Matakuliah : Strategi Belajar Mengajar

Materi Perkuliahan : Pendekatan pembelajaran dalam kenormalan baru

Nama Mahasiswa : Edwin Rejeki Nababan
Dosen : Halim Simatupang, S.Pd., M.Pd

A. Pokok Pikiran

Adapun yang menjadi konsep permasalahan pada video yang diberikan adalah apa yang menjadi
solusi pendekatan pembelajaran dari kenormalan baru ? Pada video yang diberi, STEAM
menjadi satu solusi dalam pendekatan pembelajaran dalam kenormalan baru. Melalui STEAM,
Guru diwajibkan memiliki inovasi di era sekarang untuk mengevaluasi dengan menekankan pada
C1 – C6 pada proses pembelajaran. Kebutuhan di era revolusi 4.0 keterampilan analisa tinggi,
inilah dasar mengapa STEAM dibuat karena tantangan berbeda dengan masa yang lampau.
Dunia menekan pembelajaran STEAM karena segala sesuatu karya cipta selalu berhubungan
dengan Sains dan STEAM menekankan pada kecakapan sesuai tuntutan Zaman dengan berpikir
kompetensional yang sudah sesuai dengan tantangan yang ada. Bagaimana desain
pembelajarannya ? 1. Materinya terpadu, 2. Berbasis problem dan project, 3. Berdasarkan kajian
akademis, 4. Kontekstual dalam aplikasi nyata dalam kehidupan,5. Berjenjang, 6. Ada
Assigment yang jelas, 7. Harus ada relevansi budaya dan, 8. Harus memanfaatkan TIK. STEAM
cocok dipaksa untuk kita belajar memanfaatkan TIK sehingga telah masuk ke Framework
pendidikan Indonesia. Penggunaan Teknologinya, Steam dengan modelnya akan mengenal
proses belajar Flip Classroom, yang biasa nya mendengar guru, sekarang siswa dapat menjadi
lebih aktif lewakt aktivitas mengamati dan menonton dari project STEAM. Melalui STEAM,
siswa diharapkan membuat karya baik vlog maupun blog sebagai projek STEAM. STEAM
merupakan integrated learning dengan projek bisa vlog, blog, animasi, aplikasi dengan penilaian
tidak berdasarkan ujian melainkan berdasarkan karya dan ini sangat cocok dalam kondisi daring
menghadapi pandemic ini. Apa yang menjadi keefektifan dari STEAM ? Fasilitas yang
disediakan untuk pembelajaran steam sangat mendukung pendekatan ini. Hal hal yang mendasar
dari STEAM ini adalah singkatan itu sendiri yaitu Sains, Teknologi, Cara kerja ( Enginerring),
Art ( Seni ) dan Matematik. Pendidikan STEAM adalah pendekatan pendidikan dengan proses
yang berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan nyata sehari hari. Jika kita belajar
STEAM, ada perihal yang penting yaitu harus menekankan pada C1 – C6, STEAM ini tidak
hanya dilakukan di dalam kelas, namun diluar kelas juga bisa dengan matapelajaran yang
beragam dan disatukan dalam STEM, sehingga dapat berkreasi berdasarkan inovasi dan
kreatifitasnya tersendiri sehingga menjadi kesan bermain dan belajar sehingga belajar tepat
sasaran dan menyenangkan. STEAM harus kontekstual karena STEM harus diimplementasikan
dalam permasalahan kehidupan nyata dan dapat di integrasikan dengan disiplin ilmu seperti
softskill dan teknis. Dalam STEM ada alur EDP yaitu : Mengidentifikasi masalah, bertukar
pikiran, desain dan komunikasi. Beberapa model EDP dalam STEAM yaitu : 1.Model
Enginering Design Procces ( Robert, Jaime dan Anne Jolly) dan Model Design Thingking
( Dawin M. White). Bagaimana Implementasi STEAM di kelas ? A. Mengidentifikasi KD karena
tidak semua materi yang bisa di STEAM kan, B. Menentukan topic yang sesuai dengan KD, C.
Pengembangan Indikator Pencapaian, D. Melakukan analisis STEAM topic terpilih dan terakhir
E. Membuat rancangan kegiatan pembelajaran dalam RPP.

B. Saran dan Tindak Lanjut

Materi yang dipresentasikan sangat baik, terlebih diberikan contoh dan permasalahan
pembelajaran serta solusi yang harus dilakukan. Pada penjelasan selalu diberikan gambaran
masalah hidup agar tidak membingungkan. Ditambah adanya sesi Tanya jawab yang dilakukan
dan dijawab dengan jelas. Namun ada sedikit, agar dalam istilah istilah yang digunakan agar
dijelaskan agar pendengar tau arti dan bagaimana pemahamannya nanti di kehidupan sehari hari.

Adapun tindak lanjut yang akan saya lakukan yaitu mempelajari STEAM lebih lanjut dan
mengimplementasikan STEAM walaupun secara sederhana agar dapat menjadi alat pendekatan
yang lebih baik lagi.