Jurnal Nasional Jurnal International

Population Jumlah populasi pada penelitian ini adalah pasien VAP adalah infeksi
yang mendapatkan perawatan penghisapan sekret nosokomial yang terjadi
endotrkheal penderita pneumonia dan setelah penggunaan
bronkopneumonia sebanyak 30 orang di Ruang selama 48 jam Ventilasi
ICU RS.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makasar Mekanis (VM). Infeksi
nosokomial merupakan
salah satu penyebab
utama kematian pada
pasien kritis di Intensive
Care Unit (ICU)
Intervention Berdasarkan data dari RS. Wahidin perawatan atau
Sudirohusodo dari tahun 2008 angka kejadian kebersihan gigi
pasien meninggal 560 terpasang ventilator ventilator terkait
33,6% mengalami pneumonia dan 10% pneumonia atau uap
mengalami bronkopneumoinia.Pada tahun 2009 ventilator pneumonia
pasien yang di rawat di ruang ICU 239 pasien didapat atau pneumonia
menionggal,tahun 2010 tercatat 73 pasien nosokomial atau akuisisi
masuk di ruang ICU 37 pasien terpasang rumah sakit terkait
ventilator 30% mengalami pneumonia dan 15% pneumonia atau
meninggal.Dari kejadian tersebut akan pneumonia dan
memperburuk kondisi klien yang sedang di ventilasi atau ventilator
rawat dengan ventilator mekanik,hal ini ventilasi mekanis atau
membuat peneliti tertarik untuk melakukan
unit perawatan intensif
penelitian terhadap perawatan penghisapan
atau pneumonia ICU .
endotrakheal pada penderita pneumonia dan
bronkopneumonia pada klien yang terpasang
ventilator mekanik.
Penghisapan sekret endotrakeal merupakan
prosedur yang sangat diperlukan bagi klien
dengan kasus pneumonia karena dengan
penghisapan sekret endotrakheal dapat
mengurangi sekret pada saluran pernapasan
yang berlebihan yang dapat menyebabkan
terjadinya sumbatan sehingga bisa
memperberat terjadinya pneumonia, Kontra
Indikasi dari tindakan tersebut bersifat relatif
bagi klien yang mengalami reaksi kurang baik
atau terjadi penurunan kondisi akibat dari
tindakan penghisapan.Bila prosedur tersebut
diperlukan tidak ada kontra indikasi yang
absolut, sebab jika tindakan penghisapan
endotrakeal ini tidak dilakukan bisa timbul
hipoksia yang berat, bahkan bisa terjadi
kematian.
Comparation 1. Tindakan perawatan penghisapan Nasional : Tindakan
Endotrakheal Tube pada penderita penghisap sekret
Bronkopneumonia Berdasarkan endotrakheal dapat
Menunjukan bahwa tindakan penghisapan meringankan angka
sekret endotrakheal pada penderita peningkatan pada
bronkopneumonia dapat meringankan penderita
dimana jumlah responden tertinggi pada bronkopneumonia.
penderita bronkopneumonia yang
Internasional : Tindakan
pengaruhnya ringan yaitu sebanyak 10
perawatan gigi dan mulut
responden (66,7%) dari 15 responden
2. Tindakan perawatan penghisapan prosedur yang efektif
endotrakheal tube pada penderita untuk mengurangi infeksi
Pneumonia nosokomial terutama
Menunjukan bahwa tindakan penghisapan pada pasien pneumonia
sekret endotrakheal pada penderita
Pneumonia dapat meringankan dimana
jumlah responden tertinggi pada penderita
pneumonia yang pengaruhnya ringan yaitu
sebanyak 8 responden (53,3%) dari 15
responden
Outcomes Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan prevalensi VAP pada
bahwa bahwa ada pengaruh perawatan pasien VM mencapai 9-
endotrakheal tube pada pasien pasien 68% yang menyebabkan
yang terpasang Ventilator yangmortalitas hingga 30-70%.
terdiagnosa pneumonia,bronkopneumonia VAP menyebabkan
karena tindakan penghisapan endotrakheal perawatan ICU lebih lama
tube merupakan cara pembebasan jalan hingga 6-7 hari, biaya
nafas yang sering tersumbat
pengobatan meningkat
40.000 per pasien,
penggunaan VM lebih
lama, dan
peningkatan morbiditas,
mortalitas, dan
penderitaan pasien.
Time Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Desember – Jurnal ini dipublikasikan
7 Januari 2011. pada tahun 2019 bulan
oktober tanggal 23-24