Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MASA PANDEMI

Sekolah : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Iman Kepada Allah Swt. Melalui Asmaul Husna
Alokasi Waktu : 60 Menit (Daring)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui teknik pembelajaran daring menggunakan aplikasi SMANDA BERGEMA (http://sman2batang.jagaratu.id
serta model pembelajaran CTL (Contextual Teaching Learning, Tanya Jawab), peserta didik mampu menganalisis
makna iman kepada Allah Swt. Melalui asmaul husna serta menyajikan keterkaitan antara beriman kepada Allah
Swt, melalui asmaul husna dengan perilaku sehari-hari sehingga peserta didik mampu meyakini adanya Allah Swt.
dan Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada Allah Swt.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran Karakter
Waktu
1. Melakukan Salam pembuka,membaca surat Alfatihah, presensi, dan Religius,
memeriksa kesiapan peserta didik. Menyampaikan KD, IPK, dan
Pendahulua
cakupan materi. (Melalui menu chat di http://sman2batang.jagaratu.id
n 5 Menit
PPK 2. Guru memberikan motivasi belajar agar semangat pembelajaran Daring
3. Guru selalu mengingatkan peserta didik agar selalu mematuhi protocol
kesehatan
Inti
Literasi
1. Guru menampilkan materi, modul dan video materi Iman kepada
4C Allah Swt. di http://sman2batang.jagaratu.id
https://www.youtube.com/watch?v=nzhiCO63Oxw
HOTS 2. Peserta didik membaca dan memahami materi yang telah di
sampaikan guru pada menu pembelajaran daring interaktif di
http://sman2batang.jagaratu.id Guru memberikan kesempatan pada 45 Menit
peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan materi
3. Peserta didik melakukan diskusi di menu chatting yang ada di
http://sman2batang.jagaratu.id
4. Peserta didik merumuskan kesimpulan tentang iman Allah SWT dan
makna beriman kepada Allah Swt
1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
dan melakukan refleksi serta evaluasi tentang ketercapaian hasil
belajar
Kegiatan 2. Guru memberikan penghargaan (pujian ) pada siswa yang aktif
10 menit
Penutup berkinerja baik
3. Guru memberikan tugas yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru Mengingatkan
peserta didik agar selalu menjalankan sholat lima waktu dan
membaca Alquran setiap hari, membaca hamdalah dan salam penutup

C. PENILAIAN
Sikap : Observasi
Pengetahuan : Tes tertulis
Keterampilan : Unjuk kerja

Batang, September 2020


Mengetahui
Plt. Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sulikin, S.Pd., M.Pd. Yunita Nindya Susanti, S.Pd.I
NIP. 19600530 198603 1 011 NIP. 19890118 201902 2 003
Lampiran 1

BAHAN AJAR

Sekolah : SMA Negeri 2 Batang


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Iman kepada Allah SWT. Melalui Asmaul Husna
Sub materi : Makna dan dalil Iman kepada Allah Swt. Melalui Asmaul Husna

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Pengertian al-Asmaul Husna


Al-Asmaul Husna terdiri atas dua kata, yaitu asma yang berarti nama-nama, dan Husna yang berarti
baik atau indah. Jadi, Al-Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama yang baik lagi indah
yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. sebagai bukti keagungan-Nya. Kata Al-Asmaul Husna diambil
dari ayat al-Qur’an Q.S. Thaha/20:8. yang artinya, “Allah Swt. tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia
memiliki al-Asmaul Husna (nama-nama baik)“.

Dalil tentang al-Asmaul Husna


Firman Allah Swt. dalam Q.S. al-A’rāf/7:180

Artinya: “Dan Allah Swt. memiliki asmā’ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
(menyebut) nama-nama-Nya yang baik itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang
dalam (menyebut) nama-nama- Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa
yangmereka kerjakan.” (Q.S. al A’rāf/7:180)

Hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra. sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah
Swt. mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barang siapa yang
menghafalkannya, maka ia akan masuk surga”. (H.R. Bukhari)

Al-Karim
Secara bahasa, al-Karim mempunyai arti Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang
Maha Pemurah. Secara istilah, al-Karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha
Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai
sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, Pemberi Nikmat dan
keutamaan, baik ketikadiminta maupun tidak

Al-Mu’min
Al-Mu’min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran,
ketenangan hati, dan aman. Allah Swt. al-Mu’min artinya Dia Maha Pemberi
rasa aman kepada semua makhluk-ya, terutama kepada manusia. Dengan begitu, hati manusia
menjadi tenang. Kehidupan ini penuh dengan berbagai
permasalahan, tantangan, dan obaan. Jika bukan karena Allah Swt. yang memberikan rasa aman
dalam hati, niscaya kita akan senantiasa gelisah,
takut, dan cemas.

al-Wakil
Kata “al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha
Mewakili atau Pemelihara), yaitu Allah Swt. yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan
makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala
sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa membiarkan apa pun terbengkalai.

Al-Matin
Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt. adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-
Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga Mahakukuh dalam kekuatan-
kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari
kekuatan yang tidak ada taranya. Dengan begitu, kekukuhan Allah Swt. yang memiliki rahmat dan
azab terbukti ketika Allah Swt. memberikan rahmat kepada hambahamba-Nya.

Al-Jāmi’
Al-Jāmi’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun,
yaitu bahwa Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau
terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt.
berkehendak. Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, di antaranya adalah
mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk manusia dan lain-lainnya, di
permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat.

Al-‘Adl
Al-‘Adl artinya Mahaadil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidakdipengaruhi oleh apa pun dan
oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang MahaLuas.
Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah. Al-‘Adl berasal dari kata ‘adala yang berarti
lurus dan sama. Orang yang adil adalah orang yang berjalan lurus tidak berpihak kepada salah
seorang yang berselisih. Adil juga dimaknai sebagai penempatan sesuatu pada tempat yang
semestinya.

Al-Ākhir
Al-Ākhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal
tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-
Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada
didalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan
perintah-Nya.

HIKMAH BERIMAN KEPADA ALLAH SWT


Dengan meneladani dan meyakini asmaul-husna, kita dapat menjadi manusia yang lebih
baik dan memperoleh hikmah, antara lain:
1. Memiliki keluhuran budi sesuai dengan asmaul-husna al-karim
2. Menjadi manusia yang dapat memberikan keamanan untuk makhluk lain sesuai dengan
asmaul-husna al-mu’min
3. Hidup optimis, karena Allah akan menolong makhluk-Nya yang mengalami masalah dalam
tugasnya sesuai dengan asmaul-husna al-wakiil
4. Menjadi manusia yang teguh pendirian dalam menegakkan kebenaran dan kejujuran sesuai
dengan asmaul-husna (al-matin)
5. Mempersiapkan diri untuk berkumpul di padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan
perbuatannya di dunia, serta menjadi katalisator terbentuknya persatuan dan kesatuan umat
agar terbentuk kehidupan yang harmonis. Ini sesuai dengan asmaul-husna al-jami’
6. Menjadi manusia yang yakin bahwa Allah maha tau apa yang kita butuhkan, sehingga kita
menjadi manusia yang siap mendapat ujian syukur ataupun ujian sabar dari Allah karena Allah
mempunyai sifat al-‘adl
7. Menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan karena mempercayai
Allah bersifat al-akhir.

PERILAKU YANG LAHIR ATAU MUNCUL DARI PENGHAYATAN TERHADAP


ASMA`UL HUSNA
1. Al-Kariimu=Yang Maha Mulia (menjadi orang yang dermawan)
Dengan meyakini bahwa Allah SWT itu Maha Mulia, maka kita akan senantiasa bersifat mulia dan
berbuat baik kepada siapa saja. Tidak pernah berbuat jahat kepada orang lain. Menghiasi diri kita dengan
iman dan takwa sehingga menjadi pribadi yang mulia.

2. Al-Mu`minu=Yang Memberi Keamanan (Menjadi orang yang jujur dan dapat memberikan rasa aman)
Pencerminan perilakunya yaitu kita sebagai manusia biasa tidak boleh mengganggu orang lain seperti
usil kepada teman. Jadikanlah setiap orang merasa aman berteman dengan kita.

3. Al-Wakiilu=Yang Maha Mengurusi (senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT)


Dengan keyakinan kita terhadap Yang Maha Mengurusi, maka kita harus berusaha keras dalam
mengerjakan sesuatu. Setelah itu kita tawakal (menyerahkan hasilnya kepada Allah). Niscaya Allah akan
memberikan hasil yang baik.

4. Al-Matiinu=Yang Maha Kokoh (menjadi pribadi yang kuat dan teguh pendirian)
Meneladani sifat Al Matiinu berarti kita dituntut untuk menjadi orang yang kuat dalam berbagai bidang.
Kemudian menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan. Misalnya membantu Ibu menimba air atau
membantu teman yang mengalami kesulitan.

5. Al-Jaami`u=Yang Mengumpulkan (berkarakter pempimpin)


Meneladani sifat ini berarti kita harus mampu mengumpulkan atau menghimpun sifat-sifat terpuji dalam
diri kita. Kita harus mampu bekerja sama dalam kebaikan.

6. Al-`Adlu=Yang Maha Adil (berlaku adil)


Pencerminan perilakunya yaitu kita harus berlaku adil kepada setiap orang. Kita dituntut menegakkan
keadilan meski kepada keluarga atau teman sendiri.

7. Al-Aakhiru=Yang Akhir (menjadi orang yang bertakwa)

Meneladani sifat ini berarti kita menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah
SWT . Karenanya kita harus menyiapkan bekal menempuh hari akhir dengan berbuat amal
saleh.
Video asmual Husna: https://www.youtube.com/watch?v=nzhiCO63Oxw

Lampiran 2

Lembar kerja peserta didik


Tugas terstruktur

Tugas PAI & BP


Kelas X
SMA N 2 Batang
Materi : Iman kepada Allah Swt. Melalui Asmaul Husna

Nama :
Kelas :
No Absen :

Kerjakanlah Tugas berikut !


1. Bagaimana cara kita untuk meneladani asmaul husna Al-Kariim?
2. Jelaskan manfaat dari meneladani asmaul husna Al-Wakiil !
3. Jelaskan pengertian asmaul husna dan beriman kepada Allah swt.!
4. Bagaimana perilaku kita untuk dapat meneladani asmaul husna Al-Matiin?
5. Jelaskan manfaat dari meneladani asmaul husna Al-Aakhir!
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI SIKAP


PESERTA DIDIK PADA KBM DARING

Hasil Pengamatan
No. Variabel Yang Diamati
1 2 3 4
1 Disiplin
2 Kerjasama
3 Tanggung jawab

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek
No. Instrumen Skor
yang
dinilai
1 Disiplin Masuk ke belajar interaktif tepat waktu 4
Masuk ke belajar interaktif telat 1 s.d. 15 menit 3
Masuk ke belajar interaktif telat 16 s.d. 30 menit 2
Masuk ke belajar interaktif telat ≥ 31 menit 1
2 Kerjasama Komunikasi di menu chat dan bekerjasama dalam kelompok 4
Bekerjasama dalam kelompok 3
Komunikasi di menu chat 2
Tidak menjalin komunikasi di menu chat dan bekerjasama dalam kelompok 1
4 Tanggung Mengerjakan & mengirimkan jawaban di menu tugas belajar tepat waktu 4
jawab
Mengerjakan & mengirimkan jawaban di menu tugas belajar telat s.d < 24 jam 3
Mengerjakan & mengirimkan jawaban di menu tugas belajar telat < 48 jam 2
Mengerjakan & mengirimkan jawaban di menu tugas belajar telat < 72 jam 1

Jumlah
Skor x 100
Nilai
16
Keterangan diisi dengan predikat nilai:

PREDIKAT NILAI
SB (Sangat Baik) 3,51 – 4,00
B (Baik) 2,51 – 3,50
C (Cukup) 1,51 – 2,50
K (Kurang) 1,00 – 1,50
Lampiran 4

PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-kisi soal uraian dari lembar peserta didik

Bentuk
No Indikator soal Butir Soal
Soal
1. Siswa mampu 1. Bagaimana cara kita untuk Uraian
Menyebutkan
meneladani asmaul husna Al-
pengertian Iman
Kepada Allah Kariim?
Melalui Asmaul
2. Jelaskan manfaat dari meneladani
Husna dan
menerapkan dalam asmaul husna Al-Wakiil !
kehidupan sehari-
3. Jelaskan pengertian asmaul husna
ahri
dan beriman kepada Allah swt.!
4. Bagaimana perilaku kita untuk
dapat meneladani asmaul husna Al-
Matiin?
5. Jelaskan manfaat dari meneladani
asmaul husna Al-Aakhir!
FORMAT PENILAIAN DAN KUNCI JAWABAN

SOAL TES TERTULIS

Soal Jawaban Skor Penilaian


1. Bagaimana cara Al-Kariimu=Yang Maha Mulia (menjadi orang yang
dermawan)
kita untuk Dengan meyakini bahwa Allah SWT itu Maha Mulia,
meneladani maka kita akan senantiasa bersifat mulia dan berbuat
baik kepada siapa saja. Tidak pernah berbuat jahat 20
asmaul husna Al- kepada orang lain. Menghiasi diri kita dengan iman dan
takwa sehingga menjadi pribadi yang mulia.
Kariim?

2. Jelaskan manfaat  Al Wakiilu=Yang Maha Mengurusi (senantiasa


bertawakkal kepada Allah SWT).
dari meneladani Dengan keyakinan kita terhadap Yang Maha
asmaul husna Al- Mengurusi, maka kita harus berusaha keras dalam 20
mengerjakan sesuatu. Setelah itu kita tawakal
Wakiil ! (menyerahkan hasilnya kepada Allah). Niscaya
Allah akan memberikan hasil yang baik.
3. Jelaskan  Asmaul-husna berasal dari bahasa arab. Al-asma
berarti nama, dan al-husna berarti baik jadi
pengertian asmaul
Asmaul-husna berarti nama-nama Allah yang
husna dan beriman terbaik sebagai bukti kesempurnaan-Nya. 20
 Beriman kepada Allah berarti mempercayai dengan
kepada Allah swt.!
sepenuh hati akan keberadaan Allah, mempercayai
apapun yang Allah perintahkan dan Allah larang.
4. Bagaimana  Al Matiinu=Yang Maha Kokoh (menjadi pribadi yang
kuat dan teguh pendirian)
perilaku kita untuk Meneladani sifat Al Matiinu berarti kita dituntut
dapat meneladani untuk menjadi orang yang kuat dalam berbagai
bidang. Kemudian menggunakan kekuatan itu 20
asmaul husna Al- untuk kebaikan. Misalnya membantu Ibu menimba
Matiin? air atau membantu teman yang mengalami
kesulitan.

5. Jelaskan manfaat  Menjadi manusia yang bertanggung jawab terhadap


apa yang dilakukan karena mempercayai Allah
dari meneladani
bersifat al-akhir. 20
asmaul husna Al-
Aakhir!
Total skor penilaian 100

Lamipran 5
PENILAIAN KETRAMPILAN
Lembar Penilaian Kinerja / Unjuk Kerja PAI
Sub materi :
Score
Nama Kejelasan Keindahan Jumlah
No Terkonsep Nilai
Siswa Tulisan (4) Skor
(4)
(4)

Keterangan Skor :
1. Skor maksimal = Jumlah Skor tertinggi setiap kriteria = 12
Skor Perolehan
2. Nilai Praktik = = x 100
Skor Maksimal(12)
Rubrik Penilaian Kinerja / Unjuk Kerja
Kriteria Skor Indikator
4 Disusun secara kronologis dengan sangat lengkap
3 Disusun secara kronologis dengan lengkap
Terkonsep
2 Disusun secara kronologis dengan cukup lengkap
1 Disusun tidak kronologis
Kejelasan 4 Jelas
Tulisan 3 Cukup Jelas
2 Kurang Jelas
1 Tidak Jelas
4 Indah
3 Cukup Indah
Keindahan 2 Kurang Indah
1 Tidak Indah

Anda mungkin juga menyukai