Anda di halaman 1dari 13

1.

M ibnu yurayama
2. Anggit pratama

3. Lutfi prasasti
 Pakan ikan air tawar terbagi kedalam 2 jenis
yaitu Pakan buatan dan Pakan alami.
 Pakan alami adalah pakan yang biasa sudah
tersedia dialam seperti daun sente, daun talas,
daun ubi jalar, planton, dan lain lain.
 Pakan buatan adalah pakan yang dibuat dan
disaesuaikan dengan jenis ikan baik itu
ukuran, kebutuhan protein dan kebiasaan ikan.
Pakan buatan ini biasanya dinamakan
pellet.Pelet untuk ikan terbagi kedalam 2 jenis
yaitu :
 Pelet terapung dan Pelet tenggelam
 Untuk pemberian pakan pada ikan, besaran
pakan harus disesuaikan dengan besaran
mulut ikan begitu pula dengan kadar protein
yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan
jenis ikan yang di budidaya.
 Dibawah ini sekilas tatacara dan teknik
pembuatan pakan:
 A. Bahan Pakan Hewani
 Tepung ikan
 Tepung cumi
 Tepung rebon
 Tepung kepala udang
 Tepung keong
 Tepung daging
 Tepung darah
 Tepung ragi
 B. Bahan Pakan Nabati
 Kacang kacangan
 Jagung
 Rumput laut
 C. Syarat pakan
 Nutrien lengkap dan seimbang
 Ukuran sesuai dengan mulut ikan
 Tidak mudah hancur dalam air
 Disukai ikan dan kecernaan tinggi
 Berpengaruh terhadap pertumbuhan
 Efisiensi Pakan ikan
 Efisiensi Pakan ikan dengan keuntungan maksimal.
Ikan memerlukan zat-zat gizi untuk melengkapi
kebutuhan hidupnya. Zat-zat tersebut digunakan
untuk proses pertumbuhan, produksi, reproduksi
dan pemeliharaan tubuhnya. Secara umum, pakan
ikan dibuat dari bahan-bahan pakan yang berasal
dari tanaman dan hewan, terutama hasil ikutan
sisa proses pengolahan makanan dan pabrik.
Bahan makanan manusia yang tersisa dan kurang
bermanfaat bagi kebutuhan manusia, ternyata zat-
zat nutrisinya masih bisa di manfaatkan oleh ikan.
 Seperti kita ketahui bahwa ada 2 (dua) jenis
pakan yaitu pakan terapung dan pakan
tenggelam. Cara kita menaburkan pakan harus
bisa menjamin bahwa pakan tersebut benar-
benar dimakan oleh ikan. Karena jika tidak
termakan oleh ikan akan mengalami kerusakan
fisik dan akhirnya akan mengalami
pembusukan yang menghasilkan senyawa
berbahaya bagi ikan.
 Metode inl dilakukan dengan menempatkan
1,5 - 2% Bari pakan yang diberikan pada
sebuah wadah Bari plastik atau bambu yang
direndam di air bersamaan dengan penaburan
pakan ke kolam. Setelah 1/2 - 1 jam berikutnya,
wadah tersebut diangkat untuk mengetahui
apakah masih ada sisa pakan atau sudah habis
 Pertumbuhan adalah perubahan ukuran baik
panjang, berat atau volume dalam jangka waktu
tertentu. Pertumbuhan ini secara fisik
diekspresikan dengan adanya perubahan jumlah
atau ukuran sel penyusun jaringan tubuh pada
periode waktu tertentu. Sedangkan secara
energetik , pertumbuhan diekspresikan dengan
adanya perubahan kandungantotal energi tubuh
pada periode waktu tertentu (Rahardjo et al, 1989).
 Pertumbuhan terjadi apabila ada kelebihan energi
bebas setelah energi yang tersedia dipakan untuk
metabolisme standar, energi untuk proses
pencernaan dan energi untuk aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai