Pelatihan di adakan selama 7 hari, mulai dari tanggal 31 oktober 2019 sampai dengan 7
November 2019.
Peserta mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir. Mulai dari ceremonial pembukaan,
kemudian sambutan dari kepala Bapelkes dan ketua panitia penyelenggara, dilanjutkan dengan
pre test yang di pandu oleh MOT (Master Of Trainer), selanjutnya pemaparan materi, praktek
dan latihan, ujian praktek serta post test. Soal pre test dan post test terdiri dari 40 soal pilihan
ganda.
Pelatihan ini merupakan pelatihan akupresur angkatan ke dua yang dihadiri oleh semua ASN
tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan perawat dan bidan, yang berasal dari 5
kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, Kota Jogjakarta, Kabupaten
Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul.
Salah satu tujuan pembelajaran umum diadakannya pelatihan ini adalah peserta mampu
memahami tata laksana penyelenggaraan pelayanan akupresur di Puskesmas. Sedangkan
tujuan khusus dari pembelajaran ini yaitu menjelaskan mekanisme integrasi pelayanan
akupresur di Puskesmas dan menjelaskan pembinaan dan pengawasan pelayanan integrasi di
Puskesmas.
Dalam program PIS PK, Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) termasuk dalam pilar 1
yaitu paradigm Sehat dalam upaya promotif dan preventif serta pilar 2 dalam pendekatan
continuum of Care. (mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia).
Pelayanan kesehatan tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang selama ini tumbuh
dan berkembang serta terpelihara secara turun temurun di kalangan masyarakat, digunakan
sejak dahulu sampai kini dengan kecenderungan yang terus meningkat . Komitmen ASEAN
dalam “Declaration of 7th Asean Health Ministers” 22 April 2004 di Penang Malaysia,
mengehndaki integrasi pelayanan kesehatan traddisional ke dalam system pelayanan
kesehatan sebagai bagian dari pelayanan dasar. Salah satu pelayanan kesehatan tradisional
jenis ketrampilan yang banyakberkembang dalam masyarakat adalah pijat. Jenis pijat yang
berkembang saat ini diantaranya adalah Akupresur.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Tradisional yang bertujuan membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional
yang bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional, membangun system pelayanan
kesehatan tradisional komplementer dan bersinergi dan dapat berintegrasi dengan pelayanan
kesehatan konvensional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, memberikan perlindungan kepada
masyarakat, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tradisional dan memberikan kapasitas
hukum bagi pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan tradisional.
Pasien yang datang ke Puskesmas tetap dilakukan pemeriksaan secara konvensional dan
diagnosis menggunakan ICD X.
PASIEN DATANG
Teori dasar akupresur membahas tentang pengertian dan sejarah akupresur, pandangan
Holistic, teori Yin Yang, Teori pergerakan Lima Unsur, Teori energy Vital (Qi), Teori Fenomena
Organ, dan teori Penyebab Penyakit.
Akupresur berasal dari kata accus dan pressure, yang berarti jarum dan menekan. Istilah ini
dipakai untuk cara penyembuhan yang menggunakan teknik penekanan dengan jari pada titi-
titik akupuntur sebagai pengganti penusukan jarum pada system penyembuhan akupuntur.
Tujuan penekanan pada titik-titik akupresur adalah melancarkan aliran energy vital pada
seluruh bagian tubuh.
Memijat ialah melakukan penekanan pada permukaan tubuh dengan menggunakan jari, atau
bagian tubuh yang lain, atau alat bantu dengan tujuan untuk perawatan kesehatan. Teknik
pemijatan sangat bervariasi sesuai dengan teknik akupresur. Contoh teknik pemijatan yang
dilkukan oleh akupresuris, sebagai berikut :
Pencatatan pemeriksaan dan rencana terapi di tulis dalam form pemeriksaan dan rencana
terapi yang meliputi : identitas klien, hasil pengamatan (keadaan jiwa, warna wajah dan
ekspresi muka, bentuk tubuh dan gerak gerik), pendengarah dan penghidu/penciuman,
wawancara terkait hal umum dan khusus terkait keluhan utama, keluhan tambahan, riwayat
penyakit dan penyebab penyakit. Perabaan daerah keluhan, titik khusus dan nadi,
diagnose/kesimpulan dan perencanaan tindakan.
RTL (Terlapmpir)