Trend Dan Issue Keperawatan Lansia DI INDONESIA
Trend Dan Issue Keperawatan Lansia DI INDONESIA
DI INDONESIA
DISUSUN OLEH:
1. Rani R (J210100058) 7. Reni A (J210100084)
2. M Yusuf B (J210100059) 8. Dian P (J210100085)
3. Arni Fridayani (J210100066) 9. Siti N (J210100094)
4. Awinka (J210100067) 10. Arcindy (J210100097)
5. Triyono (J210100075) 11. Rivangga (J210100101)
6. Mahfud Bayu P (J210100076)
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
2013
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN LANSIA DI INDONESIA
A. Latar Belakang
Gerontik berasal dari kata : Gerontologi + Geriatrik. Gerontologi adalah cabang ilmu
yang membahas atau menangani proses penuaan dan masalah yang timbul pada orang yang
telah berusia lanjut. Geriatric berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada
orang yang berusia lanjut. Jadi, Keperawatan Gerontik merupakan Suatu pelayanan
professional yang berdasarkan ilmu dan kiat atau teknik keperawatan yang berbentuk bio,
psiko, social, spiritual, dan cultural yang ditujukan pada klien usia lanjut, baik sehat maupun
sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Ilmu yang mempelajari
tentang perawatan pada lansia (Mubarak dkk.., 2009).
B. Fenomena Lansia
1. Fenomena Demografi
Pada tahun 2000 jumlah lansia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada tahun 2002
menjadi sebesar 11,34% (BPS,1992). Data Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan
Indonesia akan mengalami pertambahan warga lanjut usia terbesar di seluruh dunia pada
tahun 1990-2025, yaitu sebesar 414% (Kinsella dan Taeuber,1993).
Menurut Dinas Kependudukan Amerika Serikat (1999), jumlah populasi lansia berusia
60 tahun atau lebih diperkirakan hamper mencapai 600 juta orang dan diproyeksikan
menjadi 2 milyar pada tahun 2050, saat itu lansia akan melebihi jumlah populasi anak
(0-14 tahun). Proyeksi penduduk oleh Biro Pusat Statistik menggambarkan bahwa antara
tahun 2050-2010 jumlah lansia akan sama dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 19
juta jiwa atau 8,5% dari seluruh jumlah penduduk.
Kesejahteraan penduduk usia lanjut karena kondisi fisik dan/atau mentalnya tidak
memungkinkan lagi untuk berperan dalam pembangunan, maka lansia perlu mendapat
perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat (GBHN, 1993).
Upaya pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi azas, pendekatan, dan jenis
pelayanan kesehatan yang diterima.
1. Azas
Menurut WHO (1991) adalah to Add life to the Years that Have Been Added to life,
dengan prinsip kemerdekaan (independence), partisipasi (participation), perawatan (care),
pemenuhan diri (self fulfillment), dan kehormatan (dignity).
Azas yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI adalah Add life to the Years, Add
Health to Life, and Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu kehidupan lanjut usia,
meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia.
2. Pendekatan
Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalag sebagai
berikut :
3. Jenis
Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lim upaya kesehatan, yaitu
Promotif
Mengurangi cedera
Meningkatkan keamanan di tempat kerja
Prinsip
13. UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia (tambahan lembaran negara Nomor
3796) sebagai pengganti UU No.4 tahun 1965 tentang Pemberian Bantuan bagi Orang
Jompo.
5. Perlindungan sosial
6. Bantuan sosial
7. Koordinasi
9. Ketentuan peralihan
H. Peran Perawat
Berkaitan dengan kode etik yang harus diperhatikan oleh perawat adalah :
1. Perawat harus memberikan rasa hormat kepada klien tanpa memperhatikan suku, ras, gol,
pangkat, jabatan, status social, maslah kesehatan.
2. Menjaga rahasia klien
3. Melindungi klien dari campur tangan pihak yang tidak kompeten, tidak etis, praktek
illegal.
9. Berpatisipasi dalam usaha mencegah masyarakat, dari informasi yang salah dan
misinterpretasi dan menjaga integritas perawat
Perawat melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatannya yang lain atau ahli dalam
rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat termasuk pada
lansia.
Medicaid adalah program kesehatan yang dibiayai oleh dana Negara dan bantuan
pemerintah bersangkutan. Program ini beredaq antara satu Negara dengan lainya dan hanya
diperuntukan bagi orang tidak mampu. Medicaid merupakan sumber utama dana masyarakat
yang memberikan asuhan keperawatan di rumah bagi lansia yang tidak mampu. Program ini
menjamin semua layanan medis dasar dan layanan medis lain seperti obta-obatan, kaca mata
dan perawatan gigi.
Artinya :
Dan tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah
berbuat baik ibu bapakmu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai
usia lanjut dalam pemeliharaan, maka jangan sekali-sekali engkau mengatakan kepada ke
duanya perkataan “Ah” dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada
keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah “
wahai tuhanku sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku
diwaktu kecil”.
DAFTAR PUSTAKA
Juniati, Sahar. 2001. Keperawatan Gerontik, Koordinator Keperawatan Komunitas. Fakultas
Ilmu Keperawatan UI: Jakarta
Maryam, R Siti. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatanya.. Jakatra: Salemba medika
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2.. Jakarta: Sagung Seto
Stikeskabmalang.files.wordpress.com/.../trend-dan-issue-keperawatan-lansia.doc. Tanggal
Akses: 29 April 2013