𝛾𝑏
H1
h2 𝛾𝑠𝑎𝑡
Tegangan normal dan tegangan geser ( resistance force ) yang terjadi pada bidang A-B
persatuan lebar dapat dirumuskan sebagai berikut :
𝑁𝑎 (𝛾𝑏 . 𝑏 . ℎ1+ 𝛾𝑠𝑎𝑡 .b .h2 ) cos 𝛼
𝜎= = = (𝛾𝑏 . ℎ1 + 𝛾𝑠𝑎𝑡 . h2) 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 (e.q 6)
(𝑏/ cos 𝛼) (1) (𝑏/ cos 𝛼)
7)
Tegangan normal dan tegangan geser ( driving force ) yang terjadi pada bidang A-B
persatuan lebar dapat dirumuskan sebagai berikut :
𝑁𝑟 (𝛾𝑏 . 𝑏 . ℎ1+ 𝛾𝑠𝑎𝑡 .b .h2 ) cos 𝛼
𝜎𝑑 = = = (𝛾𝑏 . ℎ1 + 𝛾𝑠𝑎𝑡 . h2) 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 (e.q 8)
(𝑏/ cos 𝛼) (1) (𝑏/ cos 𝛼)
9)
(𝛾𝑏 . ℎ1 + 𝛾𝑠𝑎𝑡 . h2) cos 𝛼 sin 𝛼 = 𝐶𝑑 + [ (𝛾𝑏 . ℎ1 + 𝛾𝑠𝑎𝑡 . h2) 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − (𝛾𝑤 . ℎ2. 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼)] tanФ𝑑
( e.q 12)
Dengan 𝐶 dan Ф merupakan parameter kekuatan geser tanah sepanjang bidang longsor
dan 𝜐 merupakan uplift pressure oleh kandungan air.
Faktor keamanan lereng dapat dirumuskan sebagai :
𝐶+(𝜎− 𝜐) tan Ф
𝐹= (e.q 13)
𝐶𝑑 +(𝜎− 𝜐) tan Ф𝑑
Maka :
𝐶 (𝛾𝑏 . ℎ1+ 𝛾′ . ℎ2) tan Ф
𝐹= + (e.q. 15)
(𝛾𝑏 . ℎ1+ 𝛾𝑠𝑎𝑡 .h2) cos2 𝛼 tan 𝛼 (𝛾𝑏 . ℎ1+ 𝛾𝑠𝑎𝑡 . h2) tan 𝛼