Disusun Oleh
Pertemuan : Ke 1 (satu)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Diagnosa Keperawatan
Resiko Bunuh Diri
2. Tujuan
a. Pasien mampu mengontrol resiko bunuh diri
B. STRATEGI PELAKSANAAN 1
SP 1: Percakapan untuk melindungi pasien dari percobaan bunuh diri
1. Orientasi
“Selamat pagi mbak, ini dengan mbak siapa?”
2. Kerja
“Bagaimana perasaan Ani hari ini?”
“Apa yang Ani rasakan setelah ini terjadi?”
“Apakah Ani merasa tidak berharga atau bahkan lebih rendah dari pada
orang lain?”
“Apakah Ani berniat untuk menyakiti diri sendiri? Ingin bunuh diri atau
berharap bahwa Ani mati saja? Apakah Ani pernah mencoba bunuh diri?
Apa sebabnya, bagaimana caranya? Apa yang Ani rasakan setelah
mencoba melakukannya?”
“Ya, saya setuju dengan Ani, kalau keinginan itu muncul maka Ani harus
langsung minta bantuan kepada perawat di ruangan ini dan juga keluarga
atau teman yang sedang membesuk. Jadi Ani jangan sendirian ya, katakan
kepada teman, perawat, atau keluarga jika ada dorongan untuk mengakhiri
hidup.”
“Tadi kita sudah berdikusi tentang cara mengatasi perasaan ingin bunuh
diri, coba sekarang Ani sebutkan cara tersebut?”
“Ya benar, pintar sekali Ani. Untuk pertemuan selanjutnya kita akan
membicarakan tentang meningkatkan harga diri ya Ani. Jam berapa Ani
bersedia berbincang-bincang seperti ini lagi? Mau dimana tempatnya?”
“Baik kalau begitu saya permisi dulu ya Ani, selamat pagi Ani.”