Anda di halaman 1dari 7

Bahan Galian Industri

"KUARSIT”
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
TEKNIK PERTAMBANGAN 3A

(Juna, Carlos, Darul, Fadhil, Fey, Hamdan, Odi)


GENESA KUARSIT

• mineral kuarsa yang mengalami


metamorfisme regional.
• Batuan ini akan mengalami kristalisasi pada
temperature minimum 800°C atau pada
tekanan 5,5 kilobar.
• Kuarsit terbentuk dari batuan sedimen
yang banyak mengendung mineral kuarsa.
 Kuarsit ada dapat pula yang merupakan hasil rombakan
batuan beku asam.
 kuarsit yang murni berwarna putih,
tekstur granoblastik, mosaik kadang-kadang sakaroidal,
 struktur masif, foliasi atau sekistose tergantung banyak
nya mineral pipih.
 Kehadiran mineral lain sebagai kontaminan menyebabk
an perubahan warna misalnya adanya mineral biotit, gr
afit atau magnetik mengakibatkan warna gelap.

Selain itu,
PENYEBARAN

Lokasi penyebaran kuarsit di Indonesia yaitu:


1. Daerah Istimewa Aceh: Daerah Seukulan, kutapanjang,
Aceh tenggara
2. Sumatera Utara : Daerah Dolok Sialang, Kab.Tapanuli
Utara (warna abu-abu,masif,berbutir halus)
3. Riau : Kec.Kampar Kiri, Kab.Kampar, (warna putih
abu-abu muda), dan Logas Kec. Muara Lembu
4. Jambi: Lubuk Gedang, Muara Hemat, Kab.kerinci
5. Maluku : Daerah W.Limolo, Pantai Selatan Pulau
Taliabu dan W,Lan.Pulau Sulabesi
6. Jawa Tengah: Daerah Bayat,Klatan.
PENAMBANGAN

 Kuarsit walaupun keras, tetapi hasil


penambangannya tidak disyaratkan
mempunyai bentuk dan ukuran yang
teratur.
 Oleh karenanya kuarsit dapat
ditambang dengan menggunakan
peralatan sederhana secara
tambang terbuka.
Pengolahan dan pemanfaatan

 Pengolahan kuarsit sangat ditentukan oleh


rencana pemanfaatannya. Dalam keadaan
belum diolah kuarsit dimanfaatkan sebagai
agregat bahan bangunan.

 Sesudah diolah dengan persyaratan tertentu


kuarsit dapat dimanfaatkan seperti mineral
kuarsa anatar lain: untuk pembuatan bata
refraktori, bahan abrasif, industri gelas, keramik,
agregat lantai dan dinding
Terima Kasih

Kelompok 2:
Juna, Carlos, Darul, Fadhil, Fey, Hamdan, Odi

Salam Sayang

Anda mungkin juga menyukai