UNIT IPSRS
COVER.......................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
D. Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................................3
E. Sasaran................................................................................................................................4
ii
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan institusi yang memberi pelayanan jasa kesehatan untuk
seluruh lapisan masyrakat. Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu
pelayanan Rumah Sakit tidak hanya di sorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga
dari aspek aspek keselamatan pasien dengan kesiap siagan peralatan yang selalu dalam
kondisi baik dan laik pakai serta penyedian listrik yang setabil 24 jam . Peningkatan
mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematis dalam melakukan
perbaikan dan pemeliharaan sarana dan perasarana yang tepat waktu dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana di rumah sakit dikatakan bermutu jika
memenuhi 3 komponen mutu yaitu pengawasan dan pengendalian mutu untuk menjamin
bahwa produk yang dihasilkan aman, menjamin kepuasan konsumen dan asesmen yang
berkualitas. Dalam Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (Depkes RI, 2008),
ditetapkan bahwa indikator Standar Pelayanan unit IPSRS yaitu kecepatan waktu dalam
menanggapi kerusakan alat atau respon time tanggap terhadap kerusakan alat maksimal
15 menit dan respon time kesiapan fungsi genset pada saat listrik PLN mati maksimal 10
detik
Mengingat ruang lingkup pelayanan unit IPSRS rumah sakit yang kompleks, maka
setiap rumah sakit perlu menetapkan dan mengembangkan indikator mutu pelayanan unit
IPSRS agar tercapai pelayanan yang optimal. Untuk rencana program peningkatan mutu
di Sub Unit IPSRS tahun 2020, yaitu menggunakan indikator Kecepatan waktu
menanggapi kerusakan alat terhadap kerusakan alat maksimal 15 menit dan respon time
kesiapan fungsi genset maksimal 10 detik
2
3. Mencatat setiap laporan kerusakan alat
dari setiap ruangan
4. Mencatat banyaknya kejadian listrik PLN
mati dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyala genset
5. Mengisi data ke aplikasi SISMADAK oleh
PIC
D. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, digunakan
metode siklus PDSA (Plan Do Study Act). Pada metode PDSA terdapat 6 langkah, yaitu:
1. Menentukan tujuan dan sasaran
2. Menentukan metode untuk mencapai tujuan
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
4. Melaksanakan pekerjaan
5. Memeriksa akibat pelaksanaan
6. Mengambil tindakan yang tepat
Konsep PDSA dengan ke 6 langkah tersebut merupakan sistem yang efektif untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk mencapai tujuan tersebut di perlukan antisipasi
semua staf IPSRS.
3
E. Sasaran
Sasaran program PMKP antara lain:
a. Sasaran mutu
b. Sasaran keselamatan pasien
Target yang hendak di capai oleh IPSRS dari semua indikator terpilih adalah
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun program
1.
peningkatan mutu
Menentukan program
2.
peningkatan mutu
3. Pelaksanaan program
4 Melakukan analisis data
5 Melakukan evaluasi program
4
H. Pencatatan, Pelaporan, Dan Evaluasi Kegiatan
a. Melakukan pengumpulan data selama 1 bulan.
b. Melakukan analisa data selama 3 bulan.
c. Untuk evaluasi kegiatan dilaksanakan tiap 4 bulan sekali.