Anda di halaman 1dari 2

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Bahan Pakan


Bahan pakan adalah setiap bahan yang dapat dimakan, disukai, dapat di
cerna sebagian atau seluruhnya, dapat di absorpsi dan bermanfaat bagi ternak.
Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi dan merupakan
makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan seperti ikan. Dalam kegiatan
budidaya ikan. Pada budidaya intensif, kultivan bergantung pada pakan buatan
yang disuplai oleh pembudidaya. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi,
bergizi dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi kultivan yang dibudidayakan,
serta tersedia secara terus menerus sehingga tidak mengganggu proses produksi
dan dapat memberikan pertumbuhan yang optimal. Pada budidaya intensif, lebih
dari 60% biaya produksi dikeluarkan untuk pengadaan pakan (Kordi, dkk., 2011).
Pakan buatan merupakan pakan berbentuk pelet, flekedan crumble, pakan
ini dalam kondisi kering sehingga daya tahannya antara> 4 bulan, kandungan
gizinya lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan. Jenis pakan ini lah yang
akan dikupas lebih mendalam. Bahan baku pakan, berdasarkan sifatnya maka
bahan baku dibagi menjadi 2 kelopok, yaitu bahan baku nabati dan bahan baku
hewani. Sekitar 70-75% bahan baku nabati merupakan biji-bijian dan hasil
olahannya, 15 – 25% limbah industry makanan dan selebihnya berupa hijauan.
Bahan pakan nabati sebagian merupakan sumber energi yang baik dan sumber
vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan (Sutikno, 2011).

2.2. Bahan Nabati


Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong
-polongan. Tanaman ini berasal dari Amerika selatan, namun saat ini telah
menyebar keseluruh dunia yang beriklim tropis maupun subtropis termasuk
Indonesia (Adisarwanto, 2008). Ditinjau dari aspek gizi, kacang-kacangan
merupakan sumber protein, lemak, dan karbohidrat (Winda Haliza, 2010).

2.3. Bahan Hewani


Tepung bekicot mempunyai kandungan protein yang tinggi serta
memiliki komposisi asam amino yang cukup baik. Tinggi kadar lisin dan

3
4

argininnya. Menurut Kompiang (1981) tepung bekicot mengandung protein


60,9%, kalsium 2%, fosfor 0,8%, ME 14,2 MJ/kg, metionin 1%,lisin 4,35% dan
sistin 0,6%, serta kemungkinan mengandung faktor pertumbuhan yang tidak
dikenal, sama dengan tepung ikan.

Anda mungkin juga menyukai