Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jihan Nanda Aulia

NPM : 1715100077
Kelas : Reguler 2 6B (Kamis, 20.30-22.00)
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Proyek
Dosen : Galih Supraja

1. Mengapa investasi sangat penting bagi pemerintah dan tujuan studi kelayakan diperlukan,
coba saudara jelaskan ?
2. Sebutkan apa saja yang diserahkan PA/KPA pada Rencana Umum Pengadaan kepada
PKK dan ULP/Pejabat Pengadaan ?

Jawab :

1. Mengapa investasi sangat penting bagi pemerintah?

Investasi dapat mendongkrak pembangunan ekonomi suatu bangsa. Dalam ekonomi


makro, investasi juga berperan sebagai salah satu komponen dari pendapatan
nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).
Investasi memiliki hubungan positif dengan PDB atau pendapatan nasional, jika 
investasi naik, maka PDB akan naik, begitu juga sebaliknya, saat investasi turun
maka PDB akan ikut turun. Investasi juga sebagai sarana dan motivasi dalam
pelaksanaan pembangunan ekonomi khususnya dalam upaya memperluas
penggunaan tenaga kerja dalam meningkatkan produksi. Kaum aliran klasik
menganggap akumulasi kapital sebagai suatu syarat mutlak bagi pembangunan
ekonomi. Adanya pembangunan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan. Jadi secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa dengan melakukan
penananaman modal maka dapat meningkatkan pendapatan.

Tujuan Studi Kelayakan dilakukan :

Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran


penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak
menguntungkan. Tentu saja studi kelayakan ini akan memakan biaya, tetapi biaya
tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan risiko kegagalan suatu proyek yang
menyangkut investasi dalam jumlah yang sangat besar.

2. PA/KPA menyerahkan rencana umum pengadaan kepada PPK dan ULP dalam rapat
koordinasi, melalui media teknologi informasi / website SIRUP (Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan).

Penyerahan Rencana Umum Pengadaan PA/KPA menyerahkan Rencana Umum


Pengadaan kepada PPK dan ULP yang terdiri dari:

a. Kebijakan umum pengadaan yang meliputi:

1. pemaketan pekerjaan

2. cara pelaksanaan pengadaan; dan

3. pengorganisasian pengadaan

b. Penganggaran biaya pengadaan dan biaya pendukungnya;

c. Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang digunakan pada saat pengajuan usulan
anggaran.

Anda mungkin juga menyukai