PLAN
a. Latar Belakang
ALOS (Average Length of Stay) menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang
pasien. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu
pelayanan. Secara umum nilai ALOS ideal antara 6-9 hari. Rumus ALOS = jumlah lama di rawat/jumlah
pasien keluar (hidup+mati).
Nilai LOS dapat menggambarkan seberapa efisien dan efektif rumah sakit melakukan pelayanan
medis rawat inap kepada pasien. LOS yang singkat tetapi efektif menguntungkan pasien dan rumah sakit.
Dengan LOS yang pendek, utilitas penggunaan tempat tidur dapat ditingkatkan sehingga lebih banyak
yang terlayani.
Capaian LOS di Instalasi Rawat Inap secara rata-rata sudah cukup baik (6 hari). Ada beberapa
ruangan yang LOS nya diatas rata-rata yaitu ruang Unit Luka Bakar dan Adenium. Di ruang Adenium,
dalam clinical pathwaynya memang lama rawat pasien disana adalah 14 hari. Di ruang ULB hal ini
disebabkan secara secara klinis pasien memang membutuhkan perawatan yang lebih lama dari pasien di
ruang selain ULB. Selain itu, penjadwalan operasi yang lama menyebabkan LOS di ULB memanjang.
b. Rumusan Masalah
1. Monitoring pelaksanaan prosedur operasional; sesuai standar parameter ideal LOS
berkisar 6-9 hari
2. tanggung jawab petugas ;
Menjalankan pelayanan yang efektif oleh dokter untuk prosedur operasi elektif setiap 7 hari
3. kemampuan petugas;
Menjalankan pelayanan oleh dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain sesuai standar
operasional
4. Sarana prasarana di unit pelayanan;
Penambahan jadwal khusus bagi pasien luka bakar di ruang operasi sentral
c. Penyebab Masalah
d. Tujuan Perbaikan
Tergambarnya pemanfaatan pelayanan unit luka bakar yang sesuai standar operasional
Do:
3. kemampuan petugas;
Rencana Waktu
No Rencana Pelaksanaan Penanggung
Kegiatan Jawab
J F M A M
1 Mengefektifkan pelaksanaan visite pasien Karu
terpadu dan clinical meeting tiap 1
minggu dengan PPA
2 Koordinasi dengan KSM dan bidang Karu
keperawatan dan komite untuk
mengkatkan MONEV tekait kompetensi
staf medis non medis dan residen
3 Koordinasi dengan bagian SDM untuk Karu
memenuhi kebutuhan jumlah staf sesuai
analisa beban kerja
4 Koordinasi dengan bidang diklit dan Karu
bidang keperawatan untuk pelatihan
perawat
4. Sarana dan Prasarana di unit
Rencana Waktu
No Rencana Pelaksanaan Penanggung
Kegiatan Jawab
J F M A M
1 Melakukan koordinasi dengan bidang Karu
medik tentang prioritas realisasi alat
medik
2 Mengusulkan kajian penyediaan depo Karu
satelit ke direksi
3 Mengusulkan pelatihan staf terkait alat Karu
medis canggih
f. Pelaksanaan/Implementasi Perbaikan.
Pelaksanaan/ Waktu
No. Implementasi Kegiatan Pelaksanaan Penanggung
(Sesuai Rencana Solusi Jawab Kendala
STUDY pada Plan)
1. Rapat rutin dengan Tiap 3 bulan Karu
pengumpul data dan
validator
2. Laporan OMRR rutin di Tiap minggu PIC Indikator
ruangan (tekhnik sampling mutu
ditentukan kemudian)
3. Koordinasi dengan KSM Tiap bulan Karu
untuk monev pelaksanaan
supervisi residen di unit
4 Koordinasi dengan Bidang Jan – Maret Karu
medik tentang pengadaan 2020
alat, kajian penambahan
bath tank, kajian depo
satelit
5 Koordinasi dengan KSM Jan – Maret Karu
untuk membuat protokol 2020
SPO operasi elektif tiap 7
hari
STUDY
g. Lakukan Analisis Data; Apa yang dipelajari? Apakah Data Menunjukkan Proses
Perbaikan? Apakah Masih Diperlukan Perubahan/Perbaikan (Lampirkan grafik
capaian perbaikan).
ACT
Bandung, Januari 2020
Mengetahui,
Kepala Instalasi Rawat Inap Koordinator/Pen. Jawab Mutu Unit,