Anda di halaman 1dari 24

HUMIDIFIKASI

Penyusun

Agata Feby Ayuningtyas


1710814320002

Nor Asiyah
1710814320016

Muhammad Dhiya Ul-Haq


(17108142100080
PENGERTIAN

TEORI DAN
PERHITUNGAN
Film Mass Transfer WATER COOLING
TOWER
Coficient

PERANCANGAN
Overall Mass
Transfer Coeficient
HUMIDIFIKASI
• Humidifikasi adalah proses perpindahan air dari
fase cair (A) ke dalam campuran gas yang terdiri
dari udara (B) dan uap air(A).

• Dehumidifikasi adalah proses perpindahan uap air


dari campuran uap air (A) dan udara (B) ke dalam
air pada fase cair (A)

Syarat : Zat B tidak melarut


pada Zat A
v (P, T2)
v
T2 v
v

T1 T1

T2 > T1
Rumus Humiditas
Terminologi Humidifikasi
•Dry bulb temperature
•Wet bulb temperature
• Dew point (Titik embun)
• Enthalpy
• Humid volume
• Humid heat
• Absolute humidity
• Relative humidity
• Persen (absolute) humidity
Rumus lainnya
Rumus lainnya
Rumus lainnya
Humid volume (volume lembab) (vH) dinyatakan dalam persamaan berikut :

Total enthalpy (entalpi total) dinyatakan dalam persamaan berikut:


Contoh Soal 1

Udara didalam ruangan pada 28,4°C dan tekanan


103,325 kPa mengandung uap air dengan
tekanan parsial pA = 3,75 kPa. Hitunglah:
a. Humidity, H
b. Saturation humadity, HS dan
persentasi humidity, HP.
c. Persentasi relative humadity, HR.
Penyelesaian
Lanjutan..
Contoh Soal 2
(Menggunakan kurva humadity)

Air memasuki sebuah dryer (pengering) yang


memiliki temperatur (dry bulb temperature)
50°C dan dew point pada 26,7°C. Dengan
menggunakan kurva humadity, hitunglah nilai
humadity (H), persentasi humadity (Hp), humid
heat (cs), dan humid volume (vH) dalam satuan
SI dan English.
Penyelesaian

Dew point (26,7°C) saat campuran


100% jenuh (saturation). Dimulai
pada 26,7°C (Figure 9.3-2) dan
gambarlah sebuah garis vertikal
sampai memotong garis 100%
humidity, sehingga akan didapat nilai
humidity pada H = 0,0225 kg H2O/kg
udara kering sebagai hasil dari
plotnya. Ini adalah nilai humadity
udara sesungguhnya pada 50°C.
Dengan kata lain, jika udara pada 50°C
memiliki humadity H = 0,0225
didinginkan, dew pointnya akan
menjadi 26,7°C. Dalam satuan English
H = 0,0225 lb H2O/lb udara kering.
Lanjutan...
Alat Humidifikasi
• 1. Cooling Tower
Cooling tower adalah media Pendingin
agar dapat beroperasi secara normal sehingga
tidak terjadi over heating pada tangki
simulasi reaktor. Sistem heat exchange ini
menggunakan air sebagai media pendingin.
Air dingin yang dipakai Untuk menurunkan
suhu disisi tube pada heat exchanger berasal
dari cooling tower kemudian dialirkan ke sisi
shell agar terjadi pertukaran panas sesuai
yang diharapkan.
Prinsip
Kerja

Prinsip kerja dari Cooling tower berdasarkan pada


pelepasan kalor dan perpindahan kalor. Dalam Cooling
tower, perpindahan kalor berlangsung dari air keudara,
cooling tower menggunakan penguapan diman sebagian air
diuapkan ke aliran udara yang bergerak kemudian dibuang
ke atmosfer. Sehingga air yang tersisa secara signifikan.
Desain Cooling Tower
Menggunakan Koefisien
Mass-Transfer Film

1. L Entalpi udara jenuh Hy diplot


versus 7 pada plot H versus T
seperti yang ditunjukkan pada
Gambar. (10.5-3). Entalpi ini
dihitung dengan Persamaan. (9.3-
8) menggunakan kelembaban
saturasi dari grafik kelembaban
untuk suhu tertentu, dengan 0° C
(273 K) sebagai suhu dasar.
.
Desain Cooling Tower
Menggunakan Koefisien Mass-
Transfer Film

2. Mengetahui kondisi udara yang masuk


TG dan HI, entalpi HY1 udara ini dihitung
dari Persamaan. (9.3-8). Titik HY1 dan TL1
(suhu air meninggalkan yang diinginkan)
diplot pada Gambar. 10.5-3 sebagai satu
titik pada garis operasi. Garis operasi diplot
dengan slope LCL/G kemiringan dan
berakhir pada titik TL2 ,yang merupakan
suhu air yang masuk. Ini memberikan Hy2
'Atau, HY2 dapat dihitung dari Persamaan.
(10.5-2).
Desain Cooling Tower
Menggunakan Koefisien Mass-
C
Transfer Film O
O
3. Mengetahui hL a and kG a, garis dengan L
kemiringan dengan nilai slope- hL a/kG a I
MB P diplot seperti yang ditunjukkan pada N
Gambar 10.5-3. Dari Persamaan. (10.5-14) G
titik P mewakili Hy dan TL pada garis
operasi, dan titik M mewakili Hy; dan 7, T
O
kondisi antarmuka. Oleh karena itu, garis
W
MS atau Hy, - Hy mewakili kekuatan
E
pendorong dalam Persamaan. (10.5-13) R
Design of Water-Cooling Tower
Using Overall Mass-Transfer Coefficients
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ Seringkali, hanya koefisien perpindahan
massa keseluruhan K ca mol / s 'm3 atm

\\\\\\\\\\\\\
Design of Water-Cooling Tower Using Height of a Transfer Unit
Seringkali aliran udara G tidak tetap
tetapi harus ditetapkan untuk desain
menara pendingin (Cooling Tower).
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar.
untuk nilai minimum G, garis operasi MN
ditarik melalui titik BYI dan TLI dengan
kemiringan yang menyentuh garis
ekuilibrium di Tn dan titik N. Jika garis
ekuilibrium cukup melengkung. garis MN
bisa menjaga dan bersinggungan dengan
garis ekuilibrium pada suatu titik yang
lebih jauh ke bawah garis ekuilibrium
dari pada titik N. Untuk menara yang
sebenarnya, nilai G lebih besar dari G
min harus digunakan. Seringkali, nilai G
sama
dengan 1,3 hingga 1,5 kali G min
digunakan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai