Anda di halaman 1dari 12

Sanitasi T. T.

Rekreasi
Tujuan Sanitasi Tempat Rekreasi
 Mengendalikan penularan penyakit yang bersumber dari
tempat rekreasi
 Penularan dari manusia ke manusia
 Penularan melalui makanan dan minuman
 Menjauhkan pengunjung dari bahaya kecelakaan
 Memberikan fasilitas penunjang yang bersih dan jauh dari
sumber penyakit
Manfaat Sanitasi Tempat Rekreasi
 Meningkatkan daya tarik pengunjung
 Meningkatkan keuntungan
 Meningkatkan derajat kesehatan manusia dalam Mengurangi
penularan penyakit
Aspek Sanitasi Tempat Rekreasi
 Keamanan Pengunjung
 Kualitas Air
 Kualitas Udara
 Kebisingan
 Polutan di udara
 Fasilitas Tempat Sampah
 Toilet dan Sarana Ibadah
 Pengendalian Vektor
 Higiene Pengolahan Tempat Makanan
Keamanan Pengunjung
 Perawatan secara berkala
 Tempat sampah terjangkau dan memadai
 Tempat bermain anak
 Aman
 Nyaman
Kualitas Air
 Sesuaikan kapasitas air dengan target pengunjung per harinya
 Lakukan pemeriksaan kualitas air secara berkala
 Jauhkan letak sumber air dari sumber pencemar
 Pastikan pendistribusian air berjalan lancar
Kualitas Udara
 Kualitas udara harus bebas dari polutan pencemar
 Lakukan pengukuran kualitas udara secara berkala
 Pengendalian kebisingan yang ditimbulkan oleh sumber
kebisingan
 Transportasi
 Pekerjaan
 Musik
 dsb
Fasilitas Tempat Sampah
 Mudah terjangkau
 Jumlah memadai sesuai luas tempat rekreasi
 Disetiap sudut wahana
 Tidak dibiarkan penuh
 Tertutup
 Terpisah antara setiap jenis sampah
 Kedap air
 Dan tidak menimbulkan bau
Toilet
 Tersedia toilet terpisah
 Air tersedia dan mencukupi
 Terdapat tempat sampah
 Terdiri dari jamban dan peturasan
 Bersih dan aman (tidak licin)
 Pencahayaan mencukupi
 Sirkulasi udara baik
Pengendalian vektor
 Melakukan inspeksi binaang pengganggu
 Tikus
 Kecoa
 lalat
 Tidak membiarkan adanya perindukan nyamuk
 Air tergenang
 Penampungan air yang tidak ditutup
 Bak air tidak dikuras
Higiene tempat pengolahan makanan
 Telah diberikan perizinan
 Dilakukan pengecekan kualitas makanan
 Melakukan inspeksi pengolahan makanan
 Memiliki sertifikat laik sehat pengolahan makanan
 Jauh dari sumber pencemar
 Makanan tidak terbuka
Higiene tempat pengolahan makanan
 Harus memenuhi persyaratan higiene sanitasi pengolahan
makanan
 Tidak mengandung zat berbahaya

Anda mungkin juga menyukai