Anda di halaman 1dari 2

Nama :Carlos Dolius Nababan

Nim :1031611016
Tugas : Resume Meteri Geofisika Tambang

Well Logging Method


Suatu teknik dalam merekam karakteristik batuan berupa suatu grafik dari satu
set kurva yang menunjukkan parameter yang di ukur secara berkesinambungan
didalam sebuah sumur sebagai fungsi kedalaman. Biasanya dilakukan untuk pencarian
potensi yang memiliki kandungan yang ekonomis. Dimana dilakukan untuk
mendapakan hasil berupa kolerasi zona, sifat batuan, zona produktif,dan
memperkirkan cadangan. Ada 3 hasil pengukuran yaitu :
 LOG HEADER: mencantumkan informasi tentang loging sumur
pemboran, dan mencantumkan informasi tentang lingkungan dari
lubang yang diukur.
 MAIN LOG: display utama hasil pengukuran
 LOG TRAILER: menyajikan rekaman kalibrasi, termasuk tabel parameter
hitungan komputasi /alat.

1. LOG LITOLOGI

A.Caliper
Mengukur diameter lubang, menentukan zona-zona retakan, melihat
kualitas dan kestabilan lubang bor, Sebagai “first look” pada lubang bor
sebelum alat lain di operasikan. Lapisan shale atau clay yang permeabilitasnya
hampir mendekati nol, tidak terjadi kerak lumpur sehingga terjadi keruntuhan
dinding sumur bor (washed out ) sehingga dinding sumur bor mengalami perbesaran
diameter.

b. Spontaneous Potential (SP)


The SP curve is a recording versus depth of the difference between the
electrical potential of a movable electrode in the borehole and the electrical
potential of a fixed surface electrode. Spontaneous potensial log (SP) mengukur
secara alamiah atau perbedaan antara elektroda yang bergerak di dalam lubang
bor dengan elektroda di permukaan. SP muncul dari adanya perbedaan formasi
yang disebabkan adanya beban muatan elektrik pada lubang bor dan fluida
formasi, yang memunculkan aliran arus spontan, dan membentuk beda
potensial spontan.

C.Gamma Ray (GR)


The GR Log is a measurement of the natural radioactive of the
formation. In sedimentary formations the log normally reflects the shale
content of formation. Clean formations usually have a very low level of
radioactivity. Menentukan batas lapisan permeabel dan korelasi antar sumur
berdasarkan batas lapisan tersebut.

Gamma Ray Log

Mengestimasi kandungan serpih (shale) sehingga dapat ditentukan base linenya


dengan koreksi dari metode lain. Mengukur sifat-sifat radioaktif dari formasi
batuan.Mengetahui batas litologi dasar secara garis besar dan perlU dikorelasikan
dengan metode lainnya. Lapisan-lapisan yang mempunyai kurva karakteristik sesuai
dengan jenisnya sehingga dapat dipakai untuk korelasi, dan untuk mengenal top
formasi. Dengan metode ini bisa untuk logam tetapi tidak bagus untuk pengukuran
fluida.

Porosyti longs

Pada metode ini terdapat tiga jenis yang memiliki fungsi masing masing yaitu:
1. Sonic Logs
2. Density Logs
3. Neutron Logs

Resistivity Logs
Suatu metode yang mengukur sifat resistivitas elektriknya. Resistivitas merupakan sifat
dasar yang mencerminkan bagaimana kekuatan suatu material melawan aliran arus listrik.
Logging harus dilakukan dalam lubang bor yang berisi air atau lumpur bersifat konduktif
elektrik (penghantar arus listrik).

Satuan dari resisitivitas adalah ohm-meter.


Nilai resisitivitas suatu batuan tergantung pada Sifat karakter dari batuan tersebut yaitu
porositas, salinitas dan jenis batuan.
Nilai resistivitas pada suatu formasi bergantung dari (Chapman, 1976) :
1. Salinitas air formasi yang ada
2. Jumlah air formasi yang ada
3. Struktur geometri pori-pori.

Anda mungkin juga menyukai