LP Jiwa Halusinasi Pendengaran (Eza)
LP Jiwa Halusinasi Pendengaran (Eza)
Disusun oleh :
Eza Krismayanti
20180660032
2020
Konsep Dasar Halusinasi Pendengaran
A. Definisi
Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu objek ransangan dari
luar, gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh panca indra. Halusinasi
mengarahkan telinga pada sumber suara, bicara atau tertawa sendiri, marah-
marah tanpa sebab, menutup telinga, mulut komat-kamit, dan ada gerakan
tangan.
B. Etiologi
1. Faktor Predisposisi
1) Faktor Perkembangan
3) Faktor Psikologis
halusinasi.
4) Faktor Biologis
5) Faktor Genetik
2. Faktor Presepitasi
2) Faktor Biokimia
Penelitian tentang dopamin, norepinetrin, indolamin, serta zat
termasuk halusinasi.
3) Faktor Psikologis
4) Faktor Perilaku
C. Pohon Masalah
D. Tahap-Tahap Halusinasi
Tahap-tahap halusinasi dimulai dari beberapa tahap, hal ini dapat dipengaruhi
dari luar. Menurut (Dalami, dkk. 2014), halusinasi terjadi melalui beberapa
lain dan lingkungan karena takut diketahui orang lain bahwa dirinya
sensorinya tersebut dan akhirnya menarik diri dengan orang lain dengan
mengancam.
Menurut Yusuf, dkk (2015), respon perilaku pasien dapat berada dalam
Adaptif Maladaptif
akal.
2. Respon maladaptive
kenyataan social.
terhadap rangsangan.
F. Penatalaksanaan Medis
1) Terapi Farmakologi
a. Haloperidol
2. Indikasi
3. Mekanisme Kerja
4. Kontraindikasi
5. Efek Samping
Sedasi, sakit kepala, kejang, insomnia, pusing, mulut kering dan
anoreksia.
b. Clorpromazin
2. Indikasi
3. Mekanisme Kerja
4. Kontraindikasi
5. Efek Samping
c. Trihexypenidil ( THP )
1. Klasifikasi: antiparkinson
2. Indikasi
Segala penyakit Parkinson, gejala ekstra pyramidal berkaitan
3. Mekanisme Kerja
4. Kontraindikasi
5. Efek Samping
muntah.
kekuatan 75-100 volt, cara kerja belum diketahui secara jelas namun
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
diagnose medisnya.
2. Alasan Masuk
hasilnya, apa yang menyebabkan klien datang ke rumah sakit, apa yang
bagaimana hasilnya.
4. Factor Predisposisi
factor genetic dan silsilah orang tua dan pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan.
5. Pemeriksaan Fisik
Mengkaji keadaan umum klien, tanda-tanda vital, tinggi/berat badan,
6. Pengkajian Psikososial
a. Genogram
b. Konsep Diri
atau perempuan.
tersebut.
klien.
c. Hubungan Sosial
Mengkaji siapa orang yang berarti/terdekat dengan klien dan bagaimana
d. Spiritual
dianut.
e. Status Mental
1. Penampilan
2. Pembicaraan
6. Persepsi sensori
mendengar suara saat tidak ada orang? Apa yang anda lakukan
ilusi.
7. Proses pikir
8. Kesadaran
9. Orientasi
10. Apakah klien mengalami gangguan daya ingat, seperti efek samping
neurobiologik.
lingkungan social.
(D.0085)
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
D.0085 Gangguan persepsi 1. Klien dapat 1. Bina hubungan saling percaya dengan
dan tempat)
senantiasa terjaga
pertemuan
mengungkapkan perasaannya
empati
4. Lakukan pengkajian data (sesuai format
pengkajian)
program halusinasi
3. Klien mampu
dengan menghardik
klien)
4. Klien mampu
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan klien
minum obat
1. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi
secara teratur
dengan teratur minum obat (prinsip 6
benar minum obat)
D. Implementasi Keperawatan
obat)
jenis halusinasi yang dialami klien, tanda dan gejala halusinasi, dan cara-
obat
E. Evaluasi Keperawatan
Waktu Tindakan Keperawatan Evaluasi
S : Respon subjek klien terhadap tindakan