Anda di halaman 1dari 5

Format Penulisan Artikel

UAS - Academig Writing – Semester Ganjil 2021

Nama : Ruth Poppy Vania Panjaitan


NPM : 1402198328
Topik Atau Judul Artikel : Manajemen Laba dan Faktor Pengaruhnya
ABSTRAK

Manajemen laba adalah aktivitas mempengaruhi dan mengintervensi laporan keuangan perusahaan yang
dilakukan oleh manajemen perusahaan. Aktivitas mempengaruhi dan mengintervensi ini dilakukan dengan
memainkan komponen yang akrual pada laporan keuangan. Manajemen laba dapat saja berdampak buruk
bagi perusahaan, seperti berkurangnya kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan.
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap manajemen laba, diantaranya free cash flow,
komite audit dan profitabilitas.

Kata kunci: Free cash flow, komite audit, manajemen laba, profitabilitas.

I. Pendahuluan
Manajemen laba adalah aktivitas manajerial dalam mempengaruhi dan mengintervensi
laporan keuangan (Sulistyanto, 2008). Laporan keuangan perusahaan memberikan informasi
mengenai status keuangan perusahaan dan juga menggambarkan kinerja perusahaan selama
periode akuntansi, yang dapat digunakan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bisnis
oleh para investor ataupun kreditor. Memainkan komponen-komponen yang akrual dalam
laporan keuangan dapat dilakukan untuk memanajemen laba perusahaan, melalui metode
akuntansi yang digunakan sesuai dengan keinginan pihak yang melakukan pencatatan dan
penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Dampak yang besar dan buruk dapat terjadi pada perusahaan yang melakukan manajemen
laba, seperti menurunnya kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada perusahaan.
Salah satu kasus manajemen laba terjadi di tahun 2019 dialami PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) terkait hasil investigasi atas laporan keuangan perseroan periode 2017 yang diduga
bermasalah. Investigasi menemukan adanya dugaan penggelembungan nilai sebesar Rp 4 triliun
yang dilakukan manajemen lama pada beberapa pos akuntansi. Pada laporan Hasil Investigasi
Berbasis Fakta oleh PT Ernst & Young Indonesia yang dilaporkan kepada manajemen baru AISA
pada Maret 2019, penggelembungan dana ditengarai terjadi di akun piutang usaha, persediaan
dan aset tetap grup AISA. (www.cnbindonesia.com).
Tulisan ini akan membahas manajemen laba ditinjau dari faktor-faktor yang memotivasi
terjadinya manajemen laba. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap manajemen laba
diantaranya free cash flow, komite audit dan profitabilitas.
II. Tinjauan Pustaka
Manajemen Laba
Para praktisi mengartikan manajemen laba sebagai perilaku opurtunis dengan memainkan
angka-angka pada laporan keuagan yang dilakukan oleh manajer perusahaan dalam tujuan yang
ingin dicapainya. Sedangkan para akademisi dan peneliti dalam argumennya menyebutkan bahwa
manajemen laba adalah dampak yang timbul akibat dari penggunaan metode akuntansi saat
melakukan pencatatan dan penyusunan informasi pada laporan keuangan dimana manajer yang
memiliki kebebasan untuk memilih metode yang akan digunakan perusahaan (Sulistyanto, 2008).
Menurut Sri Sulistianto (2017) dalam (Mentari, 2020), ada tiga hipotesis pada teori akuntansi
positif yang digunakan untuk mengetahui mutu perilaku etis seseorang dalam mencatat transaksi
dan menyusun laporan keuangan:
1. Bonus plan hypotesis, menyatakan bahwa manajemen cenderung akan memilih dan
menggunakan metode akuntansi yang menyebabkan pelaporan laba menjadi lebih tinggi.
Bonus yang dijanjikan oleh pemilik kepada manajer perusahaan akhirnya memotivasi manajer
melakukan kecurangan manajerial, tidak hanya memotivasi manajer untuk bekerja lebih baik.
2. Debt (equity) hypotesis, menyatakan bahwa perusahaan cenderung memilih dan menggunakan
metode akuntansi dengan laporan laba yang lebih tinggi dan cenderung melanggar perjanjian
utang apabila memperoleh manfaat dan keuntungan tertentu saat perusahaan memiliki rasio
antara utang dan ekuitas lebih besar.
3. Hipotesis political cost, dimana para manajer cenderung akan melanggar regulasi pemerintah,
seperti Undang-Undang perpajakan saat ada keuntungan yang dapat diperolehnya.
Perusahaan cenderung akan memilih dan menggunakan metode akuntansi yang memperkecil
atau memperbesar laba yang dilaporkannya.
Ada tiga pola dalam melakukan manajemen laba perusahaan. Ketiga pola manajemen laba
tersebut adalah: income increasing (laba perusahaan lebih tinggi dari laba sesungguhnya), income
decreasing (laba perusahaan menjadi lebih rendah dari laba sesungguhnya) dan income smoothing
(laba perusahaan menjadi relatif sama selama beberapa periode) (Sulistyanto, 2008).
III. Pembahasan
Terdapat variasi faktor yang dapat mempengaruhi manajemen laba, beberapa diantaranya sebagai
berikut:
1. Free Cash Flow
Menurut Suad dan Enny dalam Kodriyah & Fitri (2017), free cash flow merupakan arus kas
tersedia untuk didistribusikan kepada para investor setelah perusahaan melakukan aktivitas
investasi pada tambahan aktiva tetap, peningkatan kodal kerja yang dibutuhkan dalam
mempertahankan pertumbuhan perusahaan. Free cash flow dapat mempengaruhi
manajemen laba pada perusahaan. Ketika tingginya nilai free cash flow pada perusahaan
namun tanpa pengawasan yang memadai dapat meningkatkan praktik manajemen laba. Pihak
manajemen tidak memanfaatkan dengan optimal kas yang tersedia di perusahaan secara
tepat. Manajer perusahaan akan berfokus dalam meningkatkan free cash flow sebab free cash
flow menjadi determinan penting penentuan nilai perusahaan.
2. Komite Audit
Komite audit dalam perusahaan menjalankan dan melakukan pelaporan tugas yang
dilaksanakannya kepada dewan komisaris. Komite audit melakukan pengawasan dan
penelaahan informasi pada laporan keuangan perusahaan. Komite suatu perusahaan dikatan
aktif jika komite audit perusahaan mengadakan pertemuan secara rutin. Tugas komite audit
melakukan pemantauan dan mengontrol aktivitas manajemen untuk tidak melakukan perilaku
oportunitis sejalan dengan keinginan prinsipal dengan adanya kegiatan rapat yang dilakukan
secara rutin (Khairunnisa et al., 2020).
3. Profitabilitas
Profitabilitas digunakan investor sebagai rasio penting dalam menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dalam periode tertentu dan menggambarkan tingkat
efektivitas manajemen dalam kegiatan operasinya (Septiana, 2019). Menurut Makarim &
Majidah (2019), profitabilitas pada perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.
Pengelolaan perusahaan yang efektif ditandai dengan perusahaan menunjukkan profitabilitas
yang tinggi. Manajemen laba menjadi salah satu cara untuk mendapatkan bonus dan
meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan, sehingga manajemen termotivasi
dan membuat laba perusahaan sesuai dengan target.
IV. Kesimpulan dan Saran
Manajemen laba dilakukan oleh manajer perusahaan dalam rangka mempengaruhi laporan
keuangan dengan memainkan komponen-komponen yang akrual untuk menghasilkan laporan
keuangan sesuai yang diharapka, sebab laporan keuangan menjadi bagian yang penting untuk
pengambilan keputusan oleh investor maupun kreditur menilai kondisi dan kinerja perusahaan.
Terdapat variasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba, diantaranya yaitu:
1. Free cash flow
2. Kualitas audit
3. Profitabilitas.
Bagi penulis selanjutnya agar dapat memaparkan variasi faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi
manajemen laba dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Khairunnisa, J. M., Majidah, & Kurnia. (2020). Pengaruh Financial Distress, Perencanaan Pajak,
Ukuran Perusahaan, Komite Audit Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal
Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 1114–1131.
https://doi.org/10.31955/MEA.VOL4.ISS3.PP1114-1131
Kodriyah, K., & Fitri, A. (2017). Pengaruh Free Cash Flow dan Leverage Terhadap Manajemen Laba
Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. JAK (Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi, 4(1).
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/Akuntansi/article/view/218
Makarim, R. N., & Majidah. (2019). Manajemen Laba: Corporate Governance Dan Karakteristik
Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN Non-Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia 2013-2017). Universitas Telkom, S1 Akuntansi.
Mentari, G. K. (2020). Perkembangan Manajemen Laba di Indonesia : Studi Kasus Bibliografi Pada
Perusahaan Manufaktur dan Perbankan Tahun 2007-2019.
Septiana, A. (2019). Analisis Laporan Keuangan - Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan (R.
Hermawan (ed.)). Duta Media Publishing.
Sulistyanto, H. S. (2008). Manajemen Laba (Teori & Model Empiris). Grasindo.

Anda mungkin juga menyukai