Attachment
Attachment
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
sebagai objek wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal maupun
mancanegara (Areks et al., 2015). Hal tersebut didasarkan pada perkembangan teknologi yang
pesat dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan masyarakat telah mendorong pertumbuhan
pada tingkat kebutuhan akan waktu istirahat, rekreasi, hiburan dan traveling. Indonesia memiliki
banyak potensi dan sumber daya alam yang perlu dikembangkan secara maksimal, termasuk di
dalamnya sektor pariwisata. Menurut Pitana dalam (Areks et al., 2015) perkembangan pariwisata
yang begitu pesat tentunya tidak bisa dielakkan akan menimbulkan dampak pariwisata, mulai
dari dampak ekonomi, sosial budaya, sampai ke dampak terhadap lingkungan baik itu dampak
positif atau dampak negatif. Dampak yang dapat kita rasakan salah satunya dibidang ekonomi.
Sektor kepariwisataan terbukti mampu menopang perekonomian rakyat dan sekarang ini
keberadaannya sangat diperlukan dan merupakan salah satu sektor penting untuk memperoleh
devisa dan peningkatan penerimaan pemerintah di luar minyak dan gas bumi (Hakim, 2010).
Berbicara tentang pariwisata tentu saja akan melibatkan berbagai elemen yang terlibat
dalam berbagai kegiatan pariwisata, salah satunya adalah wisatawan. Peranan promosi pariwisata
dalam usaha untuk pengembangan suatu daerah tujuan wisata menjadi penting seiring dengan
meningkatnya kebutuhan informasi bagi calon wisatawan mengenai daya tarik daerah tujuan
wisata yang akan dikunjungi (Areks et al., 2015). Promosi merupakan salah satu kegiatan
pemasaran yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk memasarkan barang atau jasa yang
dihasilkan. Menurut Tjiptono dalam (Adila & Aziz, 2019) promosi pada hakekatnya adalah suatu
komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Di dalam menjalankan kegiatan promosi tentunya diperlukan suatu strategi.
Strategi promosi merupakan kegiatan yang direncanakan dengan maksud membujuk,
merangsang konsumen agar mau membeli produk perusahaan sehingga tujuan untuk
meningkatkan penjualan diharapkan dapat tercapai (Yunita & Handayani, 2018). Sejalan dengan
ini, (Amanah, 2015) mengatakan bahwa dengan strategi memungkinkan perusahaan membuat
cara baru pada waktunya untuk mengambil keuntungan dari peluang baru dalam lingkungan dan
mengurangi resikonya dengan mengimplementasikan sistem dan kebijakan yang tepat sehingga
diharapkan pihak perusahan mampu menjadikan ketidakpastian sebagai teman bukannya lawan.
Tujuan wisata menjadi salah satu hal terpenting bagi wisatawan untuk bisa menjadi
referensi perjalanan selanjutnya (Prayogo & Febrianita, 2018). Menurut Suryabrata dalam
(Marpaung & Sahla, 2017) minat kecenderungan menarik individu pada sesuatu objek atau
menyenangi objek tersebut, dalam hal ini berarti minat berkunjung adalah kecenderungan dalam
individu untuk tertarik pada suatu objek sehingga terdorong untuk berkunjung atau mendatangi
objek tersebut.
Untuk menyukseskan sektor pariwisata, peranan promosi pariwisata adalah sesuatu yang
sangat krusial. Menurut Sunaryo dalam (Herat et al., 2015) aktivitas promosi kepariwisataan
secara prinsip merupakan kegiatan komunikasi, yang dilakukan oleh organisasi penyelenggara
pariwisata (destinasi) yang berusaha mempengaruhi khalayak atau pasar wisatawan yang
merupakan tumpuan atau sasaran dari penjualan produk wisatanya. Sementara menurut Charylia
dalam (Indriastuty, 2020) tingkat kunjungan wisata dapat dipengaruhi oleh kegiatan promosi
yang dilakukan oleh pengelola suatu kawasan obyek wisata. Dengan seringnya melakukan
promosi maka diharapkan akan merangsang kunjungan wisatawan, diawali dengan komunikasi
persuasi untuk membangkitkan perhatian dan pada akhirnya berlanjut menjadi minat untuk
berkunjung.
Funland Mikie Holiday merupakan salah satu wahana hiburan yang telah ada sejak 10
Oktober 2000, yang teletak di pinggir jalan raya Medan Berastagi dengan luas kurang lebih 13,5
hektar. Funland ini menjadi salah satu pilihan daya tarik wisata dalam negeri untuk kota
Berastagi yang berhawa sejuk diatas ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut. Fundland
Mikie Holiday juga merupakan tempat wisata keluarga dengan konsep outdoor yang pertama di
Sumatera Utara. Funland Mikie Holiday ini menawarkan lebih dari 30 macam wahana yang
dapat dimainkan, hanya dengan menggunakan 1 tiket masuk. Selain itu, fundland ini juga
menyediakan outlet penjualan berbagai hidangan yang lezat dan bercita rasa tinggi di Frisbee,
more than Fried Chicken, Snack Bar, Jungle Resto, Dome dan Bumper Bonanza. Dengan motto
“We Give You The Best in Family Entertainment”, yang artinya Mikie Holiday Funland akan
selalui memberikan yang terbaik untuk setiap pengunjungnya. (Siahaan, 2019)
Beberapa jenis kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola Funland Mikie
Holiday dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan wisata wahana ini adalah
diantaranya seperti melakukan periklanan (advertising), dimana pihak pengelola melakukan
kegiatan periklanan melalui media sosial seperti Instagram. Selain kegiatan periklanan, juga
dilakukan yang namanya pemasaran langsung (direct marketing), dimana dalam kegitan ini
pihak pengelola melakukan promosi dengan cara menyebar brosur/selebaran kepada orang-
orang, dan pastinya di dalam brosur tersebut telah berisi informasi mengenai seperti apa itu
Funland Mikie Holiday dan keuntungan apa saja yang akan didapatkan oleh pengunjung.
Kegiatan promosi yang berikutnya adalah dengan melakukan promosi penjualan.
Salah satu contoh produk yang dibuat promosi penjualannya adalah tiket untuk wahana
dan tiket berdasarkan usia. Contoh promosi penjualan untuk tiket wahana yaitu Tiket All You
Can Play Tunai, harga yang ditetapkan pada tiket ini adaah Rp 105.000 dengan ketentuan harga
ini hanya berlaku khusus untuk metode pembayaran tunai.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh (Aprilya, 2016) yang
berjudul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Berkunjung ke Mikie
Holiday Funland Berastagi Medan”. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari
kegiatan promosi yang dilakukan terhadap minat berkunjung yaitu : a. 69% responden yang
setuju bahwa iklan Mikie Holiday mampu mempengaruhi konsumen dan sebanyak 80%
responden menyatakan sering melihat ikan Mikie Holiday pada media massa; b. 83% responden
yang menyetujui bahwa mereka mendapatkan brosur yang disebar oleh Mikie Holiday dan 76%
responden menyatakan setuju bahwa Mikie Holiday menyediakan fitur sharing pada situs web;
dan c. 81% responden yang setuju bahwa Mikie Holiday memberikan penawaran khusus dalam
jangka waktu tertentu kepada konsumen dan 80% responden yang setuju bahwa Mikie Holiday
bekerjasama dengan pihak lain dalam memberikan potongan harga untuk meningkatkan daya
tarik terhadap konsumen.
KAJIAN PUSTAKA
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah alat untuk mencapai tujuan pemasaran yang merupakan suatu
cara bagaimana sebuah perusahaan dapat merebut mind share pelanggan (Budiarto, 2013).
Sedangkan definisi pemasaran menurut (Hariyanti & Wirapraja, 2018) adalah kegiatan
memanfaatkan variabel-variabel penjualan untuk mendatangkan konsumen, meningkatkan
penjualan, dan menjaga hubungan baik dengan konsumen sehingga kegiatan transaksi yang
terjadi dapat dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Pemasaran meliputi
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan penjualan, pengiklanan, promosi serta penentuan harga
(Setiawati, 2017). Maka dari beberapa penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan strategi pemasaran dalam penelitian ini adalah upaya uang dilakukan oleh
pengelola pariwisata untuk mencapai target wisatawan yang berkunjung ke Mikie Holiday.
Promosi
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran.
Bagaimanapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan
tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
(Adiyanto & Supriatna, 2019). Promosi tempat wisata yang dirancang dengan baik akan
memberikan tambahan penerimaan asli daerah, dan mendorong proses multiplier perkembangan
ekonomi lokalitas di sekitar daerah tujuan wisata (Oroh et al., 2015).
Periklanan (Advertising)
Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh
perusahaan baik barang / jasa. Tjiptono (2001) iklan merupakan salah satu bentuk bauran
promosi yang paling banyak digunakan oleh suatu perusahaan dalam mempromosikan
produknya. Paling tidak ini dapat dilihat dari besarnya anggaran belanja iklan yang dikeluarkan
setiap perusahaan untuk merek-merek yang dihasilkan. Swastha (2002) menyatakan bahwa iklan
adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau
keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa, sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, diketahui bahwa periklanan adalah seluruh proses yang
meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan iklan (Setiawan & Bustan, 2017)
Menurut Kotler & Armstrong dalam (Wolfe et al., 2017) Direct Marketing merupakan
hubungan secara langsung dan cermat yang ditargetkan kepada konsumen individu untuk
mendapatkan tanggapan langsung dari keduanya dan dapat menumbuhkan hubungan baik
dengan pelanggan. (Hermawan, 2012) dalam (M. R. Akbar, 2019) Direct Marketing yaitu
pendekatan pemasaran yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi dan atau
komunikasi pemasaran yang memungkinkan perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam
berhubungan dengan konsumen. Umumnya aktivitas pemasaran ini dilakukan dengan cara
mengirimkan direct mail, melakukan telemarketing dan direct selling kepada konsumen yang
dituju. Direct marketing ini juga memungkinkan konsumen memperoleh keuntungan dalam
menghemat waktu.
Menurut (M. R. Akbar, 2019) Sales Promotion merupakan sebuah aktivitas pemasaran
yang dilakukan dengan cara memberikan nilai incentive kepada tim penjualan, distributor, atau
konsumennya secara langsung untuk mendorong penjualan dengan cepat. Sales promotion atau
promosi penjualan juga berarti suatu bentuk persuasi langsung yang melalui penggunaan
berbagai insentif, pada umumnya berjangka pendek, yang dapat diatur untuk merangsang
pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen atau
pedagang (Sulaksana,2003). Sales promotion yang dilakukan perusahaan kepada konsumennya
biasanya dengan cara membagikan sample produk, kupon dan lain sebagainya untuk mendorong
konsumen agar langsung melakukan pembelian.
Minat Berkunjung
Philip Kotler dalam (Ramadhan, 2015) mengasumsikan bahwa minat pembelian pada
konsumen dapat disamakan dengan minat berkunjung pada wisatawan. Hal tersebut dapat dilihat
pada perilaku yang sama. Sesuai dengan teori Kotler, bahwa minat berkunjung disetarakan
dengan minat pembelian yang diukur oleh indikator yang sama. Konsumen atau wisatawan
dalam memutuskan untuk berkunjung memiliki berbagai pertimbangan seperti halnya sebelum
melakukan pembelian. Dalam proses untuk memilih, terdapat satu aspek dimana calon konsumen
atau wisatawan dapat menentukan seperti apa tujuan dari pilihan yang ada dibenak konsumen
atau wisatawan tersebut. Dorongan yang kuat dan memotivasi untuk memilih sebagai suatu
tindakan inilah yang kemudian disebut dengan minat. Menurut (Ramadhan, 2015) Indikator yang
digunakan wisatawan terkait minat berkunjung adalah: (1) Ketertarikan, (2) Prefensi, dan (3)
Pencarian Informasi.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Berdasarkan telaah pustaka dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, maka penelitin ini
mengajukan hipotesis sebagai berikut: Periklanan (Advertising) berpengaruh positif signifikan
terhadap minat berkunjung (H1), Pemasaran langsung (Direct Marketing) berpengaruh positif
signifikan terhadap minat berkunjung (H2), dan Promosi Penjualan (Sales Promotion)
berpengaruh positif signifikan terhadap minat berkunjung (H3).
Periklanan
Minat Berkunjung
Pemasaran Langsung
Promosi Penjualan