dijuluki “Si Pembunuh Senyap” atau “The Silent Killer” ?
Ya, penyakit Hipertensi atau Darah Tinggi dijuluki
“Si Pembunuh Senyap” karena walaupun sebenarnya keadaan Hipertensi kita sudah sangat parah, Kita tidak merasakan gejala apapun dan tidak merasakan tanda sakit apapun di tubuh.
Anda dinyatakan memiliki Darah Tinggi atau
Hipertensi ketika tekanan darah di atas 140/90, dan bila di atas 180/120 berarti kondisinya sudah sangat parah.
Kebanyakan orang merasa biasa saja
ketika mendengar penyakit Darah Tinggi atau Hipertensi. Tetapi, apa akibatnya bila kita membiarkan Darah Tinggi terlalu lama di dalam tubuh kita? Inilah yang akan terjadi:
Tekanan darah tinggi yang dibiarkan terlalu
lama akan menyebabkan pembuluh darah kaku di area Ginjal yang menyebabkan Gagal Ginjal (ginjal rusak), Apa yang terjadi bila ginjal rusak? Anda harus rutin Cuci Darah minimal 8x sebulan untuk seumur hidup. Biaya sekali cuci darah rata-rata adalah 1jt, sebulan minimal habis 8jt hanya untuk Cuci Darah, itulah kenapa kesehatan Sangat Mahal harganya. Darah tinggi atau Hipertensi juga menyebabkan pembuluh darah kaku di daerah Otak dan Jantung. Bila pembuluh darah yang kaku pecah di area Otak, akan menyebabkan Stroke. Bila pembuluh darah tekanan tinggi di area Jantung, akan menyebabkan Jantung Bengkak (kongestif). Begitupula pembuluh darah kaku karena Hipertensi bisa menyebabkan Kebutaan dan Kerusakan Hati.
Kenapa saya selalu menggarisbawahi pembuluh
darah yang kaku di atas? Ya, karena Darah Tinggi atau Hipertensi adalah penyebab pembuluh darah Anda kaku.
Tontonlah Video Pengetahuan tentang Hipertensi
di bawah ini:
Akibat dari Hipertensi atau…
Video singkat hanya berdurasi 2 menit.
Tahukah Anda?
Berdasarkan fakta dari WHO (World Health
Organization), pembuluh darah dalam tubuh manusia jika ditarik lurus dapat mencapai lebih dari 96.000 Kilometer atau seperti 2 kali mengelilingi Bumi.
Nah kenapa pembuluh darah sepanjang itu cukup
di dalam organ jantung, otak, ginjal dan di dalam seluruh tubuh kita manusia?
Lihat gambar di atas, ini adalah gambar
pembuluh darah pada jantung, pembuluh darah akan selalu mengecil ketika memasuki organ- organ tubuh.
Bahkan berdasarkan fakta, pembuluh darah
terkecil yaitu berdiameter 5-10 mikrometer atau berukuran setengah dari diameter rambut manusia.
Nah bayangkan ketika tekanan Darah Anda Tinggi
(hipertensi) yang menyebabkan pembuluh darah yang sangat kecil ini KAKU dan memompa terlalu cepat, lalu memasuki Otak, Jantung, Ginjal, dan organ lain kita. Apa yang akan terjadi? Pembuluh darah yang kecil ini lama kelamaan akan pecah.
Pecah di otak menyebabkan stroke, pecah di
ginjal terjadi gagal ginjal, dan pecah di jantung akan berakibat jantung bengkak (kongestif).
Pertanyaanya: Apakah ada Cara untuk
membantu mengurangi Darah Tinggi (Hipertensi) dan membuat pembuluh darah tidak kaku (lebih Seksibel) pada tubuh Anda ini?
Jawabanya adalah: Ada!
Mari kita simak penjelasan dari
Dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK, M.Gizi
Penyakit Hipertensi oleh D…
*disclaimer: hasil yg didapatkan setiap individu
bisa berbeda-beda.
Dokter Spesialis Gizi Gaga Irawan Nugraha.
Yang berbahaya dari tekanan Darah Tinggi
(hipertensi) adalah: semakin lama dibiarkan semakin kita tidak bisa merasakan gejala-gejala penyakit hipertensi ini lagi (si pembunuh senyap).
Dikatakan oleh Dr. Gaga Irawan, bahwa tubuh
manusia dapat beradaptasi dengan rasa sakit, sehingga kita tidak lagi mengetahui bahwa sebenarnya tekanan darah dalam tubuh kita tetaplah tinggi dan sangat berbahaya.
Berdasarkan pengetahuan dari Dokter Gaga, kita
akan membahas 3 hal penting tentang pembuluh darah yg berhubungan dengan penyakit Hipertensi, yaitu Pulse Wave Velocity, Dinding Pembuluh Darah Rapuh, dan Sel Lemak (Plak Pembuluh Darah).
1. Pulse Wave Velocity (Pulse
Wave Aging Index)
Apa itu Pulse Wave Velocity (PWV) ? pulse wave
velocity adalah sebuah indikator untuk mengukur "eksibilitas pembuluh darah.
Apakah keadaan pembuluh darah Anda saat ini
Seksibel atau kaku? itu dapat diukur menggunakan pulse wave velocity ini:
Bila pulse wave velocity Anda tinggi, berarti
pembuluh darah Anda Seksibel, dan dalam keadaan bagus dan sehat. Sebaliknya, bila pulse wave velocity Anda rendah, berarti pembuluh darah Anda kaku, dan dalam keadaan tidak sehat. Yang biasanya disebabkan oleh banyaknya kolesterol, gula darah, lemak, dan plak di dalam pembuluh darah Anda.
Pembuluh darah yang kaku bisa terjadi karena
Anda memiliki Darah Tinggi (Hipertensi), lalu faktor usia yang sudah tua, atau gaya hidup jarang olahraga, makan tidak sehat, dan sering minum alkohol, sehingga akan membuat otot di pembuluh darah tidak \eksibel atau kaku.
Apa yang terjadi bila pembuluh darah Anda kaku?
Pembuluh darah yang kaku memiliki resiko yang lebih tinggi untuk tersumbat, daripada pembuluh darah yang normal dan \eksibel.
Bila Anda membiarkan Darah Tinggi (Hipertensi)
terlalu lama.. pembuluh darah Anda akan dalam keadaan kaku dan tidak sehat, pembuluh darah Anda akan lebih rawan tersumbat, dan berujung pada penyakit Stroke, Gagal Ginjal atau bahkan Serangan Jantung.
Gambar di bawah ini adalah hasil uji klinis Salmon
Ovary Peptide (SOP) yang dapat disimpulkan bahwa: Kelompok orang yang diberikan SOP secara rutin selama 8 Mggu mengalami peningkatan pada Pulse Wave Velocity (Pulse Wave Aging Index).
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang
bisa berbeda-beda.
SOPALPHA dengan kandungan utama Salmon
Ovary Peptide (SOP) berdasarkan penelitian dan bahkan uji klinis pada manusia, terbukti dapat: Membantu meningkatkan Pulse Wave Velocity, sehingga pembuluh darah menjadi lebih Fleksibel dan tidak kaku.
2. Dinding Pembuluh Darah
Rapuh
Apakah Anda sering mendengar orang yang tiba-
tiba meninggal akibat serangan jantung tanpa ada Gejala?
Karena ketika pembuluh darah yang mengarah ke
jantung, yang disebut sebagai arteri koroner tersumbat karena ada plak-plak yang menyangkut, peredaran darah ke jantung menjadi tidak lancar.
Setelah tersumbat, jantung tidak bisa
mendapatkan darah yang dibutuhkan agar jantung tetap hidup dan melaksanakan tugasnya untuk memompa darah ke seluruh tubuh, itulah yang dinamakan Serangan Jantung Koroner.
Hal di atas hanya akan terjadi bila Pembuluh
Darahnya sudah ‘tidak remaja’ lagi, atau tua dan kaku. Maka dari itu Kita disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, agar pembuluh darah tidak cepat tua. Darah Tinggi (Hipertensi) bila dibiarkan terlalu lama, adalah salah 1 faktor yang membuat dinding pembuluh darah ini rapuh.
Merokok juga telah terbukti bisa menambah plak-
plak yang menempel pada Dinding Pembuluh Darah lebih cepat sebelum waktunya,
maka dari itu kita sering dengar orang yang masih
muda pun meninggal akibat Serangan Jantung.
SOPALPHA dengan kandungan utama Salmon
Ovary Peptide (SOP) berdasarkan penelitian dan bahkan uji klinis pada manusia, juga terbukti dapat membantu meremajakan dinding pembuluh darah dan membantu merejuvenasi dinding pembuluh darah,
Ketika pembuluh darah Anda dirawat, dan
peredaran darah lebih lancar, ini akan sangat mengurangi resiko serangan jantung.
3. Sel Lemak (Plak Pembuluh
Darah)
Di dukung dengan penelitian selanjutnya, uji klinis
pada gambar di bawah ini dapat dibuktikan dengan pemberian SOP, sel-sel lemak menjadi lebih kecil dalam 3 minggu.
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang
bisa berbeda-beda.
Yang berarti, pemberian SOP dapat membantu
mengecilkan sel lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah.
Kesimpulan:
1. Rangkaian penuaan pada Pembuluh Darah
yang disebabkan oleh Darah Tinggi (Hipertensi) seperti: pembuluh darah kaku (pulse wave velocity rendah), dinding pembuluh darah tua, dan penumpukan plak pada pembuluh darah, adalah PENYEBAB UTAMA terjadinya penyakit Jantung, Stroke, Gagal Ginjal, dan beberapa organ tubuh lainnya.
2. Dengan mengkonsumsi SOPALPHA dapat:
Membantu merawat pembuluh darah yang
kaku menjadi lebih \eksibel, dengan meningkatnya pulse wave velocity, sehingga membantu menurunkan Darah Tinggi (Hipertensi). Membantu merawat, meremajakan, dan merejuvenasi (memulihkan) dinding pembuluh darah yg sudah tua. Membantu mengecilkan sel lemak yang menempel di daerah pembuluh darah. Dan membantu merawat penyakit Darah Tinggi, Jantung, Stroke, dan Organ tubuh lainnya.
Apa itu SOPALPHA ?
SOPALPHA adalah suplemen yang berbahan
utama Salmon Ovary Peptide (SOP), SC Apel, dan L-Glutathione. Dengan tambahan kandungan Collagen dan Ekstrak Manggis.
Salmon Ovary Peptide juga sering disebut
dengan nama Marine Placenta. Salmon Ovary Peptide adalah Marine Placenta dari ekstrak Ikura (caviar salmon) yang berasal dari ikan salmon langka yang hanya bisa ditemukan di negara Jepang.
Berikut adalah proses pembuatan Salmon Ovary
Peptide / Marine Placenta.
Sumber gambar dari website Nihon Shokkin
Kogyo: http://www.hime- nsk.com/sop_about.html
Video proses pembuatan Salmon Ovary Peptide
oleh Nihon Shokkin Kogyo:
Nihon Shokkin Kogyo: Sal…
Salmon Ovary Peptide pada SOPALPHA sudah di
otorisasi oleh Nihon Shokkin Kogyo perusahaan yang memproduksi Salmon Ovary Peptide.
Salmon Ovary Peptide adalah terobosan terbaru
di dunia kesehatan yang berfungsi untuk membantu Merawat sel-sel tubuh yang rusak. Termasuk sel Pembuluh Darah untuk kesehatan Hipertensi, Jantung dan mencegah Stroke, dan sel Pankreas dan hormon pankreas, yang membantu menurunkan Gula Darah.
Salmon Ovary Peptide dari SOPALPHA juga
memiliki Paten yang sudah diakui di seluruh dunia:
SOPALPHA Paten Interna…
Testimoni SOPALPHA
Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu
Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam.
Kesaksian Ibu Tjandra Saril…
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-
beda.
Testimoni bapak Thuan Hin yang berusia 71
tahun, Gula Darahnya turun dibantu oleh SOPALPHA:
Thuan Hin - Diabetes - Test…
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-
beda.
Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita
penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi.