Jumlah Total biaya
Kendaraan Bakar
Total
Bahan Pengemas
n …………
TOTAL
TERIMAKASIH
بَا َر َك هللا ُ فِ ْيكُم