Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA WAKASEK SARANA PRASARANA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

AssalamualaikumWr………Wb.

       Puji syukur kehadirat Allah SWT ,bahwasanya sampai saat ini kita senantiasa dalam keadaan

sehat walafiat. Tidaklain karena Rahmat, taufik serta hidayah Alloh Swt. Mudah-mudahan

kitasenantiasa berjalan pada Jalan Alloh , yang Insya Allah akan menyelamatkankita sampai

yaumul akhir dan semoga dalam keseharian kita dalam lindunganya, Amiin.

      Selanjutnya kita ucapkan syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2020 / 2021 telah

berakhir denganselamat dan sukses, tidak lain karena partitsipasi, kerjasama, bantuan dan

do’arestu dari semua pihak terutama pihak yang menangani urusan sarana danprasarana. Begitu

pula sampai saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan pengarahan dari kepala SMP Negeri 1

Cikarang Selatan , kami dapat menyelesaikan program sarana dan prasarana sekalipun sangat

sederhana dan masih banyak kekuranganya.

      Sesuai dengan keterbatasan kemampuan kami, tentu sajabanyak kekurangan dan

kelemahanya. Oleh karena itu teguran kritik dan saranyang bersifat membangun dari berbagai

pihak sangat kami harapkan.

Atas segala bantuan, do’a dan restupara teman sejawat, disampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum  Wr.Wb

Cikarang Selatan, Juli 2020.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras : WIJIANTO,S.Pd.,M.Pd

PKS Sarana Prasarana : SAUBIH,S.Pd.,M.M.

PKS Sarana Prasarana ( K7 ) : SITI SAROH,S.Pd

 
DAFTAR ISI

                                                                                                                                    halaman

HALAMAN JUDUL ...................

LEMBAR PENGESAHAN ........

KATA PENGANTAR  …..........

 DAFTAR ISI  ………...............

  BAB.   I.PENDAHULUAN

 1.1  Dasar Pemikiran  …………………………………………………………....

  2.1 Landasan Program   ................................................…………………….....

  3.1 Maksud, Tujuan dan Sasaran  Program .............……………………………

 BAB. II.ADMINISTRASI SARANA PRASARANA PENDIDIKAN

 2.1 Pengertian Administrasi Sarana Prasarana ..................................................

2.2 Komponen-komponen Administrasi Pendidikan ..........................................

2.3 Hubungan Antara Sarana Prasarana dengan program Pengajaran ..................

2.4 Pemeliharaan Sarana Prasarana Pendidikan .................................................

2.5 Fungsi Admnistrasi Sarana Prasarana .........................................................

2.6 Tujuan Administrasi Sarana Prasarana ........................................................

BAB. III. PROGRAM KERJA BIDANG SARANA PRASARANA

3.1 Target Bidang Sarana Prasarana ...........................................................

3.2 Program Kerja Bidang Sarpras .............................................................

3.3 Rencana Kerja / Action Plan .................................................................

  

BAB. IV.  RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM SARANA PRASARANA

BAB. V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan.......................................................................................

5.2 Penutup .............................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN  ……………………………………………………………………
                                                                                    

BAB I

PENDAHULUAN

1.1      Dasar Pemikiran

Bertolak dari penyelenggaraan sistem pemerintahanyang berupa desentralistik, maka hal ini

berdampak pula terhadap reorientasivisi dan misi pendidikan nasional yang di dalamnya

menyangkut pula tentangStandar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional, yang berimbas pada

prinsip penyelenggaraan pendidikan, pendanaan, dan strategi pembangunan pendidikan nasional.

Hal-hal tersebut di atas terutama dilandasi sifat desentralistik itu sendiri, mengingat kondisi

geografis, sosial kultural, danekonomi setiap wilayah berbeda satu sama lain. Oleh karena itu

penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil yang lebih optimal, efektif, efesien dan

berhasil, memerlukan keterkaitan elemen yang ada dalam membangun sarana dan prasarana

sekolah.

Emplementasi otonomi terhadap lembaga pendidikan terwujud dalam School Based Management

atau Manajemen Berbasis Sekolah iniadalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam

peningkatan kemitraan,partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu

melalui kerjasama antara pemerintah, sekolah dan masyarakat dalam  membantumelengkapi

sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah.

Pelaksanaan pendidikan nasional menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di

tengah perubahan global agarwarga Indonesia menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan

yang Maha Esa,berahlak mulia, cerdas, produktif dan berdaya saing dalam pergaulan nasional

maupun internasional. Untuk menjamin tetcapainya tujuan pendidikan tersebut,pemerintah telah

mengamanatkan penyusunan delapan setandar nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan

Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan. Standar Nasional Pendidikan

adalah kriteria minimum tentang sistempendidikan di seluruh wilayah hukumNegara Kesatuan

Repblik Indonesia.

Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar dapat:

a) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

b) Belajar untuk menghayati dan memahami,


c) Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain,

d) Belajar untuk mampu mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

e) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,

kreatif, efektif dan meyenangkan.

Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut,diperlukan adanya sarana dan prasarana yang

memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum

yang ditetapkan dalam standar sarana prasarana.Standar sarana dan prasarana ini untuk lingkup

pendidikan formal, mencakup:

a)  Kriteriaminimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan,

mediapendidikanbuku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi

dantelekomunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiapsekolah.

b)  Kriteria minimum sarana prasana terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi

daya dan jasa, yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.

Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolok ukurdari mutu sekolah. Tetapi

fakta dilapangan banyak ditemukan sarana dan prasarana yang tidak dioptimalkan dan dikelola

dengan baik  untuk itudiperlukan pemahaman dan pengaplikasian manajemen sarana dan

prasaranapendidikan persekolahan berbasis sekolah. Bagi pengambil kebijakan di

sekolahpemahaman tentang sarana dan prasarana akan membantu memperluas wawasan

tentangbagaimana ia dapat berperan dalam merencanakan, menggunakan dan mengevaluasi

saranadan prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal guna mencapai

tujuan pendidikan.

1.2      Landasan Program Kerja

1)     Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem PendidikanNasional

(Lembaran

Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran

NegaraRepublik Indonesia Nomor 4301);

2)     Peraturan Pemerintah Nomor 19Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan

(Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran

Negara RepublikIndonesia Nomor 4496);


3)     Peraturan pemerintah RI No. 36Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan UU No. 28

Tahun 2002 tentang bangunandan gedung

4)     Peraturan Menteri PendidikanNasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007,

tentang Standar SaranaPrasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

( SD/MI )

Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah ( SMP/Mts ), Dan Sekolah

Menegah Atas /MadrasahAliyah ( SMA/MA )

1.3      Maksud, Tujuan dan sasaran Program

1)     Maksud

Sebagaipedoman kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran 2020 /2021.

2)     Tujuan

a)     Meningkatkan  rencana dan program kerja yang akan dilaksanakan sehingga dapat

mencapai tujuan yang optimal.

b)     Sebagai bahan masukan bagipenyusunan program dan pertimbangan kepala

sekolah

dalam menetapkankebijaksanaan serta langkah–langkah pengembangan sekolah

selanjutnya.

c)       Agardapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan

bidangtugas wakasek urusan sarana dan prasarana.

3)     Sasaran

Sasaran dari program tahunanwakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah

untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam kelancaran kegiatan

proses belajar mengajar di  SMP Negeri 1 Cikarang Selatan .

 
BAB II

ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANAPENDIDIKAN

2.1 PengertianSarana Prasarana Pendidikan

Secara Etimologis(bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untukmencapai tujuan

dalampendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah,lapangan olahraga,

uangdsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuanpendidikan. misalnya;

Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dsb.

Dengan demikiandapat di tarik suatau kesimpulan bahwa Administrasi sarana danprasarana

pendidikan itu adalah semua komponen yang sacara langsung maupun tidak langsung menunjang

jalannya prosespendidikan untukmencapai tujuan dalam pendidikan itu sendiri. Menurut

keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendididkan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu

a)     Bangunan dan perabot sekolah

b)     Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alatperaga dan laboratorium.

c)     Media pendidikan yang dapat di kelompokkan menjadiaudiovisual yang

menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunaakanalat penampil.

Secara micro(sempit) kepala sekolahlah yang bertanggung jawab atas pengadaan sarana

danprasarana pendidikan yang di perlukan di sebuah sekolah.

Sedangkan administrasi sarana dan prasarana itu sendirimempunyai peranan yang sangat penting

bagi terlaksananya proses pembelajaran disekolaah serta menunjang tercapainya tujuan

pendidikan di sebuah sekolah baiktujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.

Terdapat beberapapemahaman mengenai administrasi sarana dan prasarana di antaranya adalah :

a) Berdasarkan konsepsi lama dan modern

Menurut konsepsi lama administrasi sarana dan prasarana itu diartikan sebagai

sebuah system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada disekolah . Menurut

konsepsi modern administrasi sarana dan prasarana itu adalahsuatu proses seleksi

dalam penggunaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.Guru menurut konsepsi

lama bertugas untuk mengatur ketertiban penggunaan saranasekolah, menurut

konsepsi modern guru bertugas sebagai administrator danbertanggung jawab kepada

kepala sekolah.

b) Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu


1. Seperangkat kegiatan dalam mempertahankan ketertibanpenggunaan sarana dan prasarana

di sekolah melalui penggunaan di siplin(pendekatan otoriter )

2. Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan ketertibansarana dan prasarana sekolah

dengan melalui pendekatan intimidasi

3. Seperangkat kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan saranadan prasarana sekolah

dalam proses pembelajaran (pendekatan permisif)

4. Seperangkat kegiatan untuk mengefektifkan penggunaansarana dan prasarana sekolah

sesuai dengan program pembelajaran (pendekatanintruksional)

5. Seperangkat kegiatan untuk mengembangkan sarana danprasarana sekolah

6.  Seperangkat kegiatan untuk mempertahankan keutuhan dankeamanan dari sarana dan

prasarana yang ada di sekolah.

Pengertian laindari administrasi sarana dan prasarana adalah suatu usaha yang di arahkan

untukmewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta

dapatmemotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan dankelengkapan

sarana yang ada.

Dengan demikianadminitrasi sarana dan prasarana itu merupakan usaha untuk mengupayakan

saranadan alat peraga yang di butuhkan pada proses pembelajaran demi lancarnya dantercapainya

tujuan pendidikan .

2.1.1 Macam – macam Sarana dan Prasarana

Adapun macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukandi sekolah demi kelancaran dan

keberhasilan kegiatan prosespendidikan sekolah adalah :

1)     Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proseskegiatan belajar mengajar.

2)     Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis bacaanbagi siswa dan dari sinilah

siswa dapat menambah pengetahuan.

3)     Ruang laboratorium ( tempat praktek) : tempat siswamengembangkan pengetahuan

sikap dan keterampilan serta tempat meneliti denganmenggunakan media yang ada

untuk memecahkan suatu masalah atau konseppengetahuan .

4)     Ruang keterampilan adalah tempat siswa melaksanakanlatihan mengenai

keterampilan tertentu.

5)     Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnyakegiatan-kegiatan seni


6)     Fasilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan-latihan olahraga.

2.1.2 Pemeliharaan sarana dan prasarana

Untuk menyempurnakan pelaksanaan administrasi sarana danprasarana para ahli menyarankan

beberapa pedoman pelaksanaan administrasinya,diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Kepala sekolah tidak terlalu menyibukkan diri secaralangsung dengan urusan

pelaksanaan administrasi sarana dan prasaranapengajaran.

2)  Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehinggamudah di kerjakan.

3)  Senantiasa di tinjau dari segi pelayanan untuk turutmemperlancar pelaksanaan

program pengajaran.

Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaansarana dan prasarana di sekolah adalah

pengrusakan yang di lakukan oleh siswa – siswa di sekolah itu sendiri. Namun ada beberapa

upaya yang bisadi lakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya adalah :

1)       Membangkitkan rasa memiliki sekolah pada siswa –siswi

2)       Sarana dan prasarana sekolah di siapkan yang primasehingga tidak mudah di rusak

3)       Membina siswa untuk disiplin dengan cara yang efektif dandi terima oleh semua

siswa .

4)      Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga danmemelihara

keutuhan dari sarana dan prasarana sekolah yang ada.

Koordinasi dalam mengelola dan memelihara sarana danprasarana sekolah agar tetap prima

adalah tugas utama dari administrator , olehkarena itu para petugas yang berhubungan dengan

sarana dan prasarana sekolahbertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah Adapun

kebijaksanaan yang diperlukan dalam memelihara dan mengelola sarana dan prasarana sekolah

adalah :

1.    Membina hubungankerja sama yang baik dengan petugas

2.    Memimpin kerja samadengan staf yang membantu petugas.

3.    Memberikanpelatihan pada petugas untuk peningkatan kerjanya.

4.    Mengawasipembaharuan dan perbaikan sarana dan prasarana

5.    Mengadakan inspeksisecara periodik dan teliti terhadap sarana dan prasarana.
2.1.3 Prinsip dan tata tertib.

Setiap sekolah memiliki prinsip-prinsip dan tata tertibmengenai penggunaan dan pemeliharaan

sarana dan prasarana sekolah, hal itubertujuan untuk mempermudah administrator dalam

mengawasi dan mengatur saranadan prasarana yang ada di sekolah tersebut.

2.2    Komponen – komponen Administrasi Sarana dan Prasarana.

2.2.1   LAHAN

Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus disertai dengan tanda bukti kepemilikan

yang sah dan lengkap(sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus memenuhibeberapa kriteria

antara lain :

a)     Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisibangunan ,

b)     Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunandiatasnya.

c)     Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untukpelaksanaan kegiatan

praktek

d)     Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan

bangunan dan kegiatan praktek.

e)     Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yangsesuai dengan cakupan

wilayah sehingga mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan

lingkungan yang kurang baik.

2.2.2  RUANG

Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat dikelompokkan dalam

a.    Ruang pendidikan

Ruang pendidikan berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar mengajar teori

dan praktek antara lain :

1. Ruang teori sejumlah rombel 4. Ruang perpustakaaan

2. Ruang Laboratorium               5. Ruang kesenian

3. Ruang Olah raga                                 6. Ruang keteraampilan


b.    Ruang administrasi

Ruang Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor. Ruang

administrasi terdiri dari :

1.Ruang kepala sekolah                         3. Ruang tata usaha

2.Ruang guru                                          4. Gudang

c.     Ruang penunjang

Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan yang mendukung proses kegiatan belajar

mengajar antara lain :

1. Ruang Ibadah                                      5. Ruang serbaguna

2. Ruang koperasi sekolah                       6. Ruang UKS

3. Ruang OSIS                                          7. Ruang WC/ kamarmandi

4. Ruang BP

2.2.3  PERABOT

Secara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu :fungsi pendidikan, fungsi administrasi,

fungsi penunjang. Jenis perabot sekolahdi kelompokkan menjadi 3 macam :

a.    Perabot pendidikan

Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untukproses kegiatan

belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacupada kegiatan itu

sendiri.

b.    Perabotadministrasi

Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan

kantor. jenis perabot ini hanya tidak baku / terstandartsecara internasional.

c.    Perabot penunjang

Perabot penunjang adalah perabot yang di gunakan / di butuhkan dalam ruang penunjang. seperti

perabot perpustakaan, perabot UKS, perabot OSISdsb.

2.2.4        ALAT DAN MEDIAPENDIDIKAN

Setiap mata pelajaran sekurang – kurangnya memiliki satujenis alat peraga praktek yang sesuai

dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan demikian proses pembelajaran

tersebut akan berjalan dengan optimal.


2.2.5        BUKU ATAU BAHANAJAR

Bahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang digunakan dalam kegiatan proses belajar

mengajar. Bahan ajarini terdiri dari

a. BUKU PEGANGAN

Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam

pembelajaran yang bersifat Normatif, adaptif dan produktif.

b.  BUKU PELENGKAP

Buku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan

materi

c. BUKU SUMBER

Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan

informasi mengenai suatu bidang ilmu /keterampilan.

d. BUKU BACAAN

Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagaibahan bacaan

tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai

bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.

2.3     Hubungan antara Sarana dan Prasarana denganprogram Pengajaran

Jenis peralatan dan perlengkapan yang di sediakan di sekolah dancara-

cara pengadministrasiannya mempunyai pengaruh besar terhadapproses belajar mengajar.

Persediaan yang kurang dan tidak memadai akan menghambat prosesbelajar mengajar , demikian

pula administrasinya yang jelek akan mengurangi kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut,

sekalipun peralatan dan perlengkapan pengajaran itu keadaannya istimewa.Namun yang lebih

penting dari itu semua adalah penyediaan sarana disekolah di sesuaikan dengan kebutuhan anak

didik serta kegunaan hasilnya di masa mendatang.

2.4     Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan.

Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan darikerusakan suatu barang,

sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi baik dansiap pakai.

Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semuabarang-barang inventaris kadang-kadang

dianggap sebagai suatu hal yang sepele,padahal pemeliharaan ini merupakan suatu tahap kerja
yang tidak kalahpentingnya engan tahap-tahap yang lain dalam administrasi sarana dan

prasarana.Sarana dan prasarana yang sudah dibeli dengan harga mahal apabila tidakdipelihara

maka tidak dapat dipergunakan.

Pemeliharaan dimulai dari pemakai barang, yaitu denganberhati-hati dalam menggunakannya.

Pemeliharaan yang bersifat khusus harusdilakukan oleh petugas professional yang mempunyai

keahlian sesuai dengan jenisbarang yang dimaksud.

Pelaksanaan baranginventaris meliputi:

a.      Perawatan

b.      Pencegahankerusakan

c.       Penggantian ringan

Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitasi, rehabilitasi adalahperbaikan berskala besar dan

dilakukan pada waktu tertentu saja.

2.5       Fungsi Administrasi Sarana dan Prasarana

Selain memberi makna penting bagi terciptanya danterpeliharanya kondisi sekolah yang optimal

administrasi sarana danprasarana sekolah berfungsi sebagai:

a. Memberi danmelengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam

prosesbelajar mengajar.

b. Memelihara agartugas-tugas murid yang di berikan oleh guru dapat terlaksana dengan

lancar dan optimal.

Fungsi administrasi yang di pandang perlu dilaksanakan secarakhusus oleh kepala sekolah adalah

2.5.1 Perencanaan

Perencanaan dapat di pandang sebagai suatu proses penentuan dan penyusunan

rencana dan program-program kegiatan yang akan di lakukan pada masayang akan

datangsecara terpadu dan sistematis berdasarkan landasan,prinsip-prinsip dasardan

data atau informasi yang terkait serta menggunakan sumber-sumber daya lainnya

dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.


Rencana tersebuthendaknya memiliki sifat-sifat sbb:

1.    Harus jelas

Kejelasan ini harus terlihat pada tujuan dan sasaran yang hendak di capai,jenis dan

bentuk, tindakan (kegiatan) yang akan di laksanakan, siapa pelaksananya, prosedur,

metode dan teknis pelaksananya, bahan dan peralatan yang di perlukan serta waktu

dan tempat pelaksanaan

2.    Harus realistis

Hal ini mengandung arti bahwa ;

a. rumusan, tujuan sertatarget harus mengandung harapan yang memungkinkan dapat

di capai baik yangmenyangkut aspek kuantitatif maupun kualitatifnya. Untuk itu

harapan tersebut harus di susun berdasarkan kondisi dan kemampuan yang di

miliki oleh sumberdaya yang ada.

b. jenis dan bentukkegiatan harus relevan dengan tujuan dan target yang hendak di

capai.

c. prosedur,metode dan teknis pelaksanaan harus relevan dengan tujuan

yangnhendak di capaiserta harus memungkinkan kegiatan yang telah di pilih dapat

dilaksanakan secaraefektif dan efisien.

d. Sumberdayamanusia yang akan melaksanakan kegiatan tersebut harus memiliki

kemampuan danmotivasi serta aspek pribadi lainnya yang memungkinkan

terlaksananya tugas dankegiatan yang menjadi tanggung jawabnya .

3.       Rencana harus terpadu

a.      rencanaharus memperlihatkan unsur-unsurnya baik yang bersifat insani

maupun non insani sebagai komponen-komponen yang bergantung satu sama

sama lain., berinteraksi dan bergerak bersama secara sinkron kearah

tercapainya tujuan dan target yang telah di tetapkan sebelumnya.

c. rencana harus memiliki tata urut yang teratur dan di susun berdasarkan

skala prioritas.
2.5.2 Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah suatu proses yang menyangkut perumusan dan rincian pekerjaan dan

tugas serta kegiatan yang berdasarkan struktur organisasi formal kepada orang-orang yang

memiliki kesanggupan dan kemampuan melaksanakan nya sebagai prasyarat bagi terciptanya

kerjasama yang harmonis dan optimal ke arah tercapainya tujuan secara efektif dan

efisien.Pengorganisasian ini meliputi langkah-langkah antara lain :

a. Mengidentifikasi tujuan-tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan sebelumnya.

b. Mengkajikembali pekerjaan yang telah di rencanakan dan merincinya menjadi

sejumlahtugasdan menjabarkan menjadi sejumlah kegiatan.

d. Menentukan personilyang memiliki kesanggupan dan kemampuan untuk

melaksanakan tugas dan kegiatan tersebut.

e. Memberikaninformasi yang jelas kepada guru tentang tugas kegiatan yang harus

dilaksanakan, mengenai waktu dan tempatnya, serta hubungan kerja dengan

pihakyangn terkait.

2.5.3 Menggerakkan

Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan pengaruh pengaruh yang dapat

menyebabkan guru tergerak untuk melaksanakan tugas dan kegiatannya secara bersama-bersama

dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

2.5.4 Memberikan arahan

Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk memberikan informasi, petunjuk, serta

bimbingan kepada guru yang di pimpinnyaagar terhindar dari penyimpangan, kesulitan atau

kegagalan dalam melaksanakantugas. Fungsi ini berlaku sepanjang proses pelaksanaan kegiatan.

2.5.5 Pengkoordinasian

Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menyelaraskan gerak langkah dan

memelihara prinsip taat asas (konsisten) padasetiap dan seluruh guru dalam melaksanakan

seluruh tugas dan kegiatannya agar dapat tujuan dan sasaran yang telah di rencanakan .Hal ini di

lakukan olehkepala sekolah melalui pembinaan kerja sama antar guru, dan antar guru dengan

pihak-pihak luar yang terkait. Di samping itu penyelarasan dan ketaatan padasas diupayakan agar
fungsi yang satu gengan yang lainnya dapat mercapai dan memenuhi target yang di tetapkan

sebelumnya.

2.5.6 Pengendalian

Fungsi ini mencakup upaya kepala sekolah untuk:

a. Mengamati seluruh aspek dan unsur persiapan dan pelaksanaan program-program

kegiatan yang telahdi rencanakan

b. Menilai seberapa jauh kegiatan-kegiatan yang ada dapat mencapai sasaran-sasaran dan

tujuan.

c. Mengidentifikasipermasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan beserta

faktor-faktorpenyebabnya.

d. Mencari dan menyarankan atau menentukan cara-cara pemecahan masalah-masalah

tersebut.

e. Mengujicobakan atau menerapkan cara pemecahan masalah yang telah dipilih guna

menghilagkan ataumengurangi kesenjangan antara harapan dan kenyataan.

Dengan demikian dalam melaksanakan fungsi ini kepala sekolah dapat menggunakan sekurang-

kurangnya 3 pendekatan yaitu :

a.         Pengendalian yangbersifat pencegahan

b.         Pengendalianlangsung

c.         Pengendalian yangbersifat perbaikan.

2.5.7 Inovasi

Fungsi ini menyangkut upaya kepala sekolah untuk menciptakan kondisi- kondisi yang

memungkinkan diri para guru untuk melakukan tindakan tindakan atau usaha-usaha yang bersifat

kreatifinovatif.dengan demikian kepala sekolah dan guru-guru perlu mencari atau menciptakan

cara-cara kerja atau hal-hal yang baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Sekurang kurangnya

mereka di harapkan mampu dan mau memodifikasihal-hal atau cara-cara yang lebih baik atau

lebih efektif dan efisien, agar pembaharuan pendidikan dapat muncul dari warga sekolah ,hal ini

juga akan menumbuhkan sikap dan daya kreatif warga sekolah itu sendiri.
Dalam melakukan fungsi ini kepala sekolah perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a.        Harus di sadari bahwa sesuatu yangbaru belum tentu lebih baik dari yang lama.

b.        Jika mampu menemukan atau menciptakan sesuatu hal atau cara baru, ia tidak

perlu memandangrendah yang lama

c.        Perlu dikonsultasikan kepada pihak-pihak yang berwenang.

2.6     TUJUAN ADMINISTRASISARANA DAN PRASARANA

Adapun yang menjadi tujuan dari administrasi saran dan prasarana adalah tidak lain agar semua

kegiatan tersebut mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Administrasi sarana dan prasarana

semakin lama di rasakan semakin rumit karena pendidikan juga menyangkut masyarakat atau

orang tua murid, yang terlibat langsung dalam pendidkan tersebut. Oleh karena itu

apabila administrasi sarana dan prasarana berjalan dengan baik maka semakin yakin pula bahwa

tujuan pendidikan akan tercapai dengan baik.

Mengingat sekolah itu merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan dari administrasi

sarana dan prasarana itu bersumber dari tujuan pendidikan nasional itu sendiri . sedangkan

subsistem administrasi sarana dan prasarana dalam sekolah bertujuanuntuk menunjang

tercapainya tujuan pendidikan sekolah tersebut,baik tujuan khusus maupun tujuan secara umum.

 
BAB III

PROGRAM KERJA SARANA PRASARANA.

3.1      Target Bidang SaranaPrasaran

Contoh

1.     PenjelasanProgram Kerja

2.     Terinventaris kebutuhan sarana prasana pendidikan dengan baik

3.     Terpelihara sarana prasarana pendidikan dan lingkungan

4.     Terpenuhi Sarana pembelajaran dan laboratorium yang masih kurang

5.     Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih , asri .

6.     Perbaikan Ruang kelas

7.     Perbaikan Meja dan Kursi

8.     Pengadadaan alat peraga

9.     Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi kegiatan tahun

berikutnya.

10.   Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama

satu Tahun
  

BAB IV

PENUTUP

5.1    Kesimpulan

1)  Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian

keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai

apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan

secara optimal.

2)  Seiring dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikanatau yang lebih

dikenal dengan istilah KTSP dimana penerapan desentralisasi pengambilan keputusan,

memberikan hak otonomi penuh terhadap setiap tingkatsatuan pendidikan, untuk

mengoptimalkan penyedian, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan

pra sarana pendidikan. Sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur

dan mengurus kebutuhan sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan

partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang

undangan pendidikan nasional yang berlaku.

3)  Sarana Prasarana yang ada di sekolah seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya,

pengelolaan yang dimaksudmeliputi:

a)      Perencanaan

b)      Pengadaan

c)      Inventarisasi

d)      Penyimpanan

e)      Penataan

f)       Penggunaan

g)      Pemeliharaan  

h)      Penghapusan

5.2      Saran-saran

Diharapkan program kerjaBidang Sarana Prasarana  ini dapat dijadikan acuan dan pedoman

dalam penyelenggaraan pendidikan  di SMP Negeri 1 Cikarang Selatan tahun pelajaran 2020 /

2021 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang.  Kami sangat mengharapkan kritik dan saran

yang konstruktif agar dalam tahun yang akan datang lebih baik lagi.
Gedung sendiri dengan rincian sebagai berikut :
No.       Bangunan   Jml  Kondisi
1 R. Kep. Sekolah    1    Baik
2 R. Tata Usaha    1    Baik
3 R. Wakil Kepala Sekolah    1    Baik
4 R. BP    1    Baik
5 R. Perpustakaan    1    Baik
7 R. Lab. Komputer    1    Baik
8 R. Lab. IPA    1    Baik
9 R. Guru    2    Baik
10 R. PMR    1   Baik
11 R. OSIS    1   Baik
12 R. Kop. Siswa    1   Baik
 13 R. Sarana Olah Raga    1   Baik
14 R. Penjaga Sekolah    1   Baik
15 R. WC. Guru    2   Baik
17 R. Mesjid    1   Baik
18 R. WC. Siswa   32   Baik
19 R. Belajar Siswa   33   Baik
20 R. Penjamin Mutu 1 Baik
21 Aula 1 Baik
22 Gudang 1 Baik
23 R. Satpam 1 Baik
24 Kantin Umum 15 Baik
25 Gardu Listrik 1 Baik
26 Sumber air 3 Baik

Anda mungkin juga menyukai