Nim : 431418061
kelas B Pendidikan Biologi
Tugas Pembelajaran Inovatif
2).Sistem Sosial
Sistem sosial berarti suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran. Sistem sosial
dari Problem Based Learning bersifat kooperatif. Artinya peserta didik bekerja sama dengan
teman dalam sebuah tim atau kelompok untuk mendiskusikan masalah yang diberikan pada saat
pembelajaran. Mereka dapat melakukan curah pendapat (brainstorming) gagasan-gagasan atau
pemikiran kritis dan kreatif dari masing-masing peserta didik sebagai interaksi dalam
memecahkan masalah.
3).Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi menggambarkan bagaimana seharusnya pendidik memandang,
memperlakukan dan merespon peserta didik. Prinsip reaksi yang berkembang dalam Problem
Based Learning memosisikan pendidik sebagai fasilitator dalam proses peserta didik melakukan
aktivitas pemecahan masalah. Peserta didik dapat dirangsang dengan pertanyaan yang
menantang mereka menjawab secara kolaboratif.
4).Sistem Penunjang
Sistem penunjang adalah segala sarana bahan alat atau lingkungan belajar yang
mendukung pembelajaran. Sistem penunjang Sistem penunjang Problem Based Learning dapat
berupa pemilihan sumber belajar yang variatif. Misalnya gambar, video, maupun pembicara
tamu.
5).Dampak Instruksional dan Penyerta
Dampak penyerta dari Problem based Learning meliputi peluang peserta didik
memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, meningkatkan
kemampuan untuk memperoleh pengetahuan yang relevan, membangun pengetahuannya sendiri,
menumbuhkan motivasi dalam belajar,meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berpikir,
meningkatkan komunikasi dan bekerja sama dalam kelompoknya.
PERTANYAAN :
Bahan ajar utama apa yang mendukung pembelajaran STEAM agar berjalan dengan baik?
HASIL DISKUSI :
1. Bagaimana cara kita yang nantinya akan menjadi seorang pendidik menghadapi dan
mengambil solusi mengenai peserta didik yang kurang memiliki ketertarikan terhadap salah satu
bidang STEAM ?(Pertanyaan Rahmatia karuana kelompok 3)
Jawaban Said Butungale (Kelompok 1) :
Menurut saya Kita tidak dapat memaksanakan seorang siswa atau pelajar untuk memiliki minat
ataupun ketertarikan terhadap pembelajaran steam. Karena jika dilihat dari pembelajaran steam
ini lebih dominan terhadap Science. jika siswa ataupun pelajar hanya memiliki minat dan bakat
diluar steam jadi kita tidak dapat memasak sarannya.
2. Bahan ajar utama apa yang mendukung pembelajaran STEAM agar berjalan dengan baik ?
(Pertanyaan Sitria Saripi kelompok 2)
Jawaban Said Butungale :
Kita harus mengunakan bahan ajar yang sesuai dengan Materi yang di ajarkan. Jika pembelajaran Steam
maka kita harus menggunakan Bahan ajar yang berkaitan dengan Pembelajaran Steam.pembelajaran
Steam berfokus hanya pada beberapa bidang salah satunya tekhnik, Jika kita mengajar pada bidang
tekhnik tentang materi kelistrikan maka bahan ajar yang kita gunakan antara lain: kabel, lampu, aki dan
lain sebagainya.
Jawaban tambahan Nurain Saleh (kelompok 3) :
Bahan ajar Pembelajaran steam dapat menggunakan buku ajar. Selain itu dilihat juga bidang
pembelajaran steam apa yg sedang di belajarkan, seperti misalnya bidang art atau seni. Bahan ajarnya
bisa menggunakan video-video kesenian yang ada
Bahan ajar yang digunakan yaitu bahan bajar Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek,
seperti kit sains, lembar observasi, lembar wawancara, dan lain-lain.
3. Bagaimana cara kita sebagai seorang guru dalam memaksimalkan pembelajaran inovatif yang
mengacu pada STEAM agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan masalah yang mereka
hadapi sscara kritis, kreatif, komunikatif (Pertanyaan Irhamna Inaku kelompok 1)
Menurut yang saya baca dimodul pembelajaran STEAM ini menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah dimana meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar
disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan. Langkah-langkah
(sintak) dalam pembelajaran berbasis masalah berkaitan erat dalam prinsip-prinsip pembelajaran
STEAM. Maka dari peserta didik memiliki kemampuan dalam memecahkan msalah secara kritis, kreatif
dan komunikatif.
Cara kita sebagai seorang guru untuk memaksimalkan pembelajaran inovatif yang mengacu pada STEAM
agar peserta didik itu mampu memecahkan masalah secara kritis, kreatif, dan Komunikatif.yaitu kita
(Guru) harus menciptakan pembelajaran yang menarik. Seperti melatih siswa untuk melakukan kegiatan
praktik di lapangan. Serta melatih siswa Dengan Melihat maslaah yang ada. Agar Siswa Mampu
memecah masalah secara Kritis, kreatif , dan Komunikatif.