Disusun oleh :
Dio Septa Yogaswara
(181047011)
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara pemasangan relay jarak pada jaringan Sistem Transmisi
Tenaga Listrik
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Relai jarak (distance relay) adalah sebuah alat pada sistem tenaga
listrik yang berfungsi sebagai proteksi sistem tenaga listrik yang mampua
dalam menghilangkan gangguan (fault clearance) dengan cepat dan
penyetelannya yang relatif mudah.
Relai jarak bekerja dengan cara membandingkan impedansi
gangguan yang terukur dengan impedansi setting. Apabila harga impedansi
gangguan lebih kecil dari pada impedansi setting relai maka relai akan trip.
Namun apabila harga impedansi gangguan lebih besar dari pada impedansi
setting relai maka relai tidak akan trip. Nilai impedansi kabel penghantar
SUTT akan semakin besar ketika penghantar yang digunakan semakin
panjang. Suatu rele jarak minimal harus melindungi saluran transmisi
dalam 3 zona, yaitu zona 1, zona 2, dan zona 3. Relay jarak perlu
digunakan untuk sistem tenaga listrik untuk melindungi sistem tenaga
listrik.
3.2 Saran
Pada penulisan makalah ini terdapat kesalahan atau kekurangan,
untuk itu penulis mempersilakan pembaca untuk mengkritik atau
memberikan saran kepada penulis agar makalah ini dapat dibaca lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Alfian B.H, G.D Arjana, W Setiawan. “Studi Perhitungan Relay Jarak Pada
Saluran Double Circuit Dengan Single Conductor Antara Gi Kapal - Gi
Pemecutan Kelod Menggunakan Artificial Neural Network (ANN),”
Teknologi Elektro. Vol. 15, No.2, hal. 59. Desember 2016
Antonius H, Fikriansyah. “Analisa Dan Pengaturan Ulang Relai Jarak Pada
Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 Kv Keramasan – Bukit Asam”
Mikrotiga, Vol 1, No. 3 November 2014.
Emhemad Aker ,Elhadi dkk. “Adverse Impact of STATCOM on the
Performance of Distance Relay,” Indonesian Journal of Electrical
Engineering and Computer Science. Vol. 6 No. 3. Hal. 528 – 536. Juni
2017.